Anda di halaman 1dari 61

Metabolisme Karbohidrat

PENGANTAR

▪ Senyawa paling besar jumlahnya di permukaan bumi


▪ Makanan pokok orang Asia / Afrika / Papua : beras, ubi-ubian, sagu,
pisang dan lain-lain.
▪ Amilum : amilopektin dan amilose
Macam-macam karbohidrat
• Heteropolisakarida
• Homopolisakarida
• Oligosakarida
• Disakarida
• Monosakarida
Pencernaan dan Penyerapan

• Amilase pankreas
• Endopolisakarida : memecah ikatan a ( 1 4 ), kecuali
pada ujung dan pada ikatan antara glukosa yang
memberi cabang ( C1 ) dan glukosa sebelumnya ( C4 ).
• Hasilnya : glukosa, maltosa, maltoriosa dan
oligasakarida (lilmit dekstrin)
• Enzim pada permukaan usus halus : maltase, laktase,
sukrase dan limit dekstrase
• Diserap secara aktif : glukosa dan galaktosa
Metabolisme :
Perubahan kimia dalam tubuh khususnya dalam sel
Anabolisme :
Bahan yang lebih sederhana -> lebih kompleks (sintesis)
Contoh : Glukosa -> Glikogen
Katabolisme :
Bahan yg lebih kompleks -> lebih sederhana
Contoh : Glikogen -> glukosa
Glukosa -> CO2 + H2O + E
Makan banyak karbohidrat memacu:
1. Glikolisis
2. Glikogenesis
3. HMP Shunt
4. Sisa → ditimbun sbg lemak
5. Piruvat → asetil-KoA → Siklus As Sitrat
6. Siklus As Sitrat
Puasa/kelaparan memacu :
1. Glikogenolisis
2. Glukoneogenesis
Cara kerja enzim amilase
Glycolysis Summary
•Also produces 2 NADH and 2 ATP
•Pyruvate is oxidized to Acetyl CoA
and CO2 is removed

Glukosa + 2ADP + 2Pi + 2 NAD+ 2 piruvat + 2


ATP + 2 NADH + 2H+

Copyright Cmassengale
• Sitoplasma
• 2 molekul asam piruvat
• 2 molekul ATP
• 2 molekul NADH
RESPIRASI ANAEROB
FERMENTASI
jalur fermentasi digunakan oleh organisme terdedah dalam
kondisi kekurangan atau bahkan tanpa oksigen
✔ bakteri, protista lain yang hidup dalam perut hewan, makanan
kaleng,
✔ sel otot kita melakukan jalur anaerob ini.

❑ Glikolisis adalah tahap pertama reaksi jalur anaerob.


❑ Dalam anaerob, glukosa juga dipecah menjadi dua
molekul piruvat
❑ hasil: terbentuk dua NADH dan dua ATP,
FERMENTASI
• Perluasan glikolisis yang menghasilkan ATP dengan
fosforilasi timgkat subtrat syarat: pasokan NAD+
mencukupi
• Terjadi dalam kondisi kekurangan/tanpa oksigen
• NAD+ menerima elektron
• Terdiri dari glikolisis ditambah dengan rekasi yang
menghasilkan NAD+ melalui transfer elektron dari
NADH ke piruvat/turunan piruvat
• Jenis
1. Fermentasi Alkohol
2. Fermentasi asam Laktat
FERMENTASI ALKOHOL
• Piruvat dirunbah menjadi etanol (etil alkohol) dalam 2 langkah.
1. melepaskan CO2 dari piruvat dan dirubah menjadi asetaldehida
berkarbon 2
2. Asetaldehida direduksi NADH menjadi etanol (meregenerasi
pasokan NAD+ yang dibutuhkan dalam glikolisis)
• Dilakukan oleh ragi (fungus) digunakan dalam pembuatan anggur/bir
• Piruvat dekarboksilase & alcohol dehidrogenase
FERMENTASI ASAM LAKTAT
• Piruvat direduksi langsung oleh NADH untuk membentuk laktat
(produk limbahnya) tanpa melepas CO2
* Laktat adl bentuk terionisasi dari asam laktat
• Fermentasi aama laktat oleh fungi dan bakteri digunakan dalam
industri susu dan yogurt
• Produk lain; aseton dan methanol
• Piruvat dehidrogenase
• Sel otot manuasia membentuk ATP melalui fermentasi
asam laktat jika kekurangan O2
• Terjadi saat aktivitas berat (berolahraga)
• Pasokan O2 berkurang karena digunakan lebih banyak
ke otot dan darah
• Res. Aerobik menyebabkan laktat terakumulasi sbg
limvah otot menjadi nyeri dan letih
• Perlahan-lahan laktat dibawa sel ke hati
• Sel hati merubah laktat menjadi piruvat
BIOSINTESIS GLIKOGEN
• Karbohidrat setelah melalui dinding usus halus sebagian besar
monosakarida dibawa aliran darah ke hati
• Monosakarida disintesis mejadi glikogen, oksidasi mjd CO2, dan H2O
• Atau dilepaskan untuk dibawa dengan aliran darah kebagian tubuh
yang membutuhkan
• Kadar glukosa yang tinggi merangsang pembentukan glikogen dari
glukosa, sintesis asam lemak dan kolesterol dari glukosa.
GLUKONEOGENESIS
•GLUKONEOGENESIS: pembentukn glukosa dr sumber non KH
•GLIKOGENOLISIS: Peristiwa pecahnya glikogen mjd glukosa
•GLIKOGENESIS: Sintesis glikogen dari glukosa
Glikogenesis :
Pembentukan glikogen dari glukosa
Terjadi di: Otot → untuk cadangan sumber E
Hati → cadangan mempertahankan
kadar glukosa darah

