Anda di halaman 1dari 45

DRAFT ARTIKEL ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN

ANTARIKSA 2022

Jenis Artikel: Case Report Article

Analisis Hubungan Panjang Gelombang Cahaya Menggunakan Laser Terhadap Variasi Lebar
Celah

Muhammad Ilham Pahlevy1, Pikiyatul Hidayah2, Puspa Ningrum Musayyadah3, Putri Handayani4
1Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Alamat Lengkap Kampus

ARTICLE INFO ABSTRAK

Article history:
Ditulis antara 200-250 kata, dicetak miring (jika berbahasa inggris) dalam dua bahasa, yaitu
Dikirim: mm.dd.yyyy Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Abstrak Bahasa Indonesia ditulis lebih dahulu baru
kemudian abstrak Bahasa Inggris untuk artikel berbahasa Indonesia. Abstrak ditulis dengan
Direvisi: mm.dd.yyyy panduan penulisan yang disajikan pada template yang sudah disediakan. Abstrak tidak berupa
Diterima: mm.dd.yyyy ringkasan yang terdiri dari beberapa paragraf yang disatukan, tetapi merupakan ringkasan yang
utuh dan lengkap. Isi abstrak meliputi latar belakang, tujuan, metode, hasil, serta kesimpulan dari
penelitian. Abstrak tidak berisi acuan atau tidak menampilkan persamaan matematika, dan
singkatan yang tidak umum.

Keywords: ABC; DEF; GHI

ABSTRACT

Written between 200-250 words, italicized (if in English) in two languages, namely Indonesian
and English. Indonesian abstracts are written first and then English abstracts for Indonesian
articles. Abstracts are written with a writing guide that is presented in the template provided. The
abstract is not a summary consisting of several paragraphs put together but is a complete and
complete summary. The contents of the abstract include the background of research, objectives,
methods, results, and conclusions of the research. The abstract contains no references or does
not display mathematical equations, and unusual abbreviations.

Keywords: ABC; DEF; GHI

1. PENDAHULUAN

Dalam kehidupan nyata, sering kita amati bahwa cahaya matahari melewati celah awan pada pagi atau siang hari.
Fenomena ini dikenal sebagai difraksi cahaya, dan terjadi ketika cahaya melewati celah awan. Selain itu, difraksi cahaya
merupakan bagian dari fenomena cahaya yang masuk melalui celah pintu. Saat cahaya merambat melewati atau melalui
penghalang atau celah sempit, cahaya dapat dibelokkan atau dibiaskan. Konsep difraksi cahaya sering diterapkan dalam
industri medis.

Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 1 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Gambar 1

Sumber : https:/a/images.app.goo.gl/sudsitKoZWLfzQpU7 

Oleh karena itu, banyak gadget medis mendapat manfaat dari difraksi cahaya ini. Misalnya, optogenetika dan LASIK
(Laser In Situ Keratomileusis). Dalam operasi LASIK, diameter pupil pasien biasanya diukur menggunakan difraksi
cahaya. Optogenetika, di sisi lain, menggunakan difraksi cahaya untuk menyebarkan sel saraf otak untuk mengobati
pasien Alzheimer dan stroke. Tahukah Anda, Anda juga bisa mengukur ketebalan rambut menggunakan difraksi cahaya.
Pengukuran diameter rambut dilakukan untuk mencari tanda-tanda kebotakan dan penyakit genetik seperti kanker.

1. Difraksi Celah Tunggal

Gambar 2

Sumber : https://www.google.com/imgres?imgurl=saintif.com

Seperti namanya, sumber cahaya yang merambat melalui difraksi celah tunggal hanya melewati satu celah. Misalnya,
layar akan menampilkan pola gelap-terang jika laser ditembakkan melalui celah tunggal. di mana satu panjang gelombang
memisahkan pita gelap dari pita cemerlang di tengah. sedangkan panjang gelombang memisahkan pita terang dari pita
gelap. Dengan demikian, persamaan difraksi celah tunggal yaitu:

 Untuk Pola Gelap

 Untuk Pola Terang

Keterangan:
Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 2 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
d = lebar celah (m)

λ = panjang gelombang cahaya (m)


n = 1, 2, 3,

2. Difraksi Kisi (Celah Banyak)

Gambar 3

Sumber : data:image/jpeg;base64

Kisi difraksi merupakan konfigurasi beberapa celah sejajar dengan lebar dan jarak celah yang seragam. Sinar laser yang
ditembakkan melalui celah kisi, misalnya, akan menciptakan pola gelap-terang di layar. Di mana, panjang gelombang
memisahkan pita terang 1 dari pita terang inti. Sementara itu, panjang gelombang memisahkan pita terang dari pita gelap. Nah,
berikut ini merupakan persamaan dari kisi difraksi :

Keterangan:
d = lebar celah (m)
λ = panjang gelombang cahaya (m)
N = banyak celah
n = 0, 1, 2,

Pola kisi difraksi yang dihasilkan dapat digunakan untuk menghitung panjang gelombang cahaya yang merambat melalui kisi
dan fenomena difraksi. Pembengkokan dan pelengkungan muka gelombang yang disebabkan oleh fenomena gelombang cahaya
dikenal sebagai efek difraksi.

Ketika gelombang cahaya melewati celah sempit (di mana lebar celah lebih kecil dari panjang gelombang), mereka dibelokkan
dengan cara yang dikenal sebagai difraksi. Jadi, tampak seolah-olah gelombang cahaya meluas di tepi celah. Mirip dengan
peristiwa interferensi, peristiwa difraksi cahaya menghasilkan garis-garis cemerlang dan gelap. Setiap celah membengkokkan
atau mendifraksikan gelombang bidang, menghasilkan gambar pada layar yang lebih besar dari gambar geometrik celah. Ini
Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 3 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
menghasilkan interferensi pada layar karena cahaya dari setiap celah saling tumpang tindih. Kisi-kisi akan mentransmisikan
sebagian berkas cahaya monokromatik sambil membelokkan sebagian jika berkas tersebut dibuang di atasnya. Terjadi peristiwa
interferensi jika Anda melihat sumber cahaya monokromatik dengan kisi-kisi bertindak sebagai perantara. Celah tunggal dapat
dianggap sebagai sumber gelap sekunder kapan saja. Di sini, d adalah jarak yang memisahkan dua file berbeda. Difraksi celah
ganda adalah proses pembentukan pola interferensi gelombang berupa pita terang dan gelap di bidang pengamatan ketika sumber
cahaya yang koheren menerangi penghalang dengan dua celah. Mengenai variasi pola antara yang memiliki banyak celah untuk
ukuran sudut kecil dan bergantung pada jumlah total celah maka aka nada interferensi destruktif yang saling melemahkan.

