Anda di halaman 1dari 46

Pertemuan 1

Sejarah optik dan pengantar


perkuliahan optik
Materi dalam slide
1. Pendahuluan Optik;
2. Sejarah optik;
3. Pengertian optik;
4. Klasifikasi optik;
5. Sifat-sifat cahaya:
6. Pemantulan cahaya (jenis pemantulan cahaya, hukum
pemantulan cahaya)
7. Memahami pemantulan cahaya dengan mengenal
Cermin : Macam-macam/jenis cermin
8. Sifat-sifat cermin berdasarkan jenisnya.
9. Cermin datar : (pemantulan cahaya pada cermin datar,
proses pembentukan bayangan pada cermin datar)
tampilan

• Optika adalah cabang fisika yang


menggambarkan perilaku atau
sifatsifat cahaya dan interaksi
cahaya dengan materi.
• optika membahas tentang
gejalagejala optik
Yang dipelajari :
Optik Geometris
Pemantulan
(optik sinar)
Pembiasan
menjabarkan perambatan cahaya
Optik sebagai vektor yang disebut sinar
melalui gambar gambar geometri dari
berkas sinar tersebut

Yang dipelajari :
Optik Fisis
sifat-sifat interferensi,
difraksi, dan
menjelaskan gejalagejala yang terjadi
pada optik geometri dengan
polarisasi
penjabaran cahaya.
matematis
A. Hakikat Cahaya
• Cahaya adalah energi gelombang
Cahaya elektromagnetik yang diperlukan
dalam kehidupan sehari-hari yang
bisa dilihat oleh mata.
• Cahaya dapat memindahkan
energi/tenaga tanpa
merambaatkan massa.
• Cahaya merupakan gelombang
elektromagnetik yang terdiri dari
beberapa macam warna.
• Matahari adalah sumber cahaya
utama di Bumi.

• Kecepatan cahaya adalah 299.792.458


m/s.
(1.079.252.848,8 km/jam)
• Cahaya terdiri dari beberapa macam
warna.
• Bagaimanakah kecepatan cahaya
untuk masing-masing warna?
• Di ruang hampa warna–warna
cahaya mempunyai kecepatan
perambatan yang sama.
• Cahaya juga dijadikan sebagai
patokan atau acuan bagi dasar
pengukuran.
Ukuran 1 meter adalah jarak yang
dilalui cahaya dalam vakum pada
waktu 1/299,792,458 detik.
Sifat cahaya
• Cahaya bergerak
lurus ke semua arah.
Buktinya adalah kita
dapat melihat sebuah
lampu yang menyala dari
segala penjuru dalam
sebuah ruang gelap.
• Apabila cahaya
terhalang, maka akan
terbentuk bayangan,
sebab cahaya hanya
bisa bergerak lurus,
tidak dapat berbelok.
Maka dibelakang
benda tidak akan
terkena cahaya dan
gelap.
• Ruang gelap di belakang benda yang
terkena cahaya disebut bayang-
bayang.
• Bayang-bayang ada dua jenis, yaitu :
1. bayang-bayang gelap (inti/umbra)
2. bayang-bayang kabur (penumbra)
• Bayangan inti terbentuk
bila cahaya berasal dari
sumber cahaya yang kecil.
• Bayang-bayang kabur
terbentuk bila cahaya
berasal dari sumber
cahaya yang besar.
Berdasarkan daya tembus terhadap
cahaya, benda digolongkan menjadi:
Benda dan - benda bening: benda yang
Cahaya meneruskan semua cahaya yang
mengenainya, misalkan kaca
- Benda tembus cahaya: benda yang
meneruskan sebagian cahaya yang
mengenainya, misalkan kertas tipis
- Benda tidak tembus cahaya: benda
yang sama sekali tidak meneruskan
cahaya yang mengenainya misalkan
kayu
1. Perkembangan teori cahaya
a. teori partikel
b. teori gelombang
c. teori elektromagnetik
d. teori kuantum
• Isaac Newton menyatakan dalam
Hypothesis of Light (1675) bahwa:
Cahaya terdiri dari partikel halus
(corpuscles) yang memancar ke
semua arah dari sumbernya.
Teori ini menerangkan pantulan cahaya, tetapi
hanya dapat menerangkan pembiasan dengan
menganggap cahaya menjadi lebih cepat ketika
memasuki medium yang padat karena daya tarik
gravitasi lebih kuat.
• Christiaan Huygens (abad 17)
menyatakan : cahaya dipancarkan
ke semua arah sebagai ciri-ciri
gelombang.
• Pandangan ini menggantikan teori
partikel halus (corpuscles).
• Teori ini menyanggah keberadaan
gelombang dipengaruhiSayagravitasi,
menolak
dan gelombang menjadi teori dari
lebih
Newton
lambat ketika memasuki medium
(cahaya tidak
yang lebih padat. dipengaruhi
gravitasi)
• Teori gelombang ini menyatakan:
gelombang cahaya akan berinterferensi
dengan gelombang cahaya yang lain, sama
halnya seperti gelombang bunyi (mekanik).
(seperti yang disebut oleh Thomas Young), dan cahaya
dapat dipolarisasikan.

Kelemahan teori ini :


• gelombang cahaya seperti gelombang
bunyi, memerlukan medium untuk dihantar,
yang disebut luminiferous aether , tetapi
hipotesis itu tidak disetujui.
• Faraday (1845) :
Sudut polarisasi dari sebuah
sinar cahaya ketika
melewati material
pemolarisasi dapat diubah
oleh medan magnet.
(bukti pertama cahaya berhubungan
dengan Elektromagnetisme).
• Faraday (1847):
cahaya merupakan getaran
elektromagnetik berfrekuensi
tinggi yang dapat bertahan
walaupun tidak ada medium.
• James Clerk Maxwell (akhir abad
19) :
Cahaya adalah gelombang
elektromagnet tidak memerlukan
medium untuk merambat.
• Pada permulaannya
dianggap gelombang
cahaya disebarkan melalui
kerangka acuan tertentu,
seperti aether, tetapi teori
relativitas khusus
menggantikan anggapan
ini.
• Teori elektromagnet menunjukkan
sinar kasat mata adalah sebagian
daripada spektrum elektromagnet.
• Kecepatan cahaya adalah konstan
berdasarkan persamaan Maxwell
Berlawanan dengan hukum-hukum mekanis gerakan yang
telah bertahan sejak zaman Galileo, yang menyatakan bahwa
segala macam laju adalah relatif terhadap laju sang pengamat.
• Max Planck (abad 19), yang
menyatakan bahwa sinar
cahaya terdiri dari paket
(kuantum) tenaga yang
dikenal sebagai photon.
• Pada tahun 1918 Planck
mendapatkan Nobel untuk
kinerjanya.
Warna dalam cahaya matahari
Cahaya matahari berwarna putih, warna putih ini
merupakan gabungan dari tujuh warna yaitu:
• Merah, Jingga, Kuning , Hijau, Biru,
Nila(Indigo), Ungu
• Warna cahaya putih matahari dapat
dipecahkan dengan menggunakan prisma.
• Jalur warna ini dikenal sebagai spektrum
sedangkan pemecahan cahaya putih kepada
spektrum ini dikenal sebagai disepersi.
Radiasi panas
• bola lampu • Floresens
• matahari • Bioluminesens
• partikel padat • Peluruhan
bercahaya dalam radioaktif
suhu tinggi (lihat api)

Emisi spektral atomik


• laser
• light emitting diode
• lampu gas (lampu neon)
• api dari gas

Percepatan dari partikel bebas


bermuatan (biasanya sebuah
elektron)
Sifat –sifat cahaya
Materi optik geometri
• Cahaya sebagai gelombang dapat
memantul bila mengenai suatu
benda.
• Pemantulan cahaya sesuai dengan
hukum pemantulan yang
dikemukakan oleh Snellius yaitu:
1. Sinar datang, sinar pantul dan garis
normal terletak pada satu bidang datar
2. Sudut datang sama dengan sudut pantul
Pemantulan teratur, yaitu
bila cahaya mengenai
permukaan yang datar

Pemantulan baur, yaitu


bila cahaya mengenai
permukaan yang tidak rata
Apakah hukum snelius berlaku
pada pemantuan baur?
2. Pembentukan Bayangan
• Bayangan terbentuk karena berkas cahaya
mengenai suatu benda yang rata
dipantulkan secara teratur.
• 4 hal yang harus di perhatikan dalam
pembentukan bayangan:
1. Lokasi / letak benda
2. Ukuran benda
3. Arah benda ( tegak atau terbalik)
4. Sifat bayangan yang dihasilkan
Jenis bayangan
• Bayangan yang terbentuk ada dua
jenis, yaitu
1.bayangan nyata: bayangan yang
dihasilkan oleh pertemuan berkasinar asli
(bukan perpanjangan)
2.bayangan maya: bayangan yang
merupakan pertemuan dari perpanjangan
sinar datang/ pantul/bias.
Bayangan pada cermin datar

h h’

S S’ S S’

Dari gambar di atas, sifat bayangan pada cermin datar


adalah:
- Tegak - sama besar
- sama jarak - terbalik kiri-kanan
- maya
Panjang cermin minimum

Berapakah panjang minimum cermin yang


diperlukan untuk melihat bayangan seluruh
badan kita?
½h
h
Jangan
berharap
anda
mendapat
bayangan
seperti ini!
Penulisan Ambulance ?

A B
Jumlah bayangan

• Berapakah banyaknya bayangan


yang terbentuk bila kita berada di
depan dua buah cermin yang
membentuk sudut α ?
• Bagaimanakah menentukan
banyaknya bayangan yang
terbentuk?
360 n = banyaknya bayangan
n= -1 α = besar sudut
α

Anda mungkin juga menyukai