Glikogenolisis :
Hidrolisa glikogen → glukosa
Otot : mendapatkan E
Hati : mempertahankan kadar glukosa drh
diantara 2 waktu makan
GLIKOGEN
• PENYIMPANAN GLUKOSA adalah polisakarida glukosa bercabang yang
terdiri dari rantai-rantai unit glukosil yang disatukan oleh ikatan α-1,4
dengan cabang α-1,6 di setiap 8-10 residu.

▪ Bentuk simpanan karbohidrat yang utama dalam tubuh mahluk hidup

▪ Dalam hepar mencapai 6%

▪ Dalam otot 1%

▪ Fungsi glikogen otot : sebagai sumber bahan bakar yg dibutuh oleh otot

▪ Fungsi glikogen hepar : melayani jaringan tubuh lain lewat pembentukan


glukosa (mempertahankan kadar glukosa darah pada saat sebelum
sarapan).
• Glikogen dalam hepar mengalami deplesi setelah
12-18 jam puasa
• Glikogen dalam otot hanya akan mengalami deplesi
setelah seseorang melakukan olah raga yang berat
dan lama
• Glikogen disintesa lewat lintasan disebut glikogenesis
• Pemecahan glikogen melalui lintasan terpisah disebut
glikogenolisis
Gambar 1. molekul glikogen A : struktur umum.
B : pembesaran struktur pada sebuah titik cabang.

A B
• Glikogen merupakan polisakarida yang memiliki banyak
sekali percabangan, hal tersebut diperlukan agar
glikogen dapat disimpan dengan maksimal di dalam sel.

• Glikogen akan dipecah apabila kadar gula dalam darah


rendah dan ketika sedang berolahraga
GLIKOGENESIS
• Sintesis glikogen dari glukosa
• Terjadi di dalam hati dan otot
• Jalur metabolisme umum unt biosintesis disakaradida
dan polisakarida
• Contoh sintesis pembentukan sukrosa pada tebu dari
glukosa dan fruktosa
Proses
1. UDPG bereaksi dng fruktosa 6-fosfat dikatalis sukrosa
fosfat sintase sukrosa 6 fosfat
sukrosa fosfatase

Sukrosa
GLIKOGENESIS TERUTAMA TERJADI DALAM OTOT DAN HEPAR

Reaksi fosforilasi ini dikatalisasi oleh enzim heksokinase di dalam otot dan
glukokinase di dalam hepar

Glukosa 6-fosfat akan diubah menjadi glukosa 1-fosfat oleh enzim


Fosfoglukomutase di mana glukosa 1,6-bisfosfat merupakan senyawa-antara

Enz-P + Glukosa 6-fosfat ⇔ Enz + Glukosa 1,6-bisfosfat ⇔Enz-P + Glukosa


1-fosfat.
Proses pembentukan glikogen
1. Glukosa mengalami fosforilasi menjadi glukosa 6-fosfat
(reaksi yang lazim terjadi juga pada lintasan glikolisis). Di otot
reaksi ini dikatalisir oleh heksokinase sedangkan di hati oleh
glukokinase.
ATP + D-glukosa → D-glukosa 6- fosfat + ADP
2. Glukosa 6-fosfat diubah menjadi glukosa 1-fosfat dalam
reaksi dengan bantuan katalisator enzim fosfoglukomutase.
Enzim itu sendiri akan mengalami fosforilasi dan gugus fosfo
akan mengambil bagian di dalam reaksi reversible yang
intermediatnya adalah glukosa 1,6-bifosfat ( glukosa
1,6-bisfosfat b ertindak sebagai koenzim).
Glukosa 6-fosfat → Glukosa 1- fosfat
Enz-P + Glukosa 1-fosfat→ Enz + Glukosa 1,6-bifosfat →Enz-P
+ Glukosa 6-fosfa
3. Selanjutnya glukosa 1-fosfat bereaksi dengan uridin trifosfat
(UTP) untuk membentuk uridin difosfat glukosa (UDPGlc).
Reaksi ini dikatalisir oleh enzim UDPGlc pirofosforilase.
GLIKOGENESIS TERUTAMA TERJADI DALAM OTOT DAN HEPAR

Reaksi fosforilasi ini dikatalisasi oleh enzim heksokinase di dalam otot dan
glukokinase di dalam hepar

Glukosa 6-fosfat akan diubah menjadi glukosa 1-fosfat oleh enzim


Fosfoglukomutase di mana glukosa 1,6-bisfosfat merupakan senyawa-antara

Enz-P + Glukosa 6-fosfat ⇔ Enz + Glukosa 1,6-bisfosfat ⇔Enz-P + Glukosa


1-fosfat.
Gambar 2. lintasan glikogenesis dan glikogenolisis
• senyawa glukosa 1-fosfat bereaksi dengan uridin
trifosfat (UTP) untuk membentuk nukleotida aktif
uridin difosfat glukosa (UDPGIc)* dikatalisasi oleh
enzim UDPGIc pirofosforilase

UTP + Glukosa 1-fosfat ⇔ UDPGIc + PPi


Pirofosfat inorganik
Gambar . uridin difosfat glukosa (UDPGlc)
GLIKOGENOLISIS
• proses pemecahan glikogen menjadi glukosa yang
terjadi terutama di hati dan otot
• Glikogenolisis dipicu oleh kerja hormon adrenalin dan
glukagon
• melibatkan 3 jenis enzim yaitu glikogen fosforilase,
transferase, dan debranching enzyme.
GLIKOGENOLISIS
• Proses pemecahan glikogen
• Dalam otot :
* tujuannya untuk mendapat energi bagi otot
* hasil akhirnya : piruvat / laktat sebab gluko-
sa 6-p yg dihasilkan dr glikogenolisis masuk ke jalur
glikolisis di otot
• Dalam hati :
* tujuannya : untuk mempertahankan kadar glukosa
darah di antara dua waktu makan
* Glukosa 6-p akan diubah menjadi glukosa
Glukosa 6-p + H2O Glukosa + Pi
Glukosa 6-fosfatase
• Enzim Glukosa 6-fosfatase terdapat di : hati,
ginjal dan epitel usus ( tetapi tidak terdapat di
otot ). Tranferase : memindahkan 3 residu glukosa
cabang lain lebih peka difosrilasi
• Enzim Glikogen fosforilase memutus
ikatan α-1,4 glikosidik dr glikogen.

• Debranching enzyme memutus ikatan


α-1,6 glikosidik
Proses Glikogenolisis
• Enzim glikogen fosforilase akan menambahkan fosfat
anorganik dan membebaskan glukosa dalam bentuk glukosa
1-fosfat.
• Pemecahan ini akan terus berlangsung hingga tersisa kurang
lebih 4 residu glukosa dari titik cabang.
• Enzim transferase akan memindahkan 3 residu glukosa menuju
ujung cabang yang lain, proses ini akan menyisakan satu residu
glukosa pada titik cabang yang terikat dengan
ikatan α 1-6 glikosidik.
• Debranching enzyme atau enzim pemecah cabang (α 1-6
glukosidase) akan membebaskan glukosa pada titik cabang dan
melepaskannya dalam bentuk glukosa (bukan glukosa 1-fosfat
seperti pada reaksi pertama).
• Proses glikogenolisis berakhir pada tahapan diatas, namun
hasil pemecahan glikogen yang berupa glukosa 1-fosfat akan
mengalami proses lebih lanjut agar dapat berubah menjadi
glukosa
• Penguraian (degradasi) merupakan tahap yang dikatalisasi
oleh enzim fosforilase dengan membatasi kecepatan
dalam glikogenolisis.
(C6)n + Pi 4 (C6)n-1 + Glukosa 1-fosfat
glikogen glikogen
• didalam hepar dan ginjal (tetapi tidak di dalam otot)
terdapat suatu enzim spesifik, yaitu glukosa 6-fosfatase,
yang menerangkan gugus fosfat dari glukosa 6-fosfat
sehingga memudahkan difusi glukosa dari sel ke dalam
darah.
• Peristiwa merupakan tahap akhir dalam proses
glikogenolisis hepatik, yang dicerminkan dengan kenaikan
kadar glukosa.
Fosforilase Hepar Berbeda dengan Fosforilase Otot

• Di dalam hepar, enzim fosforilase terdapat baik dalam


bentuk aktif maupun inaktif
• Di dalam otot enzim fosforilase ini hanya terdapat
pada saat olah raga ketika kadar AMP naik
• Fosforilase di dalam otot diaktifkan oleh epinefrin
dengan bantuan cAMP (Gambar 7)
GLUKONEOGENE
SIS
GLUKONEOGENESIS
• Adalah proses mengubah prekursor nonkarbohidrat
menjadi glukosa/glikogen
Substrat utama: asam amino glukogenik, laktat,
gliserol, dan propionat
• Jaringan: Hati dan Ginjal
• Fungsi: memenuhi kebutuhan glukosa tubuh pada saat
karbohidrat/cadangan glikogen kurang
• Efek Hipoglikemia (disfungsi otak koma dan
kematian)
Lanjutan ….
• Reaksi proses ini meliputi reaksi glikolisis yang
reversibel, siklus kreb dan beberapa reaksi
khusus tambahan

• Bukan merupakan reaksi kebalikan dari glikolisis


(meski menggunakan lintasan yang sama)

• Reaksi ke-2 nya diatur timbal balik ( 1 tidak


aktif-1 aktif)
• Fungsi glukoneogenesis:
1. memberihkan laktat yang dihasilkan otot dan eritrosit

2. membersihkan gliserol yang dihasilkan jaringan adiposa

• Hewan memamahbiak menggunakan propionat (hasil metabolisme


karbohidrat rumina) sebagai substrat utama glukoneogenesis

Glukosa penting !
• Otak mutlak memerlukan

• Di otot dapat dipakai sebagai substrat tanpa oksigen

• Sel darah merah hanya bisa memakai glukosa

• Dalam payudara laktosa


4 Enzim tambahan utama
1. Piruvat karboksilase
2. Fosfoenol piruvat karboksikinase PEP Karboksi kinase)
3. D fruktosa 1,6 bifosfatase (F 1,6 Bpase)
4. D glukosa 6 fosfatase ( G 6 Pase)
Membuat Glukosa berbeda dari
1 memecahnya

• Glikolisis memiliki 3 tahap


2 “irreversible” (1, 2, dan 3)
• Glukoneogenesis, membypass
ke-3 tahap tersebut dengan 3
reaksi yang unik bagi
pembentukan, yang juga
“irreversible”

3
Glukoneogenesis Bypass 1
• Piruvat dalam mitokondria dapat
berasal dari
• Alanin di dalam
la t e - a spartate • Piruvat di luar
a
Uses m ee Fig. 19-27
shuttle
,s • Laktat di luar
• Kebutuhan NADH di luar dan
ketersediaan laktat menentukan
jalur yang digunakan oleh
oksalasetat (di dalam)
• Catatan: ada dua pasang isozim
di luar/di dalam mitokondria
Bypass 1 melibatkan reaksi yang memerlukan
energi (Eksergonik)
• Karboksilasi piruvat dalam mitokondria
untuk menghasilkan oksalasetat
• Oksalasetat didekarboksilasi dan
difosforilasi (menggunakan GTP) untuk
menghasilkan PEP
• Meskipun ΔG’o reaksi ini hanya + 0.9
kJ/mol, ΔG aktual di dalam sel adalah
–25 kJ/mol. Reaksi ini tidak dapat balik
• Dua molekul fosfat berenergi tinggi
digunakan (ATP dan GTP) (Dalam
glikolisis hanya dihasilkan 1 ATP)
pyruvate
Glukoneogenesis Bypass 2

• Dikatalisis oleh fruktosa 1,6-bisfosfatase yang


menghidrolisis fosfat di atom C-1
Glukoneogenesis Bypass 3

• Dikatalisis glukosa 6-fosfatase yang menghidrolisis fosfat


di atom C-6

Anda mungkin juga menyukai