Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

JENIS DAN BENTUK GELOMBANG


TUTOR : Eka Putri Azrai, M.Si

BINTANG KURNIAWAN ADJI PAMUNGKAS


NIM 857103976

UPBJJ UT PGSD BI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2020
A. Judul Percobaan :
Percobaan Jenis-Jenis Gelombang
B. Tujuan Percobaan :
Mengamati bentuk dan jenis gelombang transversal dan gelombang longitudinal

C. Alat dan Bahan


1. Slinki
2. Kabel listrik panjang 5m
3. Benang kasur panjang 3m
4. Karet Gelang

D. Landasan Teori
Gelombang adalah getaran yang merambat. Gelombang didefinisikan sebagai getaran
yang merambat melalui medium, berupa zat padat, cair, dan gas. Gelombang adalah
getaran yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan mengikuti gerak
sinusoide. Selain radiasi elektromagnetik, dan mungkin radiasi gravitasional, yang
bisa berjalan lewat vakum, gelombang juga terdapat pada medium (yang karena
perubahan bentuk dapat menghasilkan gaya memulihkan yang lentur) di mana mereka
dapat berjalan dan dapat memindahkan energi dari satu tempat kepada lain tanpa
mengakibatkan partikel medium berpindah secara permanen; yaitu tidak ada
perpindahan secara masal. Malahan, setiap titik khusus berosilasi di sekitar satu posisi
tertentu.

Macam-macam Gelombang :

A. Berdasarkan medium perambatannya, gelombang dibagi menjadi dua, yaitu


sebagai berikut.
1. Gelombang mekanik
Gelombang mekanik adalah gelombang yang membutuhkan medium untuk
merambat. Artinya, jika tidak ada medium, gelombang tidak akan pernah terjadi. Hal
ini bisa Quipperian lihat pada kasus percakapan astronot di luar angkasa.Gelombang
yang termasuk gelombang mekanik ini adalah gelombang bunyi, gelombang tali, dan 
gelombang air laut. 
2. Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang tidak membutuhkan medium
untuk merambat. Artinya, gelombang ini bisa merambat dalam ruang hampa
sekalipun. Contoh gelombang elektromagnetik adalah cahaya, gelombang radio,
sinar-X, sinar gamma, inframerah, dan sinar ultraviolet.

B. Berdasarkan Arah Getar dan Arah Rambatnya

Berdasarkan arah getar dan arah rambatannya, gelombang dibagi menjadi dua, yaitu
sebagai berikut.

1. Gelombang transversal

Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah
rambatannya. Contoh gelombang transversal adalah gelombang tali, cahaya, seismik
sekunder, dan sebagainya. Berikut ini merupakan contoh gelombang transversal pada
tali.

2. Gelombang longitudinal

Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sejajar dengan arah
rambatannya. Ciri gelombang ini adalah memiliki rapatan dan renggangan. Contoh
gelombang longitudinal adalah gelombang bunyi, pegas, dan seismik primer. Berikut
ini contoh gelombang longitudinal pada pegas.
C. Berdasarkan Amplitudonya
Berdasarkan amplitudonya, gelombang dibagi menjadi dua, yaitu gelombang berjalan
dan stasioner.
1. Gelombang berjalan
Gelombang berjalan adalah gelombang yang memiliki amplitudo tetap. Artinya,
setiap titik yang dilalui gelombang amplitudonya selalu sama besar. Contoh
gelombang berjalan adalah gelombang air.
2. Gelombang stasioner
Gelombang stasioner adalah perpaduan antara gelombang datang dan gelombang
pantul yang amplitudo dan frekuensinya sama tetapi arah rambatnya berlawanan.
Titik yang bergetar dengan amplitudo maksimum disebut perut, sedangkan titik yang
bergetar dengan amplitudo minimum disebut simpul.

E. Prosedur Percobaan
1. Ambil slinki, rentangkan di atas lantai yang licin. Ikat salah satu ujung slinki pada
tiang yang cukup kokoh untuk menahannya atau dipegang oleh teman anda. Ujung
yang lain dipegang sendiri.
2. Usiklah ujung slinki yang anda pegang itu dengan cara menggerakan ujung slinki
dengan cepat ke kiri lain ke kanan seperti pada gambar berikut. Amatilah
gelombang yang terjadi pada slinki. Apa yang terjadi pada ujung slinki? Apa yang
merambat pada slinki?
3. Usik lagi ujung slinki berulang-ulang seperti Langkah. Amati arah getar (arah
usikan) dan arah rambat gelombang. Gelombang yang terjadi ini disebut
gelombang transversal. Bagaimana arah getar dan arah gelombang tersebut?
4. Ikatkan karet gelang tersebut di tengah-tengah slinki. Lalu usik lagi ujung slinki
yang anda pegang berulang-ulang. Amatilah karet gelang tersebut, ketika
gelombang berjalan, ikut pindahkah karet gelang tersebut? Adakah energi yang
merambat melalui pegas? Jika ada, darimanakah asalnya?
5. Lakukan percobaan dari langkah a sampai dengan d sekali lagi. Kali ini slinki
diganti dengan tali rafia. Samakah hasilnya dengan menggunakan slinki. Jika ada
perbedaannya jelaskan!
6. Ambil slinki, rentangkan di atas lantai yang licin ikat salah satu ujung pada tiang
yang cukup kokoh atau dipegang dengan anda. Ujung yang lain dipegang sendiri.
Usiklah ujung slinki yang anda pegang berulang-ulang dengan cara menggerakan
ujung slinki dengan cepat ke belakang lain kedepan seperti gambar di berikut.
Amati arah getar (arah usikan) dan arah rambat gelombang-gelombang yang
terjadi di sebut gelombang longitudinal. Bagaimanakah arah getar dan arah rambat
gelombang longitudinal tersebut?
7. Apa perbedaan antara gelombang transversal dengan gelombang longitudinal?
F. Hasil Pengamatan

Apabila ujung slinki digerakkan dengan cara kekiri dan kekanan sehingga terjadi rambatan
pada slinki tersebut dan membentuk gelombang yang mana gelombang sendiri itu adalah
getaran yang merambat. Arah getar dan arah gelombang pada slinki jika digerakkan kekanan
dan kekiri kemudian percobaan tersebut dilakukan beberapa kali ternyata arah usikan tegak
lurus dengan arah rambatannya. Hal tersebut merupakan gelombang transversal dimana
gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan arah rambatannya. Kemudian apabila
karet diikatkan dibagian tengah slinki maka karet juga akan berpindah mengikuti kemana
gelombang geraknya slinki tersebut. Karet berpindah mengikuti gelombang geraknya slinki
disebabkan karena adanya energi yang merambat melalui slinki. Energi ini berasal dari
usikan ujung slinki ketika digerakkan. Dan yang terakhir apabila slinki diganti dengan
menggunakan tali ikat tambang. Langkahnya sama dengan slinki tadi yaitu diikatkan ke salah
satu benda, dan hasilnya sama. Begitu juga pada tali tambang yang diikatkan akan mengikuti
gelombang arah tali itu bergerak. Slinki di gerakan kedepan dan kebelakang maka rambatan
gelombang lurus atau dinamakan dengan gelombang longitudinal. Gelombang longitudinal
itu sendiri adalah gelombang yang arah getarnya sejajar dengan arah rambatannya

G. Pertanyaan
1. Apa perbedaan antara gelombang transversal dengan gelombang longitudinal?
a. Gelombang transversal Adalah gelombang yang memiliki arah rambat tegak
lurus dengan arah getarnya. Gelombang transversal bentuknya bukit dan
lembah, sedangkan arah rambatnva horizontal sehingga arah getar dan arah
rambatnva
b. Gelombang longitudinal Adalah gelombang yang memiliki arah getar sejajar
dengan arah rambatnya contohnya adalah gelombang pada slinki yang
digerakkan maju mundur.
H. Pembahasan

Slinki direntangkan diatas lantai yang licin,salah satu ujungnya diikatkan kebenda yang
kokoh sendiri dan salah satu ujungnya lagi dipegang. Lalu slinki diusik ujungnya dengan cara
menggerakkan ujung slinki dengan cepat kekiri lalu kekanan sehingga terjadi rambatan pada
slinki yang membentuk gelombang. Gelombang adalah gerakan merambat pada suatu benda
yang diberi energi. Percobaan dilakukan beberapa kali sampai dapat diamati dan dilihat arah
usikan dan rambat gelombangnya.Ternyata arah usikan tegak lurus dengan arah rambatannya.
Hal demikian disebut gelombang transversal yakni gelombang yang arah getarannya tegak
lurus pada arah rambatan gelombangnya. Kemudian percobaan selanjutnya slinki diberi karet
gelang diikatkan ditengah-tengah slinki lalu ujung slinki yang dipegang diusik secara
berulang-ulang, kemudian karet gelang tersebut ikut berpindah bersama gelombang, dan juga
karet gelang berpindah karena adanya energi yang merambat melalui slinki. Energi ini
berasal dari usikan slinki (pada saat ujung slinki digerakkan. Percobaan selanjutnya adalah
slinki diganti dengan tali tambang kemudian dilakukan dengan langkah yang sama seperti
pada slinki yaitu tali diikatkan kebenda yang kokoh dan bagian ujung yang lain dipegang,
kemudian diberi usikan diujung tali tambang, Ternyata hasilnya sama dengan slinki.
Percobaan kali ini slinki direntangkan diatas lantai,salah satu ujungnya diikat pada tiang atau
dipegang sendiri.Lalu ujung slinki diusik atau digerakkan berulang-ulang dengan cepat
kebelakang dan kedepan,seperti pada gambar berikut: Pada percobaan ini diamati arah usikan
dan rambatannya. Dan hasilnya adalah arah usikan searah dengan arah rambatannya. Maka
gelombang ini dinamakan Gelombang Longitudinal yaitu gelombang yang memiliki arah
getar sejajar dengan arah rambatnya.

I. Kesimpulan
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan arah
rambatannya. Gelombang transversal bentuknya bukit dan lembah. Gelombang longitudinal
adalah gelombang yang arah getarannya searah dengan arah rambatannya. Gelombang
longitudinal berbentuk rapatan dan regangan. Perbedaan antara gelombang transfersal dan
gelombang longitudinal terletak pada arah rambatannya yaitu bila transversal tegak lurus,
sedangkan longitudinal searah dengan rambatannya.

J. Daftar Pustaka
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/fisika/karakteristik-gelombang-fisika-kelas-
11/.
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-gelombang/.
https://idschool.net/smp/fisika-smp/penjelasan-gelombang-transversal-dan-
longitudinal/
https://guruakuntansi.co.id/definisi-gelombang/
https://teknikelektronika.com/pengertian-electrical-waveform-bentuk-gelombang-
listrik-jenis-waveform/

K. Kesulitan Yang Dialami: Saran & Masukan


Kesulitan yang dialami saat praktikum yaitu waktu praktikum sangat sebentar. Sebaiknya
waktu sedikit di tambah dalam praktikum. Dan karena praktikum dan penulisan laporan
memiliki jeda yang cukup lama memungkinkan yang terjadi saat praktikum sedikit lupa.

L. Foto/Video Praktikum
 

   

Anda mungkin juga menyukai