2022/2023
Keriting (Corrugation)
Gelombang adalah suatu usikan (getaran) yang merambat pada suatu medium, yang
membawa energi dari satu tempat ke tempat lainnya. Pada gelombang yang merambat adalah
gelombangnya, bukan zat medium perantaranya. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan
mengikuti gerak sinusoide. Selain radiasi elektromagnetik, dan mungkin radiasi gravitasional,
yang bisa berjalan lewat vakum, gelombang juga terdapat pada medium (yang karena
perubahan bentuk dapat menghasilkan gaya memulihkan yang lentur) di mana mereka dapat
berjalan dan dapat memindahkan energi dari satu tempat kepada lain tanpa mengakibatkan
partikel medium berpindah secara permanen; yaitu tidak ada perpindahan secara masal.
1. linear jika gelombang yang berbeda di semua titik tertentu di medium bisa
dijumlahkan
2. terbatas jika terbatas, selain itu disebut tak terbatas
3. seragam jika ciri fisiknya tidak berubah pada titik yang berbeda
4. isotropik jika ciri fisiknya “sama” pada arah yang berbeda
Jenis-Jenis Gelombang
Ditinjau dari zat penghantar atau juga medium yang dilalui dengan gelombang, kita dapat
membedakan Terdapat dua macam gelombang, ialah gelombang mekanik serta gelombang
elektromagnetik.
Gelombang terdiri dari dua jenis, yakni gelombang transversal (transverse wave)
dan gelombang longitudinal (longitudinal wave).
Gelombang Mekanik
Gelombang mekanik ialah gelombang yang dalam perambatannya memerlukan suatu
medium atau penghantar untuk dapat merambat. Medium gelombang mekanik juga dapat
berupa zat padat , zat cair , atau juga gas. Suara ataupun bunyi ialah salah satu contoh
gelombang mekanik yang dapat merambat melalui zat padat, cair atau gas tersebut. misalanya
ialah dari gelombang mekanik adalah gelombang pada tali, gelombang pada pegas,
gelombang diatas permukaan air.
Keriting (Corrugation)
Gelombang Transversal
Gelombang transversal ialah gelombang yang arah getar dari tiap titik partikel dalam
medium(penghantar), tegak lurus dengan arah perambatan gelombang. Misalnya
ialah gelombang cahaya, gelombang permukaan air, serta gelombang pada tali. Untuk melihat
arah getar dari gelombang transversal dapat gunakan tali dengan cara salah satu ujung tali
diikat sedangkan ujung yang lain dibiarkan bebas.Pada kasus gelombang tali tesebut, gerakan
tangan naik turun akan mengakibatkan energi pada tali. Energi tersebut menggetarkan daerah
di seluruh tali sehingga daerah disekitarnya ikut pula bergetar naik turun, demikian seterusnya
sampai ujung tali. Pada gelombang transversal, satu panjang gelombang ialah jarak yang
sama dengan satu bukit gelombang ditambah satu lembah gelombang.
Ciri yang dimiliki gelombang transversal ialah , terdapat satu bukit gelombang dan lembah
gelombang dan satu panjang gelombang (lamda) ialah jarak yang sama dengan satu bukit
gelombang dengan satu lembah gelombang.2.Gelombang LongitudinalGelombang
longitudinal ialah gelombang yang arah getarnya searah atau paralel dengan arah
rambatannya. Misalnya ialah gelombang pada pegas (slinki) serta gelombang cahaya. Ketika
slinki di gerakkan kedepan serta kebelakang, maka pada slinki akan terbentuk rapatan-rapatan
dan juga renggangan-renggangan. Pada gelombang longitudinal, satu panjang gelombang
ialah jarak yang sama dengan satu rapatan serta ditambah satu renggangan. Ciri yang dimiliki
gelombang longitudinal, terdapat rapatan serta renggangan dan satu panjang gelombang
ialah jarak yang sama dengan satu rapatan ditambah satu renggangan.
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah
getarannya. Suatu gelombang dapat dikelompokkan menjadi gelombang trasnversal jika
partikel-partikel mediumnya bergetar ke atas dan ke bawah dalam arah tegak lurus terhadap
gerak gelombang. Contoh gelombang transversal adalah gelombang tali. Ketika kita
menggerakan tali naik turun, tampak bahwa tali bergerak naik turun dalam arah tegak lurus
dengan arah gerak gelombang. Bentuk gelombang transversal tampak seperti gambar di
bawah.
