Anda di halaman 1dari 33

1.

Zen Nazilatul Azizah (P1337434117053)


2. Novia Khoirun Nisak (P1337434117074)
3. Luthfi Puspita Sari (P1337434117084)
4. Umi Fadilah (P1337434117087)
Peta Konsep

Pengertian Jenis
PRANATA SOSIAL

Tujuan

Fungsi Kategori
A. Pengertian Pranata Sosial

Lembaga kemasyarakatan Semua norma-norma dari


(pranata sosial) adalah segala tingkat yang berkisar
himpunan norma-norma pada suatu keperluan pokok
dari segala tindakan yang dalam kehidupan kehidupan
masyarakat merupakan suatu
berkisar pada suatu
kelompok yang diberi nama
kebutuhan pokok di dalam lengkap lembaga
kehidupan masyarakat. kemasyarakatan.

 Soerjono Soekanto  Selo Soemardjan &


Soelaeman soemardi
B. Tujuan Pranata Sosial
Mengatur agar kebutuhan hidup
manusia dapat terpenuhi secara
memadahi, sekaligus untuk mengatur agar
kehidupan sosial warga masyarakat bisa
berjalan dengan tertib dan lancar sesuai
dengan kidah-kaidah yang berlaku.
C. Fungsi Pranata Sosial
 Menjaga keutuhan masyarakat dari
ancaman perpecahan atau disintegrasi
masyarakat
 Memberikan pedoman pada anggota
masyarakat untuk bertingkah
laku/bersikap untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.
 Memberikan pegangan pada masyarakat
untuk menandakan sistem pengendalian
sosial
D. Jenis-jenis Pranata Sosial
Berdasarkan Pengembangannya
 Crescive institutions adalah institusi yang
paling primer dan tumbuh dari adat
istiadat.
 Enacted institutions adalah institusi yang
dibentuk untuk memenuhi kebutuhan atau
tujuan tertentu.
Lanjutan ...
Berdasarkan Sistem Nilai yang
Diterima Masyarakat
 Basic institutions, yaitu pranata sosial yang
sangat penting untuk memelihara dan
mempertahankan tata tertib dalam
masyarakat.
 Subsidiary institutions, yaitu pranata yang
dianggap kurang penting.
Lanjutan ...
Berdasarkan Sudut Penerimaan
Masyarakat
 Approved instutions, yaitu pranata sosial
yang diterima masyarakat.
 Unsactioned institutions, yaitu pranata
sosial yang ditolak masyarakat.
Lanjutan ...
Berdasarkan Faktor Penyebabnya
 General Institutions, yaitu pranata yang
dikenal secara umum oleh masyarakat di
dunia.
 Restucted institutions, yaitu pranata yang
dikenal oleh kelompok masyarakat tertentu
saja. Contoh : Katholik, Islam, Budha,
Hindu, Konghucu, dsb.
Lanjutan ...
Berdasarkan Fungsinya
 Cooperative institutions, yaitu pranata
sosial yang menghimpun pola serta tata
cara yang diperlukan untuk mencapai
tujuan pranata.
 Regulative institutions, yaitu pranata sosial
yang bertujuan mengawasi adat istiadat
yang tidak termasuk bagian mutlak dari
pranata itu sendiri.
E. Kategori Pranata Sosial
 Pranata Keluarga
Pranata keluarga merupakan sistem norma
dan tata cara yang diterima untuk menyelesaikan
beberapa tugas penting.
Keluarga berperan membina anggota-
anggotanya untuk beradaptasi dengan lingkungan
fisik maupun lingkungan budaya dimana ia
berada.
Bila semua anggota sudah mampu beradaptasi
dengan lingkungan di mana ia tinggal maka
kehidupan yang tenang, aman, dan tentram
Lanjutan ...

