2. DIBIASKAN ( REFLAKSI )
Refraksi merupakan suatu peristiwa dibelokkannya suatu gelombang karna melewati
medium yang berbeda. Setiap medium memiliki kerapatan yang berbeda – beda antara satu
dengan yang lainnya. Misalkan kerapatan udara dengan air, udara memiliki tingkat
kerapatan yang lebih sedikit dibandingkan dengaan air. Oleh karenanya Ketika ada cahaya
yang menembus air yang sebelumnya melalui medium udara, maka cahaya akan
dibelokkan. Contoh paling nyatanya adalah Ketika kita masukkan sedotan kedalam gelas
minuman kita, kita akan melihat sedotan tersebut seolah – olah tidak lurus.
Pada peristiwa refraksi atau pembiasan gelombang ini, ada dua peristiwa yang terjadi yaitu
:
a) Cahaya yang datang dari medium kurang rapat ke medium yang lebih rapat maka
cahaya akan mendekati garis normal.
b) Cahaya yang datang dari medium rapat ke medium yang kurang rapat maka cahaya
akan menjauhi garis normal.
3. DIBELOKKAN ( DIFRAKSI GELOMBANG )
Difraksi gelombang adalah peristiwa pembelokan gelombang Ketika melewati celah
sempit atau pengahalang. Difraksi dialami oleh setiap gelombang baik gelombang mekanik
( misalnya gelombang air, gelombang bunyi) maupun gelombang elektomagnetik
(gelombang cahaya).
Difraksi gelombang di dalam suatu medium yang sama, gelombang akan merambat
lurus. oleh karena itu, gelombang lurus akan merambat ke seluruh medium dalam bentuk
gelombang lurus. Difraksi gelombang tidak berlaku bila pada medium diberi penghalang
atau rintangan berupa celah. Untuk ukuran celah yang tepat, gelombang yang datang dapat
melentur setelah melalui celah tersebut. Lenturan gelombang yang disebabkan oleh adanya
penghalang berupa celah dinamakan difraksi gelombang.
Jika penghalang celah yang diberikan lebar, maka difraksi tidak begitu jelas terlihat.
Maka gelombang yang melalui celah hanya melentur di bagian tepi celah. Jika penghalang
celah sempit, yaitu berukuran dekat dengan orde Panjang gelombang. Maka difraksi
gelombang sangat jelas. Difraksi adalah penyebaran gelombang, contohnya cahaya, karena
adanya halangan. Semakin kecil halangan, penyebaran gelombang semakin besar. Ada
beberapa macam – macam difraksi adalah :
a) Difraksi Fresnel
b) Difraksi Fraunhofer
c) Difraksi Celah Tunggal
d) Difraksi Celah Ganda
e) Difraksi Celah Majemuk.
Contoh soal :
1. Jarak antara dua lampu depan sebuah lampu mobil 122 cm, diamatai oleh mata yang
memiliki diameter pupuil 3 mm, jika panjang gelombang cahaya yang diterima mata 500
nm, maka jarak mobil paling jauh supaya masih dapat dibedakan sedabagai dua lampu
yang terpisah adalah….
Pembahasan:
Diketahui:
d = 122 cm = 1,22 m
D = 3 mm = 0,003 m
λ.= 500 nm = 5.10-7 m
Jawab:
d = 1,22 λ. l/D
1,22 = 1,22 . 5.10-7. l/0,003
l = 6000 m
4. DIPADUKAN ( INTERVERENSI GELOMBANG )
5. DISPERSI GELOMBANG
Gelombang – gelombang cahaya yang terdapat dalam vakum adalah nondispersi secara
sempurna. Cahaya putih ( polikromatik) yang dirambatkan pada prisma kaca mengalami
disperse sehingga membentuk spektrum warna – warna Pelangi. Disperse gelombang yang
terjadi dalam prisma kaca terjadi karena kaca termasuk medium disperse untuk
gelombang cahaya.
Disperse cahaya adalah pengurangan cahaya putih atas komponen – komponen warna
Pelangi. Dalam percobaan di laboratorium, penguraian cahaya tersebut menggunakan
sebuah kotak sinar dan sebuah prisma kaca. Jika sebuah sinar yang keluar dari kotak
diarahkan ke salah satu bidang pembias prisma, maka sinar yang keluar dari bidang prisma
lainnya akan terpisah menjadi 7 warna Pelangi. Dalam kehidupan sehari – hari, contoh
penerapan disperse adalah pembentukan Pelangi.
Pelangi adalah spektrum cahaya matahari yang diuraikan oleh butir - butir air. Pelangi
hanya dapat terlihat jika kita membelakangi matahari dan hujan terjadi di depan kita. Jika
seberkas sinar matahari mengenai butir - butir air yang besar, maka sinar itu akan
dibiaskan oleh bagian depan permukaan air. Sinar akan memasuki butir air. Sebagian kecil
sinar akan dipantulkan oleh bagian belakang butir air. Selamjutnya sinar pantul ini
mengenai permukaan depan dan dibiaskan oleh permukaan depan. Karena sinar pantul ini
dibiaskan, maka sinar ini pun diuraikan atas spektrum spektrum matahari.
Ketika cahaya merambat dalam suatu medium, maka kecepatan rambat gelombang
umumnya bergantung pada frekuensinya. Dalam kaca misalnya, kecepatan rambat makin
kecil bila panjang gelombang nya makin kecil. Cahaya warna ungu merambat lebih lambat
daripada cahaya warna merah. Jika cahaya putih jatuh pada bidang batas 2 medium dengan
sudut tertentu, maka gelombang yang masuk ke medium kedua mengalami pembiasan.
Besarnya sudut bias bergantung pada kecepatan rambat cahaya dalam medium tersebut.
6. DISPOLARISASI GELOMBANG
Polarisasi merupakan proses pembatasan Gerakan vector yang membentuk suatu
gelombang transversal sehingga menjadi satu arah. Polarisasi hanya terjadi pada
gelombang transversal saja dan tidak dapat terjadi pada gelombang longitudinal. Suatu
gelombang transversal mempunyai arah rambat yang tegak lurus dengan bidang
rambatnya. Apabila suatu gelombang memiliki sifat bahwa gerak medium dalam bidang
tegak lurus arah rambat pada suatu garis lurus, dikatakan bahwa gelombang ini
terpolarisasi linear.
Gelombang adalah gangguan perjalanan yang membawa energi dari suatu tempat ke
tempat yang lain sepanjang arah tertentu, yang disebut arah rambat. Gelombang terdiri
dari perpindahan bolak – balik medium yang dilalluinya, dan arah perpindahan tidak selalu
sama dengan arah rambatnya.
Jika perpindahannya tegak lurus terhadap arah rambat, ini disebut gelombang
tranversal. Perpindahan gelombang transversal ini dapat terjadi ke segala arah pada
bidang yang tegak lurus terhadap arah rambat. Jika perpindahan gelombang tranversal
terbatas pada satu garis, ia akan dikatakan terpolarisasi.
Gelombang transversal yang menunjukkan polarisasi termasuk gelombang
elektromagnetik seperti cahaya dan gelombang radio, gelombang gravitasi, dan gelombang
suara transversal ( gelombang geser) dalam padatan.
Referensi :