Pendahuluan
A. Latar Belakang
Atom adalah satuan dasar materi yang terkecil, yang terdiri atas inti atom serta awan
elektron yang bermuatan negatif yang mengelilingi inti tersebut.
Pada tahun 1808 John Dalton melakukan perenungan tentang atom. Kemudian pada tahun
1897 J. J. Thomson fisikawan Inggris yang mengemukakan bahwa terdapat partikel subatom
yang disebut elektron yang tersebar di dalam atom. Pada tahun 1911 Ernest Rutherford
seorang ahli Fisika Inggris memperbaiki Teori atom J.J. Thomson. Niels Bohr (1913),
fisikawan dari Denmark ini yang selanjutnya menyempurnakan model atom yang
dikemukakan oleh Rutherford.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perkembangan teori atom?
2. Apa kelemahan yang terdapat pada macam-macam teori atom?
3. Apa kelebihan yang terdapat pada macam-macam teori atom?
BAB II
Pembahasan
Perkembangan Teori Atom
A. Teori Atom John Dalton
Pada tahun 1808, John Dalton adalah seorang guru di Inggris yang melakukan
perenungan tentang atom. Teori atom Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum
kekekalan massa (hukum Lavoisier) dan hukum susunan tetap (hukum prouts). Lavosier
menyatakan bahwa Massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total
zat-zat hasil reaksi. Sedangkan Prouts menyatakan bahwa Perbandingan massa unsur-unsur
dalam suatu senyawa selalu tetap. Dari kedua hukum tersebut Dalton mengemukakan
pendapatnya tentang atom sebagai berikut:
a.
Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi
b.
Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-atom
yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda
c.
d. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atomatom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.
Hipotesa Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti pada tolak
peluru.
Kelebihan model/ teori atom John Dalton:
a.
a.
Ada partikel yang lebih kecil dari atom yang disebut partikel subatom.
Tidak menerangkan hubungan lautan senyawa dan daya hantar arus listrik, jika atom
merupakan bagian terkecil dari suatu unsure dan tidak dapat dibagi lagi.
Dapat menerangkan adanya partikel yang lebih kecil dari pada atom yang disebut partikel
subatomik.
d.
Selain itu juga memastikan bahwa atom tersusun dari partikel yang bermuatan positif dan
negative untuk membentuk atom netral. Juga membuktikan electron terdapat dalam semua
unsure.
Kelemahan model/ teori atom J.J. Thompson:
a.
Tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom
b. Tidak dapat menerangkan efek penghamburan cahaya pada lempeng tipis emas
Dapat menerangkan fenomena penghamburan sinar alfa pada lempeng tipis emas
tentang
spektrum
garis
atom
hidrogen.
Tiap elektron mempunyai energi tertentu yang cocok dengan tingkat energi kulit.
a.
b. Tidak dapat menerangkan efek Zeeman bila atom ditempatkan pada medan magnet
c.
E. MEKANIKA KUANTUM
Model atom mekanika kuantum dikembangkan oleh Erwin Schrodinger (1926).Sebelum
Erwin Schrodinger, seorang ahli dari Jerman Werner Heisenberg mengembangkan teori
mekanika kuantum yang dikenal dengan prinsip ketidakpastian yaitu Tidak mungkin dapat
ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan,
yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti
atom.
Daerah ruang di sekitar inti dengan kebolehjadian untuk mendapatkan elektron disebut
orbital. Bentuk dan tingkat energi orbital dirumuskan oleh Erwin Schrodinger.Erwin
Schrodinger memecahkan suatu persamaan untuk mendapatkan fungsi gelombang untuk
menggambarkan batas kemungkinan ditemukannya elektron dalam tiga dimensi.
Persamaan Schrodinger
x,y dan z
= Fungsi gelombang
= massa
= Energi total
= Energi potensial
Gerakan elektron memiliki sifat gelombang, sehingga lintasannya (orbitnya) tidak stasioner
seperti model Bohr, tetapi mengikuti penyelesaian kuadrat fungsi gelombang yang disebut
orbital (bentuk tiga dimensi darikebolehjadian paling besar ditemukannya elektron dengan
keadaan tertentu dalam suatu atom)
2.
Bentuk dan ukuran orbital bergantung pada harga dari ketiga bilangan kuantumnya.
(Elektron yang menempati orbital dinyatakan dalam bilangan kuantum tersebut)
3.
Posisi elektron sejauh 0,529 Amstrong dari inti H menurut Bohr bukannya sesuatu yang
pasti, tetapi bolehjadi merupakan peluang terbesar ditemukannya el
Kelebihan
1.
2.
3.
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
a.
Hal yang berkaitan dengan perkembangan teori atom diantaranya teori atom yang
dikemukakan oleh John dalton, J. J. Thomson, Rutherford dan Neils Bohr.
b.
Kelemahan yang terdapat pada masing-masing teori atom yaitu teori dalton tidak
menerangkan hubungan antara larutan senyawa dan daya hantar arus listrik.teori atom
thomson tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom
tersebut .teori atom rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh kedalam
inti atom. Teori atom bohr tidak dapat menjelaskan spektrum warna dari atom berelektron
banyak
c.
Kelebihan yang dimiliki oleh beberapa model teori atom John dalton adalah dapat
menerangkan hukum kekekalan massa (hukum lavoisier) dan menerangkan hukum
perbandingan tetap (hukum proust). Thomson adalah menerangkan adanya partikel yang
lebih kecil dari atom yang disebut partikel sub atomik dan dapat menerangkan sifat listrik
atom. Rutherford adalah fenomena penghamburan sinar alfa oleh lempeng tipis emas dan
mengemukakan keberadaan inti atom. Bohr adalah mengaplikasikan teori kuantum untuk
menjawab kesulitan dalam model atom rutherford.
file:///D:/Tugas%20Kapita%20selekta/kelemahan%20dan%20kelebihan%20teori
%20atom%20John%20Dalton%20_%20devannobali.htm
http://fadhoalinnas.blogspot.co.id/2012/07/makalah-teori-atom.html
http://triastuti11.blogspot.co.id/2014/04/makalah-perkembangan-teori-atompada.html
https://cambocepure.wordpress.com/2014/01/08/makalah-atom/