Anda di halaman 1dari 39

METABOLISME LEMAK

Semester 2
Pertemuan 11 dan 12
LEMAK
• molekul-molekul biologis yang
tidak /sedikit larut dalam air.
• Fungsi:
– Sumber energi
– Cadangan energi
– Menyusun membran
– Isolator panas
– Pembentuk beberapa hormon
– Pelarut vitamin A, D, E, K
– Ciri-ciri kelamin sekunder
– Pelindung organ
JENIS-JENIS LIPID
1. Asam lemak
2. Gliserida: terdiri atas gliserida
netral/trigliserid dan fosfogliserida
3. Non gliserida: terdiri atas sfingolipid, steroid,
dan malam
4. Lipid kompleks: terdiri atas lipoprotein dan
glikolipid
ASAM LEMAK
• Lipid yang paling sederhana
• R-COOH (R = rantai hidrokarbon), Rentang ukuran: C12
sampai dengan C24
• Asam lemak bebas (FFA= free fatty acid) → ada
dalam plasma darah dan terikat dengan albumin
• Perbedaan antara asam lemak terdapat pada:
- panjang rantai hidrokarbon,
- derajat ketidak jenuhan (jumlah atom karbon yang
mempunyai ikatan rangkap)
- posisi ikatan rangkapnya
Asam lemak

Kejenuhan Kemampuan mensintesis

saturated unsaturated Esensial Non esensial


fatty acid fatty acid.

poly unsaturated mono unsaturated


fatty acid (PUFA) fatty acid
GLISERIDA
Trigliserid Fosfolipid
• Ester antara 3 asam • Lipid yang mengandung
lemak dengan gliserol. gugus fosfat.
• Fungsi: sebagai • Fungsi: sebagai
simpanan energi komponen penyusun
membran sel
ASAM LEMAK BEBAS
• Bila lemak sel akan digunakan untuk energi →
simpanan lemak (trigliserida) dihidrolisis
menjadi asam lemak dan gliserol (oleh enzim
lipase sel)
• Asam lemak berdiffusi masuk aliran darah
sebagai asam lemak bebas (Free Fatty Acid) dan
berikatan dengan albumin plasma
PENGGUNAAN FFA SEBAGAI ENERGI

• FFA dalam plasma dibawa ke mitokondria


dengan carrier Karnitin
• FFA dalam sel dipecah menjadi asetil koenzim-
A dengan beta oksidasi
• Asetil koenzim-A hasil beta oksidasi → masuk
siklus Krebs untuk diubah menjadi H dan CO2
TRANSPORT LIPID
• Lipid (Hidrofobik) Tdk larut dalam air, sedangkan darah
terutama terdiri dari air
• Alat transport lipid dalam darah: Lipoprotein 
memungkinkan dapat larut dalam air.
• Strukturnya terdiri dari
- Lemak NonPolar: TG, Kholesterol Ester
- Lemak agak polar: Kholesterol Bebas
- Lemak polar: Fosfolipid
- Protein: Apoprotein
LIPOPROTEIN
• Tersusun dari lipida-lipida
polar dan nonpolar serta
protein khusus
(apoprotein).
• Inti disusun lipida-lipida
nonpolar : TG dan kolesterol
ester
• Dilapisi oleh lipida yang
agak polar (kolesterol
bebas) dan lipida polar
(fosfolipid) serta protein
(disebut apolipoprotein,
apoprotein).
Macam-macam Lipoprotein Plasma
• Berdasar densitas
1. kilomikron
2. VLDL (Very Low Density
Lipoprotein)
3. IDL (Intermediate Density
Lipoprotein)
4. LDL (Low Density Lipoprotein)
5. HDL (High Density Lipoprotein)
PEMBAGIAN LIPOPROTEIN
Berdasarkan Densitasnya (Kepadatan)

