Anda di halaman 1dari 4

PENDAHULUAN

Dalam kehidupan seharari hari menemukan sangat banyak fenomena fisika yang terjadi,
mulai daripergerakan benda, kelistrikkan, transfer energi hingga getaran maupun gelombang dan
cahaya dalam berbagai bidang. Kita sering melihat cahaya dengan warna yang berbeda-beda.
Cahaaya merupakan sangat penting bagi mahluk hidup di dunia ini . Carahaya merupakan
gelombang eloktromagnetik yang memiliki sipat merambat lurus,juga dapat dipantulkan, dapat
dibiaskan, dan dapat diuraikan, berinterferensi, polarisasi dan difraksi.Difraksi cahaya
merupakan peristiwa pelenturan gelombang cahaya ketika melewati celah sempit. Difraksi
cahaya terjadi akibat adanya pembelokan arah rambat cahaya oleh suatu penghalang. Suatu
penghalang tersebut disebut kisi. Kisi merupakan suatu alat optic yang terdiri dari banyak sekali
celah sempit pada jarak yang sama. Teori gelombang merupakan salah satu teori dalam ilmu
linguistik yang digunakan untuk menjelaskan pemahaman tentang penyebaran unsur-unsur
bahasa yang berasal dari dialek atau bahasa tertentu ke wilayah bahasa kerabat.

Pola kisi difraksi yang dihasilkan dapat digunakan untuk mengetahui fenomena difraksi
dan panjang gelombang cahaya yang melalui kisi difraksi. Efek difraksi adalah karakteristik dari
fenomena gelombang cahaya dimana muka-muka gelombangnya mengalamani pelenturan dan
tampak seperti dibelokan

Difraksi atau pembelokkan (pelenturan) cahaya merupakan salah satu cara untuk menguji
apakah cahaya merupakan suatu gelombang. Difraksi cahaya sebenarnya sudah ditemukan sejak
pertengahan abad ke-17 oleh Fransesco Grimaldi. mempunyai sifat gelombang. Augustin Fresnel
dan Francois Argo menunjukkan sederetan percobaan difraksi dan interferensi yang
menyimpulkan bahwa cahaya adalah gelombang.

Apabila suatu cahaya dengan panjang gelombang ë mengenai suatu celah sempit, maka
menurut Christian Huygens setiap titik pada celah dapat dianggap sebagai sumber gelombang
cahaya yang memancar ke segala arah dengan sudut fase yang sama dan kecepatan yang sama
pula. Prinsip Huygens-Fresnel : Difraksi mengacu pada penyimpangan atau deviasi dari

perambatan garis lurus yang terjadi ketika suatu gelombang bergerak melewati suatu
penghalang parsial. Hal ini biasanya sesuai dengan penyebaran gelombang pada tepi-tepi lubang
dan penghalang. Bentuk paling sederhana dari difraksi cahaya adalah difraksi Franhofer atau
Far-Field. Difraksi ini diamati pada sebuah layar yang sangat jauh dari lubang atau penghalang
yang mengganggu arus gelombang-gelombang datar yang datang.

Kisi difraksi merupakan suatu piranti untuk menganalisis sumber cahaya. Alat ini terdiri
dari sejumlah besar slit-slit paralel yang berjarak sama. Suatu kisi dapat dibuat dengan cara
memotong garis-garis paralel di atas permukaan plat gelas dengan mesin terukur berpresisi
tinggi. celah diantara goresan-goresan adalah transparan terhadap cahaya dan arena itu bertindak
sebagai celah – celah yang terpisah. Sebuah kisi dapat mempunyai ribuan garis per sentimeter.
Dari data banyaknya garis per sentimeter kita dapat menentukan jarak antar celah atau yang
disebut dengan tetapan kisi (d) , jika terdapat N garis per satuan panjang, maka tetapan kisi d
adalah kebalikan dari N , yaitu: d =1/N.[2]

Difraksi cahaya merupakan peristiwa pelenturan gelombang cahaya ketika melewati


suatu celah sempit (lebar celah lebih kecil dari panjag gelombang). Sehingga gelombang cahaya
tampak melebar pada tepi celah. Peristiwa difraksi cahaya menghasilkan garis-garis terang dan
garis- garis gelap seperti pada peristiwa interferensi. Gelombang bidang dilenturkan atau
didifraksikan oleh tiap-tiap celah meliputi bidang layar yang lebih luas daripada bayangan
geometri celah. Hal ini menyebabkan cahaya dari tiap-tiap celah bertumpang tindih pada layar,
sehingga terjadi interferensi. Jika berkas cahaya monokromatis dijatuhkan pada sebuah kisi,
maka sebagian cahaya akan diteruskan da sebagian lagi akan dibelokkan. Apabila melihat suatu
sumber cahaya monokromatis dengan perantara sebuah kisi, maka adanya peristiwa interferensi.
Pada setiap titik celah tunggal dapat dianggap sebagai sumber gelap sekunder. Selisih antara
kedua berkas yang terpisah tersebut sejauh d adalah d sinin . Sumber cahaya koheren yang
menyinari bidang halangan dengan dua celah akan membentuk pola interferensi gelombang
berupa pita cahaya yang terang dan gelap pada bidang pengamatan yang pada disebut difraksi
celah ganda. Adapun perbedaan antara pola pada celah ganda dengan celah banyak untuk uk
sudut yang kecil dan bergantung pada jumlah total celah maka aka nada interferensi destruktif
yang saling melemahkan kan [3]
start
DAFTAR PUSTAKA

[1] R. A. Shavira and D. Fisika, “Kisi difraksi”.

[2] Putra Tegar Pratama, “Laporan Praktikum Fisika Dasar 2,” no. September, 2013.

[3] P. K. Pertiwi and R. Fajrittamam, “Kisi Difraksi,” Lap. Prakt. Kisi Difraksi, p. 2, 2015.

Anda mungkin juga menyukai