2. METODE

Berikut adalah diagram alir metode penelitian dengan subjek difraksi cahaya:
Identifikasi masalah penelitian yang ingin dipecahkan terkait difraksi cahaya.
Tinjau literatur tentang difraksi cahaya, khususnya tentang metode difraksi cahaya dan penggunaannya.
Tentukan tujuan penelitian yang ingin dicapai dan pertanyaan penelitian yang ingin dijawab.
Pilih metode penelitian yang paling sesuai untuk menjawab pertanyaan penelitian Anda, misalnya eksperimen difraksi
cahaya.
Rancang rencana eksperimen yang terdiri dari tahapan berikut:
a. Persiapan bahan, termasuk pembuatan kisi difraksi, sumber cahaya, dan alat ukur.
b. Pengukuran panjang gelombang cahaya yang akan digunakan dalam eksperimen.
c. Pengaturan kondisi eksperimen yang terkontrol, seperti jarak sumber cahaya dan kisi difraksi, sudut datang cahaya, dan
sebagainya.
d. Pengambilan data difraksi, misalnya dengan menggunakan kamera atau perangkat pemantauan lainnya.
Analisis data yang telah dikumpulkan menggunakan metode statistik yang sesuai.
Diskusikan hasil penelitian dan simpulkan temuan penelitian.
Buat kesimpulan dari temuan penelitian dan saran untuk penelitian lanjutan.
Tulis laporan penelitian yang terdiri dari abstrak, pendahuluan, metode, hasil, diskusi, kesimpulan, dan referensi

3. HASIL

Laporan Hasil Kinerja Kelompok

Kelompok : 4
Jenis kegiatan Lab : Praktikum Kisi Difraksi

Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 4 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Penilaian
Kegiatan yang Keaktifan Kinerja Peran dalam
No Nama Sikap dalam
Dilakukan dalam (Manajemen kelompok
kelompok
kelompok Waktu) (Kontribusi)
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Muhammad Saat praktikum
Ilham - Mengatur laser
Pahlevy
dan menembakkan
- Menentukan titik
laser pada layar
- Melakukan
pengukuran jarak
gelap terang pada
layar
- Mengubah
variabel kisi
- Melihat
perbandingan
cahaya laser antar
kelompok
Di artikel
- Memperbaiki
pendahuluan
- Membuat metode
diagram alir
- Membuat
pembahasan
2 Pikiyatul Saat praktikum
Hidayah - Mengatur laser
dan menembakkan
- Menentukan titik
laser pada layar
- Melakukan
pengukuran jarak
gelap terang pada
layar
- Membuat tabel
pengamatan saat
praktikum
- Dokumentasi foto
Di artikel
Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 5 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
- Membuat
pendahuluan
-cari jurnal
-membuat table
pengamatan
3 Puspa Saat praktikum
Ningrum - Melakukan
Musayyadah
pengukuran jarak
gelap terang pada
layar
- Membuat tabel
pengamatan saat
praktikum
Di artikel
- Merevisi data
praktikum untuk
artikel
- Mengerjakan
pengolahan data
- Mengerjakan
perhitungan
4 Putri Saat praktikum
Handayani - Mengatur laser
dan menembakkan
- Menentukan titik
laser pada layar
- Melakukan
pengukuran jarak
gelap terang pada
layar
- Melihat
perbandingan
cahaya laser antar
kelompok
Di artikel
- Memparafrase
artikel
- Membu at h asil
- Membu at d aft ar
pust ak a deng an
Mendeley

Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 6 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
3.1 Memasukkan Gambar

Gambar 4 Gambar 5 Gambar 6

Sumber : Diambil saat praktikum Sumber : Diambil saat praktikum Sumber : Diambil saat praktikum

Gambar 7 Gambar 8

Sumber : Diambil saat praktikum Sumber : Diambil saat praktikum

3.2 Persamaan Matematis

Persamaan Panjang gelombang perlu menurukan persamaan umum, persamaan umum difraksi adalah :

𝑚𝜆 = 𝑑 𝑠𝑖𝑛 𝜃.

Untuk sin θ di dapat dari 𝑦 , sehingga persamaan panjang gelombangnya adalah :

𝜆 = 𝑑𝑦 /𝑚𝐿
Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 7 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
4. Pembahasan

Celah kecil menyebabkan cahaya dibelokkan atau dibelokkan, menciptakan gelombang setengah lingkaran yang dapat
melebar di ruang di belakang celah, yang menyebabkan munculnya pola cahaya yang terdifraksi. Selain itu, gelombang
dibengkokkan dan mengganggu satu sama lain, menghasilkan area pelemahan dan area amplifikasi. Difraksi kisi dan
difraksi celah tunggal keduanya menunjukkan pola ini.

Cahaya yang memiliki berbagai warna dan panjang gelombang dikatakan polikromatik. Lampu kuning adalah
ilustrasinya. Di sisi lain, cahaya monokromatik hanya memiliki satu rona dan satu panjang gelombang. Lampu Biru, Hijau,
dan Merah adalah beberapa contohnya. Perubahan pola difraksi cahaya yang dibiaskan (y) dan jarak kisi difraksi ke layar
(L) berbanding lurus. Akibatnya, pola cahaya yang dibiaskan akan bertambah atau berkurang tergantung jarak antara kisi
difraksi dan layar.

Besarnya cahaya yang akan ditransmisikan oleh filter P2 bergantung pada sudut polarisasi antara filter P2 dan filter P1,
dimana P1 mempolarisasikan cahaya yang akan ditransmisikan oleh filter P2 terlebih dahulu. Selain itu, intensitas cahaya
akan berubah jika filter polarisasi 1 dan filter 2 memiliki sudut yang berbeda.

Sudut, kecepatan, dan lokasi filter semuanya dapat berdampak pada jumlah cahaya yang muncul di layar. Polarisasi juga
dipengaruhi oleh sudut () antara polarisator dan analisator. Warna, kecerahan, gelap, dan cahaya redup semuanya
dipengaruhi oleh ini. Macam-macam difraksi adalah sebagai berikut:

1. Difraksi fresnel, juga dikenal sebagai difraksi jarak pendek, adalah difraksi yang terjadi ketika lokasi sumber cahaya,
celah, dan layar tampilan berdekatan satu sama lain.

2. Difraksi Fraunhofer adalah jenis difraksi yang terjadi ketika sumber cahaya, celah, dan layar pengamatan berjauhan
satu sama lain.

3. Difraksi Celah Tunggal memanfaatkan penghalang dengan celah tunggal, dengan setiap tepi celah bertindak sebagai
sumber gelombang atau sumber gelombang segar.

4. Saat menggunakan penghalang celah ganda, difraksi celah ganda menciptakan empat gelombang tambahan, satu
untuk setiap celah. Pola gelap dan terang akan muncul di layar pengamatan akibat interferensi antara keempat
gelombang tersebut.

5. Banyak Celah Ketika penghalang dengan banyak celah atau kisi digunakan untuk difraksi, banyak sumber
gelombang baru akan dibuat, dan semuanya akan saling mengganggu satu sama lain untuk menciptakan pola difraksi.

5. Konklusi

Konklusi/kesimpulan bisa berupa kesimpulan khusus dan kesimpulan umum. Kesimpulan Khusus merupakan hasil analisa data
atau hasil uji hipotesa tentang fenomena yang diteliti. Kesimpulan umum sebagai hasil generalisasi atau keterkaitan dengan
fenomena seupa di wilayah lain dari publikasi terdahulu.

Kesimimpulan hendaknya merupakan jawaban atas masalah penelitian dimana pengungkapannya bukan dalam kalimat
Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 8 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
statistik. Ditulis berupa paragraf, hindari penggunaan Numerical Point.

Referensi

Lampiran
Data Praktikum

Variasi P, n=100 garis/mm, L = 0,5 m


Tabel 1, P = 0,1 m

No. n P L M
1 3,7 cm
2 3,6 cm
100 3,5 cm
3 10 cm 50 cm
garis/mm
4 3,5 cm
5 3,5 cm

Tabel 2, P = 0,2 m

No. n P L M
1 3,4 cm
2 3,6 cm
100
3 20 cm 50 cm 3,3 cm
garis/mm
4 3,5 cm
5 3,7 cm

Tabel 3, P = 0,3 m

No. n P L M
1 3,2 cm
2 3,4 cm
100
3 30 cm 50 cm 3,7 cm
garis/mm
4 3,5 cm
5 3,4 cm

Variasi P, n=300 garis/mm, L = 0,5 m


Tabel 4,P = 0,1 m

No. n P L M

Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 9 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
1 1 cm
2 1,2 cm
300
3 10 cm 50 cm 1 cm
garis/mm
4 1,4 cm
5 1,3 cm

Tabel 5,P = 0,2 m

No. n P L M
1 10,4 cm
2 10,6 cm
300
3 20 cm 50 cm 10,5 cm
garis/mm
4 10,4 cm
5 10,5 cm

Tabel 6,P = 0,3 m

No. n P L M
1 10,8 cm
2 10,3 cm
300
3 30 cm 50 cm 10,7 cm
garis/mm
4 10,5 cm
5 10,8 cm

Variasi P, n=600 garis/mm, L = 0,5 m


Tabel 7, P = 0,1

No. n P L M
1 21 cm
2 22 cm
600
3 10 cm 50 cm 21,2 cm
garis/mm
4 21,1 cm
5 21,3 cm

Tabel 8, P = 0,2

No. n P L M
1 600 20 cm 50 cm 20,4 cm

Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 10 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
2 20,6 cm
3 20,3 cm
garis/mm
4 20,5 cm
5 20,7 cm

Tabel 9, P = 0,3

No. n P L M
1 21,5 cm
2 20,2 cm
600
3 30 cm 50 cm 21,5 cm
garis/mm
4 20,5 cm
5 20,2 cm

Variasi L, n=100 garis/mm, P = 0,1 m


Tabel 10, L = 0,25 m

No. n P L M
1 2,1 cm
2 2 cm
100
3 10 cm 25 cm 2,1 cm
garis/mm
4 2 cm
5 2 cm

Tabel 11, L = 0,5 m

No. n P L M
1 3,9 cm
2 3,7cm
100
3 10 cm 50 cm 3,8 cm
garis/mm
4 3,8 cm
5 3,8 cm

Tabel 12, L = 0,75 m

No. d P L M
Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 11 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
1 5,1 cm
2 4,9 cm
100
3 10 cm 75 cm 5,2 cm
garis/mm
4 5,3 cm
5 5,2 cm

Variasi L, n=300 garis/mm, P = 0,1 m


Tabel 13, L = 0,25 m

No. d P L M
1 5,7 cm
2 5,8 cm
300
3 10 cm 25 cm 5,9 cm
garis/mm
4 5,8 cm
5 5,7 cm

Tabel 14, L = 0,5 m

No. d P L M
1 10,4 cm
2 10,8 cm
300
3 10 cm 50 cm 10,9 cm
garis/mm
4 10,6 cm
5 10,6 cm

Tabel 15, L = 0,75 m

No. d P L M
1 15,5 cm
2 15,4 cm
300
3 10 cm 75 cm 15,2 cm
garis/mm
4 15,3 cm
5 15 cm

Variasi L, n=600 garis/mm, P = 0,1 m


Tabel 16, L = 0,25 m

No. n P L M

Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 12 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
1 21 cm
2 22 cm
3 600 21,2 cm
10 cm 50 cm
garis/mm
4 21,1 cm
5 21,3 cm

Tabel 17, L = 0,5 m

No. n P L M
1 20,4 cm
2 20,6 cm
600
3 20 cm 50 cm 20,3 cm
garis/mm
4 20,5 cm
5 20,7 cm

Tabel 18, L = 0,75 m

No. d P L M
1 21,5 cm
2 20,2 cm
600
3 30 cm 50 cm 21,5 cm
garis/mm
4 20,5 cm
5 20,2 cm

Pengolahan Data

 Pengolahan n
1
∆ n=¿ . NST
2
1
∆ n=¿ . 0 = 0 mm
2
karena n merupakan lebar celah dengan satuan garis/mm, yang mana tidak memiliki alat ukur.

 Pengolahan P
1
∆ n=¿ . NST penggaris
2
1
¿ . 1 × 10-3 m
2
¿ 0,0005 m

Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 13 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
 P = 10 cm → 0,1 m
∆P
KSR ¿ ×100 %
P
0,0005
¿ ×100 %
0,1
¿ 0,5 % →( 4 AP)
KTP ¿ ( P ± ∆ P )
¿ ( 1,000 ±0,005 )10-1 m

 P = 20 cm → 0,2 m
∆P
KSR ¿ ×100 %
P
0,0005
¿ ×100 %
0,2
¿ 0,25 % →(4 AP)
KTP ¿ ( P ± ∆ P )
¿ ( 2,000 ± 0,005 )10-1 m

 P = 30 cm → 0,3 m
∆P
KSR ¿ ×100 %
P
0,0005
¿ ×100 %
0,3
¿ 0,75 % →(4 AP)
KTP ¿ ( P ± ∆ P )
¿ ( 3,000 ±0,005 )10-1 m

 Pengolahan L
1
∆ n=¿ . NST penggaris
2
1
¿ . 1 × 10-3 m
2
¿ 0,0005 m

 L = 25 cm → 0,25 m
∆P
KSR ¿ ×100 %
P
0,0005
¿ ×100 %
0,25
¿ 0,2 % →(4 AP)
KTP ¿ ( P ± ∆ P )

Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 14 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
¿ ( 2,5000 ± 0,005 )10-1 m

 P = 50 cm → 0,5 m
∆P
KSR ¿ ×100 %
P
0,0005
¿ ×100 %
0,5
¿ 0,1 % →(4 AP)
KTP ¿ ( P ± ∆ P )
¿ ( 5,000 ±0,005 )10-1 m

 P = 75 cm → 0,75 m
∆P
KSR ¿ ×100 %
P
0,0005
¿ ×100 %
0,75
¿ 0,067 % →(5 AP)
KTP ¿ ( P ± ∆ P )
¿ ( 7,5000 ±0,005 )10-1 m

 Pengolahan m
Variasi P, L=0,5 m, n=100 garis/mm

Tabel 1, P = 0,1 m

Percobaan ke- m (m) m2 (m)


1 0,037 0,001369
2 0,036 0,001296
3 0,038 0,001444
4 0,035 0,001225
5 0,035 0,001225
∑ 0,181 0,006559

0,181
m rata-rata = = 0,0362
5
1
∆m = √ n . ∑ m2−¿ ¿
n
1
= √ 5.0,006559−¿ ¿
5

Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 15 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
=
1 √0,032795−( 0,032761 )
5 4
1 √ 0,000034
=
5 4
1
= √ 0,0000085
5
1
= .0,0029 154759
5
= 0,00058 m

∆m
KSR = . x 100%
m
0,00058
= x 100%
0,0362
= 1,61% (3AP)

KTP = (m ± ∆m)

= (0,0362 ± 0,00058)

= (3,00 ± 0,05) 10−2 m

Tabel 2, P = 0,2 m

Percobaan ke- m (m) m2 (m)


1 0,034 0,001156
2 0,036 0,001296
3 0,033 0,001089
4 0,035 0,001225
5 0,037 0,001369
∑ 0,175 0,006135

0,175
m rata-rata = = 0,035
5
1
∆m = √ n . ∑ m2−¿ ¿
n
1
= √ 5.0,006135−¿ ¿
5

=
1 √0,030675−( 0,030625 )
5 4
Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 16 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
1 √ 0,00005
=
5 4
1
= √ 0,0000125
5
1
= .0,0035355339
5
= 0,00071 m

∆m
KSR = . x 100%
m
0,00071
= x 100%
0,035
= 2,02% (3AP)

KTP = (m ± ∆m)

= (0,035 ± 0,00071)

= (3,00 ± 0,071) 10−2 m

Tabel 3, P = 0,3 m

Percobaan ke- m (m) m2 (m)


1 0,032 0,001024
2 0,034 0,001156
3 0,037 0,001369
4 0,035 0,001225
5 0,034 0,001156
∑ 0,172 0,00593

0,172
m rata-rata = = 0,0344
5
1
∆m = √ n . ∑ m2−¿ ¿
n
1
= √ 5.0,00593−¿ ¿
5

=
1 √0,02965−( 0,029584 )
5 4
1 √ 0,000066
=
5 4
Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 17 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
1
= √ 0,0000165
5
1
= .0,0040620192
5
= 0,00081 m

∆m
KSR = . x 100%
m
0,00081
= x 100%
0,0344
= 2,35% (3AP)

KTP = (m ± ∆m)

= (0,0344 ± 0,00081)

= (3,00 ± 0,081) 10−2 m

Variasi P, L=0,5 m, n=300 garis/mm

Tabel 4, P = 0,1 m

Percobaan ke- m (m) m2 (m)


1 0,110 0,012100
2 0,112 0,012544
3 0,110 0,012100
4 0,114 0,012996
5 0,113 0,012769
∑ 0,559 0,062509

0,559
m rata-rata = = 0,1118
5
1
∆m = √ n . ∑ m2−¿ ¿
n
1
= √ 5.0,062509−¿ ¿
5

=
1 √0,312545−( 0,312481 )
5 4

Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 18 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
1 √ 0,000064
=
5 4
1
= √ 0,000064
5
1
= .0,008
5
= 0,0016 m

∆m
KSR = . x 100%
m
0,0016
= x 100%
0,1118
= 1,43% (3AP)

KTP = (m ± ∆m)

= (0,1118 ± 0,0016)

= (1,11 ± 0,016) 10−1 m

Tabel 5, P = 0,2 m

Percobaan ke- m (m) m2 (m)


1 0,104 0,010816
2 0,106 0,011236
3 0,105 0,011025
4 0,104 0,010816
5 0,105 0,011025
∑ 0,524 0,054918

0,524
m rata-rata = = 0,1048
5
1
∆m = √ n . ∑ m2−¿ ¿
n
1
= √ 5.0,054918−¿ ¿
5

1 √0,27459−( 0,274576 )
=
5 4

Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 19 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
1 √ 0,000014
=
5 4
1
= √ 0,0000035
5
1
= .0,0018708287
5
= 0,00037 m

∆m
KSR = . x 100%
m
0,00037
= x 100%
0,1048
= 0,353% (4AP)

KTP = (m ± ∆m)

= (0,1048 ± 0,00037)

= (1,104 ± 0,0037) 10−1 m

Tabel 6, P = 0,3 m

Percobaan ke- m (m) m2 (m)


1 0,108 0,011664
2 0,103 0,010609
3 0,107 0,011449
4 0,105 0,011025
5 0,108 0,011664
∑ 0,531 0,056411

0,531
m rata-rata = = 0,1062
5
1
∆m = √ n . ∑ m2−¿ ¿
n
1
= √ 5.0,056411−¿ ¿
5

=
1 √0,282055−( 0,281961 )
5 4
Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 20 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
1 √ 0,000094
=
5 4
1
= √ 0,0000235
5
1
= .0,0048476799
5
= 0,00096 m

∆m
KSR = . x 100%
m
0,00096
= x 100%
0,1062
= 0,903% (4AP)

KTP = (m ± ∆m)

= (0,1062 ± 0,00096)

= (1,062 ± 0,0096) 10−1 m

Variasi P, L=0,5 m, n=600 garis/mm

Tabel 7, P = 0,1 m

Percobaan ke- m (m) m2 (m)


1 0,210 0,044100
2 0,212 0,044944
3 0,212 0,044944
4 0,211 0,044521
5 0,213 0,045369
∑ 1,058 0,223878

0,058
m rata-rata = = 0,0116
5
1
∆m = √ n . ∑ m2−¿ ¿
n
1
= √ 5.0,223878−¿ ¿
5

Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 21 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
=
1 √1,11939−( 1,119364 )
5 4
1 √ 0,000026
=
5 4
1
= √ 0,0000065
5
1
= .0,0025495098
5
= 0,000509 m

∆m
KSR = . x 100%
m
0,000509
= x 100%
0,0116
= 4,38% (3AP)

KTP = (m ± ∆m)

= (0,0116 ± 0,000509)

= (1,00 ± 0,0509) 10−2 m

Tabel 8, P = 0,2 m

Percobaan ke- m (m) m2 (m)


1 0,204 0,041616
2 0,206 0,042436
3 0,203 0,041209
4 0,205 0,042025
5 0,207 0,042849
∑ 1,025 0,210135

1,025
m rata-rata = = 0,205
5
1
∆m = √ n . ∑ m2−¿ ¿
n
1
= √ 5.0,210135−¿ ¿
5

=
1 √1,050675−( 1,050625 )
5 4
Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 22 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
1 √ 0,00005
=
5 4
1
= √ 0,0000125
5
1
= .0,00353553
5
= 0,0008838 m

∆m
KSR = . x 100%
m
0,0008838
= x 100%
0,205
= 0,431% (4AP)

KTP = (m ± ∆m)

= (0,205 ± 0,0008838)

= (2,050 ± 0,00883) 10−1 m

Tabel 9, P = 0,3 m

Percobaan ke- m (m) m2 (m)


1 0,215 0,046225
2 0,202 0,040804
3 0,215 0,046225
4 0,213 0,045369
5 0,212 0,044944
∑ 1,057 0,223567

1,057
m rata-rata = = 0,2114
5
1
∆m = √ n . ∑ m2−¿ ¿
n
1
= √ 5.0,223567−¿ ¿
5

1 √1,117835−( 1,117249 )
=
5 4
1 √ 0,000601
=
5 4
Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 23 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
1
= √ 0,00015025
5
1
= .0,01225765
5
= 0,00245153 m

∆m
KSR = . x 100%
m
0,00245153
= x 100%
0,2144
= 1,14% (3AP)

KTP = (m ± ∆m)

= (0,2144 ± 0,00245153)

= (2,14 ± 0,02451) 10−1 m

Variasi L, P=0,1 m, n=100 garis/mm

Tabel 10, L = 0,25 m

Percobaan ke- m (m) m2 (m)


1 0,210 0,0441
2 0,200 0,0400
3 0,219 0,0479
4 0,200 0,0400
5 0,200 0,0400
∑ 1,029 0,212

1,029
m rata-rata = = 0,2058
5
1
∆m = √ n . ∑ m2−¿ ¿
n
1
= √ 5.0,212−¿ ¿
5

1 √1,06−( 1,058841 )
=
5 4
1 √ 0,001159
=
5 4

Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 24 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
1
= √ 0,00028975
5
1
= .0,017022044
5
= 0,0034044 m

∆m
KSR = . x 100%
m
0,0034044
= x 100%
0,2058
= 1,65% (3AP)

KTP = (m ± ∆m)

= (0,2058 ± 0,0034044)

= (2,05 ± 0,03404) 10−1 m

Tabel 11, L = 0,5 m

Percobaan ke- m (m) m2 (m)


1 0,39 0,1521
2 0,37 0,1369
3 0,38 0,1444
4 0,38 0,1444
5 0,38 0,1444
∑ 1,9 0,7222

1,9
m rata-rata = = 0,38
5
1
∆m = √ n . ∑ m2−¿ ¿
n
1
= √ 5.0,7222−¿ ¿
5

=
1 √3,611−( 3,61 )
5 4
1 √ 0,001
=
5 4
1
= √ 0,00025
5
Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 25 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
1
= .0,01581138
5
= 0,0031622 m

∆m
KSR = . x 100%
m
0,0031622
= x 100%
0,38
= 0,832% (4AP)

KTP = (m ± ∆m)

= (0,38 ± 0,0031622)

= (3,800 ± 0,031622) 10−1 m

Tabel 12, L = 0,75 m

Percobaan ke- m (m) m2 (m)


1 0,51 0,2601
2 0,49 0,2401
3 0,52 0,2704
4 0,53 0,2809
5 0,52 0,2704
∑ 2,56 1,3219

2,56
m rata-rata = = 0,512
5
1
∆m = √ n . ∑ m2−¿ ¿
n
1
= √ 5.1,3219−¿ ¿
5

=
1 √6,6095−( 6,5536 )
5 4
1 √ 0,0559
=
5 4
1
= √ 0,013975
5
1
= .0,11821590
5
Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 26 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
= 0,02364318 m

∆m
KSR = . x 100%
m
0,02364318
= x 100%
0,512
= 4,61% (3AP)

KTP = (m ± ∆m)

= (0,512 ± 0,02364318)

= (5,12 ± 0,002364) 10−1 m

Variasi L, P=0,1 m, n=300 garis/mm

Tabel 13, L = 0,25 m

Percobaan ke- m (m) m2 (m)


1 0,57 0,3249
2 0,58 0,3364
3 0,59 0,3481
4 0,58 0,3364
5 0,57 0,3249
∑ 2,89 1,6707

2,89
m rata-rata = = 0,578
5
1
∆m = √ n . ∑ m2−¿ ¿
n
1
= √ 5.1,6707−¿ ¿
5

=
1 √8,3535−( 8,3521 )
5 4
1 √ 0,0014
=
5 4
1
= √ 0,00035
5
1
= .0,0187082
5
= 0,00374165 m
Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 27 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
∆m
KSR = . x 100%
m
0,00374165
= x 100%
0,578
= 0,647% (4AP)

KTP = (m ± ∆m)

= (0,578 ± 0,00374165)

= (5,780 ± 0,0374165) 10−1 m

Tabel 14, L = 0,5 m

Percobaan ke- m (m) m2 (m)


1 0,104 0,010816
2 0,108 0,011664
3 0,109 0,011881
4 0,106 0,011236
5 0,106 0,011236
∑ 0,533 0,056833

0,533
m rata-rata = = 0,1066
5
1
∆m = √ n . ∑ m2−¿ ¿
n
1
= √ 5.0,056833−¿ ¿
5

1 √0,284165−( 0,284089 )
=
5 4
1 √ 0,000076
=
5 4
1
= √ 0,000019
5
1
= .0,00435889
5
= 0,000871779 m
Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 28 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
∆m
KSR = . x 100%
m
0,000871779
= x 100%
0,1066
= 0,817% (4AP)

KTP = (m ± ∆m)

= (0,1066 ± 0,000871779)

= (1,066 ± 0,00871) 10−1 m

Tabel 15, L = 0,75 m

Percobaan ke- m (m) m2 (m)


1 0,150 0,022500
2 0,153 0,023409
3 0,152 0,023104
4 0,153 0,023409
5 0,150 0,022500
∑ 0,758 0,114922

0,764
m rata-rata = = 0,1516
5
1
∆m = √ n . ∑ m2−¿ ¿
n
1
= √ 5.0,114922−¿ ¿
5

=
1 √0,57461−( 0,574564 )
5 4
1 √ 0,000046
=
5 4
1
= √ 0,0000115
5
1
= .0,003391165
5
= 0,000678233 m
Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 29 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
∆m
KSR = . x 100%
m
0,000678233
= x 100%
0,1516
= 0,447% (4AP)

KTP = (m ± ∆m)

= (0,1516 ± 0,000678)

= (1,516 ± 0,00678) 10−1 m

Variasi L, P=0,1 m, n=600 garis/mm

Tabel 16, L = 0,25 m

Percobaan ke- m (m) m2 (m)


1 0,113 0,012769
2 0,115 0,013225
3 0,114 0,012996
4 0,113 0,012769
5 0,115 0,013225
∑ 0,57 0,064984

0,57
m rata-rata = = 0,114
5
1
∆m = √ n . ∑ m2−¿ ¿
n
1
= √ 5.0,064984−¿ ¿
5

=
1 √0,32492−( 0,3249 )
5 4
1 √ 0,00002
=
5 4
1
= √ 0,000005
5
1
= .0,002236
5
= 0,00044721 m

Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 30 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
∆m
KSR = . x 100%
m
0,0004741
= x 100%
0,114
= 0,415% (4AP)

KTP = (m ± ∆m)

= (0,114 ± 0,0004741)

= (1,140 ± 0,004741) 10−1 m

Tabel 17, L = 0,5 m

Percobaan ke- m (m) m2 (m)


1 0,213 0,045369
2 0,212 0,044944
3 0,214 0,045796
4 0,211 0,044521
5 0,214 0,045796
∑ 1,064 0,226426

1,064
m rata-rata = = 0,2128
5
1
∆m = √ n . ∑ m2−¿ ¿
n
1
= √ 5.0,226426−¿ ¿
5

1 √1,13213−( 1,132096 )
=
5 4
1 √ 0,000034
=
5 4
1
= √ 0,0000085
5
1
= .0,0029154
5
= 0,00058309 m

∆m
KSR = . x 100%
m
Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 31 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
0,00058309
= x 100%
0,2128
= 0,274% (4AP)

KTP = (m ± ∆m)

= (0,114 ± 0,0004741)

= (1,140 ± 0,004741) 10−1 m

Tabel 18, L = 0,75 m

Percobaan ke- m (m) m2 (m)


1 0,286 0,081796
2 0,287 0,082369
3 0,280 0,078400
4 0,285 0,081225
5 0,287 0,082369
∑ 1,425 0,406159

1,425
m rata-rata = = 0,285
5
1
∆m = √ n . ∑ m2−¿ ¿
n
1
= √ 5.0,406159−¿ ¿
5

=
1 √2,030795−( 2,030625 )
5 4
1 √ 0,00017
=
5 4
1
= √ 0,0000425
5
1
= .0,0065192
5
= 0,0013038 m

∆m
KSR = . x 100%
m
0,0013038
= x 100%
0,285
Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 32 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
= 0,457% (4AP)

KTP = (m ± ∆m)

= (0,285 ± 0,0013038 )

= (2,850 ± 0,013038 ) 10−1 m

Perhitungan

Variasi P, L=0,5 m, n=100 garis/mm

 P = 0,1 m

1
d= = 0,01
100
dp 0,01. 0,1
λ= = = 0,002 m
L 0,5

△λ = | PL| |dL| |−dpl|


△d + △p + 2 △L

0 |
= +
0,01
0,5 | | (0,5) |
−0,01 . 0,1
0,0005 + 2 0,0005

= 0 + |0,02|0,0005 + |−0,004|0,0005

= 0,00001 + 0,000002

= 0,000012 m

△λ 0,000012
KSR = × 100%= × 100% = 0,06 % (5 AP)
λ 0,02

KTP = ( λ ± △ λ) m = (0,002 ± 0,000012) m = (2,00 ± 0,012) × 10−3 m

 P = 0,2 m

1
d= = 0,01
100
dp 0,01. 0,2
λ= = = 0,004 m
L 0,5

Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 33 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
△λ = | PL| |dL| |−dpl|
△d + △p + 2 △L

0 |
= +
0,01
0,5 | | (0,5) |
−0,01 . 0,2
0,0005 + 2 0,0005

= 0 + |0,02|0,0005 + |−0,008| 0,0005

= 0,00001 + 0,000004

= 0,000014 m

△λ 0,000014
KSR = × 100%= × 100% = 0,35 % (4 AP)
λ 0,004

KTP = ( λ ± △ λ) m = (0,004 ± 0,000014) m = (4,00 ± 0,014) × 10−3 m

 P = 0,3 m

1
d= = 0,01
100
dp 0,01. 0,3
λ= = = 0,006 m
L 0,5

△λ = | PL| |dL| |−dpl|


△d + △p + 2 △L

0 |
= +
0,5 |
0,01
| (0,5) |
−0,01 . 0,3
0,0005 + 2 0,0005

= 0 + |0,02|0,0005 + |−0,012|0,0005

= 0,00001 + 0,000006

= 0,000016 m

△λ 0,000016
KSR = × 100%= × 100% = 0,267 % (4 AP)
λ 0,006

KTP = ( λ ± △ λ) m = (0,006 ± 0,000016) m = (6,00 ± 0,016) × 10−3 m

Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 34 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Variasi P, L=0,5 m, n=300 garis/mm

 P = 0,1 m

1
d= = 0,003
300
dp 0,003 .0,1
λ= = = 0,0006 m
L 0,5

△λ = || || | |
P
L
△d +
d
L
△p +
−dp
l2
△L

0 |
= +
0,003
0,5 | |−0,003 . 0,1
0,0005 +
(0,5) | 2 0,0005

= 0 + |0,006| 0,0005 + |−0,0012|0,0005

= 0,000003 + 0,0000006

= 0,0000036 m

△λ 0,0000036
KSR = × 100%= × 100% = 0,6 % (4 AP)
λ 0,0006

KTP = ( λ ± △ λ) m = (0,0006 ± 0,0000036) m = (6,000 ± 0,036) × 10−4m

 P = 0,2 m

1
d= = 0,003
300
dp 0,003 .0,2
λ= = = 0,0012 m
L 0,5

△λ = | PL| |dL| |−dpl|


△d + △p + 2 △L

0 |
= +
0,5 |
0,003
| (0,5) |
−0,003 . 0,2
0,0005 + 2 0,0005

= 0 + |0,006| 0,0005 + |−0,0024|0,0005

= 0,000003 + 0,0000012

Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 35 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
= 0,0000042 m

△λ 0,0000042
KSR = × 100%= × 100% = 0,375 % (4 AP)
λ 0,0012

KTP = ( λ ± △ λ) m = (0,0012 ± 0,0000042) m = (1,20 ± 0,0042) × 10−3 m

 P = 0,3 m

1
d= = 0,003
300
dp 0,003 .0,3
λ= = = 0,0018 m
L 0,5

△λ = | PL| |dL| |−dpl|


△d + △p + 2 △L

0 |
= +
0,5 |
0,003
| (0,5) |
−0,003 . 0,3
0,0005 + 2 0,0005

= 0 + |0,006| 0,0005 + |−0,0036|0,0005

= 0,000003 + 0,0000018

= 0,0000048 m

△λ 0,0000048
KSR = × 100%= × 100% = 0,267 % (4 AP)
λ 0,0018

KTP = ( λ ± △ λ) m = (0,0018 ± 0,0000048) m = (1,80 ± 0,0048) × 10−3 m

Variasi P, L=0,5 m, n=600 garis/mm

 P = 0,1 m

1
d= = 0,0016
600
dp 0,0016 . 0,1
λ= = = 0,00032 m
L 0,5

△λ = | PL| |dL| |−dpl|


△d + △p + 2 △L

Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 36 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
= 0+ | 0,0016
0,5 |
0,0005 + |
−0,0016 . 0,1
(0,5)
2 0,0005 |
= 0 + |0,0032|0,0005 + |−0,00064|0,0005

= 0,0000016 + 0,00000032

= 0,00000192 m

△λ 0,00000192
KSR = × 100%= × 100% = 0,6 % (4 AP)
λ 0,00032

KTP = ( λ ± △ λ) m = (0,00032 ± 0,00000192) m = (3,200 ± 0,0192) × 10−4m

 P = 0,2 m

1
d= = 0,0016
600
dp 0,0016 . 0,2
λ= = = 0,00064 m
L 0,5

△λ = || || | |
P
L
△d +
d
L
△p +
−dp
l
2 △L

0 |
= +
0,0016
0,5 | |−0,0016 . 0,2
0,0005 +
(0,5) | 2 0,0005

= 0 + |0,0032|0,0005 + |−0,00128| 0,0005

= 0,0000016 + 0,00000064

= 0,00000224 m

△λ 0,00000224
KSR = × 100%= × 100% = 0,35 % (4 AP)
λ 0,00064

KTP = ( λ ± △ λ) m = (0,00064 ± 0,00000224) m = (6,400 ± 0,0224) × 10−4m

 P = 0,3 m

1
d= = 0,0016
600
Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 37 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
dp 0,0016 . 0,3
λ= = = 0,00096 m
L 0,5

△λ = | PL| |dL| |−dpl|


△d + △p + 2 △L

0 |
= +
0,5 |
0,0016
| (0,5) |
−0,0016 . 0,3
0,0005 + 2 0,0005

= 0 + |0,0032|0,0005 + |−0,00192|0,0005

= 0,0000016 + 0,00000096

= 0,00000256 m

△λ 0,00000256
KSR = × 100%= × 100% = 0,267 % (4 AP)
λ 0,00096

KTP = ( λ ± △ λ) m = (0,00096 ± 0,00000256) m = (9,600 ± 0,0256) × 10−4m

Variasi L, P=0,1 m, n=100 garis/mm

 L = 0,25 m

1
d= = 0,01
100
dp 0,01. 0,1
λ= = = 0,004 m
L 0,25

△λ = || || | |
P
L
△d +
d
L
△p +
−dp
l2
△L

0 |
= +
0,01
0,25 | | (0,25) |
−0,01 . 0,1
0,0005 + 2 0,0005

= 0 + |0,04|0,0005 + |−0,016|0,0005

= 0,00002 + 0,000008

= 0,000028 m

△λ 0,000028
KSR = × 100%= × 100% = 0,7 % (4 AP)
λ 0,004
Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 38 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
KTP = ( λ ± △ λ) m = (0,004 ± 0,000028) m = (4,000 ± 0,028) × 10−3 m