Khilomikron VLDL LDL HDL

Kholesterol Trigliserida Fosfolipid Apoprotein


TRANSPORT LEMAK

IDL LDL
KILOMIKRON
• Dibentuk di dalam sel-sel epitel usus.
• Mengangkut lipid dari makanan ke sirkulasi
• Paling banyak mengandung lipid TG sedangkan kadar
proteinnya rendah
• Densitasnya paling rendah.
• Pembentukan kilomikron meningkat sebanding
dengan semakin besarnya jumlah TG yang diabsorpsi.
• Paling besar diameter partikel, sehingga membias
sinar, bila kadar tinggi  serum/plasma keruh
VLDL
• Pengangkutan TG dari hati ke jaringan
ekstra hepatik.
• VLDL dibentuk di sel parenkim hati.
• VLDL juga mengandung kolesterol,
fosfolipida,dan protein
• Lipoprotein lipase menghidrolisis TG dari VLDL  Asam
lemak
• TG  Jar. Ekstrahepatik (Oksidasi)
Jar. Lemak (Esterifikasi/Ditimbun)
IDL
• Bentuk peralihan VLDL dalam proses katabolisme
menjadi LDL
• IDL sulit dideteksi dalam serum atau plasma karena
berada dalam sirkulasi dalam waktu yang singkat.
• Jumlahnya meningkat pada keadaan gangguan
katabolisme IDL menjadi LDL.
LDL
• Persentase protein dan lipida (selain TG)
relatif besar.
• Paling kaya kolesterol.
• Berperan memenuhi kebutuhan kolesterol sel,
di jaringan perifer
HDL
• Disintesis dan disekresikan oleh hati maupun
usus.
• Fungsi utama HDL mengangkut kelebihan
kolesterol dari jaringan perifer ke hati untuk
kemudian diekskresi, proses disebut reverse
cholesterol transport.
• Komponen lemak terutama kholesterol dan fosfolipida, sedikit TG
• Kadar HDL yg tinggi dlm darah merupakan
vaskuloprotektif.
METABOLISME LIPID
Lemak netral: - Triachyl glycerol (Tg)
- Fosfolipid
- Kolesterol
Triachyl glycerol (Tg)
Lemak netral yg disimpan di dlm jar adipossa &
berperan sbg energi cadangan.
Lipogenesis : pembentukn FFA  dbentuk dr asetil Co.A
yg bersal dr karbohidrat
Stelah mjd FFA akan diaktivasi mjd Co.A  bertemu
dg glycerol membntuk tricyglycerol (Tg)  disimpan
dlm jar. adiposa
Glycerol dihsilkan oleh proses glikolisis EMH
Sumber : dihati & ginjal terdpt enzim gliseroki
nase yg mengubah glycerol  glycerol 3 phosfat

β Oxidasi FFA
FFA jg bs disintesis mjd kalori/energi
β Oxidasi  lintsn yg dilalui u/ mensintesis FFA,
didlm sel brlgsung dlm mitrokondria.
Lemak rntai pjg  aktivitasnya extramitokondria
Lemak rantai pndek di intramitokondria
Karnitim  perantara agar lemak bs msuk ke
dlm mitokondria, membntu oksidasi asm lemk
rantai pjg dg cra bereaksi dg asetil Co.A msk ke
Mitokondria
β Oxidasi jg mghsilkn  Asetil Co.A yg nnti msk
ke dlm siklus krebs
Slma β Oxidasi smpai msk ke siklus krebs
menghsilkn ATP yg lbih byk drpd karbohidrat.
LIPOLISIS
- Proses pemecahan Tg yg dihasilkn glycerol + FFA
Supya bs melakukn lipolisis, Tg membntuhkn
Epineprin (adrenalin) & norepinefrin
Esterifikasi & lipolisis slu bejln seimbang bila tdk
akn menimbulkan ex: Fatty liver & bs mengarah
kpd sirosis hepatis
Tg ditranspor kluar dr hati oleh VLDL
Faktor pnghmbat pembentukn VLDL krn mengalami
defisinsi lipo tropik
KETOGENESIS
- Pembentukan tanda2 keton
Terjd  oxidasi asm lemak pd liver
DM : konsentrasi benda2 keton
habis makan / olah raga
asam lemak maka ketogenesis
asam lemak - pd org hbis makan
- proses lipolisis
Ketogenesis berlgsg di sel hati
Keton yg dihsilkan : - Aseton
- Asetoasetat
- β hidroksi butirat
Ketonemia : benda2 keton dlm darah mlebihi normal
Benda2 keton dibuang bersma urin, shg dpt terjd
Ketonuria
Ketoneria : peningktan kdar benda2 keton di dlm urin
melebihi normal
Ketonemia & ketonuria disebut ketosis
Rasio normal
Asam butirat Asetoasetat = 10:1
Normal  tdk lebih dr 0,2 mmol/L
Benda keton jg bermanfaat u/ suplai energi pd jar
Extrahepatic.
Benda keton : - Disintesis oleh Acetyl Co.A
- Acetyl Co.A didpt dr Aceyl Co.A
- proses berlgsg di mitokondria
Tg
Liver I
FFA
Darah
FFA

Jar. Extrahepatic Acyl Co.A


2 esterifikasi
β oxidasi Acetyl Co.A Acylglycerol
3
ketogenesis siklus kreb’s
Langkah2 : 1. Lipolisis
2. β oxidasi
3. ketogenesis
Langkah2 yg terpntg dlm ketogenesis  HMB
Co.A (Hidroksi Metil Butitat Co.A)
Asidosis : trjdinya kseimbangan asam2
komaketoasidosis …. ?
Sistik fibrosis : pd rntai DNA, ada protein yg
mengalami delesi
DM type I insulin dependent diabetes
Insulin kurg sejak lahir
Ringkasan Metabolisme Lemak
Diet Trigliserida

Esterifikasi Lipolisis

Asam lemak

Lipid Lipogenesis Oksidasi beta


Kolesterogenesis
Karbohidrat Kolesterol

Protein

Asetil-KoA + ATP

Aseto asetat
Ketogenesis
Siklus asam sitrat

hidroksi butirat Aseton

ATP H2O

CO2
PENGATURAN HORMON ATAS PENGGUNAAN LEMAK

• Penggunaan lemak tubuh terjadi pada saat


kita gerak badan berat
• Gerak badan berat menyebabkan pelepasan
epineprin dan norepineprin
• Kedua hormon diatas mengaktifkan lipase
trigliserida yang sensitif hormon →
pemecahan trigliserida → asam lemak
• Asam lemak bebas (FFA) dilepas ke darah dan
siap untuk dirubah jadi energi
ARTERIOSKLEROSIS
• Jika kadar kolesterol tinggi dalam darah → endapan
lipid yang disebut plak ateroma/endapan kolesterol
• Ca juga mengendap bersama → plak kalsifikasi
• Kedua proses diatas menyebabkan arteri menjadi
sangat keras → arteriosklerosis
• Arteriosklerosis → menyebabkan vaskuler mudah
pecah
• Dinding vaskuler arteriosklerosis kasar →
menyebabkan trombus dan emboli
• Efek: darah tinggi, PJK, trombus → stroke emboli
Metabolisme Kolesterol
• Asal:
– Endogen: disintesis
sendiri
– Eksogen: dari makanan
• Tersedia dalam bentuk
bebas atau kolesterol
ester
Produk khas hewani

Kadar:
120-200 mg/dl
penyusun
membran

Kolesterol

Prazat hormon steroid


Menyusun dan asam empedu
lipoprotein

Sumber: kuning telur,


otak, hati, usus, daging
Metabolisme Kolesterol
Lipoprotein Hati
Asetil KoA Kolesterol
Sintesis Transport

Konversi
Ekskresi

Asam Empedu

Ekskresi

Empedu
Sintesis Kolesterol

• Tempat: sitosol
• Bahan baku : asetil-KoA
• Pada semua sel terutama:
– Hati
– Usus
– Organ yang memproduksi hormon
steroid
Nasib Kolesterol di hati
• Digunakan sebagai bahan penyusun membran sel-
sel hati
• Menyusun VLDL
• Disimpan (dalam bentuk kolesterol ester)

Ekskresi Kolesterol
• Tubuh tidak bisa memecah inti steroid dan
mengubahnya menjadi CO2 dan H2O
• Diekskresi dalam bentuk utuh (ke duodenum) atau
dikonversi menjadi asam empedu
Konversi Kolesterol Menjadi Asam Empedu

Vit.C
Supersaturasi empedu
• Empedu: kolesterol, asam
empedu dan fosfolipid
terdapat dalam
perbandingan yang optimal.
• Jika kadar kolesterolnya
meningkat = supersaturasi
• Kolesterol memisah dan
mengkristal membentuk
batu empedu
Menurunkan kadar Kolesterol
• Diet rendah kolesterol
– Menurunkan kolesterol eksogen
• Mengganti asam lemak jenuh dengan asam
lemak polienoat. Mekanisme:
– Asam lemak polienoat meningkatkan konversi
– Meningkatkan ekskresi kolesterol dan asam
empedu
– Meningkatkan perpindahan kolesterol dari
sirkulasi ke jaringan tubuh
Kadar Klasifikasi
Kolesterol LDL
 < 100 mg/dl Optimal
 100-129 mg/dl Hampir optimal
 130-159 mg/dl Perbatasan tinggi
 160-189 mg/dl Tinggi
 ≥ 190 mg/dl Sangat tiggi
Kolesterol Total
 < 200 mg/dl Normal
 200-239 mg/dl Perbatasan tinggi
 ≥ 240 mg/dl Tinggi
Kolesterol HDL
 < 40 mg/dl Rendah
 ≥ 60 mg/dl Tinggi
Trigliserid
 < 150 mg/dl Normal
 150-199 mg/dl Perbatasan tinggi
 200-499 mg/dl Tinggi
 ≥ 500 mg/dl Sangat tinggi
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai