Proses Pencernaan dan Absorpsi Karbohidrat REGULASI enzim PDH kompleks tergantung dengan : Dapat melalui SGLT1 (Sodium Glukosa Transporter), GLUT ○ PDH kinase (asetil ko-A, nadh, atp) : (Glukosa Transporter) 5, GLUT 2 menghambat dengan cara fosforilasi SGLT1 : penyerapan monosakarida bareng dengan ○ PDH fosfatase (insulin) : mengaktifkan dengan natrium/sodium lalu keluar menuju pembuluh darah melalui cara defosforilasi GLUT 2 1 Asetil ko-A akan dihasilkan 3 atp (1 nadh) GLUT 2 : berada di jaringan hati, usus halus, pankreas, ginjal Pembuatan asam lemak dari glukosa itu dengan GLUT 5 : usus halus, ginjal, otot skelet, j.adiposa bahan acetyl co-a GLUT 4 : berada di otot skeletal, otot jantung, j. adiposa yang Sintesis kolesterol dari bahan acetyl co-a distimulasi oleh insulin sehingga GLUT 4 translokasi ke Siklus Asam Sitrat membran sel dan dapat menangkap glukosa masuk ke dalam sel Peran dan Proses Glikolisis
Jalur oksidasi bersama KH, protein, lemak
Jalur interkonversi Pemecahan glukosa dengan fungsi Sumber senyawa khusus ○ Memperoleh energi ○ Alfa ketoglutarat : detoksifikasi NH3 di otak ○ Menyediakan piruvat -- untuk sumber SAS ○ Oksaloasetat : untuk sintesis aspartat berperan ○ Jalur interkonversi kh menjadi protein, lemak dalam siklus urea di hati ○ Sumber BPG -- untuk sel darah merah dalam disosiasi Di mitokondria kondisi aerob HbO2 Dari 1 asetil co-a dihasilkan 12 atp (dari 3 nadh, 1 atp, Berlangsung di sitoplasma 1 fadh) ○ Secara aerob : 8 atp (2 nadh dan 2 atp) REGULASI ○ Secara anaerob : 2 atp ○ ATP dan NADH meningkat akan menghambat Insulin menginduksi enzim kunci glikolisis, glukagon reaksi SAS merepresi/menekan ○ Enzim sitrat sintase, isositrat dehidrogenase : 3 enzim kunci glikolisis dihambat oleh sitrat, atp, nadh ○ Glukokinase TOTAL ATP ○ Fosfofruktokinase dari 1 mol glukosa = 38 atp, total bersih 36 ATP (-2 saat as. ○ Piruvat kinase Piruvat masuk ke mitokondria) Peran dan Proses Oksidasi Piruvat
Peran dan Proses Glikogenesis dan Glikogenolisis
Insulin menginduksi glikolisis, glikogenesis, HMP Insulin menghambat glikogenolisis, glukoneogenesis Penghubung glikolisis dan SAS (penghasil asetil ko-A) Peran dan Proses HMP (Heksosa Mono Phospat) Sebagai jalur konversi Sumber: ○ KH --> asam lemak, TG, kolesterol ○ NADPH : sistesis as. Lemak, sterois, menangkal ○ Non KH --> KH (glukoneogenesis) ROS di sel darah merah Dikatalisis oleh piruvat dehidrogenase kompleks; piruvat ○ Ribosa : sintesis nuklotida, dan asam nukleat dehydrogenase, dihydrolipoyl transacetylase dan Enzim kunci : glukosa-6 dehidrogenase, 6-p glukonat dihydrolipoyl dehidrogenase dehidrogenase (dipicu oleh insulin)
UTS BISMILLAH Page 1
Metabolisme Fruktosa dan Galaktosa Glukosa yang tinggi memicu R.O.S (reaktif oksigen Jalur alternatif penyedia energi spt penderita diabetes spesies) --> komplikasi DM Enzim berperan : ○ Fruktokinase : metabolisme fruktosa di hepar Lactose intolerant : akibat defisiensi enzim laktase (tidak dipengaruhi insulin) Enzim laktase : mencerna laktosa menjadi glukosa ○ Heksokinase : metabolisme di j.adiposa dan otot dan galaktosa skelet Terjadi penumpukan laktosa di lumen usus yang Penderita diabetes menggunakan jalur fruktosa sebagai mengakibatkan osmolaritas dlm usus meningkat, air penyedia energi karena tidak punya insulin yang tertarik ke ekstra seluler (ke lumen usus) : diare digunakan untuk meninduksi enzim kunci glikolisis. Terjadi fermentasi laktosa oleh bakteri usus menjadi Glukosa--aldosa reduktase--Sorbitol--sorbitol gas : kembung, muntah dehidrogenase--Fruktosa Sorbitol bersifat toksik -- penderita diabetes mengalami Praktikum komplikasi Deteksi kadar glukosa dalam darah melalui reaksi Galaktosa penting untuk sintesis laktosa enzimatik. Galaktosa--glikogen--glukosa Glukosa dioksidasi dg Gluko-Oksidase (GOD) dan di katalis oleh Peroksidase (POD) Kelainan Klinik Metabolisme Karbohidrat Glukosa urin dideteksi dengan prinsip reaksi Diabetes melitus : adanya peningkatan kadar glukosa oksidasi reduksi --> endapan cu2o berwarna merah dlm darah (hiperglikemia) bata 1. Diabetes melitus tipe 1 : kerusakan sel beta KADAR NORMAL GULA DARAH pankreas sehingga tidak bisa memproduksi insulin 1. Saat puasa : 60-100 mg/dL 2. Diabetetes melitus tipe 2 : resistensi insulin 2. Spontan : <200 mg/dL (gangguan ikatan dengan reseptor) Trias Klasik Gejala Klinis DM 1. Polidipsia : sering haus Hiperglikemia menyebabkan osmolaritas darah -- menarik cairan intra ke ekstra -- dehidrasi sel 2. Poliuria : sering bak Hiperglikemia -- peningkatan osmolaritas urin -- peningkatan vulome urine -- osmotik diuresis (ginjal tidak dapat meningkatkan glukosa yang difiltrasi) 3. Polifagia : sering lapar Insulin rendah -- penurunan glut 4 -- hambatan glikolisis -- glukosa tidak dpt masuk ke dalam sel -- hambatan untuk menghasilkan energi -- lapar
Mengapa pada diabetes terjadi hiperglikemia?
Karena peran insulin : 1. Menginduksi enzim kunci glikolisis, hmp, glikogenesis 2. Mengaktifkan enzim fosfodiesterase yang akan mengaktifkan glikogen sintase -- glikogenesis 3. Meningkatkan ekspreksi GLUT4 (protein transport glukosa dari darah ke sel) 4. Menghambat glikogenolisis (dg mengambat enzim fosforilase) dan glukoneogenesis Dampak DM 1. Glikolisis, hmp, glikogenesis menurun 2. Glukoneogenesis dan glikogenolisis meningkat 3. Glukosa sulit masuk ke j. adiposa/otot
Mekanisme sekresi insulin : ATP akan menggerakkan
kanal k+, kalium keluar sel, terjadi depolarisasi, merangsang pintu kalsium -- kalsium masuk ke dalam sel -- ca2+ merangsang secretory granules mengalami eksositosis