Gelombang adalah getaran yang merambat dengan energi tertentu. Misalkan gelombang pada
tali memerlukan medium dalam perambatannya, yaitu tali itu sendiri. Begitu pula gelombang
pada air kolam memerlukan medium dalam perambatannya, yaitu air kolam. Namun, ada
beberapa jenis gelombang yang tidak memerlukan medium dalam merambat.
Gelombang Mekanik
Gelombang mekanik merupakan gelombang yang merambat pada suatu medium sebagai
media perambatannya. Contoh gelombang mekanik adalah :
- Gelombang Tali
- Gelombang pada permukaan air
- Gelombang Bunyi
1. Gelombang Transversal
2. Gelombang Longitudinal
Gelombang Transversal
Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan arah
perambatannya
Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya berimpit dengan arah
perambatannya
𝑣 = 𝜆𝑓
Ket:
𝑣 = cepat rambat gelombang (m/s)
𝜆 = panjang gelombang (m)
𝑓 = frekuensi (Hz)
𝑇 = periode (s)
Latihan Soal
Sebuah gelombang merambat dengan cepat rambat gelombang 20 m/s. Bila panjang
gelombang tersebut adalah 25 nm, berapakah periode gelombang tersebut?
2. Fase Gelombang
Jika beda fase dilambangkan dengan Δ𝜑 maka beda fase dua titik yang berjarak Δ𝑥
pada waktu yang sama dinyatakan :
Δ𝑥
Δ𝜑 =
𝜆
Beda fase untuk satu titik untuk waktu pengamatan (Δ𝑡) yang berbeda dinyatakan :
Δ𝑥
Δ𝜑 =
𝑇
Jika beda sudut fase gelombang dinyatakan 𝜃 = 2𝜋𝜑 maka beda sudut fase dua titik
dinyatakan :
Δ𝑥 Δ𝑥
Δ𝜃 = 2𝜋 ( ) = 2𝜋 ( )
𝜆 𝑇
Ket:
Latihan Soal
Sumber gelombang yang merambat adalah suatu benda yang bergetar dengan amplitudo 10
cm dan melakukan 30 getaran tiap detiknya. Jika cepat rambat gelombang 6 m/s, berapa jarak
titik yang memiliki beda sudut fase 90°
1. Dipantulkan (refleksi)
2. Dibiaskan (refraksi)
3. Dilenturkan (difraksi)
4. Digabungkan atau dipadukan (interferensi)
5. Dikutubkan (polarisasi)
6. Diuraikan (dispersi)
Namun, kita hanya mempelajari 4 sifat saja yaitu pemantulan (refleksi), pembiasan (refraksi),
pelenturan (difraksi), dan penggabungan (interferensi)
Gelombang yang lebih panjang akan lebih mudah didifraksikan. Peristiwa difraksi terjadi
misalnya saat kita dapat mendengar suara mesin mobil ditikungan jalan walaupun kita
belum melihat mobil tersebut karena terhalang oleh bangunan tinggi dipinggir tikungan
Difraksi juga terjadi pada gelombang cahaya. Dimana terjadi pelenturan cahaya saat
cahaya melalui celah sehingga cahaya akan terpecah-pecah menjadi bagian-bagian yang
lebih kecil dan memiliki sifat cahaya yang baru.
Pada gelombang air ini, air mampu berbelok melewati penghalang yang
menghambatnya, juga mampu melewati sebuah bukaan atau celah yang ada di
depannya. Hal ini jelas kita dapat lihat karena gelombang air memiliki panjang
gelombang lebih panjang dibanding yang lain. Sehingga ketika kita memiliki sebuah
wadah yang berisi air, kemudian diletakkan penghalang ditengahnya dan dibuat sebuah
celah diantara kedua penghalang. Ketika batu dijatuhkan ke dalam satu sisi, maka akan
menimbulkan riak air (gelombang air).
Perhatikan sisi satunya, ternyata air pada sisi sebelahnya juga ikut terpengaruh dan
membentuk sebuah gelombang baru. Dimana celah sebagai pusat gelombang dan
gelombang berbentuk lingkaran dengan celah sebagai pusatnya. Kelenturan gelombang
akan meningkat jika panjang gelombangnya semakin besar. Kebalikannya jika panjang
gelombangnya lebih kecil dari celah, maka tidak akan terlihat jelas terjadinya difraksi.
Inti dari difraksi dipengaruhi oleh besarnya celah. Jadi, semakin kecil celahnya maka
penyebaran gelombang akan semakin lebar dan semakin besar celah maka
penyebarannya akan semakin sempit dan tidak terlihat jelas.
3. Pembiasan Gelombang (Refraksi)
Refraksi merupakan peristiwa pembelokan atau pembiasan gelombang yang merambat
dari suatu medium menembus ke medium lain yang memiliki kerapatan yang berbeda.
Pada pembiasan ini akan terjadi perubahan cepat rambat, panjang gelombang, dan arah.
Sedangkan frekuensinya tetap
Apabila kita melihat kolam yang airnya jernih, dasar kolam akan terlihat lebih dangkal
dari sebenarnya.
Perhatikan orang yang berdiri di pinggir kolam! Orang tersebut melihat ikan di dalam
kolam, ikan tersebut terlihat lebih dekat ke permukaan.
Kenapa bisa demikian?
Jawaban :
Ini ada pengaruh dari cahaya. Cahaya merupakan salah satu bentuk gelombang. Oleh
karena itu, peristiwa yang dialami gelombang juga dialami oleh cahaya. Ketika
gelombang melalui dua medium yang berbeda (dalam kasus ini :udara dan air), akan
mengalami peristiwa pembiasan (refraksi). Pembiasan ini juga dialami oleh cahaya.
Dimana pembiasan merupakan peristiwa pembelokan arah rambat gelombang ketika
memasuki medium yang satu ke medium yang lain bergantung pada kerapatan medium
tersebut.
Misal, jika cahaya masuk dari medium kurang rapat ke medium dengan kerapatan yang
lebih (udara ke air), maka cahaya dibiaskan mendekati garis normal
Interferensi adalah perpaduan dua gelombang atau lebih. Jika dua gelombang
dipadukan maka akan terjadi dua kemungkinan yaitu saling menguatkan dan saling
melemahkan.
Interferensi saling menguatkan disebut interferensi kontruktif dan terpenuhi jika kedua
gelombang sefase
Interferensi saling melemahkan disebut interferensi distruktif dan terpenuhi jika kedua
gelombang berlawanan fase
Contoh peristiwa interferensi
Cahaya yang melewati suatu prisma kaca terurai menjadi warna-warna pelangi
Latihan Soal