Anda di halaman 1dari 37

PERTEMUAN KE 2 & 3, BIOKIMIA

Metabolisme :
Perubahan kimia dalam tubuh khususnya dalam sel
Anabolisme :
Bahan yang lebih sederhana -> lebih kompleks (sintesis)
Contoh : Glukosa -> Glikogen
Katabolisme :
Bahan yg lebih kompleks -> lebih sederhana
Contoh : Glikogen -> glukosa
Glukosa -> CO2 + H2O + E
Kenapa metabolisme KH penting?
 Glukosa adalah sumber energi utama
 Kadar Glukosa darah harus seimbang antara
80-180g/dl
 bila berlebih atau berkurang dari kadar normal
 gangguan kesehatan
 Berlebih  hiperglikemia Glukosa sangat
reaktif  merusak
 Kekurangan  hipoglikemia low batt
Makan banyak karbohidrat memacu:
1. Glikolisis
2. Glikogenesis
3. HMP Shunt
4. Sisa → ditimbun sbg lemak
5. Piruvat → asetil-KoA → Siklus As Sitrat
6. Siklus As Sitrat
Puasa/kelaparan memacu :
1. Glikogenolisis
2. Glukoneogenesis
JENIS KARBOHIDRAT
1. Monosakarida (3-7 atom C) ex:
glukosa, fruktosa, galaktosa
2. Oligosakarida (2-6 monosakarida) ex:
sukrosa, laktosa, maltosa
3. Polisakarida ( > 6 monosakarida) ex:
amilum, glikogen, selulosa

 Rumus umum Karbohidrat : CnH2nOn


MONOSAKARIDA
OLIGOSAKARIDA
Sukrosa/sakarosa
Disakarida terdapat di tebu, bit. Terbuat
dari ikatan  D-glukosa &  D-fruktosa dg
ikatan 1,2 glikosidik. Tidak punya ggs
keton/aldehid bebas.

Laktosa
Disakarida terdapat di susu. Terbuat dari
 D-galaktosa &  D-glukosa dg ikatan
1,4 glikosidik.
Punya gugus aldehid bebas.
Maltosa
Disakarida berasal dari hidrolisis amilum.
Terbuat dari  D-glukosa &  D-glukosa
dg ikatan 1,4 glikosidik. Punya ggs
aldehid bebas

Selobiosa
Disakarida terbuat dari  D-glukosa & 
D-glukosa dg ikatan 1,4 glikosidik. Punya
ggs aldehid bebas
Rafinosa
Trisakarida dari galaktosa-glukosa-
fruktosa dg ikatan 1,6 & 1,2 glikosidik
Tidak punya ggs aldehid / keton bebas
Stakiosa
Tetrasakarida dari 2 mol galaktosa, 1
mol glukosa & 1 mol fruktosa. Tdk
punya ggs aldehid/ keton bebas
POLISAKARIDA
Polisakarida simpanan :
 Tanaman : - amilosa (rantai lurus dg 1,4
 glikosidik)
- amilopektin (rantai lurus dg 1,4
 glikosidik & rantai cabang
1,6  glikosidik)
 Hewan & mns : glikogen (spt amilopektin tapi
cabang lebih banyak)
Polisakarida struktur :
 Selulosa, tdk terurai dg as. lambung (ikatan 1,4
 glikosidik)
Struktur polisakarida
Amilosa & amilopektin

Glikogen
METABOLISME
KARBOHIDRAT
 FUNGSI KARBOHIDRAT TERUTAMA SEBAGAI
SUMBER ENERGI ( DR. GLUKOSA )
 MONOSAKARIDA ( HEKSOSA ) HASIL PENCERNA-
AN KARBOHIDRAT TERUTAMA :
* GLUKOSA
* FRUKTOSA
* GALAKTOSA
 FRUKTOSA DAN GALAKTOSA DI HATI

