Anda di halaman 1dari 10

1. BAB I PENDAHULUAN1.

1 Pendahuluan Unsur-unsur golongan IIA dalam sistem


periodik panjang terletak pada lajur keduadari kiri, yaitu pada grup 2. Unsur-unsur
golongan IIA terdiri dari enam unsur, yaitu berilium(Be), magnesium (Mg), kalsium (Ca),
stronsium (Sr), barium (Ba), dan radium (Ra). Semuaunsur golongan IIA merupakan
unsur logam alkali tanah. Unsur-unsur logam alkali tanah merupakan unsur logam yang
reaktif, hal ini karenaunsur-unsur logam alkali tanah mudah melepakan 2 elektron
valensinya untuk mencapaikonfigurasi elektron yang lebih stabil. Berdasarkan hal
tersebut, maka unsur-unsur logamalkali tanah di alam tidak terdapat dalam keadaan
bebas, tetapi berikatan dengan unsur-unsur lain. Senyawa alkali tanah tersebar dalam
jumlah banyak di air laut dan mineral (batuan)dalam keadaan sebagai senyawa dengan
bilangan oksidasi +2. Batuan dan mineral yangmengandung unsur alkali tanah umumnya
sebagai senyawa karbonat, silikat atau sulfat,sebab kelarutan senyawa tersebut sangat
kecil. Berilium terdapat sebagai mineral beril(Be3Al2(SiO3)6). Magnesium terdapat
sebagai mineral magnesit (MgCO3), dolomit(CaCO3.MgCO3) dan asbestos
(CaMg3(SiO3)4. Kalsium terdapat pada dolomit, gips(CaSO4.2H2O), dan kalsium fosfat
(Ca3(PO4)2). Stonsium terdapat sebagai mineral selestit(SrSO4) dan barium terdapat
sebagai barit (BaSO4) dan BaCO3. radium merupakan unsurradioaktif alam pitchblende
mengandung 0,37 gram Ra per ton bijih.1.2 Perumusan Masalah Perumusan masalah dari
makalah yang berjudul Logam Alkali Tanah adalahsebagai berikut : 1. Apa saja sifat
fisik dan sifat kimia dari logam alkali tanah 2. Bagaimana ekstraksi logam alkali tanah
dari bijihnya 3. Apa saja reaksi-reaksi penting yang terjadi pada logam alkali tanah 4. Apa
saja aplikasi dari logam alkali tanah1.3 Tujuan Penulisan 1

2. Tujuan penulis menulis makalah yang berjudul Logam Alkali Tanah adalahsebagai
berikut : 1. Mengetahui sifat fisik dan sifat kimia dari logam alkali tanah 2.
Mendeskripsikan ekstraksi logam alkali tanah 3. Mengetahui reaksi-reaksi penting yang
terjadi pada logam alkali tanah 4. Mengetahui aplikasi dari logam alkali tanah1.4 Metode
Penulisan Makalah yang berjudul Logam Alkali Tanah penulis buat dengan
menggunakanmetode perpustakaan.1.5 Kegunaan Hasil karya tulis atau makalah ini
diharapkan dapat berguna bagi penulis sendiri,kampus, dan masyarakat pembaca.1.6
Sistematika Penulisan Karya tulis atau makalah ini tersusun atas 3 bab. Bab 1 memuat
pendahuluan,yang berisi latar belakang masalah, permasalahan, tujuan, metode, kegunaan
dansistematika penulisan. Bab 2 menguraikan hasil. Bab 3 berisi kesimpulan. 2

3. BAB II PEMBAHASAN2.1. SIFAT FISIK DAN SIFAT KIMIA LOGAM ALKALI


TANAH2.1.1. Sifat Fisik Logam Alkali TanahNo Sifat-sifat Be Mg Ca Sr Ba1. Nomor
atom 4 12 20 38 562. Konfigurasi Elektron [He]2s2 [Ne]3s2 [Ar]4s2 [Kr]5s2 [Xe]6s23.
Titik Cair 0C 1278 649 839 769 7254. Titik Didih 0C 2970 1090 1484 1384 16405. Jarijari logam 1,11 1,60 1,97 2,176. Jari-jari ion 0,31 0,65 0,99 1,13 1,35 Energi ionisasi
[M(p)M2+(g) + 2 e-],7. Pertama, kJ/mol 899 738 590 590 503 Kedua, kJ/mol 1757
1451 1145 1064 965 Ketiga, kJ/mol 14848 7733 4912 4210 3430 Keelektronegatifan8.
1,5 1,2 1,0 1,0 0,9 (Skala Pauling)9. Kekerasan (Skala Mohs) 5 2,0 1,5 1,8 2 Jingga10. Warna Nyala Tidak Ada Tidak Ada Merah Hijau Merah Logam alkali tanah terdiri
dari 6 unsur yang terdapat di golongan IIA. Yangtermasuk ke dalam golongan II A yaitu :

Berilium (Be), Magnesium (Mg), Calcium (Ca),Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan
Radium (Ra). Dalam golongan alkali tanah nomor atom nya 3

