Dosen Pengampu :
Dr. Izharman, M.Ag
Masyarakat madani merupakan sebuah sistem sosial yang tumbuh berdasarkan prinsip
moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan individu dengan kestabilan
masyarakat. Ciri utama masyarakat madani adalah kemajemukan budaya, hubungan timbal
balik, dan sikap saling memahami dan menghargai. Selain itu, masyarakat madani juga bisa
diartikan sebagai proses penciptaan peradaban yang mengacu pada nilai-nilai kebijakan
bersama.
Dalam masyarakat madani terdapat beberapa nilai-nilai yang harus dimaknai dan
ditanamkan sejak dini ke dalam diri setiap individu, yaitu :
Toleransi, yakni sikap menghargai serta menghormati perbedaan yang terdapat di
dalam masyarakat.
Keadilan Sosial, yakni sikap tidak membeda-bedakan dalam pemenuhan hak dan
pelaksaan kewajiban setiap anggota masyarakat.
4. Setiap Masyarakat Harus Menerima Setiap Perbedaan Sosial (Suku, Ras, Agama, dll).
Dan melihatnya sebagai nilai positif dalam kehidupan bermasyarakat. Sikap tidak dapat
menerima perbedaan sosial dapat menjadi penyebab lunturnya bhineka tunggal ika Sehingga,
dapat dikatakan bahwa dasar terbentuknya suatu masyarakat madani adalah pendidikan,
karena untuk mewujudkan suatu masyarakat madani, tidak akan mungkin sekelompok
individu mengesampingkan pendidikan.
6. Memiliki Rasa dan Sikap Toleransi Sehingga Antar Masyarakat Dapat Menghargai dan
Menghormati Satu Sama Lain.
Dalam setiap perbedaan,dari mulai perbedaan keyakinan, kebudayaan, hingga perbedaan
pendapat. Masyarakat Madani terbentuk dengan individu yang memiliki ketakwaan yang
tinggi kepada Tuhan, berusaha terus untuk memajukan dan hidup dengan pendidikan, sains
juga teknologi, mengamalkan nilai kewarganegaraan, memiliki akhlak dan moral yang baik,
dan ikut berpengaruh dalam menentukan suatu keputusan dalam masyarakat.
7. Sistem Pemerintahan yang Melingkupi Lembaga Hukum, Ekonomi, dan Sosial.
Sistem pemerintahan yang menjadi syarat masyarakat madani dalam melingkupi lembaga
hukum, ekonomi, dan sosial berjalan dengan produktif dan menjunjung tinggi nilai
keadilan. Pendidikan merupakan prioritas tertinggi karena merupakan salah satu pilar
perkembangan manusia. Selain memahami nilai-nilai yang terkandung dalam masyarakat
madani, kita juga harus bisa memahami ciri ciri.
Partisipasi rakyat. Rakyat dalam sebuah masyarakat madani tidak bergantung secara
penuh terhadap negara, tetapi ia berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup dan
dirinya secara mandiri.
Otonom. Masyarakat sipil atau masyarakat madani diartikan sebagai masyarakat yang
berupaya memenuhi kebutuhannya sendiri, selalu mengembangkan daya kreatifitas
untuk memperoleh kebahagiaan dan memenuhi tuntutan hidup secara bebas dan
mandiri, dengan tetap mengacu pada perundangan dan hukum yang berlaku.
Tidak bebas nilai. Masyarakat madani sangat menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan agar hal-hal yang dikerjakan selalu berada dalam jalur kebajikan dan
menghasilan dampak positif yang dirinya (masyarakat) secara umum.
Menjunjung tinggi rasa saling menghargai, menghormati, dan menerima segala
bentuk perbedaan sehingga dalam kedamaian sosial yang dibangun terpancar
keindahan ragam perbedaan yang memperkaya budaya dan menjadi nilai lebih yang
positif. Masyarakat madani harus meletakkan permasalahan di atas perbedaan
sehingga tidak ditemui pertikaian antar kelompok yang berbau SARA.
Apabila sesuatu hal merupakan kewajiban bagi suami terhadap istrinya, maka ketika itu
juga pada tataran pelaksanaannya adalah menjadi hak bagi istri dari suaminya, dan begitu
sebeliknya dari istri kepada suami.