Anda di halaman 1dari 122

Bab 1

GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK
Definisi Gelombang
• Sebelum membahas lebih jauh tentang
gelombang elektromagnetik (EM), perlu kita
bahas terlebih dahulu mengenai definisi dari
gelombang itu sendiri.
• Terbentuknya sebuah gelombang karena adanya
sumber yang berupa getaran dan adanya getaran
yang merambat. Jadi, gelombang merupakan
getaran yang merambat. Dalam perambatannya
gelombang memindahkan energi dan tidak
menyertakan perambatan mediumnya.
• Kita perhatikan bentuk permukaan air setelah batu di jatuhkan diatasnya.
Getaran merambat dari sumber getaran ke segala arah di atas permukaan
air, dalam perambatanya tersebut getaran memerlukan waktu atau
dengan kata lain getaran mempunyai periode, dan getaran juga
mempunyai kecepatan yang disebut kecepatan rambat gelombang.
Gambar muka gelombang berbentuk lingkaran
• Permukaan air yang mendapat
gangguan berupa getaran
mempunyai bentuk gelombang
berupa lingkaran. Lingkaran tempat
kedudukan titik yang mendapat
gangguan getaran dengan simpangan
yang sama dalam waktu yang
bersamaan disebut muka
gelombang.
• Bentuk muka gelombang yang
lain ialah muka gelombang
paralel yaitu muka
gelombangnya sejajar satu sama
lain. Hal ini akan terjadi apabila
sebuah batang yang lurus, jatuh
terentang diatas permukaan air.
Bentuk gelombang dari samping (side view) berbentuk sinusoida.
Muka gelombang dilihat dari atas (top view) berbentuk paralel
• Muka gelombang cahaya dari matahari
dapat di katakan paralel, karena cahaya
datang dari tempat yang sangat jauh,
sehingga bidang bolanya hampir datar.
• Arah kecepatan merambat gelombang
selalu tegak lurus pada muka gelombang.
• Di dalam cahaya, garis lurus yang
melukiskan suatu sinar adalah arah
kecepatan merambat gelombang cahaya
yang selalu tegak lurus pada muka
gelombangnya.
Gelombang cahaya matahari parallel kalau dilihat dari
tempat yang sangat jauh (bumi)
• Ada juga muka gelombang berbentuk bola
yang disebut muka gelombang sferis, terjadi
pada gelombang yang merambat ke segala
arah.
• Muka gelombang cahaya di dalam kristal
transparan anisotropis, bentuknya ellipsoidal.
• Kristal anisotropis merupakan kristal yang
besar, mempunyai kecepatan merambat
gelombang ke segala arah tidak sama, kecuali
sepanjang suatu arah tertentu.
Muka gelombang sferis (bola) dan ellipsoidal
Jenis-jenis Gelombang
Ditinjau dari zat penghantar atau medium
yang dilalui oleh gelombang, kita dapat
membedakan dua macam gelombang, yaitu
gelombang mekanik dan gelombang
elektromagnetik.
Gelombang Mekanik
• Gelombang mekanik adalah gelombang yang dalam
perambatannya memerlukan medium atau penghantar
untuk dapat merambat. Medium gelombang mekanik
dapat berupa zat padat, zat cair atau gas. Suara atau
bunyi merupakan salah satu contoh gelombang
mekanik yang dapat merambat melalui zat padat, cair
atau gas. Contoh lain dari gelombang mekanik yaitu
gelombang pada tali, gelombang pada pegas, dan
gelombang pada permukaan air.
• Berdasarkan arah perambatan dan arah getarnya,
gelombang mekanik dapat dibagi lagi menjadi dua
macam, yaitu : Transversal dan Longitudinal
Transversal
• Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getar dari tiap
titik partikel dalam medium, tegak lurus dengan arah perambatan
gelombang. Contohnya gelombang cahaya, gelombang permukaan
air, dan gelombang pada tali. Untuk melihat arah getar dari
gelombang transversal dapat kita gunakan tali dengan cara salah
satu ujung tali diikat sedangkan ujung yang lain dibiarkan bebas
• Pada kasus gelombang tali, gerakan tangan naik turun
mengakibatkan energi pada tali. Energi tersebut menggetarkan
daerah di sekitarnya sehingga daerah disekitarnya ikut pula bergetar
naik turun, demikian seterusnya sampai ujung tali. Pada gelombang
transversal, satu panjang gelombang adalah jarak yang sama
dengan satu bukit gelombang ditambah satu lembah gelombang.
Ciri yang dimiliki gelombang transversal, terdapat satu bukit
gelombang, satu lembah gelombang dan satu panjang gelombang
(lamda) adalah jarak yang sama dengan satu bukit gelombang
dengan satu lembah gelombang.
Gelombang transversal
(arah rambat selalu tegak lurus arah getar)
Longitudinal
• Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah
getarnya searah (paralel) dengan arah rambatannya.
• Contohnya gelombang pada pegas (slinki), gelombang
bunyi dan gelombang seismik. Ketika slinki di gerakkan
kedepan dan kebelakang, maka pada slinki akan
terbentuk rapatan-rapatan dan renggangan-renggangan
seperti yang ditunjukkan pada gambar.
• Pada gelombang longitudinal, satu panjang gelombang
adalah jarak yang sama dengan satu rapatan dan
ditambah satu renggangan.
• Ciri yang dimiliki gelombang longitudinal, terdapat
rapatan dan renggangan dan satu panjang gelombang
adalah jarak yang sama dengan satu rapatan ditambah
satu renggangan.
Gelombang Bunyi
Gelombang Seismik
(gelombang gempa yang sampai ke seismograf)
Komponen-komponen Gelombang
• Panjang Gelombang () adalah jarak antara dua puncak yang
berdekatan atau dari rapatan yang satu ke rapatan berikutnya.
• Frekuensi Gelombang (f) adalah banyaknya gelombang yang
terbentuk dalam waktu satu sekon.
• Periode Gelombang (T) adalah waktu yang diperlukan untuk
menempuh satu gelombang.
• Amplitudo Gelombang (A) adalah besar simpangan maksimum dari
suatu gelombang.
Teori Gelombang Cahaya
• Fenomena optik (cahaya) merupakan salah satu fenomena
gelombang elektromagnetik sehingga untuk mengerti
fenomena ini dan dapat mengaplikasikannya harus dimengerti
teori mengenai gelombang elektromagnetik.
• Sebelum mempelajari lebih lanjut tentang gelombang
elektromagnetik, kita perlu terlebih dahulu mengetahui apakah
cahaya itu?
• Teori Corpuscular. Pada tahun 1675, Sir
Isaac Newton mengemukakan teori
tentang cahaya yang disebut disebut teori
corpuscular (corpuscles : partikel halus).
• Eksperimen Newton menggunakan prisma kaca
untuk dilewati cahaya. Newton menyatakan bahwa
cahaya merupakan aliran partikel-partikel yang
merambat membentuk garis lurus. Eksperimen ini
menjelaskan teori bahwa cahaya dapat dipantulkan
(refleksi) dan dibiaskan (refraksi).
• Kelemahan teori Newton adalah bahwa setiap
benda/materi yang terdiri dari partikel pasti memiliki
massa dan setiap massa pasti memiliki berat karena
dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Padahal
pantulan dan pembiasan cahaya yang terjadi pada
eksperimen Newton tidak dipengaruhi gravitasi.
• Teori Corpuscular ditentang oleh Christiaan Huygens
yang mengemukakan teori kalau cahaya itu adalah
gelombang (tahun 1678).
• Huygens berpendapat bahwa semua titik pada muka
gelombang dapat dipandang sebagai sumber titik yang
menghasilkan gelombang speris (bola) sekunder.
Gambar. Kiri : Cahaya sebagai partikel (Newton).
Kanan : cahaya adalah gelombang (Huygens)
Gambar. Pantulan cahaya.
Kiri : cahaya sebagai partikel (Newton). Kanan : cahaya adalah gelombang (Huygens)
Gambar. Pembiasan cahaya.
Kiri : cahaya sebagai partikel (Newton). Kanan : cahaya adalah gelombang (Huygens)
Eksperimen Huygens menjelaskan bahwa gelombang cahaya dapat
dipantulkan, dibiaskan dan dibelokkan (difraksi). Teori Huygens
mematahkan teori dari Newton, karena partikel tidak dapat
dibelokkan dan jika partikel melalui suatu medium pasti akan
tertahan atau melambat.