GLUKOSA
Glikolisis:
Terjadi dlm sel (perlu insulin
utk bawa glukosa dlm sel)
Anaerob: menghasilkan 2 ATP
Aerob menghasilkan 32 ATP
Asetil Ko-S: 12 ATP
Siklus As-Sitrat : 10 ATP (2X)
Total : 32 ATP

ATP = ENERGI

NAD+

NADH
Asetil Ko-A → Siklus As Sitrat
Siklus As Sitrat :
Fungsi:
1. Oksidasi Asetil Ko-A
→ 10 ATP
2. Mempunyai sifat
amfibolik
 Reaksi2 pd Glikolisis pada umumnya berjalan 2 arah,
kecuali 3 reaksi berikut berjajan searah

 GLIKOLISIS DI ERITROSIT :

* Eritrosit dewasa tidak mempunyai inti sel dan orga-


nel sel ( mitokondria ) Rantai Respirasi dan
Siklus Asam Sitrat tidak dapat terjadi

* oksidasi glukosa di eritrosit selalu menghasilkan


asam laktat
Glikogenesis :
Pembentukan glikogen dari glukosa
Terjadi di: Otot → untuk cadangan sumber E
Hati → cadangan mempertahankan kadar
glukosa darah
GLIKOGENESIS
 Sintesis glikogen dari glukosa
 Terjadi di dalam hati dan otot
 Reaksi 1 : Mg++
Glukosa + ATP Glukosa 6-p + ADP
Glukokinase / Heksokinase
 Reaksi 2 :
Glukosa 6-p Glukosa 1-p
Fosfoglukomutase
 Reaksi 3 :
Glukosa 1-p + UTP UDPG + Pirofosfat
UDPG Pirofosforilase
 Enzim Glikogen sintetase ( sintase )
 membentuk ikatan α-1,4 Glikosidik ( rantai lurus ) dr
glikogen
 Enzim Pencabang ( Branching Enzyme )

membentuk ikatan α-1,6 Glikosidik ( rantai cabang )


dr glikogen

Molekul glikogen seperti pohon + cabang + rantingnya


Glikogenolisis :
Hidrolisa glikogen → glukosa
Otot : mendapatkan E
Hati : mempertahankan kadar glukosa drh
diantara 2 waktu
makan
Jalur glikogenesis dan glikogenolisis
Glikogenolisis
HMP Shunt:
 Jalan lain oksidasi glukosa
 Aktif dlm hati, jar lemak, korteks adrenalis,kel tiroid,
eritrosit, testis, mammae (laktasi)
 Aktifitas dalam otot rendah
Fungsi :
1. Membentuk NADPH : sintesis as lemak
sintesis steroid dll
2. Membentuk pentosa: sintesis nukleotida (DNA, RNA)
3. Dlm eritrosit: S-S-G 2 G-SH
NADPH NADP +
Glutation reduktase
HMP SHUNT
(HEKSOSA MONO PHOSPHAT SHUNT)
 Disebut juga : Pentose Phosphate Pathway
 Merupakan jalan lain untuk oksidasi glukosa
 Tidak bertujuan menghasilkan energi ( ATP )
 Aktif dalam :
1. Hati
2. Jar. Lemak
3. Klj. Korteks adrenal
4. Klj. Tiroid
5. Eritrosit
6. Klj. Mammae ( laktasi )
HMP SHUNT
(HEKSOSA MONO
PHOSPHAT SHUNT)
Fungsi utama jalur ini adalah untuk
menghasilkan NADPH, yaitu dengan
mereduksi NADP+. NADPH diperlukan
untuk proses anabolik di luar
mitokhondria, seperti sintesis asam
lemak dan steroid. Fungsi yang lain
adalah menghasilkan ribosa-5-fosfat
untuk sintesis nukleotida dan asam
nukleat.
Jalur HMP Shunt
Glukoneogenesis :
Pembentukan glukosa dari bahan bukan karbohirat
Terutama di hati dan ginjal
Penting sekali untuk penyediaan glukosa bila karbohidrat
tidak cukup dalam diet
Substrat : 1. Laktat → dari otot, eritrosit dll
2. Gliserol → dari hidrolisis TG
3. Asam-amino glikogenik
4. Propionat → pd ruminantia
Metabolisme Galaktosa :
Dalam hati galaktosa ↔ glukosa
GLUKONEOGENESIS
 Pembentukan glukosa dari bahan bukan karbohidrat
 Pada mmalia terutama terjadi di : hati dan ginjal
 Substrat :
1. Asam laktat dr. otot, eritrosit
2. Gliserol dr. hidrolisis Triasilgliserol dlm. jar.
lemak ( adiposa )
3. Asam amino glukogenik
4. Asam propionat pd ruminansia