4. betambah dari atas kebawah, faktor yang mempengaruhi ukuran atom adalah jumlah
kulitatom yang terisi elektron. Jelas sekali, semakin banyak kulit atom semakin banyak
ruangyang dibutuhkan atom, mengingat elektron saling tolak-menolak. Ini berarti
semakinkebawah (nomor atom makin besar) ukuran atom harus semakin besar.
(http://jabirbinhayyan.wordpress.com/2009/11/28/logam-golongan-utama/) Konfigurasi
elektron adalah gambaran penyebaran elektron yang paling mungkinkedalam orbitalorbitan kulkit elektron. (Ralph.H Petruci.1895:227). konfigurasi elektronadalah susunan
elektron-elektron pada sebuah atom, molekul, atau struktur fisik lainnya.Titik cair dan
titk didih Titik cair adalah suhu yang mengubah zat padat murni menjadi cairan .Titik
didihadalah suhu minimum berubahnya fase cair suatu zat menjadi fase uap yang
bertekanan 1atm, pada suhu ini tekanan uap cairannya sama dengan tekanan di atas
permukaan.(Hadyana.2004:861-862). Titik cair dan titik didih logam alkali tanah semakin
menurun dariatas ke bawah, kecuali Mg, disebabkan oleh peningkatan jari-jari ion dan
struktur kristalyang berbeda, Be, Mg : heksagonal terjejal, Ca : heksagonal terjejal,kubus
berpusat muka Sr : kubus berpusat muka Ba : kubus berpusat badan( Hiskia
Ahmad.2001:109) Gambar.1- kubus berpusat mukaJari-jari atom 4

5. Jari-jari atom (atomic radius) suatu logam adalah setengah jarak antara dua intipada
atom-atom yang berdekatan. (raymond chang,2005:235) Dari atas kebawah dalam satu
golongan, dapat di amati bahwa jari-jari atombertambah dengan bertambahnya nomor
atom. Untuk logam alkali tanah elektron terluarmenempati orbital ns. Karena ukuran
orbital bertambah dengan meningkatnya bilangankuantum utama n, ukuran atom logam
bertambah dari Be ke Ra. (raymondchang,2005:236)Jari-jari ion Jari-jari ion adalah jari
jari kation atau anion yang diukur dalam senyawa ionik.Jikaatom membentuk
anion,ukurannya (jari-jari)bertambah,oleh karena muatan inti tetap samatetapi tolak
menolak yang dihasilkan dari elektron yang ditambahkan akan memperbesardaerah awan
elektron. kation lebih kecil dari atom netral karena pelepasan satu elekronatau lebih akan
mengurangi elektron untuk saling tolak menolak tetapi muatan inti tetapsama sehingga
awan elektron mengerut. (Raymond Chang.2005:237)Energi ionisasi Energi ionisasi
(ionization energy) adalah energi minimum yang diperlukan untukmelepaskan satu
elektron dari atom berwujud gas pada keadaan dasarnya. (raymondchang,2005:239).
Untuk golongan tertentu, energi ionisasi menurun dengan bertambahnyanomor atom
(yaitu dari atas kebawah dalam satu golongan. Unsur-unsur dalam golonganyang sama
memiliki konfigurasi elektron terluar yang mirip. Tetapi dengan meningkatnyabilangan
kuantum utama n, bertambah pula jarak rata-rata elektron valensi dari inti. Makinjauh
jarak antara elektron dan inti berarti gaya tariknya lebih lemah, sehingga elektronmenjadi
lebih muda untuk dilepaskan dari atas kebawah dalam satu golongan.
(raymondchang,2005:242)Keelektronegatifan Keelektronegatifan adalah suatu konsep
relatif, yang berarti bahwakeelektronegatifan suatu unsur dapat diukur hanya dalam
kaitannya dengankeeletronegatifan unsure-unsur yang lain. (Raymond Chang.2005:267)
Seorang kimiawan amerika, Linus pauling telah menyusun suatu metode
untukmenghitung keelektronegatifan relatif dari hampir semua unsur. 5

6. Atom-atom unsur dengan beda keelektronegatifan yang besar cenderung


untukmembentuk ikatan ionik(seperti ikatan pada CaO) karena atom unsur
dengankeelektronegatifan lebih rendah memberikan elektron kepada atom unsur
dengankeelektronegatifan lebih tinggi. Ikatan ionik biasanya menggabungkan satu atom
dari unsurelogam dan dan satu atom dari unsure nonlogam. Atom-atom unsure dengan
perbedaankeelektronegatifan yang kecil (mirip) cenderung untuk membentuk ikatan
kovalen polarkarena kerapatan elektronnya sedikit bergeser kearah atom yang lebih
elektronegatif.Kekerasan Kekerasan logam alkali tanah berkurang dari atas ke bawah
akibat kekuatan ikatanantaratom menurun. Hal ini disebabkan jarak antaratom pada
logam alkali tanah bertambahpanjang. Karena dari atas ke bawah no atom logam alkali
tanah meningkat sehingga ukuranatomnya juga meningkat sehingga akan lebih banyak
tolakan dari electron non-ikatan yangmengakibatkan turunnya energy kohesi
(bersatu/berpadu)dan menaikan kelembutan.Kohesi adalah gaya tarik menarik antar
molekul yang sama jenisnya.gaya ini menyebabkanantara zat yang satu dengan yang lain
tidak dapat menempel karena molekulnya saling tolakmenolak.
(http://rayhandsight.blogspot.com)Warna nyala Apabila suatu unsur menyerap energi
yang cukup maka unsur tersebut mengalamiradiasi. Radiasi yang dipancarkan (warna
nyala) akan beraneka ragam sesuai dengan jenisunsur tersebut. Perbedaan warna nyala ini
disebabkan oleh perbedaan panjang gelombangsetiap unsur alkali tanah.(Tim kimia
dasar.2009. hal:11.) Radiasi yang dipancarkan itu dibagi-bagi kedalam panjang
gelombangkomponennya, hal ini akan menghasilkan suatu spektrum. Jika radiasi yang
terbagi-bagi(terdispersikan) itu berasal dari atom tereksitasi, maka spektrum itu disebut
spektrum atom.(Keenan, dkk .1984. Hal: 115)Warna nyala logam alkali tanah: Be :
Tidak ada Mg : Tidak ada Ca : Jingga-merah Sr : Merah Ba : Hijau (R.H
Petrucci,1987:67) 6

7. 2.1.2 Sifat Kimia Logam Alkali Tanah Logam alkali tanah dapat bereaksi langsung
dengan halogen dan belerang. Karenamudah melepaskan elektron, logam golongan IIA
bersifat reduktor kuat. Semua senyawakalsium, strontium, dan barium berikatan ionik,
yang mengandung ion Ca2+, Sr2+, atau Ba2+,perilakunya antara beryllium dengan
anggota lain dalam golongan ini yang kimiawinyahampir sepenuhnya bersifat ionik. Ion
Mg2+ mempunyai kemampuan kepolaran yang tinggi,dan adanya kecenderungan
menetapkan keperilaku nonionik. Kalsium, Sr, Ba, dan Ramembentuk kelompok yang
berkaitan secara erat, dimana sifat kimia dan fisiknya berubahsecara teratur dengan
kenaikan ukuran. Semua unsur alkali tanah adalah penyumbangelektron dengan berillium
yang paling sedikit aktif dan barium yang paling kuat. a. Aktivitas Ciri khas yang paling
mencolok dari logam alkali tanah adalah keaktifannya yang begitu besar. Mengapa
kebanyakan orang tak kenal baik rupa logam yang sangat umum seperti kalsium adalah
karena logam-logam ini begitu aktif sehingga mereka tak terdapat sebagai unsur bila
bersentuhan dengan udara dan air. Tak satupun dari unsure logam alkali tanah terdapat
dialam dalam keadaan unsurnya. Sumua unsure alkali tanah terdapat sebagai ion
dipositif(positif dua). b. Sifat metalik Secara kimia sifat metalik suatu unsur berkaitan
dengan kecendrungannya untuk kehilangan electron. Dalam keluarga alkali tanah ada
keserupaan yang besar dalam sifat-sifat kimia. Kalsium, stronsium, dan barium, jelas
sekali serupa, tetapi magnesium dan berilium berbeda dari ketiga unsure ini karena agak
kurang aktif. Ini dapat dihubungkandenagn energy pengionan yang lebih tinggi dari

kedua unsure terakhir. Semua unsure alkali tanah adalah penyumbang electron dengan
berilium yang paling sedikit aktifdan barium yang paling aktif. Sifat kimia unsur-unsur
logam alkali tanah : Magnesium Magnesim tidak breaksi dengan oksigen dan air pada
suhu kamar, tetapi dapat bereaksi dengan asam. Pada suhu 800o C magnesium bereaksi
dengan oksigen dan memancarkan cahaya putih terang. Kalsium 7

8. Kalsium adalah unsure logam alkali tanah yang reaktif, Kalsium bereaksi dengan air
dan membentuk kalsium hidroksida dan hydrogen. Stronsium Stronsium adalah unsure
logam alkali tanah yang reaktif, stronsium dapat segera teroksidasi di udara luar dan
bereaksi dengan air membentuk stronsium hidroksida dan gas hydrogen . Barium
Barium adalah unsure logam alkali tanah yang sangat reaktif dan bereaksi dengan dahsyat
dengan air dan mudah rusak(berkarat) dalam udara yang basah. Radium adalah unsure
logam alkali tanah yang reaktif . Radium terdapat dialam dalam jumlah sedikit dan
terdapat bersama-sama dengan bijih uranium. Radiasinya sangat berbahaya karena dapat
membunuh sel-sel makhluk hidup termasuk manusia.2.2. EKSTRAKSI LOGAM
ALKALI TANAH Ekstraksi adalah pemisahan suatu unsur dari suatu senyawa. Logam
alkali tanahdapat di ekstraksi dari senyawanya. Senyawa alkali tanah tersebar dalam
jumlah banyak diair laut dan mineral (batuan) dalam keadaan sebagai senyawa dengan
bilangan oksidasi +2.Batuan dan mineral yang mengandung unsur alkali tanah umumnya
sebagai senyawakarbonat, silikat atau sulfat, sebab kelarutan senyawa tersebut sangat
kecil. Beriliumterdapat sebagai mineral beril (Be3Al2(SiO3)6). Magnesium terdapat
sebagai mineralmagnesit (MgCO3), dolomit (CaCO3.MgCO3) dan asbestos
(CaMg3(SiO3)4. Kalsium terdapatpada dolomit, gips (CaSO4.2H2O), dan kalsium fosfat
(Ca3(PO4)2). Stonsium terdapat sebagaimineral selestit (SrSO4) dan barium terdapat
sebagai barit (BaSO4) dan BaCO3. Radiummerupakan unsur radioaktif alam pitchblende
mengandung 0,37 gram Ra per ton bijih.Untuk mengekstraksi logam alkali tanah kita
dapat menggunakan dua cara, yaitu metodereduksi dan metode elektrolisis.Ekstraksi
Berillium (Be) Berillium dibuat dengan mengelektrolisis BeCl cair yang ditambahkan
NaCl sebagaipenghantar arus listrik karena berikatan kovalen. Sumber berilium diperoleh
dari batu permata beril Be3Al2Si6O18. yang mempunyaiberbagai warna tergantung pada
jumlah kelumit pengotornya. Warna biru-hijau muda beril 8

9. disebut akuamarin, hijau tua beril disebut emeral. Warna hijau disebabkan oleh adanya
2 %ion Cr(III) dalam struktur kristalnya. Tentu saja emeral tidak digunakan untuk
produksilogam berilium, dan sebagai gantinya yaitu kristal-kristal tak sempurna dari beril
takberwarna atau beril coklat. Berilium murni dapat diperoleh dengan mengubah bijih
berilmenjadi oksidanya, BeO, kemudian diubah menjadi flouridanya. Pemanasan fluorida
denganmagnesium dalam tungku pada ~100oC diperoleh berilium: BeF2(s) + Mg(l)
----->Be(s) + MgF2(s)Ekstraksi Magnesium (Mg) Magnesium dihasilkan dengan
beberapa cara. Sumber yang terpenting adalahbatuan dalam dan air laut, yang
mengandung 0,13% Magnesium. Metode Reduksi Untuk mendapatkan magnesium kita
dapat mengekstraksinya dari dolomit[MgCa(CO3)2] karena dolomite merupakan salah
satu sumber yang dapat menghasilkanmagnesium. Dolomite dipanaskan sehingga
terbentuk MgO.CaO. lalu MgO.CaO. dipanaskandengan FeSi sehingga menhasilkan
Mg.2[ 2Mg + Ca2SiO4 +MgO.CaO] + FeSi
Fe(http://mychemische.blogspot.com/proses-ekstraksi-logam-alkali-tanah.html) Metode

Elektrolisis Dari logam-logam alkali tanah, magnesium yang paling banyak diproduksi.
Prosespengolahan magnesium dari air laut disebut proses Dow. Dalam proses Dow,
magnesium diendapkan dari air laut dalam bentuk hidroksida. ( Ralph.H Petrucci dan
Suminar. 1989:103). Proses pengolahan magnesium dari air laut secara proses Dow,
mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:1. Magnesium diendapkan sebagai Mg(OH)2
dengan menambahkan Ca(OH)2 ke dalam air laut.2. Kemudian Mg(OH)2 diubah menjadi
MgCl2 dengan menambahkan HCl3. Selanjutnya MgCl2 dikristalakan sebagai
MgCl2.6H2O 9

10. 4. Untuk mendapatkan logam magnesium, harus dilakukan elektrolisis terhadap


leburan MgCl2.6H2O. Hal ini tidak mudah dilakukan langsung karena pada pemanasan
MgCl2.6H2O akan terbentuk MgO. Hal ini dapat diatasi dengan menambahkan MgCl2
yang mengalami dehidrasi sebagian ke dalam campuran leburan natrium dan kalsium
klorida. Magnesium klorida akan meleleh dan kehilangan air tetapi tidak mengalami
hidrolisis. Campuran leburan itu kemudian dielektrolisis dan magnesium akan terbentuk
di katoda.Ekstraksi Kalsium (Ca) Metode Elektrolisis Batu kapur (CaCO3) adalah
sumber utama untuk mendapatkan kalsium (Ca). Untukmendapatkan kalsium, kita dapat
mereaksikan CaCO3 dengan HCl agar terbentuk senyawaCaCl2. Reaksi CaCl2 + H2O +
CO2Setelah mendapatkan CaCl2,yang terjadi :CaCO3 + 2HCl kita dapat
mengelektrolisisnya agar mendapatkan kalsium (Ca).Reaksi Cl2 + 2e- CaAnoda ; 2Clyang terjadi :Katoda ; Ca2+ + 2e- Metode Reduksi Logam kalsium (Ca) juga dapat
dihasilkan dengan mereduksi CaO oleh Al ataudengan mereduksi CaCl2 oleh Na.
Reduksi CaO 3 Ca + Ca3Al2O6Reduksi CaCl2 oleh NaCaCl2 + 2 Na oleh Al6CaO +
2Al Ca + 2NaCl(http://mychemische.blogspot.com/proses-ekstraksi-logam-alkalitanah.html)Ekstraksi Strontium (Sr) Strontium ditemukan pada bijih strontianit (SrCO3)
dan selestit (SrO4). Strontiumdapat dibuat dengan mereduksi oksidanya dengan logam
pengoksida. Metode Elektrolisis Untuk mendapatkan Strontium (Sr), Kita bisa
mendapatkannya dengan elektrolisislelehan SrCl2. Lelehan SrCl2 bisa didapatkan dari
senyawa selesit [SrSO4]. Karena Senyawaselesit merupakan sumber utama Strontium
Cl2 + Sranoda ; 2Cl- (Sr). Reaksi yang terjadi ;katode ; Sr2+ +2e- 2e(http://mychemische.blogspot.com/proses-ekstraksi-logam-alkali-tanah.html) 10

11. Ekstraksi Barium (Ba) Metode ElektrolisisBarit (BaSO4) adalah sumber utama
untuk memperoleh Barium (Ba). Setelah diprosesmenjadi BaCl2 barium bisa diperoleh
dari elektrolisis lelehan Cl2 + Baanoda ; 2Cl- BaCl2. Reaksi yang terjadi :katode ;
Ba2+ +2e- 2e- Metode ReduksiSelain dengan elektrolisis, barium bisa kita peroleh
dengan mereduksi BaO oleh Al. Reaksiyang terjadi :6BaO + 2Al 3Ba + Ba3Al2O6.
(http://mychemische.blogspot.com/proses-ekstraksi-logam-alkali-tanah.html)2.3. Reaksireaksi Logam Alkali Tanah Logam alkali tanah merupakan zat pereduksi yang sangat
kuat sama juga danganlogam alkali,karena begitu mudah kehilangan elektron. Logam ini
mudah bergabung denganunsur non logam membentuk senyawa ion seperti
halida,hidrida,oksida,dan sulfida. 11

12. Reaksi secara umum 2MO(s)Keterangan2M(s) + O2(g) Reaksi selain Be MO2


(s)dan Mg tak perlu PemanasanM(s) + O2(g) Ba mudah, Sr dengan tekanan tinggi, Be,

Mg, MX2 (s)dan Ca, tidak terjadiM(s) + X2(g) M(OH)2 (aq) + MS (s)M(s) + 2H2O
(l) X: F, Cl, Br, dan IM(s) + S(s) H2 (g) M3N2 (s)Be tidak dapat, Mg perlu
pemanasan3M(s) + N2 (g) Reaksi berlangsung pada suhu tinggi, Be tidak M2+(aq) +
H2dapat berlangsungM(s) + 2H+(aq) (g) MH2 (s)Reaksi cepat berlangsungM(s) + H2
(g) Perlu pemanasan, Be dan Mg tidak dapat berlangsung2.3.1 Reaksi Logam Alkali
Tanah dengan Air 12

13. Reaksi air dengan logam aktif akan membentuk ion hidroksida.
(Keenan.1984:361).Unsur-unsur golongan IIA mempunyai energi ionisasi yang lebih
tinggidari pada golongan IA, oleh karena itu golongan IIA lebih sukar dioksidasi.
(JamesE.Brady.1999:432). Oleh karena itu golongan IIA akan bereaksi dengan air tetapi
reaksinyatidak seperti golongan IA yang lebih reaktif. Berilium tidak bereaksi dengan air,
sedangkan logam Magnesium bereaksi sangatlambat dan hanya dapat bereaksi dengan air
panas. Logam Kalsium, Stronsium, Barium, danRadium bereaksi sangat cepat dan dapat
bereaksi dengan air dingin. Contoh reaksi logamalkali tanah dan air berlangsung sebagai
berikut, Ca(s) + 2H2O(l) Ca(OH)2(aq) + H2(g)2.3.2 Reaksi dengan Udara atau
Oksigen Keelektronegatifan oksigen yang tinggi yakni 3,5, menunjukkan kecendrungan
yangbesar dari oksigen untuk membentuk senyawa Oksida dengan ikatan ion maupun
ikatankovalen polar. Begitu juga apabila Oksigen bereaksi dengan logam alkali tanah
akanmenghasilkan senyawa oksida. (Keenan.1984:337) Contoh: 2Ca + O2 2CaO
Adanya pemanasan yang kuat menyebabkan logam alkali tanah terbakar di
udaramembentuk oksida dan nitrida. Semua unsur alkali tanah kecuali berilium
danmagnesium,berkorosi terus-menerus dalam udara sampai mereka seluruhnya telah
diubahmenjadi oksida,hidroksida atau karbonat. MO2M + O2 Berilium dan
magnesium mudah bereaksi dengan oksigen,tetapi selaput oksidayang kuat
terbentuk,cenderung melindungi logam yang terletak di sebelah bawahnya dariserangan
lebih lanjut pada suhu kamar.Bila dipanaskan ,kedua logam ini pun akan terbakardengan
dahsyat. Dengan pemanasan, Berilium dan Magnesium dapat bereaksi dengan
oksigen.Oksida Berilium dan Magnesium yang terbentuk akan menjadi lapisan pelindung
padapermukaan logam.Barium dapat membentuk senyawa peroksida (BaO2) 2Mg(s) +
O2 (g) 2MgO(s) Ba(s) + O2(g) (berlebihan) BaO2(s)Pembakaran Magnesium di
udara dengan Oksigen terbatas pada suhu tinggi akan dapatmenghasilkan Magnesium
Nitrida (Mg3N2) 13

14. 4Mg(s) + O2(g) + N2 (g) MgO(s) + Mg3N2(s)Bila Mg3N2 direaksikan dengan


air maka akan didapatkan gas NH3 Mg3N2(s) + 6H2O(l) 3Mg(OH)2(s) +
2NH3(g)2.3.3 Reaksi Logam Alkali Tanah Dengan Halogen Semua logam akali tanah
bereaksi dengan halogen membentuk garam halida. M(s) + X2(g) MX2(s) Lelehan
halida dari berilium mempunyai daya hantar listrik yang buruk. Hal itumenunjukkan
bahwa halida berilium bersifat kovalen.(Michael Purba,2006:88) Semua logam Alkali
Tanah bereaksi dengan halogen dengan cepat membentukgaram Halida, kecuali Berilium.
Oleh karena daya polarisasi ion Be2+ terhadap pasanganelektron Halogen kecuali F-,
maka BeCl2 berikatan kovalen. Sedangkan alkali tanah yang lainberikatan ion. Contoh,
Ca(s) + Cl2(g) CaCl2(s)2.3.4 Reaksi Logam Alkali Tanah Dengan Nitrogen Logam
alkali tanah yang terbakar di udara akan membentuk senyawa oksida dansenyawa Nitrida
dengan demikian Nitrogen yang ada di udara bereaksi juga dengan AlkaliTanah. Contoh,

3Mg(s) + N2(g) Mg3N2(s)(www.scribd.com)2.3.5 Reaksi Dengan Asam Dan Basa


Semua logam alkali tanah bereaksi dengan asam kuat membentuk garam dan
gashidrogen. Reaksi makin hebat dari Be ke Ba. M(s) + 2HCl(aq) MCl2(aq) + H2(g)
14

15. Be juga bereaksi dengan basa kuat, membentuk Be(OH)42- dan gas H2. Be(s) + 2
NaOH + H2O Na2Be(OH)4(aq) + H2(g) (Michael Purba,2006:88) Semua logam
alkali tanah bereksi dengan asam kuat (seperti HCl) membentukgaram dan gas hidrogen.
Reaksi makin hebat dari Be ke Ba Ca(s) + CaCl2(aq) + H2(g)Be juga bereaksi dengan
basa kuat, membentuk2HCl(aq) Be(OH)42- dan gas H2. Be(s) + 2NaOH(aq) +
2H2O(l) Na2Be(OH)4(aq) + H2(g)2.4. Aplikasi Logam Alkali Tanah Diantara unsur
unsur alkali tanah, kalsium, stronsium, dan barium membentuksenyawa yang sangat
serupa satu dengan yang lainnya.Magnesium,dan lebih khusus lagiberilium,membentuk
senyawa yang berbeda dari senyawa ketiga unsur lainnya itu. Senyawa berilium
cenderung terhidrolisis dalam air,sebagian karena pembentukanhidroksida, Be(OH)2
yang tak larut. Rapatan muatan yang tinggi dari ion Be2+ yang kecil itu,memungkinkan
bereaksi dengan air. Ion dari unsur alkali tanah, tidak berwarna dan cukup tak reaktif.
Banyak garam-garamnya yang sederhana seperti MgSO4, CaCl2, Ba(NO3)2, dan BeSO4
dapat larut. Namun,sulfat, karbonat, dan fosfat dari kalsium, stronsium,dan barium ,hanya
sedikit larut.Oksida Oksida-oksida IIA yang umum,mempunyai rumus seperti MO. Baik
kapur (CaO)maupun Magnesia (MgO), dibuat dengan menguraikan pada suhu tinggi,
batu-batuankarbonat yang terdapat dalam alam di dalam tanur kapur. Magnesium dipakai
untuk batutahan api, dan sebagai isolator untuk pipa-pipa uap. Kapur digunakan untuk
membuatlepa(mortar),dan adukan plester,serta untuk menetralkan tanah yang asam, ia
jugamerupakan sumber ion hidroksida yang paling murah bagi industri, Ca(OH)2, yang
terbentukoleh reaksi kapur dengan air. Kalsium oksida digunakan untuk mendehidrasi
(menghilangkan air) cairan seperti etilalkohol dan untuk mengeringkan gas. Ia semakin
bertambah penting dalam menghilangkanSO2 dari gas cerobong instalasi pembangkit
tenaga. Kalsium oksida juga digunakan untuk 15

