Glukoneogenesis
Glukoneogenesis adalah pembentukan glukosa dari sumber-sumber non karbohidrat
seperti asam laktat, beberapa jenis asam amino, gliserol, dan beberapa jenis asam lemak. lokasi
glukoneogenesis terjadi biasanya berlangsung di hati, tetapi pada orang yang kelaparan,
ginjalnya akan membentuk glukosa (lihat gambar 1). Proses ini juga berlangsung di beberapa
area yang sangat terbatas pada sel-sel epitel usus halus. Proses ini bertujuan untuk
mempertahankan kadar gula darah yang cukup saat kelaparan, saat masa asupan karbohidrat
terbatas, atau saat latihan berat, yaitu ketika asam laktat yang terbentuk dalam otot diubah
kembali menjadi glukosa dalam hati.
Glukoneogenesis distimulasi oleh konsentrasi karbohidrat selular yang rendah dan
penurunan gula darah. Proses ini juga distimulasi secara hormonal oleh glukagon, epinefrin
medula adrenal, dan oleh glukokortikoid korteks adrenal.5 Pada manusia, sumber karbon yang
utama untuk glukoneogenesis adalah laktat, gliserol, asam amino, dan alanin. Laktat dihasilkan
oleh glikolisis anaerobik di jaringan misalnya otot yang sedang bekerja atau sel darah merah.
Gliserol dibebaskan dari simpanan triasilgliserol di jaringan adiposa, dan asam amino terutuma
berasal dari simpanan asam amino di otot yang mungkin berasal dari penguraian protein otot.
Alanin adalah asam amino glukoneogenik utama yang dibentuk di otot dari asam amino lain dan
dari glukosa.3