Anda di halaman 1dari 8

PENDAHULUAN

Gelombang adalah bentuk dari getaran yang merambat pada suatu medium.
Pada gelombang yang merambat adalah gelombangnya, bukan zat medium
perantaranya. Menurut arah getarnya gelombang dikelompokkan menjadi : gelombang
transversal dan longitudinal. Gelombang transversal adalah gelombang yang arah
rambatannya tegak lurus dengan arah rambatannya. Satu gelombang terdiri atas satu
lembah dan satu bukit, misalnya seperti riak gelombang air, benang yang digetarkan,
dsb. Gelombang logitudinal adalah gelombang yang merambat dalam arah yang
berimpitan dengan arah getaran pada tiap bagian yang ada. Gelombang yang terjadi
berupa rapatan dan renggangan. Contoh gelombang longitudinal seperti slingki / pegas
yang ditarik ke samping lalu dilepas.
Satu gelombang dapat dilihat panjangnya dengan menghitung jarak antara
lembah dan bukit (gelombang tranversal) atau menghitung jarak antara satu rapatan
dengan satu renggangan (gelombang longitudinal).
Gelombang juga dapat dikelompokkan berdasarkan ada tidaknya medium
perambatan gelombang: gelombang mekanik dan elektromagnetik. Gelombang mekanik
adalah gelombang yang memerlukan medium perambatan. Gelombang elektromagnetik
adalah gelombang yang dapat merambat baik melalui medium maupun vakum ( tanpa
medium).

Gelombang terjadi karena adanya sumber getaran yang bergerak terus


menerus. Ada beberapa gejala gelombang yang berlaku umum, baik untuk
gelombang mekanik maupun gelombang elektromagnetik. Ada 6 gejala
gelombang umum yaitu pemantulan, pembiasan, dispersi, difraksi, interferensi,
dan polarisasi.
Pada makalah kali ini, kami akan membahas tentang salah satu gejala
gelombang yang berlaku umum, yaitu dispersi gelombang.

Dispersi gelombang
Dispersi gelombang adalah perubahan bentuk gelombang ketika gelombang
merambat pada suatu medium. Medium nyata yang gelombangnya merambat dapat
disebut sebagai medium non dispersi. Dalam medium non dispersi, gelombang
mempertahankan bentuknya. Contoh medium non disperse adalah udara sebagai
medium perambatan dari gelombang bunyi.
Gelombang-gelombang cahaya yang terdapat dalam vakum adalah nondispersi secara
sempurna. Cahaya putih (polikromatik) yang dirambatkan pada prisma kaca mengalami
dispersi sehingga membentuk spektrum warna-warna pelangi. Dispersi gelombang
yang terjadi dalam prisma kaca terjadi karena kaca termasuk medium dispersi untuk
gelombang cahaya.

Dispersi cahaya adalah penguraian cahaya putih atas komponen - komponen warna
pelangi. Dalam percobaan di laboratorium, penguraian cahaya tersebut menggunakan
sebuah kotak sinar dan sebuah prisma kaca. Jika sebuah sinar yang keluar dari kotak
diarahkan ke salah satu bidang pembias prisma, maka sinar yang keluar dari bidang
prisma lainnya akan terpisah menjadi 7 warna pelangi. Dalam kehidupan sehari hari ,
contoh penerapan dispersi adalah pembentukan pelangi.selain itu, dispersi juga
mempunyai pengertian sebagai berikut:
Dispersi adalah peristiwa penguraian cahaya polikromarik (putih) menjadi cahayacahaya monokromatik (me, ji, ku, hi, bi, ni, u) pada prisma lewat pembiasan atau
pembelokan. Hal
itu membuktikan bahwa cahaya putih terdiri atas harmonisasi berbagai cahaya warna d
engan panjang gelombang yang berbeda beda.

