• glikolisis aerob
- glikogen timbul lagi
- hasil akhir asam piruvat → mitokondria → Asetil
KoA → Siklus Krebs → ATP + CO2 + H2O
Glikolisis anaerob:
Fermentasi laktat:
Glukosa + 2 ADP + 2Pi → 2 Laktat + 2 ATP + 2 H2O
Fermentasi etanol
Glukosa + 2 ADP + 2 Pi + 2 H+ → 2 etanol + 2 CO2 + 2 ATP + 2 H2O
Glikolisis aerob:
Glukosa + 2 ADP + 2 Pi + 2 NAD+ → 2 Piruvat + 2 ATP + 2 H2O + 2 NADH +
2 H+
Reoksidasi NADH ➔ 1 mol NADH 3 mol ATP
Total ATP yang diperoleh per mol glukosa = 8 mol
Jalur metabolisme piruvat
Glikolisis anaerob Glikolisis aerob
Fermentasi laktat
20
GLIKOGENESIS & GLIKOGENOLISIS
❑Bila konsentrasi glukosa terlalu tinggi maka
akan disimpan dalam bentuk glikogen.
❑Glikogen disimpan dalam jariingan liver
dan otot
❑Proses sisntesis glikogen dari glukosa
disebut Glikogenesis, dan proses
sebaliknya adalah Glikogenolisis
❑Glikogen Hati juga dapat dibentuk dari
asam laktat (yag dihasilkandari proses
glikolisis)
❑Gambar disamping menunjukkan
perubahan glukosa, asam laktat dan
glikogen. Siklus ini dikenal sebagai Siklus
Cori
glikogenesis
22
Glikogenolisis
23
Jalan glikogenesis dan glikogenolisis dlm hati
Glikogenesis →tjd di semua jaringan
Glikogen hati → ± 6% berat basah ssdh makan
Glikogen otot → ± 1% berat basah
Glikogen otot → sbr heksosa utk glikolisis otot
sendiri
Glikogen hati → pemeliharaan glukosa darah
24
TUJUAN GLIKOGENESIS
APA ITU GLIKOGENOLISIS??
BAGAIMANA PROSESNYA??
KONTROL GLIKOGENOLISIS
Siklus Glikogenesis dan Glikogenolisis
(C6)n + Pi → (C)n-1 + glukosa 1-phosphat
Fosfoglukomutase
Glukosa 6-phosphat
Glukosa 6-fosfatase
(hati & ginjal)
Glukosa
DARAH
Glikogenolisis bukan kebalikan glikogenesis, tp lintasan yg terpisah.
Glukan transferase memindah unit trisakarida dr 1 cab ke cab yg lain,
shg ttk cab 1→6 terpajan.
Debranching enzyme : amilo 1→6 glukosidase.
pengendalian
Glikogenesis
→ aktivasi dan inaktivasi glikogen sintase (kontrol
glikogen sintase dalam otot)
Glikogenolisis
→ aktivasi dan inaktivasi fosforilase (enzim
glikogen fosforilase)
31
Penyakit2 penyimpanan glikogen
Penyimpanan herediter dg adanya deposisi glikogen dlm jaringan dg
jenis dan kuantitas abnormal :
1. Glikogenosis tipe I/Penyakit Von Gierke
hipoglikemia → penumpukan glikogen di sel hati & tubuli kontorti
Aktivitas glukosa6-fosfatase rendah / Θ
2. Glikogenosis tipe II/ Penyakit Pompe
Penumpukan glikogen di lisosom
Defis α-1.4 & 1.6 glukosidase lisosomal
3. Glikogenosis tipe III/ Penyakit Forbes/Cori
Akumulasi polisakarida limit dekstrin
Debranching enzyme Θ
32
4. Glikogenosis tipe IV/Peny Andersen
Akumulasi polisakarida dg sedikit titik cabang
Branching enzyme Θ
5. Glikogenosis tipe V/Syndr.Mc Ardle
Glikogen abN tinggi di otot, tp laktat Θ
Penurunan toleransi latihan fisik
Defis fosforilase di otot, tp di hati N
6. Glikogenosis tipe VI/Peny. Hers
Defis fosforilase di hati
Cend.hipoglikemi, glikogen hati tinggi
7. Glikogenosis tipe VII/Peny. Tarui
Defis. Fosfofruktokinase dlm otot dan SDM
8. Glikogenosis tipe VIII
Defis.fosforilase kinase hati
Defis.adenilat siklase & protein kinase yg tgt cAMP
33
34
C. GLUKONEOGENESIS
❑ Glukoneogenesis
Adalah suatu perubahan prekursor (bukan karbohidrat)menjadi
glukosa atau glikogen.
❑ Fungsi Utama menjaga kadar glukosa Darah jika KH tidak cukup
dalam makanan
❑ Substrat/Prekursor
✓ Asam amino glukogenik
✓ Laktat
✓ Gliserol (prodk. Metabolisme jaringan adiposa), asam-asam lemak
✓ Propionat
Jaringan utama berlangsung glukoneogenesis adalah hati dan ginjal.
❑ Glukoneogesis terkait dengan siklus krab dalm kepentingan KH
❑ Asam-asam amino, terutama asam amino glukogenik (asam
amino yg dapat diubah menjadi glukosa), terlebh dahulu terlibat
dalam krebs sicle, baru kemudian dapat disintesis menjadi
Pyruvat. Melalui asam pyruvat ini, asam amino dapat dikonversi
menjadi glukosa.
❑ Hanya sbgian kecil asam amino yg dapt diubah langsung
menjad pyruvat
❑ Asam2 lemak terlebih dahulu diubah menjadi Asetil Coa, tdk
dapat langsung diubah menjadi pyruvat. Tetapi terloibat dalam
krebs Sicle, menjadi oxaloacetate kemudian dapt diubah
menjadi glukosa melalui jalur phosphoenol pyruvat
37
38
Skema Umum Degradasi KH pd Ruminansia
dan Regulasinya
Pakan Sumber KH Fermentasi mikro Rumen
(Rumput, dedak, jagung,
dll)
Hasil Fermentasi : Vollytile Fatty
Acid (VFA) a.l. Asam Asetat,
Sebagian Kecil (terutama
Propionat, Butirat
Amilum/Pati) bypass &
diabsorpsi melalui usus
HATI/LIVER
(Glikolisis, Glikogenesis, Vena
Glikogenolisis, Forta
Glukoneogenesis)
Glukosa
darah Otot, dan jaringan lainnya (Glikolisis,
Glikogenesis, Glikogenolisis,
Glukoneogenesis)
Lokasi Metabolisme KH dalam SEL
Sitosol
Villi USUS :
GLUKOSA
GLUKOSA
Glikogenesis
Glikolisis Glikogenolisis
GLIKOGEN
Glukoneo-
genesis
Rumen :
VFA :
- Asetat, Butirat Pyruvat
Asetil CoA
KREB
BADAN KETON
S
CYCLE
- Propionat
“The Hexose Monofosfat Shunt”
(Jalan Pentosa Phosphat)
Fungsi :
menyediakan NADPH untuk sintesis reduktif di luar mitokondria
melengkapi ribosa untuk sintesis nukleotida dan asam nukleat
Tempat proses:
tidak di otot rangka
hati, jar. Adiposa, tiroid, testis
kel. Mammae yang laktasi
eritrosit
Enzim : di bagian larut sel, di luar mitokondria
Reaksi :
3 glukosa 6–P + 6 NADP+ →
2 glukosa 6–P + gliseralhida 3–P + 6 NADPH + 6H+ + 3 CO2
HMS (HEKSOSA MONOPHOSPHAT SHUNT)
Jalur metabolisme utama penggunaan glukosa selain
glikolisis.
Secara Kuantitatif kecil, berperan penting.
1. Menghasilkan NADPH → sintesis reduktif : biosintesis
asam lemak, steroid.asam-asam amino amino lewat lewat
glutamat dehidrogenase, sintesis glutation tereduksi di
dalam eritrosit.
2. Produksi ribosa untuk biosintesis nukleotida serta asam
nukleat.
Jalur pentosa fosfat dibagi menjadi 2 fase:
Fase oksidatif dan non oksidatif.
Pada fase oksidatif dihasilkan NADH melalui reaksi oksidasi yang
ireversibel yaitu glukosa 6 fosfat menjadi ribulosa 5 fosfat.
Pada fase non oksidatif, ribulosa 5 fosfat diubah menjadi ribosa 5 fosfat
dan zat antara glikolisis.
Persamaan keseluruhan untuk jalur pentosa fosfat adalah :
3 glukosa 6-fosfat + NADP+ 3 CO2 + 6 NADPH + 6H+ + 2 fruktosa 6-P + gliseraldehid 3-P
Kesamaan dengan glikolisis : Glukosa 6P.
Perbedaan dengan glikolisis :
Menggunakan NADP bukan NAD.
Menghasilkan Co2, tidak dihasilkan pada
glikolisis.
Tidak menghasil ATP.
Mengahasilkan Ribosa fosfat.
Gambar. Ikhtisar jalur pentosa fosfat
Beda HMS dan EMP :
1. HMS → oksidasi pd rx pertama
2. CO2 → tak dihasilkan di EMP
48
JALAN-JALAN MINOR
PADA METABOLISME
GLUKOSA
Metabolisme monosakarida
Heksokinase dapat memfosforilasi gula2 lain selain D-
glukosa, sehingga monosakarida lain (galaktosa, fruktosa,
dan manosa) dapat masuk ke dalam jalur glikolisis.
METABOLISME HEKSOSA(FOSFORILASE)
Fosfoglukomutase
Mg++
GLUKOSA - glukokinase Glukosa G – P
- heksokinase Glukosa 1 – P
FRUKTOSA fruktokinase Fruktosa 1 – P
GALAKTOSA galaktokinase Galaktosa 1 – P
Jalan-jalan Minor Pada Metabolisme Glukosa
Jalan oksidasi glukosa - as. Glukoronat
- as. Askorbat oksalat
- pentosa oksalat
tak ada pembentukan ATP (seperti ”HMS”)
”HMS”
Fruktosa – 1. fosfat
Fruktosa – 1,6-bifosfat menumpuk
Galactosa
Jalur Metabolisme Glukosa mjd Laktosa di Kelenjar Mammae
LAKTOSA GALAKTOSA + GLUKOSA
Galaktosa Glukosa
(dalam hati)
Enzim Laktase
Laktosa + H2O → D-galaktosa + D-glukosa
Enzim sukrase
Sukrosa + H2O → D-fruktosa + D-glukosa
Siklus Asam
Sitrat
Siklus asam sitrat
Molekul-molekul metabolit
yang masuk ke dalam siklus
asam sitrat tidak hanya berasal
dari karbohidrat tetapi juga
dari protein atau lipid ➔
Semua jalur katabolisme
memusat di siklus asam sitrat.
Bila glikolisis dan dekarboksilasi piruvat disertakan, maka reaksi totalnya menjadi
Glukosa + 6H2O + 10NAD+ + 2FAD + 4ADP + 4Pi → 6CO2 + 10NADH + 10H+ + 2FADH2 + 4ATP
Hingga siklus asam sitrat tidak banyak ATP yang terbentuk secara langsung. Sebagian besar ATP
diperoleh secara tidak langsung melalui reoksidasi NADH dan FADH2 yang berlangsung sangat
eksergonik.
1 mol NADH 3 mol ATP
1 mol FADH2 2 mol ATP
Contoh :
heparin
as. Hialuronat→ cairan sinovial
kondroitin sulfat → tulang rawan
N. Asetil galaktosamin
Pengaturan kadar gula darah
1. Yang menurunkan kadar gula darah
a. Insulin
Fungsi:
Meningkatkan pengambilan glukosa ke dalam sel
Meningkatkan glikolisis, HMP shunt
Meningkatkan glikogenesis
Meningkatkan sintesa asam lemak
Meningkatkan sintesa protein
Yang meningkatkan kadar gula darah
1. Glukagon
- dihasilkan sel p langerhans pankreas
- sekresi dirangsang oleh hipoglikemia (kelaparan,puasa).
Efek :
a. Menghambat penggunaan glukosa (glikogenesis, glikolisis,
HMP shunt)
Yang meningkatkan kadar gula darah
b. Meningkatkan pembentukan glukosa (glikogenolisis,
glukoneogenesis)
2. Epinefrin = adrenalin
Dihasilkan medula adrenal oleh rangsangan stress
(hipoglikemia,takut, kerja otot)
Yang meningkatkan kadar gula darah
Efek :
- menghambat glikogenesis otot
- meningkatkan : glikogenolisis otot dan hati, glukoneogenesis.
3. Glukokortikoid
-dihasilkan korteks adrenal
- meningkatkan glukoneogenesis
Katabolisme polisakarida
Didalam metabolisme hewan ada dua sumber
glukosa yang diperoleh dari polisakarida:
1. Dari pencernaan polisakarida yang terdapat pada
makanan. Tepung dari tanaman, dan glikogen dari
daging.
2. Dari mobilisasi cadangan glikogen.
Pencernaan glikogen dan tepung
1. -amilase dalam saliva memotong ikatan
(1→4).
2. Di dalam usus pencernaan dilanjutkan,
dibantu oleh -amilase yang disekresi oleh
pankreas.
3. -amilase tidak dapat memotong ikatan
pada cabang [(1→6)]. Sisa pemotongan
oleh -amilase, disebut limit dextran.
4. Ikatan pada cabang kemudian dipotong oleh
enzim (1→6)-glukosidase, sehingga
terekspos group baru yang berikatan
(1→4).
5. Glukosa dan beberapa maltosa kemudian
diserap dan melalui aliran darah ditransport
ke seluruh jaringan untuk dimanfaatkan.