16. mengatur pH limbah asam dari pabrik kertas dan instalasi pengolahan air limbah, dan
untukmenghilangkan ion fosfat dari air limbah. Oksida dari golongan IIA merupakan zat
padat putih dengan titik leleh yang sangattinggi. Oksida ini cenderung bereaksi perlahan
lahan dengan air dan karbon dioksida dalamudara, masing masing membentuk
hidroksida dan karbonat. BaO + H2O Ba(OH)2 MgO + H2O Mg(OH)2 CaO + CO2
CaCO3 SrO + CO2 SrCO3 Reaksi antara suatu oksida dengan air adalah sebuah proses
eksotermik yang disebutslaking (mencampurkan dengan air). Dalam hal panas, barium
oksida pada pencampurandengan air yang begitu besar,walau hanya sedikit air yang
digunakan,maka bisa jadikelihatan merah pijar.Bila kapur mati (Ca(OH)2) digunakan
dalam lepa (mortar) untukmenyusun batubara,proses pengerasannya melibatkan
pengeringan dan kristalisasi,diikutidengan perubahan perlahan-lahan dari kapur mati
menjadi kalsium karbonat oleh kerjakarbon dioksida dari atmosfer.Barium peroksida
terbentuk bila barium oksida dipanaskandalam udara. .(Ralph H Petrucci.1987:109 dan
Charles W. keenan dkk.1979:156-159).Hidroksida Magnesium hidroksida adalah susu
(bubur) magnesia yang kita kenal baik,yaitususpensi pekat (penetralan asam) yang sejak
lama digunakan sebagai obat dalam rumahtangga. .(Ralph H Petrucci.1987:109 dan

Charles W. keenan dkk.1979:156-159).Halida Beberapa halida logam alkali tanah


terdapat begitu melimpah dalam alam,sehinggadigunakan sebagai bahan mentah untuk
membuat senyawa lain dari logam danhalogen.Magnesium klorida diproduksi dari
sumur-sumur garam dan dari air laut sebagaisatu tahap dalam produksi magnesium.
Kalsium klorida,yang juga ditemukan dalam alam,diproduksi secara sintetik sebagai
suatu produk samping yang relatif tak berharga dariproses Solvay untuk membuat
natrium karbonat. Digunakan sebagai zat pengering, kalsiumklorida juga ditaruh diatas
jalan yang berdebu, karena kecendrungannya untukberdelikesensi,yaitu menarik uap air
dari udara dan membentuk tetes-tetes haluslarutan,juga digunakan untuk bahan anti api
dan semen.(Ralph H Petrucci.1987:109 danCharles W. keenan dkk.1979:156159).Karbonat 16

17. Karbonat adalah salah satu senyawa IIA alamiah yang paling
melimpah.Kalsiumkarbonat diendapkan pada dasar samudra sebagai kulit tiram yang
rendah,sebagai bungakarang yang seperti renda,dan dalam bentuk-bentuk
lain.Metamorfose (perubahan bentuk)geologi,lalu menghasilkan lapisa-lapisan besar batu
kapur atau batu pualam,atau bahkankristal kalsit yang indah,tak berwarna,dan
bening.Meskipun rupanya berbeda-beda,semuabentuk ini pada hakekatnya adalah
CaCO3.karbonat juga digunakan untuk cat, tinta tulis,senyawa-senyawa anti api dan
penggosok.(Ralph H Petrucci.1987:109 dan Charles W.keenan dkk.1979:156-159).sulfat
Digunakan untuk pupuk, pelengkap makanan hewan, berbagai penggunaan dalamindustry
tekstil.(Ralph H Petrucci.1987:109)Secara spesifik aplikasi dari masing-masing unsur
ialah sebagai berikut :Berilium (Be)1. Berilium digunakan untuk memadukan logam agar
lebih kuat, akan tetapi bermasa lebih ringan. Biasanya paduan ini digunakan pada kemudi
pesawat Zet.2. Berilium digunakan pada kaca dari sinar X, karna Berilium dapat 17 kali
lebih baik dalam menyebarkan sinar X.( N.N Greenwood dan Earnshaw,A. 1984:120)3.
Berilium digunakan untuk mengontrol reaksi fisi pada reaktor nuklir(Ralph
H.petrucci.1987:108-109)4. Campuran berilium dan tembaga banyak dipakai pada alat
listrik, maka Berilium sangat penting sebagai komponen televisi.Magnesium (Mg)1.
Magnesium digunakan untuk memberi warna putih terang pada kembang api dan pada
lampu Blitz.2. Senyawa MgO dapat digunakan untuk melapisi tungku, karena senyawa
MgO memiliki titik leleh yang tinggi.3. Senyawa Mg(OH)2 digunakan dalam pasta gigi
untuk mengurangi asam yang terdapat di mulut dan mencagah terjadinnya kerusakan gigi,
sekaligus sebagai pencegah maag4. Mirip dengan Berilium yang membuat campuran
logam semakin kuat dan ringan sehingga biasa digunakan pada alat alat rumah tangga. 17

18. 5. Magnesium juga digunakan sebagai bahan pereduksi dalam proses pengolahan
logam tertentu(Ralph H. Petrucci1987:109)Kalsium (Ca)1. Kalsium digunakan pada obat
obatan, bubuk pengembang kue dan plastik.2. Senyawa CaSO4 digunakan untuk
membuat Gips yang berfungsi untuk membalut tulang yang patah.3. Senyawa CaCO3
biasa digunakan untuk bahan bangunan seperti komponen semen dan cat tembok.Selain
itu digunakan untuk membuat kapur tulis dan gelas,kelembutan dan kualitas penyerapan
tinta yang baik pada kertas.(ralph H Petrucci1987:109)4. Kalsium Oksida (CaO) dapat
mengikat air pada Etanol karena bersifat dehidrator,dapat juga mengeringkan gas dan
mengikat Karbondioksida pada cerobong asap.5. Ca(OH)2 digunakan sebagai pengatur
pH air limbah dan juga sebagai sumber basa yang harganya relatif murah6. Kalsium

