Prinsip Obyektif
Teori Terbuka
Mendengar
Rumus
pendapat orang lain
Hakikat Fisika
Hakikat Fisika
Sains adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala
alam melalui pengamatan, eksperimen, dan analisis.
Hakikat Fisika sebagai produk (a body knowledge), sikap (a way of thinking), dan proses (a way of investigating).
Produk : Berupa fakta, konsep, prinsip, hukum, rumus, teori, dan model
Proses : Meliputi langkah-langkah pengamatan, perumusan masalah, penyusunan hipotesis melalui eksperimen, analisis
data, dan kesimpulan
Sikap : Diperlukan sikap ilmiah yaitu rasa ingin tahu, percaya, kreatif, teliti, objektif, jujur, terbuka, mau bekerjasama dan
mendengarkan pendapat orang lain
Peran Ilmu Fisika
Pesawat terbang
Terciptanya pelangi Terjadinya petir Pemantulan pada Es mencair
cermin
Ilmu fisika memiliki peran besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Contoh :
• Sonar
• Sinar X (Rontgen)
Sonar (Sound Navigation and Ranging) merupakan suatu metode
Sinar X merupakan salah satu bentuk radiasi penggunaan gelombang ultrasonik untuk menaksir ukuran,
gelombang elektromagnetik. Pemanfaatan bentuk, dan kedalaman suatu benda. Prinsip fisika yang
sinar X untuk mendeteksi patah tulang pada digunakan pada sonar berupa bunyi ultrasonik yang dikeluarkan
bidang kesehatan. akan dipantulkan kembali oleh benda-benda. Sonar digunakan
pada teknologi transportasi laut (kapal dan kapal selam)
Peran Ilmu Fisika dalam Kehidupan sehari-hari
Bidang Kesehatan & Kedokteran Bidang Peralatan rumah tangga Bidang Industri Bidang Energy
Ruang Lingkup Fisika
Optik Meteorologi
Mempelajari perilaku gelombang Memahami kondisi dan prediksi
cahaya karena pantulan cermin cuaca
atau melewati bidang yang
mediumnya berbeda
Metode dan Prosedur Ilmiah
Waktu (dtk)
300 diperoleh data linear
Eksperimen 200 (terletak pada satu garis
Alat dan Bahan 100 lurus). Hal ini berarti bahwa
1. Gelas beker 250 ml lama pemanasan dan
0
2. Termometer kenaikan suhu berbanding
30 40 50
3. Bunsen lurus. Semakin lama waktu
Suhu (30˚C) pemanasan, maka semakin
4. Kaki tiga
besar pula kenaikan
50 ml 100 ml suhunya.
Cara Kerja
1. Isilah gelas baker dengan air 50 ml dan susunlah seperti gambar
berikut
Kesimpulan
2. Panaskan air dengan pembakar spritus sampai suhunya mencapai Berdasarkan eksperimen yang telah dilakukan, maka dapat
30℃, 40℃, dan 50℃. Catat waktunya disimpulkan bahwa:
3. Ulangi langkah 1 dan 2 untuk air dengan volume 100 ml 1. Semakin tinggi suhu yang diinginkan, maka semakin lama
4. Catat hasil pengamatan pada tabel waktu pemanasan yang dibutuhkan
2. Semakin sedikit massa zat maka kenaikan suhu semakin cepat
Keselamatan Kerja di Laboratorium