 L = 0,5 m

1
d= = 0,01
100
dp 0,01. 0,1
λ= = = 0,002 m
L 0,5

△λ = || || | |
P
L
△d +
d
L
△p +
−dp
l
2 △L

0 |
= +
0,01
0,5 | | (0,5) |
−0,01 . 0,1
0,0005 + 2 0,0005

= 0 + |0,02|0,0005 + |−0,004|0,0005

= 0,00001 + 0,000002

= 0,000012 m

△λ 0,000012
KSR = × 100%= × 100% = 0,06 % (5 AP)
λ 0,02

KTP = ( λ ± △ λ) m = (0,002 ± 0,000012) m = (2,00 ± 0,012) × 10−3 m

 L = 0,75 m

1
d= = 0,01
100
dp 0,01. 0,1
λ= = = 0,0013 m
L 0,75

△λ = | PL| |dL| |−dpl|


△d + △p + 2 △L

0 |
= +
0,75|
0,01
| (0,75) |
−0,01 . 0,1
0,0005 + 2 0,0005

= 0 + |0,013| 0,0005 + |−0,5625| 0,0005

Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 39 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
= 0,0000065 + 0,0002812

= 0,0002877 m

△λ 0,0002877
KSR = × 100%= × 100% = 22,1 % (2 AP)
λ 0,0013

KTP = ( λ ± △ λ) m = (0,0013 ± 0,0002877) m = (1,3 ± 0,2877) × 10−3 m

Variasi L, P=0,1 m, n=300 garis/mm

 L = 0,25

1
d= = 0,003
300
dp 0,003 .0,1
λ= = = 0,0012 m
L 0,25

△λ = | PL| |dL| |−dpl|


△d + △p + 2 △L

0 |
= +
0,25 |
0,003
| (0,25) |
−0,003 . 0,1
0,0005 + 2 0,0005

= 0 + |0,012|0,0005 + |−0,0048| 0,0005

= 0,000006 + 0,0000024

= 0,0000084 m

△λ 0,0000084
KSR = × 100%= × 100% = 0,7 % (4 AP)
λ 0,0012

KTP = ( λ ± △ λ) m = (0,0012 ± 0,0000084) m = (1,200 ± 0,0084) × 10−3 m

 L = 0,5

1
d= = 0,003
300
dp 0,003 .0,1
λ= = = 0,0006 m
L 0,5
Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 40 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
△λ = | PL| |dL| |−dpl|
△d + △p + 2 △L

0 |
= +
0,003
0,5 | |−0,003 . 0,1
0,0005 +
(0,5) | 2 0,0005

= 0 + |0,006| 0,0005 + |−0,0012|0,0005

= 0,000003 + 0,0000006

= 0,0000036 m

△λ 0,0000036
KSR = × 100%= × 100% = 0,6 % (4 AP)
λ 0,0006

KTP = ( λ ± △ λ) m = (0,0006 ± 0,0000036) m = (6,000 ± 0,036) × 10−4m

 L = 0,75

1
d= = 0,003
300
dp 0,01. 0,1
λ= = = 0,0013 m
L 0,75

△λ = | PL| |dL| |−dpl|


△d + △p + 2 △L

0 |
= +
0,75 |
0,003
| (0,75) |
−0,003 . 0,1
0,0005 + 2 0,0005

= 0 + |0,004|0,0005 + |−0,00053| 0,0005

= 0,000002 + 0,000000265

= 0,000002265 m

△λ 0,000002265
KSR = × 100%= × 100% = 0,174 % (4 AP)
λ 0,0013

KTP = ( λ ± △ λ) m = (0,0013 ± 0,000002265) m = (1,300 ± 0,002265) × 10−3 m

Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 41 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Variasi L, P=0,1 m, n=600 garis/mm

 L = 0,25

1
d= = 0,0016
600
dp 0,0016 . 0,1
λ= = = 0,00064 m
L 0,25

△λ = || || | |
P
L
△d +
d
L
△p +
−dp
l2
△L

0 |
= +
0,0016
0,25 | |−0,0016 . 0,1
0,0005 +
(0,25) | 2 0,0005

= 0 + |0,0064|0,0005 + |−0,00064|0,0005

= 0,0000032 + 0,00000032

= 0,00000352 m

△λ 0,00000352
KSR = × 100%= × 100% = 0,22 % (4 AP)
λ 0,0016

KTP = ( λ ± △ λ) m = (0,0016 ± 0,0000352) m = (1,600 ± 0,00352) × 10−3 m

 L= 0,5

1
d= = 0,0016
600
dp 0,0016 . 0,1
λ= = = 0,00032 m
L 0,5

△λ = | PL| |dL| |−dpl|


△d + △p + 2 △L

0 |
= +
0,5 |
0,0016
| (0,5) |
−0,0016 . 0,1
0,0005 + 2 0,0005

= 0 + |0,0032|0,0005 + |−0,00064|0,0005

= 0,0000016 + 0,00000032

Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 42 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
= 0,00000192 m

△λ 0,00000192
KSR = × 100%= × 100% = 0,6 % (4 AP)
λ 0,00032

KTP = ( λ ± △ λ) m = (0,00032 ± 0,00000192) m = (3,200 ± 0,0192) × 10−4m

 L = 0,75

1
d= = 0,0016
600
dp 0,0016 . 0,1
λ= = = 0,00021 m
L 0,75

△λ = | PL| |dL| |−dpl|


△d + △p + 2 △L

0 |
= +
0,75 |
0,0016
| (0,75) |
−0,0016 . 0,1
0,0005 + 2 0,0005

= 0 + |0,0021|0,0005 + |−0,00021|0,0005

= 0,00000105 + 0,000000105

= 0,000001155 m

△λ 0,000001155
KSR = × 100%= × 100% = 0,07 % (5 AP)
λ 0,0016

KTP = ( λ ± △ λ) m = (0,0016 ± 0,000001155) m = (1,6000 ± 0,001155) × 10−3 m

Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 43 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 44 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Penulis 1, Penulis 2, Penulis 3, Penulis 4, dst... Judul Lengkap

🖂
Emailkorespodensi@domain.com

©Riki Purnama Putra, S.Pd., PhP.E., MLab.E 45 ©Forum Aslab UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Anda mungkin juga menyukai