Pelangi adalah spektrum cahaya matahari yang diuraikan oleh butir - butir
air. Pelangi hanya dapat terlihat jika kita membelakangi matahari dan hujan terjadi di
depan kita. Jika seberkas sinar matahari mengenai butir - butir air yang besar, maka
sinar itu akan dibiaskan oleh bagian depan permukaan air. Sinar akan memasuki butir
air. Sebagian kecil sinar akan dipantulkan oleh bagian belakang butir air. Selamjutnya
sinar pantul ini mengenai permukaan depan dan dibiaskan oleh permukaan depan.
Karena sinar pantul ini dibiaskan, maka sinar ini pun diuraikan atas spektrum spektrum
matahari.
Ketika cahaya merambat dalam suatu medium, maka kecepatan rambat
gelombang umumnya bergantung pada frekuensinya. Dalam kaca misalnya, kecepatan
rambat makin kecil bila panjang gelombang nya makin kecil. Cahaya warna ungu
merambat lebih lambat daripada cahaya warna merah. Jika cahaya putih jatuh pada
bidang batas 2 medium dengan sudut tertentu, maka gelombang yang masuk ke
medium kedua mengalami pembiasan. Besarnya sudut bias bergantung pada kecepatan
rambat cahaya dalam medium tersebut.
Karena gelombang dengan frekuensi berbeda mempunyai v ( kecepatan) yang
berbeda, maka gelombang dengan frekuensi berbeda akan memiliki sudut bias yang
berbeda pula. Akibatnya, dalam medium kedua, berkas dengan frekuensi yang
berbeda bergerak dalam arah yang berbeda. Peristiwa tersebut dapat dikatakan
sebagai penguraian cahaya putih dari spektrum - spektrum yang memiliki frekuensi
yang berbeda atau disebut dispersi.
Sebuah prisma atau kisi kisi mempunyai kemampuan untuk menguraikancahaya
menjadi warna warna spektralnya. Indeks cahaya suatu bahanmenentukan panjang gel
ombang cahaya yang
dapat diuraikan menjadi komponen- komponennya. Untuk cahaya ultraviolet digunakan
prisma dari Kristal, untukcahaya putih digunakan prisma dari kaca,
dan
untuk cahaya infrarot digunakanprisma dari garam batu.
Peristiwa dispersi ini terjadi karena perbedaan indeks
bias
tiap warna cahaya.
Cahaya berwarna merah mengalami deviasi terkecil sedangkan warna ungumengalami d
eviasi terbesar.

RUMUS RUMUS DISPERSI

Setiap warna mengalami pembiasan yang berbeda. Setiap warna mengalami


deviasi dari arah semula. Sudut yang dibentuk oleh sinar yang keluar dengan sinar
datang dinamakan sudu devisiasi
.

Selisih sudut devisiasi ungu dengan sudut devisiasi merah dinamakan sudut dispersi .
untuk kondisi dimana terjadi devisiasi menimum (D) dan sudut pembias kecil, maka
berlaku hubungan sebagai berikut :
Devisiasi minimum = ungu ( Du)
Devisiasi minimum = merah (Dm)
Sudut dispersi untuk kondisi ini adalah :

A. Susunan Prisma pandang lurus


Adalah susunan prisma yang menghilangkan devisiasi warna tertentu.
Misalnya untuk sinar warna kuning = Dk Dk = 0
Sudut dispersi

u-m
= (nu nm)
=

Keterangan :
m = sudut deviasi merah
u = sudut deviasi ungu
nu = indeks bias untuk warna ungu
nm = indeks bias untuk warna merah
Catatan :
Untuk menghilangkan dispersi antara sinar ungu dan sinar merah kita gunakan susunan
Prisma Akhromatik.
Ftot = F kerona - Fflinta = 0
Untuk menghilangkan deviasi suatu warna, misalnya hijau, kita gunakan susunan

prisma pandang lurus.


Dtot = Dkerona - Dflinta = 0

TOKOH

Sir Isaac Newton FRS (lahir di Woolsthorpe-by-Colsterworth,Lincolnshire, 4


Januari 1643 meninggal 31 Maret 1727 pada umur 84 tahun; KJ: 25 Desember 1642
20 Maret 1727) adalah seorangfisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam,
alkimiwan, danteolog yang berasal dari Inggris. Ia merupakan pengikut aliran
heliosentris dan ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan
dikatakan sebagai bapak ilmu fisika klasik. Karya bukunyaPhilosophi Naturalis
Principia Mathematica yang diterbitkan pada tahun 1687 dianggap sebagai buku paling
berpengaruh sepanjang sejarah sains. Buku ini meletakkan dasar-dasar mekanika
klasik. Dalam karyanya ini, Newton menjabarkan hukum gravitasi dan tiga hukum gerak
yang mendominasi pandangan sains mengenai alam semesta selama tiga abad. Newton
berhasil menunjukkan bahwa gerak benda diBumi dan benda-benda luar angkasa
lainnya diatur oleh sekumpulan hukum-hukum alam yang sama. Ia membuktikannya
dengan menunjukkan konsistensi antara hukum gerak planet Kepler dengan teori
gravitasinya. Karyanya ini akhirnya menyirnakan keraguan para ilmuwan
akan heliosentrisme dan memajukan revolusi ilmiah.
Dalam bidang mekanika, Newton mencetuskan adanya prinsip
kekekalan momentum dan momentum sudut. Dalam bidang optika, ia berhasil
membangun teleskop refleksi yang pertama dan mengembangkan
teori warna berdasarkan pengamatan bahwa sebuah kaca prisma akan membagi cahaya
putih menjadi warna-warna lainnya. Ia juga merumuskan hukum pendinginan dan
mempelajari kecepatan suara.
Dalam bidang matematika pula, bersama dengan karya Gottfried Leibniz yang dilakukan
secara terpisah, Newton mengembangkankalkulus diferensial dan kalkulus integral. Ia
juga berhasil menjabarkan teori binomial, mengembangkan "metode Newton" untuk

melakukan pendekatan terhadap nilai nol suatu fungsi, dan berkontribusi terhadap
kajian deret pangkat.

Pada tahun 1666, Isaac Newton mendapatkan bahwa cahaya matahari dapat
dipisahkan menjadi beberapa warna. Ia membuat sebuah lubang di daun jendela
sebuah ruamg gelap. Kemudian ia meletakkan sebuah prisma di depan lubang. Ketika
cahaya mataharimemasuki lubang dan jatuh pada prisma, sebuah spektrum warna
pelangi terlihat pada layar di letakkan pada sisi lain prisma.

PERCOBAAN MEMBUAT PELANGI


A. Alat dan bahan :
Baskom
Cermin datar
Senter
Kertas HVS putih
Air jernih
Plastisin
B.
1.

Langkah kerja:
Susun peralatan seperti pada gambar di bawah ini :

2.
3.

Isi baskom hampir penuh air jernih.


Pasang cermin datar bersandar miring pada ujung baskom. Agar cermin dapat
tertahan, digunakan plastisin pada bagian belakang.
4. Arahkan sinar senter pada bagian cermin yang tergenang dalam air.
5. Pegang kertas HVS putih diatas baskom kira kira pada posisi sinar pantul senter oleh
cermin .
6. Sebelum dapat melihat pelangi, kertas atau senter perlu digerak gerakkan agar posisi
pelangi dapat terlihat.

KESIMPULAN

Dispersi gelombang adalah perubahan bentuk gelombang ketika gelombang


merambat suatu medium.
Medium nyata yang gelombangnya merambat dapat disebut sebagai medium non
dispersi. Dalam medium non dispersi, gelombang mempertahankan bentuknya.
Semisal, contoh medium non disperse adalah udara sebagai medium perambatan dari
gelombang bunyi.
Gelombang-gelombang cahaya yang terdapat dalam vakum adalah nondispersi
secara sempurna.
Dispersi cahaya adalah penguraian cahaya putih atas komponen komponen
warna pelangi.
Peristiwa dispersi terjadi karena perbedaan indeks bias tiap warnacahaya.
Cahaya berwarna merah mengalami deviasi terkecil sedangkanwarna ungu mengalami d
eviasi terbesar.

Karena gelombang dengan frekuensi berbeda mempunyai v


( kecepatan) yang berbeda, maka gelombang dengan frekuensi berbeda akan
memiliki sudut bias yang berbeda pula. Akibatnya, dalam medium kedua
berkas dengan frekuensi yang berbeda bergerak dalam arah yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai