Anda di halaman 1dari 12

Metabolisme Tubuh Antara Dua

Waktu Makan

Shella Valentina Yuliani


Lia Wijayanti
Sri Wahyuni
Icha Amelia
Metabolisme
Keseluruhan reaksi dalam sel yang meliputi proses
anabolisme dan katabolisme yang menghasilkan dan
membutuhkan energi yang dikatalisis oleh enzim dan
protein
Fasting (antara dua waktu makan)
Fasting merupakan keadaan dimana tidak makan diantara dua waktu makan.

Selama berpuasa tubuh mengambil beberapa suplai energy yang disimpan setelah makan.

Pada saat berpuasa keadaan gula darah dalam tubuh menurun, glukosa darah menurun dan
glikogen meningkat.

Glikogen merupakan hormone yang memberi signal bahwa tubuh dalam keadaan glukosa
darah menurun

Glikogen memicu glikogenolisis dan penurunan glikogen hati untuk menaikkan gula darah

Glikogen juga memicu glukoneogenesis


Fase pada keadaan Fasting
Fase Fasting state keadaan dimana terjadi absorbsi karbohidrat oleh tubuh
yaitu terjadi 3-6 jam setelah makan sahur. Pada fase ini ada 2 metabolisme
glukosa yang terjadi, glikolisis dan glikogenesis

Fase Fasting Time keadaan dimana di dalam darah terjadi penurunan


kadar gula yaitu terjadi 6 jam setelah makan sahur sampai saat akan berbuka
puasa. Pada fase ini terjadi proses glikogenelisis. Pada keadaan inilah yg
menyebabkan rasa lemas, pusing, lapar serta penurunan konsentrasi pada tubuh
ketika seseorang menjalankan puasa.
Jalur Metabolisme
1. Glikogenolisis Proses pemecahan glikogen menjadi glikolisi

Didalam otot

Proses glikogenolisis pada otot bertujuan untuk mendapatkan energy bagi otot. Hasil akhir
piruvat / laktat. Glukosa 6-p yang dihasilkan dari glikogenolisis masuk ke jalur glikolisis

Didalam hati

Pada proses glikogenolisis dalam hati bertujuan untuk mempertahankan kadar glukosa darah
diantara dua waktu. pada proses ini glukosa 6-p diubah menjadi glukosa
Pada tahap pertama yaitu penguraian glikogen, pembentukan glukosa 1-fosfat. Berbeda dengan reaksi
pembentukan glikogen, reaksi ini tidak melibatkan UDP-glukosa dan enzimnya adalah glikogen
fosforilase. Selanjutkan glukosa 1-fosfat diubah menjadi glukosa 6-fosfat oleh enzim yang sama seperti
pada reaksi kebalikannya yaitu fosfoglukomutase.
Tahap reaksi berikutnya adalah pembentukan glukosa dari glukosa 6-fosfat. Berbeda dengan reaksi
kebalikannya dengan glukokinase, dalam reaksi ini enzim glukosa 6-fosfatase melepaskan gugus fosfat
sehingga terbentuk glukosa. Reaksi ini tidak menghasilkan ATP dari ADP dan fosfat.
Glukosa yang terbentuk inilah nantinya digunakan oleh sel untuk respirasi sehingga menghasilkan
energi dimana energy tersebut tersimpan dalam bentuk ATP
Jalur Metabolisme
2. Glukoneogenesis
Proses biosintesis glukosa yang tidak berasal dari senyawa non karbohidrat
Glukoneogenesis terjadi jika sumber energy dari karbohidrat tidak tersedia lagi
Pelopor gluconeogenesis adalah termasuk laktat, asam amino, dan alfa gliserol
Glukoneogenesis terjadi pada hati untuk menjaga kadar glukosa dalam darah
agar tetap dalam kondisi normal
Jaringan perlu pasokan glukosa kontinu sebagai sumber energy terutama
system saraf dan eritrosit
Mekanisme di Hati yang berfungsi
mempertahankan kadar glukosa darah
Rasio insulin/glucagon menurun
Glikogen hati diurai untuk menghasilkan glukosa darah
Enzim untuk penguraian glikogen diaktifkan melalui fosforilasi yang diarahkan
oleh cAMP
Glukagon merangsang adenilat siklase untuk membentuk cAMP, yang
kemudian mengaktifkan protein kinase A.
Protein kinase A melakukan fosforilasi kinase yang kemudian melakukan
fosforilasi dan mengaktifkan glikogen fosforilase
Protein kinase A juga memfosforilasikan glikosen sintase tetapi enzim tersebut
menjadi inaktif
Mekanisme yang mempengaruhi lipolysis di jaringan adiposa

Kadar cAMP didalam sel adipose meningkat


Akibatnya protein kinase A diaktifkan dan menyebabkan fosforilasi lipase
Enzim bentuk terfosforilasi menjadi aktif dan memutuskan asam lemak dari
triasilgliserol

Mekanisme yang mempengaruhi pembentukan badan keton oleh hati

Didalam hati, asam lemak dipindahkan ke dalam mitokondria karena asetil KoA
karbosilase inaktif,
kadar malonil KoA rendah, dan CPTI aktif, Asetil KoA yang dihasilkan oleh
oksidasi-beta diubah menjadi badan keton
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai