Regulasi Metabolisme Karbohidrat

Tina Dewi Rosahdi

Glikolisis
Glukoneogenesis
Metabolisme Glikogen
Gambaran Jalur Utama Metabolisme Karbohidrat
 Regulasi Enzim

Jenis Regulasi Mekanisme Contoh

Konsentrasi Substrat Saturasi Kinetika Glukokinase (Aktivasi setelah

(Persamaan Michaeles- makan- Km Tinggi)
Menten)
Secara Alosterik Perubahan konformasi Enzim-enzim glikolisis dan
setelah pengikatan glukoneogenesis (efektor
aktivator alosterik alosterik: ATP, AMP, sitrat)
Modifikasi Kovalen Perubahan konformasi Fosforilasi glikogen sintase
setelah fosforilasi oleh dan glikogen fosforilase
protein kinase (glukagon)
Interaksi Protein-protein Perubahan konformasi Glikogen fosforilase otot
setelah pengikatan (Aktivasi oleh Ca2+-calmodulin)
modulator protein
Pemutusan Zimogen Aktivasi proteolisis pada Protein penggumpalan darah
molekul prekursor

Sintesis Enzim Induksi atau represi pada Enzim glukoneogenesis

sintesis enzim (induksi selama puasa)
Produksi cAMP:
Regulasi Glikolisis dan Glukoneogenesis

Inaktivasi enzim glikolitik dan aktivasi enzim

glukoneogenesis
1. Pyruvate PEP
Pyruvate kinase inaktivasi oleh cAMP
(glucagon)
Phosphoenolpyruvate carboxykinase -
diinduksi oleh glucagon, epinephrine, dan
cortisol
2. Fructose 1,6-P Fructose 6-P
Phosphofructokinase diaktivasi oleh
fruktosa 2,6-P
Fructose 1,6-bisphosphatase diinhibisi
oleh fruktosa 2,6-P

3. Glucose 6-P Glucose

Glucokinase - Km untuk glukosa, diinduksi
oleh insulin
Glucose 6-phosphatase diinduksi selama
puasa
Regulation of glycogenolysis in the liver by glucagon

cAMP protein kinase A:

1. Inaktivasi glikogen sintase
2. Aktivasi glikogen fosforilase
Regulation of glycogenolysis in muscle:
 Regulation of liver and muscle glycogen metabolism:

Keadaan Regulator Respon

Hati
Puasa Glucagon , Insulin Glycogen degradation
cAMP Glycogen synthesis
Makan Karbohidrat Glu , Glucagon , Insulin Glycogen degradation
cAMP Glycogen synthesis

Olahraga dan stres Adrenalin Glycogen degradation

cAMP , Ca2+-calmodulin Glycogen synthesis

Otot

Puasa (istirahat) Insulin Glycogen synthesis

Glucose transport
Makan Karbohidrat (istirahat) Insulin Glycogen synthesis
Glucose transport
Olahraga Epinephrine Glycogen synthesis
AMP , Ca2+-calmodulin , Glycogen degradation
cAMP Glycolysis
Homeostatis Glukosa:
Pengaturan kadar glukosa darah mendekati 80 sampai 100 mg/dL (4,4-5,6
mmol/l)
insulin dan glukagon (mengatur mobilisasi/penggunaan dan penyimpanan
energi)

Pencegahan hipoglikemia:
1. Menghasilkan glukosa dari simpanan glikogen dalam hati (glikogenolisis)
2. Sintesis glukosa dari laktat, gliserol, dan asam amino dalam hati
(glukoneogenesis)
3. Menghasilkan asam lemak dari jaringan adiposa (lipolysis)
Pencegahan Hiperglikemia:
1. Perubahan glukosa menjadi glikogen (sintesis glikogen)
2. Perubahan glukosa menjadi triasilgliserol dalam hati dan jaringan adiposa
(lipogenesis)
Pathways regulated by the release of:
glucagon (in response to a lowering of blood glucose levels)
insulin (in response to an elevation of blood glucose levels)
 Peran Utama Insulin Pada Metabolisme Energi

Simpanan Nutrisi:
Glukosa masuk ke dalam otot dan
jaringan adiposa
Simpanan glukosa sebagai glikogen
(hati, otot)
Perubahan glukosa menjadi
triasilgliserol (hati) dan
simpanannya (jaringan adiposa)
Sintesis protein (hati dan otot)
Inhibisi mobilisasi energi
 Peran Utama Glukagon Pada Metabolisme Energi

Mobolisasi Simpanan Energi

1. Menghasilkan glukosa dari glikogen
hati
2. Stimulasi glukoneogenesis dari
laktat, gliserol, asam amino (hati)
3. Mobilisasi asam lemak (jaringan
adiposa)
 Produksi Glukosa Darah

Glikogenolisis
2 jam setelah makan
sumber utama glukosa darah selama
jam-jam pertama puasa

glukoneogenesis
setelah mengkonsumsi glikogen hati
Laktat (otot, eritrosit), asam amino
(otot), gliserol (jaringan adiposa)
Sumber Glukosa Darah Pada Saat Makan, Puasa, dan Kelaparan
 Kadar Glukosa Darah Pada Beberapa Keadaan Berpuasa

Keadaan Berpuasa Glukose (mg/dL) Glukose (mM/L)

Kadar Normal 80-100 4,4-5,6

Berpuasa (12 h) 80 4,4

Kelaparan (3 d) 70 3,9

Kelaparan (5-6 wk) 65 3,6