Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Anisa Nur Karimah

NIM : 043219006

1. Institusi Sosial terdiri dari beberapa jenis, sebutkan dan jelaskan 5 jenis beserta fungsi
dan contohnya masing-masing!

Jawaban :

Definisi intitusi sosial dari Judson R. Landis (1986: 255) yang mendefinisikan institusi sosial
sebagai norma – norma, aturan – aturan, dan pola – pola organisasi yang di kembangkan di
sekitar kebutuhan – kebutuhan atau masalah – masalah pokok yang terkait dengan
pengalaman masyarakat. Dapat dipahami bahwa institusi sosial merujuk kepada upaya
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan atau untuk mengatasi masalah.

Para sosisologi berusaha membuat penggolongan institusi sosial yang ada di masyarakat atas
dasar fungsi institusi sosial.

A. Fungsi Institusi Sosial

Ada beberapa fungsi dari dibentuknya institusi sosial.

 Mengadakan sosialisasi yang berkaitan dengan isu ataupun permasalahan hangat di


perbicarakan.
 Menyebarluaskan mengenai kebijakan serta informasi terbaru berkaitan dengan
bidang yang di naungi oleh institusi.
 Memberikan pengawasan dan juga pengontrolan terhadap perilaku masyarakat.
 Mengupayakan penegakan aturan dan kebijakan di lingkungan masyarakat.
 Memberikan teguran dan juga peringatan terhadap masyarakat yang lalai dalam
menjalanka anturan yang sudah di tetapkan.
 Menyelesaikan segala bentuk permasalahan dan konflik yang terjadi di institusi
tersebut.

B. Jenis – jenis institusi sosial dan contohnya

 Ekonomi institusi (Economi insititutions) : diorientasikan pada penyelesaian


kehidupan perekonomian masyarakat.
berfungsi : produksi barang dan jasa, distribusi barang dan jasa serta pendistribusian
sumber daya ekonomi (tenaga dan peralatan), dan terakhir konsumsi barang dan jasa.
Contoh nya : pertanian, peternakan, pemburuan, industry, barter, koperasi penjualan,
penggudangan, perbankan, dll.
 Institusi Pendidikan (educational institutions) : bergerak di bidang Pendidikan
bertujuan memberi ilmu pengeahuan kepada masyarakat umum. Sangat berkaitan
dengan aturan dan norma sosial yang telah di ciptakan.
Berfungsi : 1. Memberikan persiapan bagi peranan pekerjaan, 2. Bertindak sebagai
perantara pemindahan warisan kebudayaan, 3. Memperkenalkan kepada individu
berbagai peranan sosial di masyarakat.
Contohnya : pengasuhan kanak – kanak, Pendidikan rakyat, Pendidikan menengah,
Pendidikan tinggi, pemberantasan buta huruf, pers, perpustakaan dll.
 Kinship/domestic institutions : tipe Lembaga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
hubungan kekerabatan.
Berfungsi : 1. Mengatur perilaku seksual, 2. Memelihara keturunan, merawat, dan
melindungi anak, 3. Menyosialisasikan anak, 4. Mengatur penempatan status, 5.
Mencukupi kebutuhan ekonomi sebagai unit produksi dan konsumsi.
Contohnya : perkawinan, tolong menolong, antar kerabat, pengasuhan, kanak – kanak,
sopan santun, pergaulan anak kerabat dll.
 Institusi politik (political institutions) : institusi ini berupaya melakukan penegakan
kebijakan, dan juga aturan yang telah di tetapkan untuk meminimalisir aadanya
Tindakan kiriminal dan pelanggaran HAM.
Berfungsi : 1. Mengatur dan mengelola keseimbangan kekuasaan, 2. Pelembagaan
norma melalui UU yang di sampaikan badan legislative, 3. Melaksanakan UU, 4.
Penyelesaian konflik, 5. Melindungi warga negara.
Contohnya : pemerintahan, demokrasi, kehakiman, kepartaian, kepolisian, ketentaraan
dll.
 Religious isntitutions (institusi keagamaan) : bertujuan mendorong manusia
mendekatkan diri pada tuhan, berorientasi pada pengimplementasian segala pedoman
keagamaan dalam kehidupan masyarakat. Berfungsi : 1. Untuk membantu pencarian
identitas moral, 2. Memberikan penafsiran dan penjelasan keadaan lingkunagn fisik
dan sosial seseorang, 3. Peningkatakan kadar keramahan bergaul, kohesi sosial dan
solidaritas kelompok. Contohnya : doa, kenduri, upacara ritual, meditasi, bertapa,
penyiaran, agama, pertentangan, ilmu ghaib, ilmu dukun dll.
2. Apa pentingnya institusi keluarga menurut pendapat saudara?

Jawaban :

Menurut pendapat saya Institusi keluarga terbentuk karena keterikatan hubungan


kekeluargaan satu sama lain. Yang cakupan keanggotaanya juga tidak jauh dari keturunan
keluarga tersebut. Keluarga terbentuk dari perkawinan sah baik menurut agam, adat, maupun
pemerintah. Dan setiap anggota keluarga mempunyai peran yang berkaitan dengan proses
regenerasi bagi anaknya.

Isntitusi ini memiliki unit sosial terkcil karena dari ayah, ibu dan anak. Tapi dari
keluarga lah akan melahirkan genrasi individu dengan berbagai macam bentuk kepribadian
dalam masyarakat. Walaupun unit sosial terkecil tetapi keluarga berperan penting untuk
membina, mengawasi, dan membimbing anggota keluarganya untuk beradaptasi di
lingkungan fisik dengan nilai dan budaya dimana ia berada, jika anggota keluarga sudah bisa
beradaptasi dengan lingkungan sekitar tentu akan tercipta kehidupan yang aman dan tentram.

Karena keluarga juga berperan dalam membentuk karakter anak sesuai dengan
harapan orang tua dan masyarakat karena tempat sosialisasi pertama bagi anak, keluarga di
harapkan memberi kehangatan, perasaan aman pada anggotanya, dan dengan keluarga bisa
menjadi control dalam bertindak untuk menjaga tanggung jawab nama baik keluarga,

Tiap anggota keluarga sudah memiliki peran dan fungsinya masing – masing dengan
jelas. Contoh ayah, sebagai kepala keluarga bertanggung jawab memberi nafkah, ibu sebagai
pengatur, pengurus dan pendidik bagi anaknya, dan anak wajib membantu kedua orang tua
nya.

Sumber referensi :

- BMP ISIP4110 Modul 8 Tatanan Sosial Hal. 8.5 s.d 8.21

- https://www.kompas.com/skola/read/2020/06/30/191500869/lembaga-keluarga-pengertian-
peran-dan-fungsi?page=3

(Lembaga Keluarga : pengertian, peran dan fungsi) Kompas.com diakses 21 november 2022
19.47 WIB

- https://haloedukasi.com/institusi-sosial
(Institusi Sosial : pengertian – jenis dan contohnya) diakses 21 november 2022 19.47 WIB

Anda mungkin juga menyukai