Karbida (CaC2) disebut juga batu karbit merupakan bahan untuk pembuatan gas asetilena
(C2H2) yang digunakan untuk pengelasan.7. Sebagai bahan pereduksi dalam pembuatan
logam lain yang kurang umum, seperti Sc, W, Th, U, Pu, dan sebagian besar lantanoid,
dari oksida atau flouridanya.8. Digunakan dalam pembuatan baterai, pembuatan alloy,
dan dalam proses deoksidasi, dan pelepasan gas dari logam.(Ralph H.
Petrucci.1987:109)Stronsium (Sr)1. Stronsium dalam senyawa Sr(NO3)2 memberikan
warna merah apabila digunakan untuk bahan kembang api.2. Stronsium sebagai senyawa
karbonat biasa digunakan dalam pembuatan kaca televisi berwarna dan komputer.3.
Untuk pengoperasian mercusuar yang mengubah energi panas menjadi listrik dalam
baterai nuklir RTG (Radiisotop Thermoelectric Generator).Barium (Ba)1. BaSO4
digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan karena mampu menyerap sinar X
meskipun beracun. 18

19. 2. BaSO4 digunakan sebagai pewarna pada plastic karena memiliki kerapatan yang
tinggi dan warna terang.3. Ba(NO3)2 digunakan untuk memberikan warna hijau pada
kembang api. 19

20. BAB III KESIMPULAN Unsur-unsur golongan IIA terdiri dari enam unsur, yaitu
berilium (Be), magnesium(Mg), kalsium (Ca), stronsium (Sr), barium (Ba), dan radium
(Ra). Semua unsur golongan IIAmerupakan unsur logam alkali tanah. Sifat-sifat fisik
,seperti titikk cair, rapatan, dankekerasan , logam alkali tanah lebih besar jika
dibandingkan dengan logam alkali, dalamsuatu periode. Logam alkali tanah dapat
bereaksi langsung dengan halogen dan belerang.Karena mudah melepaskan elektron,
logam golongan IIA bersifat reduktor kuat. Semuaunsur alkali tanah adalah penyumbang
elektron dengan berillium yang paling sedikit aktifdan barium yang paling kuat.
Berillium dibuat dengan mengelektrolisis BeCl cair yang ditambahkan NaCl
sebagaipenghantar arus listrik karena berikatan kovalen. Dari logam-logam alkali tanah,
magnesiumyang paling banyak diproduksi. Proses pengolahan magnesium dari air laut
disebut prosesDow. Kalsium dibuat hanya dalam skala kecil melalui reduksi halida
dengan Na. Strontiumditemukan pada bijih strontianit (SrCO3) dan selestit (SrO4).
Strontium dapat dibuat denganmereduksi oksidanya dengan logam pengoksida. Barium
dapat dibuat dengan mereduksioksidanya seperti strontium. Reaksi-reaksi penting yang
terjadi pada logam alkali tanah di antaranya adalahsebagai berikut : reaksi logam alkali
tanah dengan air, reaksi dengan udara atau oksigen,reaksi logam alkali tanah dengan
halogen, reaksi logam alkali tanah dengan nitrogen, danreaksi dengan asam dan basa.
Berilium digunakan untuk memadukan logam agar lebih kuat, akan tetapi bermasa
lebihringan. Magnesium mirip dengan Berilium yang membuat campuran logam semakin
kuatdan ringan sehingga biasa digunakan pada alat alat rumah tangga. Kalsium banyak
terdapatpada susu dan ikan teri yang berfungsi sebagai pembentuk tulang dan gigi.
Stronsiumsebagai senyawa karbonat biasa digunakan dalam pembuatan kaca televisi
berwarna dankomputer. 20

21. DAFTAR PUSTAKAAhmad, Hiskia. 1992.Kimia Unsur dan Radiokimia.


Bandung :PT.Citra Aditya Bakti.Brady, James E. 1999. Kimia Universitas Asas dan
Unsur. Jakarta: Binarupa AksaraChang, Raymond.2005. Kimia Dasar Konsep-Konsep
Inti Edisi Ketiga Jilid 1. Jakarta : Erlangga.Greenwood,N.N dan Earnshaw,A. 1984.

Chemistry Of The Elements. U.K : Pergamon Press.Keenan, Charles W. Dkk. 1979.


Kimia untuk Universitas ; Edisi Keenam ; Jilid 2. Jakarta : Erlangga.Petruci, Ralph.H dan
Suminar. 1989. Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern Edisi Ke IV Jilid 3. Jakarta :
Erlangga.Purba Michael. 2007. Kimia untuk SMA Kelas XII. Jakarta:ErlanggaTim Kimia
Dasar.2009. Penuntun Praktikum Kimia Dasar I. Pekanbaru : Universitas
Riauhttp://jabirbinhayyan.wordpress.com/2009/11/28/logam-golonganutama/http://mychemische.blogspot.com/proses-ekstraksi-logam-alkalitanah.htmhttp://rayhandsight.blogspot.comhttp://scribd.com 21

22. 22

Anda mungkin juga menyukai