Gambar. Pembelokan (difraksi)


Kiri : cahaya sebagai partikel (Newton). Kanan : cahaya adalah gelombang (Huygens)
• Pada 1804, Thomas Young
melakukan eksperimen dengan
mengamati berkas cahaya yang
melalui dua celah sempit.
Eksperimen Young
membuktikan terjadinya
interferensi dua cahaya
koheren pada layar, berbentuk
pita-pita terang dan gelap.
Interferensi ini tidak dapat
dijelaskan oleh model partikel
dari cahaya yang dianjurkan
oleh Newton. Eksperimen
Young juga membuktikan
bahwa gelombang cahaya bisa
dipolarisasi dan partikel tidak.
Gambar. Eksperimen Young
Teori cahaya sebagai gelombang ini dipakai karena mampu
menjelaskan fenomena cahaya yang tak dapat dijelaskan
oleh teori corpuscular yaitu polarisasi, interferensi dan
difraksi.
• Augustin Fresnel pada tahun 1817 berusaha
memformulasikan eksperimen Young. Hasil
pengamatannya terhadap perilaku gelombang cahaya
ketika merambat antara medium yang mempunyai
indeks bias yang berbeda menghasilkan persamaan:

Rumus persamaan Fresnel


berlaku hanya pada indeks bias
yang bernilai real, yaitu pada
medium yang tidak menyerap
gelombang cahaya.
• Namun demikian sampai pertengahan
abad 19 para fisikawan masih tak
mengetahui apa nature dari cahaya,
sampai pada tahun 1873, James Clerk
Maxwell mengemukan bahwa nature
dari cahaya adalah gelombang
elektromagnetik dan memprediksi
adanya gelombang elektromagnetik lain
selain cahaya yaitu gelombang radio
(dibuktikan secara eksprimen oleh
Heinrich Hertz tahun 1894).
Teori Gelombang Elektromagnetik Maxwell
Prediksi awal tentang gelombang
elektromagnetik dilakukan oleh James Clerk
Maxwell (1831-1879). Maxwell membuat suatu
teori yang menyatukan fenomena kelistrikan dan
kemagnetan. Dalam mengungkapkan
hipotesisnya Maxwell menggunakan kaidah
tentang kemagnetan dan kelistrikan yang
sebelumnya telah ada, yaitu :
• Hukum Gauss I
• Hukum Gauss II
• Hukum Biot-Savart
• Hukum Faraday
Hukum Gauss
• Hukum Gauss I (kelistrikan) :
Jumlah perpindahan arus
yang melewati suatu luas
permukaan itu sama dengan
jumlah muatan yang ada.
• Hukum Gauss II
(kemagnetan) : Fluks magnet
yang melewati suatu
permukaan tidak memiliki
muatan atau nol.
Hukum Biot-Savart
• Menyatakan bahwa aliran muatan listrik (arus listrik) dapat
menghasilkan (menginduksi) medan magnet. Ini dikenal
sebagai gejala induksi magnet. Peletak dasar konsep ini
adalah Hans Christian Oersted yang telah menemukan gejala
ini secara eksperimen dan dirumuskan secara lengkap oleh
Ampere. H.C Oersted melakukan eksperimen sederhana
dengan kompas. Ternyata jarum kompas menyimpang bila di
dekatkan pada kawat yang dialiri arus listrik.
• Pada tahun 1920-an Jean
Baptiste Biot dan Felix Savart
melakukan eksperimen
menentukan medan magnet
di sekitar kawat berarus
tersebut dan
memformulasikannya.
Selanjutnya dikenal sebagai
Hukum Biot Savart. Formula
Biot-Savart selanjutnya dapat
dipakai untuk menentukan
besar medan magnet di
sekitar kawat lurus panjang,
kawat loop lingkaran, lilitan
kawat (kumparan) dan di
antara dua kawat lurus.
Penggunaan Hukum Biot-Savart
Hukum Faraday
• Menyatakan bahwa perubahan medan magnet yang
berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan
(menginduksi) medan listrik dalam bentuk arus listrik.
Gejala ini dikenal sebagai gejala induksi
elektromagnet. Konsep induksi elektromagnet
ditemukan secara eksperimen oleh Michael Faraday
dan dirumuskan secara lengkap oleh Joseph Henry.
Hukum induksi elektromagnet sendiri kemudian
dikenal sebagai Hukum Faraday-Henry.
Berdasarkan Hukum Faraday, Maxwell
mengemukakan hipotesa yaitu :
• Perubahan medan listrik dapat menimbulkan
medan magnet
• Jika perubahan medan magnet dapat
menghasilkan medan listrik, maka medan listrik
yang dihasilkan itu juga berubah-ubah.
Perubahan medan listrik ini juga juga
menghasilkan medan magnet yang berubah-
ubah dan seterusnya.
• Dari pernyataan-pernyataan inilah Maxwell membuktikan
hipotesisnya dengan menggunakan persamaan-persamaan