Reproduksi Sosialisasi

Fungsi Keluarga Afeksi


Ekonomi

Perlindungan Status
Fungsi Reproduksi
 Salah satu tujuan sepasang suami –
isteri untuk membangun sebuah
keluarga ialah untuk memperoleh
keturunan. Mereka ingin agar insan
lain yang melanjutkan generasinya.
Fungsi Sosialisasi
 Didalam keluarga, anak diajak dan
diberitahu bagaimana harus hidup
bersama dengan orang lain, diajak
dan diberitahu bagaimana anak harus
hadir dalam kehidupan yang luas di
kalangan masyarakat.
Fungsi Afeksi
 Manusia senantiasa membutuhkan
rasa kasih sayang atau rasa cinta
(afeksi). Di dalam keluargalah untuk
pertama kalinya seorang anak
mendapatkan rasa dicintai.
Fungsi Status
 Setiap orang memiliki status atau
kedudukannya sendiri di dalam
masyarakat. Bagi orang yang
berpendapat bahwa status itu bisa
didapatkan karena keturunan (ascribed
status) kedudukan itu diwariskan secara
turun temurun.
Fungsi Perlindungan
 Melindungi seluruh anggota dari
berbagai bahaya yang dialami oleh suatu
keluarga. Perlindungan yang diberikan
tidak hanya perlindungan fisik saja,
melainkan juga secara psikis.
Fungsi Ekonomi
 Keluarga merupakan satu kesatuan yang
bekerjasama untuk menghasilkan sesuatu
yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup
keluarga tersebut. Bagi umumnya keluarga,
ayah merupakan kepala rumah tangga yang
bertanggung jawab memenuhi kebutuhan
material.
Lanjutan ...
 Pranata Agama
Sebagai sebuah pranata sosial, agama
berarti sistem keyakinan dan praktik
keagamaan yang penting dari masyarakat
yang telah dilakukan dan dirumuskan serta
yang dianut secara luas dan dipandang
sebagai perlu dan benar.
Pranata agama memberikan petunjuk
serta kaidah-kaidah bagi umat manusia
untuk memenuhi kebutuhan akan rasa
aman dan kesejukan rohani pemeluknya.
Agama sebagai suatu pranata, juga memiliki fungsi
sebagai berikut :
1. Memberikan pedoman hidup bagi manusia dalam
berhubungan dengan Tuhan dan manusia lain.
2. Membantu manusia dalam memecahkan persoalan
baik yang bersifat duniawi maupun akhirat.
3. Memberikan ketenangan batin dan kesejukan
rohani.
4. Memberikan bimbingan kepada manusia supaya
kehidupannya Iebih terarah dan berimbang.
5. Menumbuhkan rasa percaya diri dalam mengarungi
kehidupan.
Pranata Pendidikan
Pendidikan ialah proses membimbing manusia dari
kegelapan, kebodohan, menuju kecerdasan
pengetahuan atau dari tidak tahu menjadi tahu,
pendidikan merupakan proses yang terjadi karena
interaksi berbagai faktor yang menghasilkan
penyadaran diri dan penyadaran lingkungan, sehingga
menampilkan rasa percaya akan lingkungan.
Fungsi pranata pendidikan yaitu sebagai
berikut :
1. Memperkuat penyesuaian diri dan
mengembangkan diri dan pengembangan
hubungan sosial.
2. Memberikan persiapan bagi peranan-
peranan pekerjaan.
3. Pranata pemindahan warisan
kebudayaan.
4. Mempersiapkan peranan sosial yang
dikehendaki oleh individu.
Penyelenggaraan pendidikan di Indonesia merujuk pada
UU Sistem Pendidikan Nasional (UU Nomor 20 Tahun
2003).
Poin-poin penting mengenai sistem pendidikan di
Indonesia antara lain
1. Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
2. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa
3. Jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal,
nonformal, dan informal yang dapat saling melengkapi
dan memperkaya.
Pranata Ekonomi

