Sifat yang di miliki gelombang bervariasi dan beragam. Untuk sifat dari gelombang akan di jelaskan sebagai berikut:
Interferensi Konstruktif
Sebuah gelombang yang memiliki fase gelombang lebih rendah ini kita sebut sebagai interferensi konstruktif. Dari
dua komponen dengan frekuensi dan fase sama, maka akan memiliki tingkat getar sama dan maksimum.
Amplitudo gelombang yang diperkuat tersebut menghasilkan jenis ini. Dalam percobaan dijatuhkannya benda ke
dalam air akan menjadi gelombang yang menyebar. Lalu interferensi konstruksinya akan berada pada puncak satu
tempat dengan puncak lain.
Sedangkan untuk dua rangkaian gelombang cahaya pada celah ganda memberikan interferensi dalam sebuah efek.
Semua terlihat dari layar menjadi pola pita gelap dan terang berselang-seling. Pemadaman titik gelombang dalam fase
dan luar fase.
Interferensi Destruktif
Sedangkan untuk gelombang amplitudo yang lebih besar akan kita sebut dengan interferensi destruktif. Dua
gelombang yang keluar dari sebuah fase setengah periode, maka satu minimum ketika lainnya maksimum. Terjadinya
hasil pembatalan total dengan amplitudo sama.
Pemantulan gelombang adalah perubahan arah rambat gelombang ke arah medium asalnya (dipantulkan) saat
mengenai dinding penghalang. ... - gelombang datang, gelombang pantul, dan garis normal terletak dalam satu
bidang datar.
Pembiasan Gelombang (Refraksi) Pembiasan gelombang diartikan sebagai pembelokan arah rambat gelombang.
Hukum pembiasan gelombang: "Perbandingan sinus sudut datang dengan sinus sudut bias merupakan bilangan tetap."
Pada gabar yang tertera disini ini adalah seberkas cahaya yang jatuh pada permukaan batas duamedium 1 dan medium
2. Sebagian lagi dipantulkan oleh permukaan dan sebagian lagidibelokkan (dibiaskan, direfraksikan) masuk ke dalam
medium 2. Berkas gelombang datangdigambarkan dengan garis lurus, sinar datang sejajar dengan arah perambatan