 Glukoneogenesis penting sekali untuk penyediaan glu


kosa bila karbohidrat tidak cukup dlm diet
 Enzim Glukosa 6-fosfatase terdapat di : hati,
ginjal dan epitel usus ( tetapi tidak terdapat
di otot )

 Enzim Glikogen fosforilase memutus ikatan


α-1,4 glikosidik dr glikogen

 Debranching enzyme memutus ikatan


α-1,6 glikosidik
GLUKONEOGENESIS
 Pembentukan glukosa dari bahan bukan karbohidrat
 Pada mmalia terutama terjadi di : hati dan ginjal
 Substrat :
1. Asam laktat dr. otot, eritrosit
2. Gliserol dr. hidrolisis Triasilgliserol dlm. jar.
lemak ( adiposa )
3. Asam amino glukogenik
4. Asam propionat pd ruminansia

 Glukoneogenesis penting sekali untuk penyediaan glu


kosa bila karbohidrat tidak cukup dlm diet
 Jaringan perlu pasokan glukosa kontinu sebagai
sumber energi terutama sistem saraf dan
eritrosit

 Enzim bantuan :
1. Piruvat karboksilase
2. Fosfoenolpiruvat karboksikinase
3. Fruktosa 1,6 bifosfatase
4. Glukosa 6-fosfatase
Jalur Glukoneogenesis
 Makan banyak karbohidrat :
Karbohidrat dpt dibentuk jadi lemak
 Makan banyak protein :
Protein dpt dibentuk jadi lemak
 Makan banyak lipid :
Lipid tdk dpt diubah jadi karbohidrat maupun protein

Diabetes Mellitus:
GDP ≥ 126 mg/dl
GDA ≥ 200 mg/dl
Glukosuria bila GD > 170 – 180 mg/dl, jadi glukosuria saja
tidak dpt dipakai sbg Dx DM
GLUKOSA DARAH
 Glukosa dapat dipakai oleh semua jaringan tubuh,
disimpan :
* hati dan otot Glikogen
* jaringan lemak Triasilgliserol ( TG )
 Sumber glukosa darah :
1. Karbohidrat Makanan
2. Glikogenolisis hepar
3. Glukoneogenesis
 Hormon yg mengatur glukosa darah :
* Insulin
* Hormon dr. klj. Hipofisa anterior : Growth Hormone
* Hormon klj. Medula adrenal : epinefrin, glukagon
 PENGARUH HORMON :

* Keadaan kadar glukosa darah


merangsang sekresi hormon glukagon

* Keadaan kadar glukosa darah


merangsang sekresi hormon insulin

* Keadaan darurat merangsang


sekresi hormon adrenalin
 Glukagon (hati)
Pembentukan cAMP
 Epinefrin (otot)
1. cAMP menghambat Glikogen sinta-
se menghambat glikogenesis
2. cAMP memacu fosforilase
memacu glikogenolisis
 INSULIN :
1. Memacu glikogen sintase
2. Memacu fosfodiesterase yg akan memecah
cAMP menjadi 5’AMP
efek : memacu glikogenesis
menghambat glikogenolisis

Anda mungkin juga menyukai