yang disebut persamaan Maxwell. Dari hasil persamaannya,
ia menemukan bahwa perubahan medan-medan yang saling
berinteraksi dapat menghasilkan gelombang medan listrik
dan medan magnet yang dapat merambat melalui ruang.
Inilah yang dikenal sebagai gelombang elektromagnetik.
Pengertian Gelombang Elektromagnetik
• Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat
tanpa memerlukan medium dan merupakan gelombang transversal.
Namun gelombang elektromagnetik merupakan gelombang medan, bukan
gelombang mekanik (materi). Pada gelombang elektromagnetik, medan
listrik E selalu tegak lurus arah medan magnetik B dan keduanya tegak
lurus arah rambat gelombang. Gangguan gelombang elektromagnetik
terjadi karena medan listik dan medan magnet, oleh karena itu gelombang
elektromagnetik dapat merambat dalam ruang vakum.
• Gelombang elektromagnetik
berasal dari matahari dan
angkasa.
• Peralatan elektronik, pemancar
radio/TV, satelit, monitor TV,
komputer, kilat, bahan
radioaktif, alat Rontgen, bara
api dan blok mesin yang panas
adalah contoh benda yang
dapat menimbulkan gelombang
elektromagnetik. Secara umum
dapat dikatakan gelombang
elektromagnetik muncul dari
partikel bermuatan yang
dipercepat (bergetar, perputar,
diperlambat dan dipercepat).
• Energi elektromagnetik merambat dalam
gelombang transversal sehingga karakter
gelombang yang bisa diukur sama dengan karakter
gelombang transversal, yaitu: panjang
gelombang/wavelength, frekuensi,
amplitude/amplitude dan kecepatan.
• Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya
gelombang. Karena kecepatan energi
elektromagnetik adalah konstan (kecepatan
cahaya), panjang gelombang dan frekuensi
berbanding terbalik. Semakin panjang suatu
gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan
semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi
frekuensinya.
• Energi elektromagnetik dipancarkan, atau
dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta
pada level yang berbeda-beda. Semakin tinggi
level energi dalam suatu sumber energi,
semakin rendah panjang gelombang dari
energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi
frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi
gelombang digunakan untuk
mengelompokkan energi elektromagnetik.
Spektrum Gelombang
Elektromagnetik
Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik
berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya
disebut spektrum elektromagnetik. Gambar
spektrum elektromagnetik disusun berdasarkan
panjang gelombang (diukur dalam satuan m) yaitu
mencakup kisaran :
• Energi yang sangat rendah, dengan panjang
gelombang tinggi dan frekuensi rendah, seperti
gelombang radio.
• Energi yang sangat tinggi, dengan panjang
gelombang rendah dan frekuensi tinggi seperti
radiasi X-ray dan Gamma Ray
• Spektrum gelombang elektromagnetik terdiri
atas tujuh macam gelombang yang dibedakan
berdasarkan frekuensi serta panjang
gelombang tetapi cepat rambat di ruang
hampa adalah sama, yaitu c =3 x 108 m/s.
• Seperti yang sudah dibahas dalam teori
Maxwell tentang gelombang elektromagnetik.
Frekuensi gelombang terkecil dengan panjang
gelombang terbesar adalah gelombang
cahaya. Sedangkan frekuensi terbesar dengan
panjang gelombang terpendek adalah sinar
gamma.
Sifat-sifat Gelombang Elektromagnetik
Setiap gelombang elektromagnetik mempunyai sifat khas,
misalnya gelombang radio mudah dipantulkan, sinar X
dapat menembus benda-benda lunak dan ultraviolet dapat
memicu terjadinya reaksi kimia. Namun secara umum
semua jenis gelombang tersebut memiliki sifat-sifat sebagai
berikut :
• Perambatannya tidak memerlukan medium sehingga
dapat merambat diruang hampa.
• Dapat mengalami polarisasi karena gelombang
elektromagnetik merupakan gelombang transversal.
• Diudara atau ruang hampa, kecepatannya sama dengan
kecepatan cahaya.
• Arah perambatannya tidak dipengaruhi medan listrik
• Dapat mengalami pemantulan, pembiasan, interferensi
dan difraksi
• Cepat rambat gelombang diudara adalah
sebagai berikut:

