Metabolisme karbohidrat dan

Jalur intermediate

Yoni Astuti,Dra,M.Kes PhD

 LO
Mempelajari penggunaan glucose dan
carbohydrates lain dalam tubuh manusia
Mempelajari bermacam mekanisme dan
perjalanan glukosa dalam tubuh
Mempelajari bermacam mekanisme energetic
dalam tubuh.
 Pencernaan karbohidrat

Glukosa
Pankreatik Apha amilase : hidrolisis
ikatan alpha 1-6 glikosidik
Monomer : glukosa, fruktosa,
galaktosa
Celulosa : beta 1-4 glikosidik, tdk
ada enzim.

Di buang, sifat retensi air, feses

lunak.
Otak : 120 g glukosa/hr butuh ATP
Rerata jaringan lain : Ginjal, medulla, testis, leukosit,
serabut otot putih, ( sedikit mitokondria) ; kornea,
lensa, bagian retina; Sel darah merah (+ jalur Pentosa
pospat) 40 g/ hr butuh ATP.

Dalam hepar:

Galakstosa utk :glikolipid, glukosamin ( utk

glikoprotein,glikosaminoglikan), asam neurminik ( utk
glikoprotein, asam glukoronat utk detoks)

Glukosa : disimpan glikogen, lemak, laktosa,

glikosaminoglikan

Transporter : GLU1
 Tabel : karakteristik glukosa transporter
Transporter karakteristik

GLU1 Otak, otot, lemek, eritosit

GLU2 Hepar dan beta pancreas(Km :60mM)
GLU3 Otak dan jaringan lemak ( bersama GLU1)
GLU4 Sensitif insulin (otot, jar lemak) (Km: 25 mM)
GLU5 Penting transport fruktosa, di usus halus, tdk
berelasi dg system cotransport glukosa-Na+

GLU7 Sel hepar reticulum endoplasma

Dalam keadaan normal individu sehat : otak, retina, eritrosit

dewasa, epithelium germinal, HANya menggunakan glukosa sbg
sumber energi
 Anabolisme glukosa:
1. Glukoneogenesis : pembentukan glukosa dari
precursor non karbohidrat ( lemak, benda keton,
asam amino)
2. Glikogenesis

Katabolisme Glukosa :
1. Glikolisis ( pemecahan glukosa)
2. Glikogenolisis ( pemecahan glikogen)

Tahapan
1. Glikolisis ( jalur Embden Myer Hoff) di sitosol ( aerob atau non aerob)
Aerob : glukosa piruvat TCA
non aerob : glukosa piruvat laktat

2. Siklus asam sitrat ( TCA) di mitokondria : Rantai respiresi CO2 +H2O

 Tahapan glikolisis :
1. Langkah kunci : phosphorilasi Glukosa
di C6 ( Heksokinase : sel kec hati)
2. F1,6BP dikendalikan ATP(-),
AMP(+),sitrat (-)dan F-2,6BP)
3. Arsenat (-) gliseraldehide 3P
dehydrogenase
4. 2,3 DPG ( Hb disosiasi: carrier oksigen)
5. Piruvate kinase diatur secara allosterik
oleh F1,6BP (+), PEP(+), ATP(-), sitrat (-).
Asetyl coA (-).

Pada kondisi anaerob : erytrosit, otot Arsenat(-)

akumulasi asam laktat, pH turun.

Laktat dehydrogenase, tetramer : di

jantung H4, H3M,H2M2,HM3,M4
Tinggi H4, indicator infarkmiokard
H4 affinitas substrat >>> M4, inhibitor
allosteric pyruvate
Langkah pengendalian searah ( irreversible) :
Oleh enzyme : hexokinase, phosphofructokinase, pyruvate kinase

F6P I,6 FBP terbatas di hepar, krn enzim Phospho fruktokinase rendah

Peran NAD :
Koenzim reaksi redoks :

Total reaksi glikolisis :

Energi selama glokolisis :

ATP yg dihasilkan glikolisis aerob : 38 non aerob : 2

Kepentingan glikolisis :
Produksi NAD+ utk coupling reduksi pyruvate mjd laktat
Dlm erytrosit produksi ATP, 2,3 DPG utk pelepasan O2 oleh
HBO2
Ketidakmampuan metabolisme pyruvate menyebabkan
lakasidosis
Glikogen :
Jk glukosa berlebih diubah jd lemak dan
glikogen
Kadar glikogen pd sel tertentu 10 nM
setara
0,4 M glukosa.

Glikogen : padat, globuler.

Cabang di ujung non reducing benomor.

Ikatan glosidik bukan ether ( sesama gugus

acetal )
Glikosidik: mudah terhidrolisis,
terphosphorilasi,Transglikosilasi.
Ether sangat stabil.
Pembentukan glikogen :
enzim branching di 1-6 glikosidik
Glikogenolisis
jalur yang
terpisah dat
glikogenesis

Debranching
mechanism
Coupling utk
Nad+
Produksi 2.3
DPG
Regulation of glycogenolysis in the liver by
glucagon:

cAMP protein kinase A:

1. inactivates glycogen synthase
2. activates glycogen
phosphorylase
Regulation of glycogenolysis in muscle:
Regulation of liver and muscle glycogen metabolism:
State Regulators Response

Liver
Fasting Glucagon , Insulin Glycogen degradation
cAMP Glycogen synthesis
Carbohydrate meal Glu , Glucagon , Insulin Glycogen degradation
cAMP Glycogen synthesis

Exercise and stress Adrenalin Glycogen degradation

cAMP , Ca2+-calmodulin Glycogen synthesis

Muscle

Fasting (rest) Insulin Glycogen synthesis

Glucose transport
Carbohydrate meal (rest) Insulin Glycogen synthesis
Glucose transport
Exercise Epinephrine Glycogen synthesis
AMP , Ca2+-calmodulin , Glycogen degradation
cAMP Glycolysis
Gluconeogenesis

