Disusun oleh :
Tingkat II Reguler B
Pengertian Karbohidrat
• Karbohidrat adalah konstituen
utama makanan hewan dan
jaringan hewan yang ditandai
dengan jumlah residu
monosakarida didalam molekulnya
• Glukosa adalah prekursor utama
sintesis semua karbohidrat lain di
tubuh termasuk glikogen untuk
penyimpanan, ribosa dan
deoksiribosa dalam asam nukleat,
galaktosa dalam laktosa usus,
dalam glukolipid, dan sebagai
kombinasi dalam glikoprotein dan
proteoglikan
Jenis karbohidrat
Monosakarida Disakarida
Polisakarida
oligosakarida
Dimana terdapat kandungan
karbohidrat pada tubuh?
Komponen
Bahan bakar
struktural
metabolik
asam nukleat
utama
dan koenzim
Menjaga
stabilitas
fungsi otak
Komponen
struktur Pembangun
penting pada struktur sel
makhluk hidup
Kelainan metabolisme Karbohidrat
1. Diabetes melitus : kelemahan toleransi glukosa karena
defesiensi aktivitas insulin yang sejenis dan perubahan
metabolisme glukosa yang normal
2. Galaktosemia: defesiensi enzim galaktose tranferase dan
konfersinya menjadi glukose
3. Penyakit penimbunan glikogen/ glikogen (glykogen storect
diseases): kesalahan metabolisme bawaan seperti
hipoglikemia akibat defesiensi glukosa 6 fosfatase yang
menyebabkan ketidk sanggupan memecahkan glikogen
hepar dan ginjal secara sempurna.
4. Intoleransi laktosa : karena tidak adanya laktosa pada
brush border usus kecil sehingga laktosa tidak dapat
dipecah menjadi heksose-heksose penyusunnya dan tidak
dapat diserap.
METABOLISME KARBOHIDRAT
MAKANAN GLIKOGEN
ASAM LAKTAT
PIRUVAT
AMINO Asil
ASAM Gliserol/
PROTEIN ASETIL KOA Lemak
LEMAK
Asam
Amino Siklus asam sitrat
Kadar glukosa darah dalam keadaan
kenyang
Arginin dan
leusin
merangsang
Makan↑karbo
glukagon↓
hidrat
Makan↑protei
glukagon↑
n
Kadar glukosa darah saat puasa
Insulin ↓
Penguraian
Glukosa ↓ glikogen oleh glukosa
hati
glukagon ↑ Glukosa
stabil
METODE PEMERIKSAAN GLUKOSA
DARAH
METODE
METODE
KIMIA/
ENZIMATIK
REDUKSI
REAGEN
KERING
METODE KIMIA/REDUKSI
Proses kondensasi dengan akromatik amin dan asam asetat
PRINSIP glacial pada suasana panas sehingga terbentuk senyawa
hijau yang kemudian diukur secara fotometris
1000µl reagen
1000µl reagen
1000µl reagen glukosa + 10µl
glukosa + 10µl
glukosa standar serum
standar
Periksa dg
Dihomogenkan
spektrofotometer
Reagen kering (Gluko DR)
MENGGUNAKAN
SAMPEL DARAH
KAPILER.
Reagen kering (Gluko DR) LANJUTAN
TES TOLERANSI
GLUKOSA
INTRAVENA
GLUKOSA DARAH 2
JAM pp TES TOLERANSI
GLUKOSA ORAL
MACAM-MACAM PEMERIKSAAN
GLUKOSA
• Glukosa darah sewaktu :Pemeriksaan gula darah
yang dilakukan setiap waktu sepanjang hari tanpa
memperhatikan makanan terakhir yang dimakan
dan kondisi tubuh orang tersebut. Nilai normal :
70-180 m/dl
• Glukosa darah puasa : pemeriksaan yang
dilakukan setelah pasien berpuaa selama 8-10
jam. Nilai normal 70-110 m/dl
• Pemeriksaan glukosa 2 jam post prandial adalah
pemeriksaan yang dilakukan 2 jam dihitung
setelah pasien menyelesaikan makan. Nilai normal
: 70-140 mg/dl.
Tes Toleransi Glukosa Standar (oral)
Langkah : Interpretasi:
1. Waktu nol: pasient • Jika digunakan darah
minum larutan75 g kapiler, kadar puasa ≥ 0,3
glukosa dalam segelas mmol/l, Kadar puncak ≥
air (250 ml) 1,1-1,7 mmol/l, kadar 120
2. pada waktu 30,60,90 menit ≥ 0,6-1,1 mmol/l.
dan 120 menit ambil • Jika plasma vena, kadar ≥
darah vena. 1 mmol/l.
3. Pada waktu 60 dan 120
menit pasien
mengosongkan kandung
kemih dan
mengumpulkan contoh
urina secara terpisah.
Tes Glukosa Intravena Tes Sensitivitas Insulin
Glikosuria
tes komprehensif tergantung atas reduksi tembaga
dan bersifat semikuantitatif. Tes tradisional meliputi:
-tes benedict
-tes fehling
Gliko Hemoglobin
Glikohemoglobin/HbA1c/A1c tes untuk menilai
pengendalian metabolisme glukosa pada penderita
diabetes melitus. HbA1c mencerminkan
pengendalian metabolisme glukosa selama 3-4
bulan terakhir.
Nilai rujukan
- Orang normal : 4,0-6,0 %
- DM teratur baik : ≤ 7,0 %
- DM teratur lumayan : 7,0-8,0 %
- DM tidak teratur baik: ≥ 8,0%
Daftar referensi
• Baron.1984.Kapita selekta Patologi Klinik. Jakarta:
Buku Kedokteran EGC
• Kosasih & Kosasih.2008. Tafsiran hasil pemeriksaan
laboratorium klinik. Jakarta: Karisma Publishing group
• Linder. 2006.Biokimia Nutrisi dan Metabolisme.
Jakarta : UI-Press
• Murray.dkk. 2009. Biokimia harper. Jakarta : Buku
Kedokteran EGC
• Gandasoebrata.1969.Penuntun LaboratoriumKlini.
Jakarta: Dian Rakyat.