Keriting (Corrugation)
Berdasarkan gambar di atas, tampak bahwa gelombang merambat ke kanan pada bidang
horisontal, sedangkan arah getaran naik-turun pada bidang vertikal. Garis putus-putus yang
digambarkan di tengah sepanjang arah rambat gelombang menyatakan posisi setimbang
medium (misalnya tali atau air). Titik tertinggi gelombang disebut puncak sedangkan titik
terendah disebut lembah. Amplitudo adalah ketinggian maksimum puncak atau kedalaman
maksimum lembah, diukur dari posisi setimbang. Jarak dari dua titik yang sama dan berurutan
pada gelombang disebut panjang gelombang (disebut lambda – huruf yunani). Panjang
gelombang juga bisa juga dianggap sebagai jarak dari puncak ke puncak atau jarak dari
lembah ke lembah.
Gelombang Longitudinal
Gelombang elektromagnetik ialah gelombang yang dapat merambat tanpa memerlukan
pengantar dan merupakan gelombang transversal. Namun gelombang elektromagnetik ini
ialah gelombang medan, bukan gelombang mekanik (materi). Pada gelombang
elektromagnetik, pada medan listrik E selalu tegak lurus arah medan magnetik B
serta keduanya tegak lurus arah rambat gelombang. Gangguan gelombang elektromagnetik
Keriting (Corrugation)
terjadi dikarenakan medan listik dan medan magnet, oleh karena itu gelombang
elektromagnetik dapat merambat dalam ruang vakum.
Pada gambar di atas tampak bahwa arah getaran sejajar dengan arah rambatan gelombang.
Serangkaian rapatan dan regangan merambat sepanjang pegas. Rapatan merupakan daerah di
mana kumparan pegas saling mendekat, sedangkan regangan merupakan daerah di mana
kumparan pegas saling menjahui. Jika gelombang tranversal memiliki pola berupa puncak
dan lembah, maka gelombang longitudinal terdiri dari pola rapatan dan regangan. Panjang
gelombang adalah jarak antara rapatan yang berurutan atau regangan yang berurutan. Yang
dimaksudkan di sini adalah jarak dari dua titik yang sama dan berurutan pada rapatan atau
regangan (lihat contoh pada gambar di atas).
Salah satu contoh gelombang logitudinal adalah gelombang suara di udara. Udara sebagai
medium perambatan gelombang suara, merapat dan meregang sepanjang arah rambat
gelombang udara. Berbeda dengan gelombang air atau gelombang tali, gelombang bunyi
tidak bisa kita lihat menggunakan mata. Kamu suka denger musik kan? Coba sentuh
loudspeaker ketika kamu sedang memutar lagu. Semakin besar volume lagu yang diputar,
semakin keras loudspeaker bergetar.
Macam-macam gelombang
Gelombang Menurut arah getarnya:
• Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus terhadap
arah rambatannya. Contoh: gelombang pada tali , gelombang permukaan air, gelobang
cahaya, dll.
Keriting (Corrugation)
• Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sejajar atau berimpit
dengan arah rambatannya. Contoh: gelombang bunyi dan gelombang pada pegas.
• Gelombang berjalan adalah gelombang yang amplitudo dan fasenya sama di setiap
titik yang dilalui gelombng.
• Gelombng diam (stasioner) adalah gelombang yang amplitudo dan fasenya berubah
(tidak sama) di setiap titik yang dilalui gelombang.
Sifat-Sifat Gelombang
Pada pembahasan ini kita akan mempelajari sifat – sifat gelombang yang meliputi
pemantulan, pembiasan, disperse, interferensi, difraksi, dan polarisasi.
Pemantulan gelombang pada tangki riak, pada pemantulan ini diperoleh gelombang lingkaran
yang pusatnya adalah sumber gelombang S. Gelombang pantul yang dihasilkan oleh bidang
lurus juga berupa gelombang lingkaran S sebagai pusat lingkaran. Jarak S ke bidang pantul
sama dengan jarak s ke bidang pantul.
Keriting (Corrugation)
Menurut Hukum Snellius, gelombang dating, gelombang pantul, dan garis normal berada
pada satu bidang dan sudut dating akan sama dengan sudut pantul, seperti tampak pada
gambar berikut:
Untuk gelombang dua atau tiga dimensi seperti gelombang air, kita mengenal dengan istilah
sinar gelombang dan muka gelombang.
Rumus Gelombang
Persamaan Getaran Harmonis
T = 2p Ö(l/g)
Tidak tergantung massa bendaGaya
Periode pegas (T)
Pemulih (F)
T = 2p Ö(m/k)
F = w sin q
y=Asin(awt-kx)
y=A sin 2p/T (t- x/v )
y=A sin 2p (t/T-x/l)Tanda (-) menyatakan gelombang merambat dari kiri ke kanan
I. Gelombang Suara
K = modulus Bulk
ð 𝑅𝑇
V=√ .....(2)
𝑀
Dimana : 𝛿 = 1,4
M = 29.103 kg/mol
R = 8,314 j/ mol k
T dalam kelvin
𝐼0 10−12
V. Pelayangan Suara
Dimana :
𝑉𝑃 = kecepatan pendengar