Anda di halaman 1dari 7

PENDAHULUAN

Sesuai dengan topik artikel ini, aku mau mengajak kamu untuk mengenal yang namanya difraksi cahaya. Tapi
sebelum masuk ke topik utama, aku mau kasih tahu dulu nih, contoh peristiwa difraksi cahaya dalam
kehidupan sehari-hari. Ya, setidaknya biar kamu ada gambaran dulu tentang difraksi cahaya.

Nah, kamu pernah nggak melihat cahaya matahari yang menembus celah-celah awan?

Nah, ternyata menembusnya cahaya melalui celah-celah awan merupakan salah satu contoh peristiwa
difraksi cahaya, lho. Nggak cuma itu saja, fenomena masuknya cahaya melalui celah pintu juga termasuk
difraksi cahaya. Difraksi cahaya atau pelenturan cahaya dapat terjadi ketika cahaya yang sedang merambat
menembus atau melalui suatu penghalang atau celah yang sempit.dalam bidang kesehatan konsep difraksi
cahaya sering dimanfaatkan, lho.

Jadi, banyak alat kesehatan yang memanfaatkan difraksi cahaya ini. Misalnya saja, LASIK (Laser In Situ
Keratomileusis) dan optogenetika. Pada operasi LASIK, difraksi cahaya biasanya dimanfaatkan untuk
mengukur diameter pupil mata sang pasien. Sementara itu, pada optogenetika, difraksi cahaya digunakan
untuk menyebarkan sel saraf otak untuk menyembuhkan pasien alzheimer dan stroke. Selain itu, difraksi
cahaya juga dapat dimanfaatkan untuk mengukur ketebalan rambut, lho. Pengukuran diameter rambut ini
dilakukan untuk mendeteksi kerontokan rambut serta penyakit genetik seperti kanker dan gejala kebotakan.
1. Difraksi Celah Tunggal

https://www.google.com/imgres?imgurl=saintif.com

Sesuai dengan namanya, pada difraksi celah tunggal, sumber cahaya yang merambat hanya melewati satu
buah celah saja. Sebagai contoh, ada sebuah cahaya laser yang ditembakkan melalui celah tunggal maka akan
menghasilkan pola gelap-terang pada layar.

Di mana, jarak antara pita terang pusat dengan pita gelap yaitu 1 panjang gelombang. Sedangkan, jarak antara
pita gelap dengan pita terang yaitu ½ panjang gelombang.

Dengan demikian, persamaan difraksi celah tunggal yaitu:

● Untuk Pola Gelap

● Untuk Pola Terang

Keterangan:
d = lebar celah (m)

λ = panjang gelombang cahaya (m)

n = 1, 2, 3, …

2. Difraksi Kisi (Celah Banyak)

data:image/jpeg;base64

Difraksi kisi merupakan susunan dari sejumlah besar celah paralel yang lebar dan jarak antar celahnya sama.
Sebagai contoh, ada sinar laser yang ditembakkan melalui celah kisi maka akan menghasilkan pola gelap-
terang pada layar.

Di mana, jarak antara pita terang pusat dengan pita terang 1 yaitu 1 panjang gelombang. Sedangkan, jarak
antara pita gelap dengan pita terang yaitu ½ panjang gelombang.

Nah, berikut ini merupakan persamaan dari kisi difraksi:

Keterangan:

d = lebar celah (m)


λ = panjang gelombang cahaya (m)
N = banyak celah

n = 0, 1, 2, …

Pola kisi difraksi yang dihasilkan dapat digunakan untuk mengetahui fenomena difraksi dan panjang
gelombang cahaya yang melalui kisi difraksi. Efek difraksi adalah karakteristik dari fenomena gelombang
cahaya dimana muka-muka gelombangnya mengalamani pelenturan dan tampak seperti dibelokan [1]

Difraksi cahaya merupakan peristiwa pelenturan gelombang cahaya ketika melewati suatu celah sempit
(lebar celah lebih kecil dari panjag gelombang). Sehingga gelombang cahaya tampak melebar pada tepi celah.
Peristiwa difraksi cahaya menghasilkan garis-garis terang dan garis- garis gelap seperti pada peristiwa
interferensi. Gelombang bidang dilenturkan atau didifraksikan oleh tiap-tiap celah meliputi bidang layar yang
lebih luas daripada bayangan geometri celah. Hal ini menyebabkan cahaya dari tiap-tiap celah bertumpang
tindih pada layar, sehingga terjadi interferensi. Jika berkas cahaya monokromatis dijatuhkan pada sebuah
kisi, maka sebagian cahaya akan diteruskan da sebagian lagi akan dibelokkan. Apabila melihat suatu sumber
cahaya monokromatis dengan perantara sebuah kisi, maka adanya peristiwa interferensi. Pada setiap titik
celah tunggal dapat dianggap sebagai sumber gelap sekunder. Selisih antara kedua berkas yang terpisah
tersebut sejauh d adalah d sinin . Sumber cahaya koheren yang menyinari bidang halangan dengan dua celah
akan membentuk pola interferensi gelombang berupa pita cahaya yang terang dan gelap pada bidang
pengamatan yang pada disebut difraksi celah ganda. Adapun perbedaan antara pola pada celah ganda dengan
celah banyak untuk uk sudut yang kecil dan bergantung pada jumlah total celah maka aka nada interferensi
destruktif yang saling melemahkan kan [2]

Rujukan

Hecht, E. (2017). Optik (5th ed.). Erlangga.

Serway, R. A., & Jewett, Jr., J. W. (2019). Fisika untuk Sains dan Teknik (10th ed.). Penerbit Salemba
Teknika.

PEMBAHASAN

Pola cahaya difraksi muncul dikarenakan adanya pembelokan cahaya melalui celah sempit, sehingga
gelombang cahaya akan mengalami lenturan/pembelokan dan menimbulkan terjadinya gelombang -
gelombang setengah lingkaran yang dapat melebar di daerah belakang celah. Selanjutnya gelombang
terdifraksi dan berinterferensi satu sama lain yang menimbulkan daerah penguatan dan daerah
pelemahan. Pola ini dapat dilihat dari Difraksi celah tunggal dan Difraksi Kisi.

Polikromatik adalah cahaya yang terdiri atas banyak warna dan panjang gelombang.
Contohnya adalah cahaya Kuning. Sedangkan monokromatik adalah cahaya yang
hanya terdiri atas satu warna dan satu panjang gelombang. Contohnya adalah cahaya
Biru , Hijau dan Merah.

Perubahan jarak antara kisi difraksi menuju layar (L) terhadap pola difraksi cahaya
hasil difraksi (y) menunjukkan berbanding lurus. Hal ini berarti jika jarak kisi difraksi
ke layar semakin jauh maka pola cahaya hasil difraksi juga bertambah besar, ataupun
sebaliknya.

Jumlah cahaya yang akan diteruskan oleh filter P2 bergantung pada sudut arah
polarisasi filter P2 dengan filter P1, dimana cahaya yang akan diteruskan oleh filter P2
telah telpolarisasi oleh P1 terlebih dahulu. Dan jika sudut filter polarisasi 1 dan filter
polarisasi 2 berbeda, maka akan berpengaruh pada intensitas cahayanya.

Persamaan Panjang gelombang perlu menurukan persamaan umum, persamaan


umum difraksi adalah :
Pola cahaya difraksi muncul dikarenakan adanya pembelokan cahaya melalui celah yang sempit,
sehingga gelombang cahaya akan mengalami lenturan/pembelokan dan menimbulkan terjadinya gelombang
- gelombang setengah lingkaran yang dapat melebar di daerah belakang celah. Selanjutnya gelombang
terdifraksi dan berinterferensi satu sama lain yang menimbulkan daerah penguatan dan daerah pelemahan.
Pola ini dapat dilihat dari Difraksi celah tunggal dan Difraksi Kisi.

Polikromatik adalah cahaya yang terdiri atas banyak warna dan panjang gelombang. Contohnya
adalah cahaya Kuning. Sedangkan monokromatik adalah cahaya yang hanya terdiri atas satu warna dan satu
panjang gelombang. Contohnya adalah cahaya Biru , Hijau dan Merah.

Perubahan jarak antara kisi difraksi menuju layar (L) terhadap pola difraksi cahaya hasil difraksi (y)
menunjukkan berbanding lurus. Hal ini berarti jika jarak kisi difraksi ke layar semakin jauh maka pola cahaya
hasil difraksi juga bertambah besar, ataupun sebaliknya.

Jumlah cahaya yang akan diteruskan oleh filter P2 bergantung pada sudut arah polarisasi filter P2
dengan filter P1, dimana cahaya yang akan diteruskan oleh filter P2 telah telpolarisasi oleh P1 terlebih
dahulu. Dan jika sudut filter polarisasi 1 dan filter polarisasi 2 berbeda, maka akan berpengaruh pada
intensitas cahayanya.

Persamaan Panjang gelombang perlu menurukan persamaan umum, persamaan umum difraksi
adalah : 𝑚𝜆 = 𝑑 𝑠𝑖𝑛 𝜃
Untuk sin θ di dapat dari 𝑦𝐿 , sehingga persamaan panjang gelombangnya adalah : 𝜆 = 𝑑𝑦 /𝑚𝐿

Faktor yang dapat mempengaruhi intensitas cahaya pada layar adalah besar sudut,
Kecepatan dan posisi diletakannya filter dan membuat polarisasi bergantung pada besar
sudut (θ) antara polarisator dan analisator. Hal ini mempengaruhi warna ,terang, gelap,
dan redupnya cahaya

Berikut adalah macam – macam difraksi :


1. Difraksi Fresnel adalah difraksi yang terjadi apabila letak sumber cahaya, celah, dan
layar pengamatan berdekatan, biasanya disebut juga sebagai difraksi jarak dekat
2. Difraksi Fraunhofer adalah difraksi yang terjadi apabila letak sumber cahaya, celah,
dan layar pengamatan berada pada jarak yang jauh.
3. Difraksi Celah Tunggal adalah menggunakan penghalang yang memiliki celah
tunggal, setiap tepi celah akan menghasilkan gelombang baru atau berperan sebagai
sumber gelombang.
4. Difraksi Celah Ganda adalah menggunakan penghalang bercelah ganda, sehingga
dihasilkan 4 gelombang baru karena setiap satu celah menghasilkan dua gelombang
baru. Keempat gelombang tersebut akan berinterferensi menghasilkan pola gelap terang
pada layar pengamatan.
5. Difraksi Celah Majemuk adalah menggunakan penghalang yang memiliki celah
atau kisi yang banyak, sehingga akan menghasilkan banyak sumber gelombang baru,
dan semuanya akan saling berinterferensi menghasilkan pola difraksi
Faktor yang dapat mempengaruhi intensitas cahaya pada layar adalah besar sudut, Kecepatan dan
posisi diletakannya filter dan membuat polarisasi bergantung pada besar sudut (θ) antara polarisator dan
analisator. Hal ini mempengaruhi warna ,terang, gelap, dan redupnya cahaya.
Berikut adalah macam – macam difraksi :

1. Difraksi Fresnel adalah difraksi yang terjadi apabila letak sumber cahaya, celah, dan layar
pengamatan berdekatan, biasanya disebut juga sebagai difraksi jarak dekat
2. Difraksi Fraunhofer adalah difraksi yang terjadi apabila letak sumber cahaya, celah, dan layar
pengamatan berada pada jarak yang jauh.
3. Difraksi Celah Tunggal adalah menggunakan penghalang yang memiliki celah tunggal, setiap tepi
celah akan menghasilkan gelombang baru atau berperan sebagai sumber gelombang.
4. Difraksi Celah Ganda adalah menggunakan penghalang bercelah ganda, sehingga dihasilkan 4
gelombang baru karena setiap satu celah menghasilkan dua gelombang baru. Keempat
gelombang tersebut akan berinterferensi menghasilkan pola gelap terang pada layar
pengamatan.
5. Difraksi Celah Majemuk adalah menggunakan penghalang yang memiliki celah atau kisi yang
banyak, sehingga akan menghasilkan banyak sumber gelombang baru, dan semuanya akan saling
berinterferensi menghasilkan pola difraksi

Anda mungkin juga menyukai