SOAL
Masyarakat membutuhkan nilai dan norma sosial sebagai pedoman dan acuan dalam kehidupan, supaya dapat
mewujudkan perdamaian dan ketertiban sosial. Jika tidak ada nilai dan norma, maka masyarakat akan hidup
seenaknya dan saling merugikan satu sama lain.
2. Jelaskan hubungannya antara norma sosial dan lembaga sosial yang terjadi di masyarakat!
Lembaga sosial merupakan sebuah lembaga yang berperan dalam menentukan semua tingkah laku manusia
dalam bermasyrakat berdasarkan aturan, norma-norma, dan adat yang ada.
Hubungan antara lembaga sosial dan norma terletak dari bagaimana peran lembaga sosial dalam mengatur
tingkah laku tersebut agar tidak keluar dari norma-norma sosial.
3. A. Lembaga
B. Jenis perkawinan
Monogami dan Endogami
C. Jenis Lembaga
hubungan antar sesama dalam hal kebaikan dan saling tolong menolong
Ciri-cirinya:
2. Terdapat lembaga tertentu yang mengatur tata tertib anggota atau umatnya
3. Terdapat pemimpin atau imam sebagai orang yang memiliki fungsi struktural dalam bidang peribadatan
4. Terdapat upacara-upacara atau ritual-ritual tertentu yang berlaku dan harus diikuti.
Kepercayaan merupakan suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan
menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran.
Ciri-cirinya:
1. Tidak memiliki dogma-dogma atau ajaran yang baku dan mengikat. Yang ditekankan adalah kesadaran diri
pribadi dalam berhadapan dengan yang kuasa.
Religi merupakan semua gagasan yang berkaitan dengan kenyataan yang tidak dapat ditentukan secara empiris
dan semua perbuatan yang bersifat dugaan semacam itu, dianggap benar.
5. Apa yang dimaksud dengan Tri Pusat Pendidikan yang kemukakan oleh tokoh Pendidikan Ki Hajar
Dewantara?
Tri Pusat Pendidikan adalah pendidikan yang diterima anak ada dalam pergaulan di tiga lingkungan, yaitu:
1. Lingkungan keluarga
2. Lingkungan perguruan
3. Lingkungan masyarakat.
Lingkungan perguruan yang dimaksud adalah pendidikan formal sekolah atau madrasah yaitu SD/MI,
SMP/MTs, SMA/MA, serta SMK/MAK. Setiap lingkungan tersebut mempunyai peran penting dalam
mempengaruhi pembentukan karakter dan kepribadian anak.
6. Jelaskan antara Pendidikan formal, Non Formal, berikan masing masing contohnya!
Pendidikan formal merupakan jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan
dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.
Contohnya:
1. Pendidikan anak usia dini jalur formal berupa Taman Kanak-Kanak (TK) dan Raudhatul Athfal (RA)
Pendidikan nonformal merupakan jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara
terstruktur dan berjenjang.
Contohnya:
1. Penyelenggaraan satuan pendidikan nonformal meliputi satuan pendidikan : Lembaga kursus dan lembaga
pelatihan, Kelompok belajar, Pusat kegiatan belajar masyarakat, Majelis taklim, Pendidikan anak usia dini jalur
nonformal.
2. Penyelenggaraan program pendidikan nonformal meliputi : Pendidikan kecakapan hidup, Pendidikan anak
usia dini (contohnya : Kelompok bermain, Taman penitipan anak), Pendidikan kepemudaan (Organisasi
keagamaan, Organisasi pemuda, Organisasi kepanduan/kepramukaan, Organisasi palang merah, Organisasi
pecinta alam & lingkungan, Organisasi kewirausahaan, Organisasi masyarakat, Organisasi seni dan olahraga,
Organisasi lain yang sejenis), Pendidikan pemberdayaan perempuan, Pendidikan keaksaraan, Pend. ketrampilan
& pelatihan kerja, Pendidikan Kesetaraan (Program paket A setara SD/MI, Program paket B setara SMP/MTs,
Program paket C setara SMA/MA, Paket C Kejuruan setara SMK/MAK).