Dispersi Gelombang
satu lagi tugas masa sekolah. makalah
fisika tentang dispersi gelombang. aku
sekelompok sama anjaina, amalia, dan
tazki. kita satu-satunya kelompok yang
melakukan percobaan lho. awalnya
agak diluar kendali karena
presentasinya menghabiskan banyak
waktu. trus waktu sebelum percobaan
ditanya, "warna yang baik untuk
menguraikan pelangi apa?" tentu aja
kita jawab "putih!" eh ditanya lagi,
"kenapa warna senter kalian oren?"
haduh, bingung deh..jawabannya
adalah, "karena oren punya panjang
gelombang yang hampir sama kaya
warna putih, jadi tetep bisa
menguraikan cahaya." begituu, semoga
kalo kalian ditanya guru bisa juga yaa..
:)
PENDAHULUAN
Gelombang adalah bentuk dari
getaran yang merambat pada suatu
medium. Pada gelombang yang
merambat adalah gelombangnya, bukan
zat medium perantaranya. Menurut
arah getarnya gelombang
dikelompokkan menjadi : gelombang
transversal dan longitudinal.
Gelombang transversal adalah
gelombang yang arah rambatannya
tegak lurus dengan arah rambatannya.
Satu gelombang terdiri atas satu
lembah dan satu bukit, misalnya seperti
riak gelombang air, benang yang
digetarkan, dsb. Gelombang logitudinal
adalah gelombang yang merambat
dalam arah yang berimpitan dengan
arah getaran pada tiap bagian yang ada.
Gelombang yang terjadi berupa rapatan
dan renggangan. Contoh gelombang
longitudinal seperti slingki / pegas yang
ditarik ke samping lalu dilepas.
menerus. Ada beberapa gejala gelombang yang berlaku umum, baik untuk
dan polarisasi.
Pada makalah kali ini, kami akan membahas tentang salah satu gejala
Keterangan :
m = sudut deviasi merah
u = sudut deviasi ungu
nu = indeks bias untuk warna ungu
nm = indeks bias untuk warna merah
Catatan :
Untuk menghilangkan dispersi antara
sinar ungu dan sinar merah kita
gunakan susunan Prisma Akhromatik.
Ftot = F kerona - Fflinta = 0
TOKOH
Sir Isaac Newton FRS (lahir di Woolsthorpe-by-Colsterworth,Lincolnshire, 4
Januari 1643 meninggal 31 Maret 1727 pada umur 84 tahun; KJ: 25 Desember 1642
alkimiwan, dan teolog yang berasal dari Inggris. Ia merupakan pengikut aliran
dikatakan sebagai bapak ilmu fisika klasik. Karya bukunya Philosophi Naturalis
Principia Mathematica yang diterbitkan pada tahun 1687 dianggap sebagai buku paling
klasik. Dalam karyanya ini, Newton menjabarkan hukum gravitasi dan tiga hukum gerak
yang mendominasi pandangan sains mengenai alam semesta selama tiga abad. Newton
berhasil menunjukkan bahwa gerak benda di Bumi dan benda-benda luar angkasa
dengan menunjukkan konsistensi antara hukum gerak planet Kepler dengan teori
Dalam bidang matematika pula, bersama dengan karya Gottfried Leibnizyang dilakukan
melakukan pendekatan terhadap nilai nol suatu fungsi, dan berkontribusi terhadap
KESIMPULAN