Gliukoneoenesis : kebalikan
glikolisis : enzim yang terlibat
a:Asupan ATP kebanyak dr
betaokidasi asam lemak,
atom carbon utk glukosa dari
senyawa antara metabolik.
Enzym yang dibutuhkan :
Pyruvat karboksilase,
Phosphopyruvate
karboksilase, Fruktosa
biphosphat, Glukosa 6
Phosphat
Glucose homeostasis:
Mempertahankan kadar glukosa darah : 80 to 100 mg/dL (4,4-5,6 mmol/l)
insulin and glucagon (rmengatur penyimpanan dan penggunaan bahan bakar)

Pencegahan Hypoglycemia :
1. Melepaskan glucose f dari simpanan glycogen di hepar (glycogenolysis)
2. synthesis glucose dari lactate, glycerol, and amino acids di hepar (gluconeogenesis)
3. release of fatty acids from adipose tissue (lipolysis)

Pencegahan Hyperglycemia :
4. Mengubah glucose menjadi glycogen (glycogen synthesis)
5. Mengubah glucose tmenjadi triacylglycerols I di hepar dan jaringan lemak/adipose
(lipogenesis)
Pathways regulated by the release of:
glucagon (menganggapi kadar gula darah rendah )
insulin (menganggapi naikknya kadar gula darah)
Major sites of insulin action
on fuel metabolism:
The storage of nutriens
Transport glucose ke ototo
dan jaringan adipose
Simpanan glucose sbg
glycogen (hepar,otot)
Perubahan glucose mjd
TG (hepar) dan
simpanannya (adipose
tissue)
Sintesis protein
(lhepar,otot)
Penghambatan lalulintas
bahan bakar
Tempat aksi glukagon
pada metabolism bahan
bakar:

Mobilization simpanan
energi
1. Melepaskan glukosa
dari glycogen hepar
2. Memicu
gluconeogenesisdari
lactate, glycerol, and
amino acids (liver)
3. Mobilizing asam lemak
(adipose tissue)
Production of blood
glucose
Glycogenolysis
2 jam sesudah makan
Sumber gula darah
pertama saat beberapa
waktu berpuasa
Gluconeogenesis
after consumption of the
liver glycogen
lactate (muscle,
erythrocytes), amino acids
(muscle), glycerol (adipose
tissue)
Sumber gula darah saat makan, puasa,keadaan lapar
Blood glucose levels at various stages of
fasting:

Stage of fasting Glucose (mg/dL) Glucose (mM/L)

Normal level 80-100 4,4-5,6

Puasa(12 h) 80 4,4

Kelaparan (3 d) 70 3,9

Kelaparan (5-6 wk) 65 3,6

 Jalur pentosa phosphate dan jalur
metabolisme hexoxa yg lain
Menghasilkan
NADPH, glula 5
karbon utk
nukleotida .

Sintesis ststeroid,
asam lemak butuh
NADPH byk.
Juga sel darah
meerah utk reduksi
glutathione.
Gangguan daya
tahan sel darah
merah defisiensi
G6Pdehidrogenase,
sicle cell,
methemoglobinemi
a
Intermediary metabolim
Jalur penghasil energy
Jalur biosintetis
Jalur lain- lain :Degradasi, Detoxifikasi, Redox
Pengendalian :
Jangka panjang : Kompartemen antar organ ; Di dalam
sel;
Expressi gen : ensim utama dlm organ ttt
Isoenzym
Pengendalian jangka pendek /sedang:
Sintesis protein ( ex. Haem mrp regulator genetic
transkripsi sintetik enzim
Jalur penghasilan energi

Glycolysis
Gluconeogenesis
Glycogen storage and breakdown
Fatty acid oxidation
Ketone synthesis and metabolism
Amino acid catabolism
Krebbs cycle
Oxidative phosphorylation
Langkah yang membatasi penegendalian
Transport melewati membranes
Mobilisasi dari simpanan energi
pengendalian hormon

Pengendalian cepat
Pengendalian langsung protein, enzym
Phosphorylation
e.x: aktivasi glycogen phosphorylase
Perubahan Allosteric
e.x. haem menghambat ALA synthase
Competitive inhibition
ex: acetyl CoA acetyl transferase di hambat produknya
acetoacetyl CoA (ketone syn)
perpindahan tempat selulkr
e.g penggunaan receptor GLUT4 pada otot dan di jar. Adiposa dg
insulin
 DIETARY DIETARY DIETARY
PROTEIN CARBOHYDRATES FATS

AMINO ACIDS GLUCOSE FATTY ACIDS

MITOCHONDRIA

ELECTRON
ACETYL-
CAC TRANSPRT ATP
COA
CHAIN
Jalur lain :
Siklus urea : detoksifikasi
Jalur pentosa phosphat :penghasil equivalen
reduktor
Sintesis glutatione
Jalur anaplerotik
Setelah makan
KarboHidrat
Setelah makan
protin /AA
Awal puasa
Keadaan
puasa
Keadaan makan setela
puasa
 FASTING
WELL-FED STATE
STATE
glucagon,
hormones insulin
adrenaline, cortisol
glycemia
glycemia
response of lipolysis
lipogenesis
the body ketogenesis
proteosynthesis
proteolysis
from stores
source of
from food (glycogen)
glucose
gluconeogenesis
fate of glycolysis
glycolysis
glucose formation of stores
 Otot berbagi
beban dg hepar
Acetyl ko A
kunci
metabolite
Anaplerosis dan kataplerosis
 Gangguan pengaturan terbaru :

MUTASI Intronik
Heterogenisitas senyawa ( Xenobiotics)