Pranata Ekonomi adalah sebuah peraturan/norm/


kaidah yang mengatur perilaku seseorang atau
kolektif dalam masyarakat dalam rangka
pemenuhan keterbutuhan barang dan jasa. Pranata
ekonomi lahir ketika orang-orang mulai
mengadakan pertukaran barang secara rutin,
membagi-bagi tugas, dan mengakui adanya
tuntutan dari seseorang terhadap orang lain
(Horton dan Hunt, 1987).
Fungsi utama pranata ekonomi adalah mengatur kegiatan atau
aktivitas warga masyarakat yang berkaitan dengan :
1. Kegiatan produksi, meliputi berbagai aktivitas produksi baik yang
tradisional seperti berburu dan meramu, ladang berpindah
(shifting cultivation), bercocok tanam menetap di ladang, di
sawah, beternak, perikanan, maupun aktivitas produksi modern
yakni industri yang menghasilkan barang, jasa-jasa, maupun
informasi.
2. Kegiatan distribusi, meliputi berbagai pertukaran barang dan jasa
(resiprositas), berbagai bentuk mekanisme pemerataan (leveling
mechanism), berbagai macam redistribusi, berbagai bentuk
pertukaran di pasar baik yang secara tunai maupun berdasarkan
kepercayaan (berbagai macam kredit)
3. Kegiatan konsumsi, meliputi aktivitas mengkonsumsi barang dan
jasa yang diproduksi sendiri (subsistence economic) maupun
aktivitas memperoleh barang dan jasa di pasar.
Pranata Politik

Politik adalah pengetahuan mengenai


ketatanegaraan atau kenegaraan, meliputi
segala urusan dan tindakan atau kebijakan
mengenai pemerintahan negara atau
terhadap negara lain.
Pranata politik merupakan suatu lembaga
sosial yang mempunyai aktivitas dalam
suatu negara yang berhubungan dengan
proses penentuan serta pelaksanaan tujuan
dari pemerintahan negara tersebut.
Di Indonesia, pranata politik tersusun
secara hierarki, berikut ini.
Pancasila

Peraturan
UUD 1945
Daerah

Keputusan Ketetapan
Menteri MPR

Keputusan Undang-
Presiden Undang

Peraturan
Pemerintah
Fungsi pranata politik
Melembagakan Norma Melalui
Undang-Undang

Melaksanakan Undang-Undang yang


Telah Disetujui

Menyelesaikan Konflik

Menyelenggarakan Pelayanan Umum

Melindungi Warga Negara


Pranata Kebudayaan

Salah satu perwujudan budaya adalah sistem tingkah laku dan


tindakan yang berpola. Adapun tingkah laku manusia itu
didasari oleh kepribadian umum yang melatarbelakangi sistem
nilai dan norma sosial yang disepakati bersama. Dengan kata
lain,dapat kita simpulkan bahwa kepribadian suatu
masyarakat akan memberikan corak atau tipe yang khas
terhadap budayanya. Itulah sebabnya dengan memperhatikan
kepribadian umum dari suatu kelompok masyarakat
tertentu,kita akan menjumpai tipe-tipe.
Menurut para ahli antropologi,ada beberapa tipe
budaya khusus yang dipengaruhi oleh bentuk-bentuk
kepribadian masyarakatnya.Tipe-tipe tersebut antara
lain seperti berikut.
1. Budaya khusus atas dasar faktor
2. Budaya khusus masyarakat kota dan desa.
3. Budaya khusus kelas sosial.
4. Budaya khusus atas dasar agama.Agama juga
mempunyai pengaruh besar didalam membentuk
dasar kepribadian seseorang.
5. Budaya khusus berdasarkan profesi.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-fungsi-dan-ciri-
pranata-pendidikan-beserta-contohnya-lengkap/
http://www.berpendidikan.com/2015/09/peran-dan-fungsi-
pranata pendidikan.html?m=1
http://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-dan-fungsi-pranata-
ekonomi-beserta-contohnya-lengkap/
http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/pranata-sosial-pengertian-
tipe-danfungsi.pdf
http://onyayud-fib13.web.unair.ac.id/artikel_detail-97872-
Culture%20Studies-
Manusia%20dan%20Penciptaan%20Pranata%20Kebudayaan.html
https://indrianihane.wordpress.com/2015/03/24/pewarisan-
budaya/
http://blog.unnes.ac.id/setrong/2015/11/18/pranata-keluarga/
http://budisma.net/2015/10/pengertian-pranata-keluarga-dan-
fungsinya.html
TERIMA KASIH ... 

Anda mungkin juga menyukai