Sebelumnya, yang harus kita lakukan yaitu mengklasifikasikan gelombang yang tak terhitung dari dunia sehari-hari ke dalam tipe dasar.
JENIS GELOMBANG
Ada 3 jenis utama gelombang , yaitu:
1. Gelombang Mekanis.
- Contoh umum seperti gelombang air, gelombang bunyi, dan gelombang seismik.
- Semua gelombang ini memiliki dua fitur utama ,yang diatur oleh hukum Newton, dan hanya dapat ada dalam media material, seperti air, udara, dan batu.
2. Gelombang Elektromagnetik.
- Contoh umum seperti cahaya tampak dan ultraviolet, gelombang radio dan televisi, gelombang mikro, sinar x, dan gelombang radar.
- Gelombang ini tidak memerlukan media material untuk merambat.
- Gelombang cahaya dari bintang, misalnya, berjalan melalui ruang hampa udara untuk mencapai kita.
- Gelombang elektromagnetik bergerak melalui ruang hampa pada kecepatan c = 299 792 458 m / s.
3. Gelombang Materi
- Gelombang ini dikaitkan dengan elektron, proton, dan partikel fundamental lainnya, bahkan atom dan molekul yang dianggap sebagai bahan pembentuk,
seperti gelombang yang disebut gelombang materi.
- Namun, untuk contoh spesifik kita akan merujuk pada gelombang mekanis.
Gelombang transversal maupun gelombang longitudinal dikatakan sebagai gelombang berjalan karena keduanya bergerak dari satu titik ke titik lainnya,
seperti Gambar 16-1 : dari satu ujung tali ke ujung lainnya dan Gambar 16-2 : dari satu ujung pipa ke ujung. ujung lainnya. Perhatikan bahwa itu adalah
gelombang yang bergerak dari ujung ke ujung, bukan material (string atau udara) di mana gelombang bergerak.
Gbr. Berikut (GELOMBANG TRANSVERSAL)
(a) Pulsa tunggal dikirim sepanjang string yang diregangkan. Elemen string yang khas (ditandai dengan titik) bergerak ke atas satu kali dan
kemudian ke bawah saat pulsa lewat. Gerakan elemen tegak lurus terhadap arah gelombang dari perjalanan , sehingga pulsa adalah
gelombang transversal.
(b) Gelombang sinusoidal dikirim sepanjang string. Elemen string yang khas bergerak naik dan turun terus menerus saat gelombang lewat.
Ini juga gelombang transversal.
Gambar berikut (GELOMBANG LONGITUDINAL)
Bila seutas tali yang diregangkan diberi suatu sentakan, bentuknya berubah sepanjang
waktu secara teratur. Lengkungan yang dihasilkan oleh sentakan tali menjalar menyusuri
tali disebut sebagai suatu pulsa gelombang.
Pulsa gelombang menjalar pada tali dengan laju tertentu yang bergantung pada tegangan
tali dan rapat massanya (massa persatuan panjang).
Saat pulsa bergerak, terjadi disperse (perubahan bentuk gelombang)
Sebuah pulsa gelombang yang bergerak ke kanan pada
Refleksi gelombang tali yang tegang. Bila pulsa tiba pada penompang tegar,
pada ujung tetap dia akan terpantul dan dibalik, tetapi bentuknya tetap.
Ujung bebas tali dapat didekati dengan mengikat tali pada suatu gelang yang
Refleksi bergerak pada tiang tanpa gesekan. Pulsa gelombang yang menjalar pada tali
dipantulkan pada ujung bebas tanpa pembalikan.
gelombang
pada ujung
bebas
Jika tali kedua lebih berat daripada yang pertama, pulsa yang
dipantulkan akan terbalik.
Pulsa gelombang yang menjalar pada tali ringan yang disambungkan dengan tali yang
lebih berat yang laju gelombangnya lebih kecil. Pulsa yang terpantul dikembalikan secara
terbalik, sebaliknya pulsa yang ditransmisikan tidak.
Jika tali kedua lebih ringan daripada yang pertama, pulsa yang
terpantul tidak akan terbalik
Pulsa gelombang menjalar pada suatu tali berat yang dihubungkan dengan tali ringan yang
laju gelombangnya lebih besar. Pulsa yang terpantul dan ditransmisikan tidak terbalik.
Ingat ! Yang dipindahkan dalam gerak gelombang bukanlah elemen
massa tali melainkan gangguan terhadap bentuk tali yang disebabkan oleh
sentakan pada salah satu ujung.
Rumus :
Dimana:
331 m/s adalah laju gelombang bunyi pada 0 °C
T adalah suhu mutlak( T= t+273)K
Gelombang Longitudinal dlm Fluida
Untuk gelombang longitudinal yang merambat dalam fluida (zat cair atau gas), laju
perambatan gelombang memenuhi :
Dengan,
B adalah modulus volum (bulk) fluida dan
adalah massa jenis fluida.
Pembukitan persamaan ini mirip dengan pembuktian pada gelombang yang merambat dalam zat padat. Pada
gambar osilasi dibawah, memiliki elemen volume fluida yang memiliki luas penampang A.
Dalam keadaan seimbang panjang elemen ini adalah Δx sehingga volumnya adalah ΔV=
ΔAx. Ujung kiri elemen berada pada posisi x dan ujung kanannya berada pada posisi
x+Δx.
Ketika berosilasi, ujung kiri elemen menyimpnag sejauh y(x,t) dan ujung kanan menyimpang sejauh
y(x+Δx,y). Dengan demikian, perubahan volume elemen adalah A[y(x+Δx,t) – y(x,t)].
Jika B adalah modulus bulk dari fluida maka terpenuhi :
B
Atau,
=0
Khusus untuk gelombang air yang berosilasi di bawah pengaruh gaya gravitasi, kita memiliki rumus
aproksimasi. Khusus untuk air yang tidak terlalu dalam, kecepatan rambat gelombang air dapat didekati dengan
persamaan :
v
Dengan
g adalah percepatan gravitasi
d adalah kedalaman air.