• c = Cepat rambat cahaya (m/s)


Jenis-jenis

GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK
Gelombang Radio
• Salah satu jenis gelombang elektromagnetik yang
paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari
adalah gelombang radio.
• Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang
gelombang atau frekuensinya. jika panjang gelombang
tinggi, maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya.
Frekuensi gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas
dan dikelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya,
panjang gelombang tertentu untuk tiap lebar frekuensi
berikut pemakaiannya seperti yang ditunjukkan pada
tabel.
Alokasi Frekuensi Gelombang Radio
Gelombang Mikro
• Gelombang mikro (microwave) adalah gelombang
elektromagnetik dengan frekuensi super tinggi (Super
High Frequency, SHF), yaitu di atas 3 GHz (3x109 Hz).
• Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, akan
muncul efek pemanasan pada benda tersebut. Jika
makanan menyerap radiasi gelombang mikro, makanan
menjadi panas dan masak dalam waktu singkat. Proses
inilah yang dimanfaatkan dalam oven microwave.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada radar. radar
digunakan untuk mencari dan menentukan jejak suatu
benda dengan gelombang mikro dengan frekuensi
sekitar 1010 Hz.
Gambar. Oven
Microwave. Gelombang
mikro dibangkitkan oleh
magnetron
Gambar. Antena
radar dan prinsip
kerjanya
Infra Red
• Infra Red adalah gelombang elektromagnetik dengan
panjang gelombang lebih panjang dari cahaya tampak,
tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio.
Namanya berarti "bawah merah" (dari bahasa Latin
infra, "bawah"), merah merupakan warna dari cahaya
tampak dengan gelombang terpanjang.
• Inframerah ditemukan secara tidak sengaja oleh Sir
William Herschell, astronom kerajaan Inggris ketika ia
sedang mengadakan penelitian mencari bahan
penyaring optis yang akan digunakan untuk mengurangi
kecerahan gambar matahari pada teleskop tata surya.
Tanpa penyaring, penampakan melalui teleskop tidak
jelas karena silau.
Karakteristik Infra Red
• Tidak dapat dilihat oleh manusia
• Tidak dapat menembus materi yang tidak
tembus pandang
• Dapat ditimbulkan oleh komponen yang
menghasilkan panas
• Panjang gelombang pada inframerah memiliki
hubungan yang berlawanan atau berbanding
terbalik dengan suhu. Ketika suhu mengalami
kenaikan, maka panjang gelombang
mengalami penurunan, demikian sebalikny
Gambar. Besar
kisaran suhu
berdasarkan warna
Gambar. Besar kisaran suhu dalam kehidupan sehari-hari
Berdasarkan panjang gelombangnya, Infra
merah dapat dibedakan menjadi tiga :

• Near Infra Merah


Near IR atau NIR, yaitu infra merah dengan panjang
gelombang pendek (λ = 0.75 - 1.5 µm), banyak
digunakan untuk pencitraan pandangan malam
seperti pada nightscoop, bidang farmasetika,
diagnostik medis, ilmu pangan dan agrokimia
(terutama yang terkait dengan pengujian kualitas),
riset mesin bakar, serta spektroskopi dalam
astronomi.
• Mid Infra Merah
Mid IR atau MIR, yaitu infra merah dengan panjang
gelombangmenengah (λ = 1.50 -10 µm), banyak digunakan
pada berbagai alarm
• Far Infra Merah
Far IR atau FIR, yaitu infra merah dengan gelombang
panjang (λ = 10 – 100 µm) digunakan pada alat-alat
kesehatan, yang kemudian dikembangkan lagi pada bidang-
bidang lainnya, seperti keamanan di bandara berupa
pengecekkan senjata biasa, senjata kimia, senjata biologi
serta senjata lainnya. Infra merah gelombang panjang (Far
IR) memiliki frekuensi seritar 0.1 – 1013 Hz. Infra merah
seperti ini kemudian sering disebut sebagai gelombang Tera
(THz). Pada spektrum elektromagnetik, FIR atau gelombang
Tera ini terletak di antara infra merah dengan gelombang
mikro.
Kegunaan Inframerah dalam
kehidupan
Kesehatan
Inframerah jarak jauh banyak digunakan pada alat-alat
kesehatan. Pancaran panas yang berupa pancaran sinar
inframerah dari organ-organ tubuh dapat dijadikan sebagai
informasi kondisi kesehatan organ tersebut
Gelang kesehatan didesain dari material tertentu untuk
menyerap dan memancarkan kembali sinar infrared
pada bagian tubuh
Sensor
• Sistem sensor ini pada dasarnya menggunakan inframerah
sebagai media komunikasi yang menghubungkan antara dua
perangkat. Penerapan sistem sensor infra ini sangat
bermanfaat sebagai pengendali jarak jauh, alarm keamanan,
dan otomatisasi pada sistem.

Gambar. Sensor keamanan (kiri). Modul rangkaian sensor infrared (kanan)


• Adapun pemancar pada sistem ini terdiri atas sebuah LED
inframerah yang telah dilengkapi dengan rangkaian yang
mampu membangkitkan data untuk dikirimkan melalui sinar
inframerah, sedangkan pada bagian penerima biasanya
terdapat foto transistor, fotodioda, atau modulasi infra merah
yang berfungsi untuk menerima sinar inframerah yang
dikirimkan oleh pemancar.

Gambar. Prinsip
kerja rangkaian
sensor infrared
Kamera Digital
• Sinar infrared memang tidak dapat ditangkap oleh
mata telanjang manusia, namun sinar infrared
tersebut dapat ditangkap oleh kamera digital atau
video handycam.
Remote
• Inframerah digunakan untuk komunikasi jarak dekat,
seperti pada remote TV. Gelombang inframerah itu
mudah untuk dibuat, harganya relatif murah, tidak
dapat menembus tembok atau benda gelap, serta
memiliki fluktuasi daya tinggi dan dapat diinterfensi
oleh cahaya matahari.
Transfer Data
• Sebagai salah satu standarisasi komunikasi
tanpa kabel.
• Inframerah dapat dikatakan sebagai
salah satu konektivitas yang berupa
perangkat nirkabel yang digunakan
untuk mengubungkan atau transfer
data dari suatu perangkat ke
parangkat lain. Penggunaan
inframerah yang seperti ini dapat kita
lihat pada telepon genggam dan
laptop yang memiliki aplikasi
inframerah.
• Ketika kita ingin mengirim berkas ke
telepon genggam, maka bagian infra
harus dihadapkan dengan modul
inframerah pada PC. Selama proses
pengiriman berlangsung, tidak boleh ada
benda lain yang menghalangi. Fungsi
inframerah pada telepon genggam dan
laptop dijalankan melalui teknologi IrDA
(Infra red Data Acquition). IrDA dibentuk
dengan tujuan untuk mengembangkan
sistem komunikasi via inframerah.
Cahaya Tampak
• Cahaya tampak (visible light) adalah bagian dari
gelombang elektromagnetik yang bisa dilihat oleh
mata telanjang manusia. Cahaya tampak biasa cukup
disebut sebagai cahaya saja. Spektrum cahaya
tampak disebut juga spektrum optik.
• Mata normal manusia akan dapat menerima panjang
gelombang dari 400 sampai 700 nm, meskipun
beberapa orang dapat menerima panjang gelombang
dari 380 sampai 780 nm (atau dalam frekuensi 790-
400 terahertz). Mata yang telah beradaptasi dengan
cahaya biasanya memiliki sensitivitas maksimum di
sekitar 555 nm, di wilayah hijau dari spektrum optik.
• Warna pencampuran seperti pink atau
ungu, tidak terdapat dalam spektrum ini
karena warna-warna tersebut hanya akan
didapatkan dengan mencampurkan
beberapa panjang gelombang.
• Radiasi elektromagnetik di luar
jangkauan spektrum optik hampir
seluruhnya diserap oleh atmosfer.
Inframerah terletak sedikit di luar
spektrum optik, namun tidak dapat
dilihat oleh mata manusia.
Gambar. Pencampuran beberapa warna hakikatnya adalah
mencampurkan beberapa gelombang dengan panjang gelombang
yang berbeda-beda
• Banyak spesies yang dapat melihat panjang
gelombang di luar spektrum optik, misal, anjing,
kelelawar, ikan paus, lumba-lumba dan ayam .
• Lebah dan serangga lainnya dapat melihat cahaya
ultraviolet, yang membantu mereka mencari
nektar di bunga. Spesies tanaman bergantung
pada penyerbukan yang dilakukan oleh serangga
sehingga yang berkontribusi besar pada
keberhasilan reproduksi mereka adalah
keberadaan cahaya ultraviolet, bukan warna yang
bunga perlihatkan kepada manusia. Burung juga
dapat melihat ultraviolet (300-400 nm).
Ultra Violet
• Ultra Violet (atau ultra ungu,
ultra = atas, ultra ungu = panjang
gelombang di atas ungu, sering
disingkat UV) adalah radiasi
elektromagnetis terhadap
panjang gelombang yang lebih
pendek dari daerah dengan sinar
tampak, namun lebih panjang
dari sinar-X yang kecil.
• Sinar UV dihasilkan dari radiasi
sinar matahari. Selain itu juga
dihasilkan dari transisi elektron
dalam orbital atom.
• Sinar UV yang datang
dari matahari berupa
radiasi UV, memiliki
energi yang cukup kuat
dan dapat mengionisasi
atom-atom yang berada
di lapisan atmosfer. Dari
proses ionisasi atom-
atom tersebut dihasilkan
ion-ion, yaitu atom yang
bermuatan listrik.

• Lapisan yang terdiri dari ion-ion ini membentuk lapisan


khusus dalam atmosfer yang disebut ionosfer. Lapisan
ionosfer yang terisi dengan atom-atom bermuatan listrik ini
dapat memantulkan gelombang elektromagnetik frekuensi
rendah (berada dalam spektrum frekuensi gelombang radio
medium) dan dimanfaatkan dalam transmisi radio.
Manfaat Sinar UV
• Dapat dimanfaatkan untuk mencegah agar bayi
yang baru lahir tidak kuning kulitnya.
• Dapat merangsang tubuh manusia untuk
memproduksi vitamin D yang diperlukan untuk
kesehatan tulang. Fungsi ini didapat cukup
dengan terkena paparan antara 5-10 menit saja
setiap harinya
• Dapat dimanfaatkan dalam proses sterilisasi
makanan dimana kuman dan bakteri berbahaya
di dalam makanan dapat dimatikan.
• Karena energinya yang cukup kuat dan sifatnya yang
dapat mengionisasi bahan, sinar ultraviolet tergolong
sebagai radiasi yang berbahaya bagi manusia
(terutama jika terpancar dalam intensitas yang
besar). Untungnya, atmosfer bumi memiliki lapisan
yang dapat menahan dan menyerap radiasi
ultraviolet dari matahari sehingga sinar matahari
yang sampai ke bumi berada dalam taraf yang tidak
berbahaya, lapisan tersebut ialah lapisan ozon. Tapi
sayang karena efek Global warming yang sedang
mewabah sekarang ini, lapisan ozon kita mulai
menipis dan semakin tipis sehingga fungsinya pun
mulai menurun, akibatnya sinar matahari dapat
masuk ke bumi tanpa tersaring sempurna.
Ada 3 jenis sinar UV, yaitu UV-A, UV-B, dan UV-C.
• Sinar UV A : Memiliki gelombang yang paling panjang
diantara sinar lainnya. UV A merupakan sinar matahari
yang tidak terdeteksi, tanpa kita sadari sebagian besar
dari kita terkena paparan sinar UV A dalam jumlah
besar sepanjang hidup kita. Sinar UV A menyumbang
hingga 95 persen dari radiasi UV yang mencapai
permukaan bumi dengan intensitas yang relatif sama
sepanjang tahun. Sinar ini dapat menembus awan
maupun kaca. UV A menembus kulit lebih dalam
daripada UV B, dan dapat menyebabkan kerusakan sel-
sel kulit yang disebut keratinosit dalam lapisan basal
epidermis, di mana sebagian besar merupakan
penyebab terjadinya kanker kulit.
• Sinar UV B : Adalah penyebab utama kulit memerah,
keriput dan terbakar sinar matahari (sunburn). Sinar
ini cenderung merusak lapisan epidermis kulit yang
lebih dangkal. Memiliki panjang gelombang lebih
pendek dari UV A. Sinar UV B meningkat di siang
hari, kemudian menurun kembali di sore hari. Karena
itu sebaiknya hindari beraktivitas diluar ruangan dari
pukul 10.00 sampai dengan pukul 16.00.
• Sinar UV C : Memiliki panjang gelombang yang
terpendek namun merupakan sinar yang paling
berbahaya bagi kulit kita. Untungnya sinar ini
terfiltrasi sempurna oleh lapisan ozon kita sehingga
sinar yang berbahaya ini tidak masuk ke bumi kita ini.
Sinar X
• Sinar X merupakan pancaran gelombang
elektromagnetik dengan panjang
gelombang yang sangat pendek yaitu
hanya 1/10.000 panjang gelombang
visible light dan besar energinya yang
berkisar 100 eV- 100 ekV. Panjang
gelombang sinar X sekitar 10-8 -10-12 m
dan frekuensi sekitar 1016 -1021 Hz
• Sinar x di temukan secara tidak
sengaja oleh Wilhelm Conrad
Rontgen (1845-1923), ilmuwan
Jerman pada November 1895.
Pada waktu itu, Rontgen sedang
mempelajari pancaran elektron
dari tabung katode. Lempeng
logam yang letaknya di dekat
tabung katode memancarkan
sinar berpendar (fluorescence)
selama elektron di alirkan. Sejak
saat itu para ahli fisika akhirnya
mengetahui bahwa sinar-X dapat
dihasilkan bila elektron dengan
kecepatan yang sangat tinggi
menabrak atom.
Fluorescence
adalah
terpancarnya
sinar oleh suatu
zat yang telah
menyerap sinar
atau radiasi
Gambar. Mineral fluorescence
elektromagnet memancarkan cahaya tampak ketika
lain. terpapar sinar ultraviolet
• Rontgen menyimpulkan bahwa
sinar tersebut di sebabkan oleh
radiasi dari suatu atom. Karena
sinar tersebut belum di kenal
dalam ilmu pengetahuan saat itu,
maka Rontgen memberikan nama
dengan sebutan sinar X.
• Sangat pendeknya panjang
gelombang sinar X,
memungkinkan sinar X dapat
menembus benda‐benda/bagian
tubuh yang dilaluinya. Sinar X
dapat menembus benda-benda
lunak seperti daging dan kulit
tetapi tidak dapat menembus sinar-X pertama yang
benda-benda keras seperti tulang, diambil oleh Röntgen dari
tangan istrinya, Anna
gigi, dan logam. Bertha
• Sinar X paling banyak digunakan pada bidang kesehatan. Sinar x dapat
digunakan untuk melihat kondisi tulang, gigi serta organ tubuh yang lain
tanpa melakukun pembedahan langsung pada tubuh pasien.
Biasanya,masyarakat awam menyebutnya dengan sebutan “foto rontgen”.
Selain bermanfaat, sinar x mempunyai efek/dampak yang sangat
berbahaya bagi tubuh kita. Apabila di gunakan secara berlebihan maka
akan dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya, misalnya kanker. Oleh
sebab itu para dokter tidak menganjurkan terlalu sering memakai “foto
rontgen”. secara berlebihan.
• Selain di bidang kesehatan, sinar x juga digunakan
untuk keamanan, khususnya untuk mengetahui isi
tas/barang bawaan dari calon penumpang pesawat
agar tidak terdapat barang-barang berbahaya yang
dibawa ke dalam kabin pesawat.

Gambar. Tas, barang bawaan dan calon penumpang pesawat harus melewati sinar X
petugas keamanan (kiri). Tampilan di layar monitor dari tas bawaan yang disinar X
(kanan).
Sinar Gamma ()
• Sinar gamma (seringkali dinotasikan dengan huruf
Yunani gamma, ) adalah sebuah bentuk berenergi
dari radiasi elektromagnetik yang diproduksi oleh
radioaktivitas atau proses nuklir atau subatomik
lainnya seperti penghancuran elektron-positron.
Sinar Radioaktif
• Pada tahun 1903, Ernest Rutherford
mengemukakan bahwa radiasi yang
dipancarkan zat radioaktif dapat dibedakan
atas dua jenis berdasarkan muatannya. Radiasi
yang bermuatan positif dinama sinar alfa (),
dan yang bermuatan negatif diberi nama sinar
beta ().
• Partikel sinar alfa sama dengan inti helium -4,
bermuatan +2e dan bermassa 4 sma. Partikel alfa
adalah partikel terberat yang dihasilkan oleh zat
radioaktif. Sinar alfa dipancarkan dari inti dengan
kecepatan sekitar 1/10 kecepatan cahaya. Karena
memiliki massa yang besar, daya tembus sinar alfa
paling lemah diantara diantara sinar-sinar radioaktif.
Di udara hanya dapat menembus beberapa cm saja
dan tidak dapat menembus kulit. Sinar alfa dapat
dihentikan oleh selembar kertas biasa. Sinar alfa
segera kehilangan energinya ketika bertabrakan
dengan molekul media yang dilaluinya. Tabrakan itu
mengakibatkan media yang dilaluinya mengalami
ionisasi. Akhirnya partikel alfa akan menangkap 2
elektron dan berubah menjadi atom .
• Sinar beta merupakan radiasi partikel
bermuatan negatif. Sinar beta merupakan
berkas elektron yang berasal dari inti atom.
Partikel beta bemuatan -1e dan bermassa
1/836 sma. Karena sangat kecil, partikel beta
dianggap tidak bermassa sehingga dinyatakan
dengan notasi . Energi sinar beta sangat
bervariasi, mempunyai daya tembus lebih
besar dari sinar alfa tetapi daya pengionnya
lebih lemah. Sinar beta paling energetik dapat
menempuh sampai 300 cm dalam udara
kering dan dapat menembus kulit.
• Selanjutnya, Paul Ulrich Villard ahli kimia dan fisika dari
Perancis, bekerja di bidang kimia di Ecole Normale Superieure,
Paris, menemukan jenis sinar yang ketiga yang tidak
bermuatan ketika beliau sedang mengkaji uranium dan diberi
nama sinar gamma (). Dia menemukan bahwa sinar  tidak
dapat dibelokkan oleh medan magnet.
Karakteristik Sinar Gamma :
Sumber: radio isotop, reaksi nuklir, inti atom yang tidak stabil
Deskripsi: radiasi elektromagnetik
Energi: Energi sangat besar sampai beberapa MeV
dan sangat merusak
Daya tembus: sangat besar
Panjang Gelombang: 10-11 sampai 10-14
Tidak dapat dibelokkan oleh medan listrik dan magnet
Memiliki panjang gelombang terpendek
Kurang mengionisasi
• Sinar  lebih berbahaya dibanding sinar  dan .
Radiasi sinar  hanya dapat menembus kertas tipis,
dan sinar  hanya dapat menembus beberapa
milimeter udara. Sedangkan sinar  dapat menembus
dinding beton, bahkan dengan besar energi tertentu
dapat menembus baja.
Perbedaan Sinar  dan Sinar X
• Perbedaan Sinar  dan Sinar X terletak pada
sumbernya. Sinar  diproduksi oleh transisi
energi karena percepatan elektron sedangkan
sinar X dihasilkan dari proses perpindahan
elektron-elektron atom dari tingkat energi
yang lebih tinggi menuju ke tingkat energi
yang lebih rendah sehingga menyebabkan
elektron mengalami perubahan orbit (karena
melewati material tertentu).
Sumber Sinar Gamma
• Sinar  terbentuk karena adanya proses nuklir atau
subatomik lainnya seperti penghancuran elektron-
positron. Oleh karena itu sinar tersebut tidak dapat
ditemukan pada sembarang tempat karena hanya
dapat terjadi akibat proses nuklir dan subatomik
lainnya.
• Sinar ini dapat terbentuk saat : ledakan bintang
(Supernova), ledakan bom nuklir, bintang yang
terhisap lubang hitam, terapi sinar, gelembung energi
di pusat galaksi Bima Sakti, dan bahan radioaktif
Gambar. Ledakan bintang yang di identifikasi oleh NASA sebagai SN
2005gl terlihat pada galaksi spiral NGC 266 tanggal 5 Oktober 2005.
Ledakan Nuklir
Gambar. Gelembung energi di pusat galaksi Bima Sakti ditangkap oleh
Teleskop Angkasa Fermi Gamma-Ray milik NASA. Gelembung tersebut
berjarak 25.000 tahun cahaya dan memiliki energi yang sama dengan
100.000 ledakan supernova
Black Hole
Manfaat Sinar Gamma
• Digunakan pada teknik radiografi yaitu pemotretan
bagian dalam suatu benda. Hasil pemotretan tsb
direkam dengan sinar X.
• Digunakan pada bidang kedokteran, yaitu CT-Scanner
(Computed Tomography Scanner)
• Digunakan pula pada kasus bedah saraf, dalam
bentuk pisau gamma
• Digunakan untuk proses sterilisasi. Sterilisasi
sangat baik dipakai untuk produk jaringan
biologi.
• Digunakan untuk proses pemuliaan tanaman
dengan teknik mutasi di Badan Tenaga Nuklir
Nasional (BATAN)
• Digunakan untuk membuat serangga menjadi
mandul.
• Digunakan untuk membunuh bakteri dan virus
pada hasil tanaman dan makanan tertentu
Prinsip sinar gamma pada CT-Scanner
Kerugian Sinar Gamma
• Dapat mengakibatkan gangguan kesehatan,
seperti, pusing-pusing, nafsu makan
berkurang atau hilang, diare, demam,
penurunan berat badan, meningkatnya denyut
jantung, daya tahan tubuh berkurang dan
merupakan salah satu penyebab kanker
darah/leukimia
Perlindungan sinar 
• Perlindungan dari sinar  membutuhkan banyak
massa. Bahan yang digunakan untuk perisai harus
diperhitungkan dengan sangat teliti.
• Sinar gamma diserap lebih banyak oleh perisai
dengan material bahan yang memiliki nomor atom
tinggi dan kepadatan tinggi. Semakin tinggi energi
sinar gamma, makin tebal perisai yang dibutuhkan.
Bahan untuk menahan sinar gamma biasanya
diilustrasikan dengan ketebalan yang dibutuhkan
untuk mengurangi intensitas dari sinar gamma
setengahnya.
Baju pelindung radiasi pada awal
abad ke-20
Baju pelindung radiasi di jaman modern

Anda mungkin juga menyukai