Anda di halaman 1dari 10

JENIS DAN BENTUK GELOMBANG

Kegiatan Praktikum 7.1


A. JUDUL PERCOBAAN
Percobaan Jenis-jenis Gelombang

B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengamati bentuk dan jenis gelombang transversal dan gelombang longitudinal

C. ALAT DAN BAHAN


1. Slinki
2. Kabel listrik, panjang 5 m, ø = 0,5 cm
3. Benang kasur panjang 3 m
4. Karet gelang

D. LANDASAN TEORI
1. Pengertian Gelombang
Gelombang adalah suatu usikan (getaran) yang merambat pada suatu
medium, yang membawa energi dari satu tempat ke tempat lainnya. Pada
gelombang yang merambat adalah gelombangnya, bukan zat medium
perantaranya. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan mengikuti gerak
sinusoide. Selain radiasi elektromagnetik, dan mungkin radiasi gravitasional,
yang bisa berjalan lewat vakum, gelombang juga terdapat pada medium (yang
karena perubahan bentuk dapat menghasilkan gaya memulihkan yang lentur) di
mana mereka dapat berjalan dan dapat memindahkan energi dari satu tempat
kepada lain tanpa mengakibatkan partikel medium berpindah secara permanen;
yaitu tidak ada perpindahan secara masal. Malahan, setiap titik khusus berosilasi
di sekitar satu posisi tertentu.
Gelombang didefinisikan sebagai getaran yang merambat melalui
medium, berupa zat padat, cair, dan gas. Gelombang adalah getaran yang
merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan mengikuti gerak sinusoide.
Selain radiasi elektromagnetik, dan mungkin radiasi gravitasional, yang bisa
berjalan lewat vakum, gelombang juga terdapat pada medium (yang karena
perubahan bentuk dapat menghasilkan gaya memulihkan yang lentur) di mana
mereka dapat berjalan dan dapat memindahkan energi dari satu tempat kepada
lain tanpa mengakibatkan partikel medium berpindah secara permanen; yaitu
tidak ada perpindahan secara masal. Malahan, setiap titik khusus berosilasi di
sekitar satu posisi tertentu.
Suatu medium disebut:
1. linear jika gelombang yang berbeda di semua titik tertentu di medium bisa
dijumlahkan
2. terbatas jika terbatas, selain itu disebut tak terbatas
3. seragam jika ciri fisiknya tidak berubah pada titik yang berbeda
4. isotropik jika ciri fisiknya “sama” pada arah yang berbeda
2. Jenis-Jenis Gelombang
Ditinjau dari zat penghantar atau juga medium yang dilalui
dengan gelombang, kita dapat membedakan Terdapat dua macam gelombang,
ialah gelombang mekanik serta gelombang elektromagnetik.
a. Gelombang Mekanik
Gelombang mekanik ialah gelombang yang dalam perambatannya
memerlukan suatu medium atau penghantar untuk dapat merambat. Medium
gelombang mekanik juga dapat berupa zat padat , zat cair , atau juga gas.
Suara ataupun bunyi ialah salah satu contoh gelombang mekanik yang dapat
merambat melalui zat padat, cair atau gas tersebut. misalanya ialah dari
gelombang mekanik adalah gelombang pada tali, gelombang pada pegas,
gelombang diatas permukaan air.
b. Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang memiliki
muatan energi listrik dan magnet tanpa memerlukan media rambat. Artinya,
gelombang elektromagnetik dapat merambat meskipun dalam ruang hampa.
Gelombang elektromagnetik berbentuk seperti gelombang transversal pada
umumnya, yaitu arah rambatnya tegak lurus terhadap arah getarnya. Dalam
kehidupan sehari-hari, manusia banyak memanfaatkan gelombang
elektromagnetik.
Gelombang elektromagnetik ialah gelombang yang dapat
merambat tanpa memerlukan pengantar dan merupakan gelombang
transversal. Namun gelombang elektromagnetik ini ialah gelombang medan,
bukan gelombang mekanik (materi). Pada gelombang elektromagnetik, pada
medan listrik E selalu tegak lurus arah medan magnetik B serta keduanya
tegak lurus arah rambat gelombang. Gangguan gelombang elektromagnetik
terjadi dikarenakan medan listik dan medan magnet, oleh karena itu
gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam ruang vakum.
Contoh : sinar gamma (γ), sinar X, sinar ultra violet, cahaya
tampak, infra merah, gelombang radar, gelombang TV, gelombang radio.
Ditinjau dari arah getarnya, Gelombang terdiri dari :
a. Gelombang Transversal
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatnya
tegak lurus dengan arah getarannya. Suatu gelombang dapat dikelompokkan
menjadi gelombang trasnversal jika partikel-partikel mediumnya bergetar ke
atas dan ke bawah dalam arah tegak lurus terhadap gerak gelombang. Contoh
gelombang transversal adalah gelombang tali. Ketika kita menggerakan tali
naik turun, tampak bahwa tali bergerak naik turun dalam arah tegak lurus
dengan arah gerak gelombang. Bentuk gelombang transversal tampak seperti
gambar di bawah titik partikel dalam medium(penghantar), tegak lurus
dengan arah perambatan gelombang.
Misalnya ialah gelombang cahaya, gelombang permukaan air,
serta gelombang pada tali. Untuk melihat arah getar dari gelombang
transversal dapat gunakan tali dengan cara salah satu ujung tali diikat
sedangkan ujung yang lain dibiarkan bebas.Pada kasus gelombang tali
tesebut, gerakan tangan naik turun akan mengakibatkan energi pada tali.
Energi tersebut menggetarkan daerah di seluruh tali sehingga daerah
disekitarnya ikut pula bergetar naik turun, demikian seterusnya sampai ujung
tali. Pada gelombang transversal, satu panjang gelombang ialah jarak yang
sama dengan satu bukit gelombang ditambah satu lembah gelombang.
Ciri yang dimiliki gelombang transversal ialah , terdapat satu bukit
gelombang dan lembah gelombang dan satu panjang gelombang (lamda)
ialah jarak yang sama dengan satu bukit gelombang dengan satu lembah
gelombang. Contoh: gelombang pada tali , gelombang permukaan air,
gelobang cahaya, dll.
b. Gelombang Longitudinal
Gelombang longitudinal ialah gelombang yang arah getarnya
searah atau paralel dengan arah rambatannya. Misalnya ialah gelombang pada
pegas (slinki) serta gelombang cahaya. Ketika slinki di gerakkan kedepan
serta kebelakang, maka pada slinki akan terbentuk rapatan-rapatan dan juga
renggangan-renggangan. Pada gelombang longitudinal, satu panjang
gelombang ialah jarak yang sama dengan satu rapatan serta ditambah satu
renggangan. Ciri yang dimiliki gelombang longitudinal, terdapat rapatan
serta renggangan dan satu panjang gelombang ialah jarak yang sama dengan
satu rapatan ditambah satu renggangan. Contoh: gelombang bunyi dan
gelombang pada pegas.
Gelombang menurut amplitudo dan fasenya :
 Gelombang berjalan adalah gelombang yang amplitudo dan fasenya sama
di setiap titik yang dilalui gelombng.
 Gelombng diam (stasioner) adalah gelombang yang amplitudo dan fasenya
berubah (tidak sama) di setiap titik yang dilalui gelombang.
Gelombang stasioner ini dapat terjadi oleh karena interferensi
(penggabungan dua gelombang yaitu gelombang datang dan pantul).
Pantulan gelombang yang terjadi dapat berupa pantulan dengan ujung
tetap dan dapat juga pantul pantul merupakan kelanjutan dari gelombang
datang (fasenya tetap), tetapi jika pantulan itu terjadi pada ujung tetap,
maka gelombang pantul mengalami pembalikan fase (berbeda fase 1800)
terhadap gelombang datang

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Ambil slinki, rentangkan di atas lantai yang licin. Ikat salah satu ujung slinki
pada tiang yang cukup kokoh untuk menahannya atau dipegang oleh teman
Anda. Ujung yang lain dipegang sendiri.
2. Usiklah slinki yang Anda pegang itu dengan cara menggerakkan ujung slinki
dengan cepat ke kiri dan ke kanan seperti pada gambar berikut.

131
Amati gelombang yang terjadi pada slinki. Apa yang terjadi apada ujung slinki?
Apa yang merambat pada slinki? Apa gelombang itu?
3. Usik lagi slinki berulang-ulang sperti langka no. 2. Amati arah getar (arah
usikan) dan arah rambat gelombang. Gelombang yang terjadi ini disebut
gelombang transversal. Bagaimanakah arah getar dan arah rambat gelombang
transversalitu?
4. Ikatkan karet gelang di tengah-tengah slinki. Lalu usik lagi ujung slinki yang
Anda pegang berulang-ulang. Amati karet gelang tersebut, ketika gelombang
berjalan, ikut berpindahkah karet gelang tersebut? Adakah energi yang
merambat melalui pegas? Jika ada, dari manakah asalnya?
5. Lakukan percobaan dari langkah 1 sampai dengan 4 sekali lagi. Kali ini slinki
diganti kabel listrik. Samakah hasilnya dengan menggunakan slinki. Jika ada
perbedaannya, sebutkan!
6. Ambil slinki, rentangkan di atas lantai yang licin ikat salah satu pada ujung tiang
yang cukup kokoh atau dipegang dengan Anda. Ujung yang lain dipegang
sendiri. usiklah ujung slinki yang Anda pegang berulang-ulang dengan cara
menggerakkan ujung slinki dengan cepat ke belakang lain ke depan seperti
gambar berikut.

Amati arah getar (arah usikan) dan arah rambat gelombang-gelombang yang
terjadi disebut gelombang longitudinal. Bagaiamanakah arah getar dan arah
rambat gelombang longitudinal tersebut?
7. Apa perbedan antara gelombang transversal dan gelombang longitudinal?
F. HASIL PENGAMATAN
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Kegiatan Praktikum 7.2 Percobaan Sifat Pemantulan Cahaya
A. JUDUL PERCOBAAN
Sifat pemantulan cahaya

B. TUJUAN PERCOBAAN
Untuk mengetahui gerak lurus berubah beraturan

C. ALAT DAN BAHAN


1. Slinki
2. Benang kasur
3. Kerikil

D. LANDASAN TEORI
Sifat-sifat gelombang merupakan ciri-ciri yang dimiliki
gelombang. Sifat gelombang ada beberapa macam, antara lain yaitu:
a. Pemantulan Gelombang (Refleksi)
Pemantulan gelombang atau refleksi gelombang, terjadi pada saat
sebuah gelombang yang merambat pada suatu media sampai
dibidang batas medium tersebut, dengan media lainnya. Pemantulan
gelombang adalah perubahan arah rambat gelombang ke arah
medium asalnya (dipantulkan) saat mengenai dinding penghalang.
Hukum pemantulan gelombang:
0. sudut datang gelombang sama dengan sudut pantul gelombang.
1. gelombang datang, gelombang pantul, dan garis normal terletak
dalam satu bidang datar.
Jika gelombang melalui suatu hambatan atau rintangan
misalnya benda padat, maka gelombang tersebut akan dipantulkan.
Pemantulan gelombang pada ujung tetap akan mengalami
perubahan bentuk atau fase. Akan tetapi pemantulan gelombang
pada ujung bebas tidak mengubah bentuk atau fase.
b. Pembiasan gelombang (Refraksi)
Pembiasan gelombang yang mengenai bidang batas antara dua
medium, sebagian akan dipantulkan dan sebagian lagi akan
diteruskan atau dibiaskan.
Pembiasan gelombang diartikan sebagai pembelokan arah rambat gelombang.
Hukum pembiasan gelombang: "Perbandingan sinus sudut datang dengan sinus
sudut bias merupakan bilangan tetap."
c. Interferensi gelombang, jika pertemuan kedua gelombang saling menguatkan
disebut dengan interferensi maksimum, sedangkan jika kedua gelombang saling
melemahkan maka disebut dengan interferensi minimum.
d. Disfraksi gelombang, disfraksi atau lenturan dapat terjadi jika sebuah
gelombang melewati sebuah penghalang atau melewati sebuah celah sempit.
Pada medium yang serba sama gelombang akan merambat lurus.
e. Polarisasi (Dapat Diserap Arah Getarannya), jika pada salah satu ujung tali ke
penumpu, lalu kemudian pegang salah satu ujung tali lainnya. Jika anda
menggerakkan tangan ke atas dan ke bawah, sebuah gelombang merambat ke
sepanjang tali. Gelombang pertama yang diperoleh dengan cara menggerakkan
tali ke arah atas dan ke arah bawah itu disebut polarisasi vertikal dan gelombang
kedua yang diperoleh dengan menggerakkan tali ke arah samping yaitu disebut
polarisasi horizontal. Fenomena polarisasi ini yang membedakan antara
gelombang transversal dengan gelombang longitudinal.
f. Efek Doppler, jika suatu sumber gelombang dan penerima bergerak relatif satu
dengan lain, frekuensi yang terdeteksi oleh penerima tak sama dengan frekuensi
sumber. Ketika keduanya bergerak saling mendekati, frekuensi yang terdeteksi
lebih besar daripada frekuensi sumber. Inilah yang disebut efek Doppler.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Lakukan percobaan tersebut di kolam, di bak air atau di bejana yang berisi air.
Jatuhkan kerikil di atas permukaan air. Kemudian amati gelombang yang terjadi
di atas permukaan air. Bagaimanakah bentuk gelombangnya? perhatikan sisi sisi
kolam, bak atau bejana yang dikenal gelombang. Adakah gelombang yang
dipantulkan?
2. Rentangkanlah slinki sejauh 1,5 m. ikatkan salah satu ujungnya pada tiang yang
kokoh atau dipegang teman anda, ujung yang satu ini harus tetap pada tempaat
yang tidak bergese
3. Ujung slinki lainnya anda pegang, getarkan satu kali sehingga membentuk
setengah panjang gelombang seperti gambar berikut,
Mengamati perambatan setengah gelombang (denyut) sampai gelombang
tersebut hilang. Jika pola perambatan gelombang tersebut belum teramati dengan
jelas, getarkan lagi. Ujung slinki tersebut, dapatkah gelombang dipantulkan?
Bagaimana fase gelombang pantul dibandingkan dengan fase gelombang
asalnya?
4. Ujung slinki yang terikat atau yang dipegang oleh teman anda sekarang ikat
dengan benang yang panjangnya 1.5 m. ikatkan ujung benang yang jauhnya1,5
m dari ujung slinki ke tiang yang kokoh atau dipegang saja oleh teman. Ujung
slinki ini sekarang dapaat bergerak bebas oleh klarena itu kita sebut slinki ujung
bebas
5. Getarkan ujung slinki yang anda pegang satu kali sehingga membentuk setengah
panjang gelombang seperti [ercobaan 2 langkah 2. Amati perubahan setengah
panjang gelombang ini. Dengan ujung bebas ini, bagaimana fase gelombang
pantul dibandingkan dengan gelombang asalnya?

F. HASIL PENGAMATAN
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai