DEFINISI:

Diskontinuitas dari tulang & sendi

BAGAIMANA TERJADI :
Tulang mempunyai batas elastisitas tertentu,
apabila menerima beban atau gaya yg melampaui
batas kemampuannya akan terjadi diskontinuitas
demikian pula sendi
 TRAUMA TUNGGAL :
Sebagian besar fr / dislok disebabkan trauma
tunggal yg besar

LANGSUNG
Trauma langsung menyebabkan kerusakan kulit & jar
lunak yg hebat
Bentuk fr transversal
Trauma yg sangat besar menyebabkan kerusakan kulit &
jar lunak yg masive dan fr yg kominutive
 TAK LANGSUNG
Lokasi fr tidak berada tepat di tempat tekanan
Kerusakan jaringan minimal
Bentuk fr bervariasi tergantung gaya :
Twisting -> Spiral
Kompresi -> Short oblique
Bending - > Triangular butterfly fragment
Tension - > Avulsion
 TRAUMA REPETITIF
Trauma repetitif menimbulkan keretakan pada
tulang dan sendi terutama tibia , fibula , metatarsal
, sendi lutut & ankle
Biasanya terjadi pada atlet , penari & tentara

Fr PATOLOGIS
Trauma yg tk adekuat sdh bs menimbulkan
diskontinuitas pada jar yg mengalami kelemahan
struktur akibat keganasan, penyakit metabolik &
disuse atrofi
 TRANSVERSE
OBLIQUE / SPIRAL
IMPACTED
COMMINUTIVE
SEGMENTAL
 Pergeseran fragmen terjadi karena gaya
trauma, gaya gravitasi & tarikan otot
Perubahan berupa
TRANSLASI : Sideaway , Overlap & Impaction
TILT / ANGULASI
TWIST / ROTASI
SHORTENING
 INFLAMATION
SOFT CALLUS FORMATION
HARD CALLUS FORMATION
REMODELLING