PENDAHULUAN
1
faktor cuaca dan tingkat kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan
lingkungan.
Para penderita DB yang meninggal dunia 70 persen diantaranya adalah
anak-anak, sedangkan 30 persen sisanya telah berusia dewasa. Anak-anak lebih
rentan terserang penyakit DBD dikarenakan sistem imunitasnya belum sekuat
orang dewasa, selain itu pembuluh darah anak kecil masih rapuh. Demam
berdarah pada anak kecil juga menyebabkan komplikasi lebih parah. Tingginya
resiko yang disebabkan oleh demam berdarah terutama bagi anak-anak, maka
diperlukan pencegahan semaksimal mungkin, oleh karena itu akan diseenggarakan
penyuluhan tentang pencegahan dan resiko demam berdarah pada anak-anak.
2
BAB 2. LANDASAN TEORI
3
yang berada di kelenjar liur berkembang biak dalam waktu 8 – 10 hari (extrinsic
incubation period) sebelum dapat di tularkan kembali pada manusia pada saat
gigitan berikutnya. Sekali virus dapat masuk dan berkembang biak di dalam tubuh
nyamuk tersebut akan dapat menularkan virus selama hidupnya (infektif). Ditubuh
manusia, virus memerlukan waktu masa tunas 4 – 6 hari (intrinsic incubation
period) sebelum menimbulkan penyakit. Penularan dari manusia kepada nyamuk
dapat terjadi bila nyamuk menggigit manusia yang sedang mengalami viremia,
yaitu 2 hari sebelum panas sampai 5 hari setelah demam timbul.
4
distribusi penduduk serta faktor epidemiologi lainnya yang masih memerlukan
penelitian lebih lanjut.
5
BAB 3. MATERI DAN METODE
6
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
7
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN
8
DAFTAR PUSTAKA
Nasution Shinta, dkk. 2018. Penyuluhan Kesehatan untuk Pencegahan dan Resiko
Penyakit DBD dalam Manga dan Infografis. Jurnal Penyuluhan Vol 14
No.1. Intitut Pertanian Bogor.
PKP Kemenkes RI. 2015. Demam Berdarah Biasanya Mulai Meningkat di Bulan
Januari. [internet]. [dapat diunduh di
http://www.depkes.go.id/article/view/15011700003/]