METABOLISME GIZI
GLIKOGENOLISIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Nilai Pada Mata kuliah Gizi dan
Metabolisme Nutrient
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
NURSYAHRAENI MADIKA RAHMAN (P102181003)
KIKI AMELIA (P102181007)
EKA FITRI AMIR (P102181019)
NURUL FITRIANTI (P102181022)
DESI SORAYA (P102181023)
FATMAWATI IBRAHIM (P102181027)
VINNY ALVIONITA (P102181051)
KARNELY (P102181057)
WA ODE NURUL MUTIA (P102181066)
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam atas karunianya, penulis dapat
dan beberapa sumber yang telah membantu dalam proses pembuatan tugas ini.
Semoga Allah mengganti budi baik itu dengan balasan yang berlipat.
Jika terdapat kekurangan atau penyajian yang kurang tepat, kami mohon maaf yang
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
glikogen digradasi berturut turut dengan tiga enzim yaitu glikogen fosforilase,
pada lintasan ini adalah glucagon dan adrenalin. Kedua hormon bertindak atas
glikogen.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka berikut ini rumusan masalah yang di
1. Pengertian Glikogenolisis.
2. Proses Glikogenolisis
A. Pengertian Glycogenolysis
Kata “Glikogenolisis” dijabarkan menjadi glikogen dan lisis yaitu
pemecahan atau penguraian. Glikogenolisis merupakan proses pengubahan dari
glikogen menjadi glukosa. Proses glikogenolisis ini terjadi dalam tubuh karena
kadar glukosa dalam tubuh sudah mulai kekurangan akan kandungan glukosa
akibat berbagai aktifitas baik dalam maupun luar tubuh.
Aktifitas dari luar tubuh seperti berlari,berjalan, bersepada, berenang, dll.
Sedangkan aktifitas dari dalam tubuh sendiri meliputi proses respirasi,
pencernaan, system kerja syaraf, dll. Tujuan dari glikogenolisis ini terbagi
menjadi dua, yaitu :
1. Di otot : proses ini digunakan untuk keperluan menghasilkan energy
2. Di hati : proses ini dilakukan untuk mempertahankan kadar gula dalam darah
pada saat jeda waktu makan
Glikogenolisis terjadi jika asupan makanan tidak cukup memenuhi energi
yang dibutuhkan tubuh sehingga untuk mendapatkan energy tubuh mengambil
alternative lain yaitu dengan menggunakan simpanan glikogen yang terdapat
dalam hati dan otot. Proses pada saat makan,hati dapat menarik simpanan
glikogennya untuk memulihkan glukosa didalam darah (glikogenolisis) atau
dengan bekerja bersama ginjal, mengkonversi metabolic non karbohidrat seperti
laktat, gliserol, dan asam amino menjadi glukosa. Upaya untuk mempertahankan
glukosa dalam konsentrasi yang memadai didalam darah sangat penting bagi
beberapa jaringan tertentu. Glukosa merupakan bahan bakar yang wajib tersedia,
misalnya otak dan eritrosit.
Glikogenolisis merupakan reaksi hidrolisis glikogen menjadi glukosa.
Perubahan glikogen menjadi sumber energy merupakan proses katabolisme
cadangan sumber energi. Proses glikogenolisis terkadang menyebabkan
meningkatnya kadar gula dalam darah yang dapat menyebabkan penyakit
diabetes. Glikogenolisis adalah lintasan metabolism yang digunakan oleh tubuh
selain gluconeogenesis untuk menjaga keseimbangan kadar glukosa didalam
plasma darah juga untuk menghindari simtoma hipoglisemia.
B. Proses Glikogenolisis
Dalam gikogenolisis, glikogen yang tersimpan dalam hati dan otot,
pertama dikonversi menjadi glukosa-1-fosfat dan kemudian menjai glukosa-6-
fosfat. Dua hormone yang mengendalikan glikogenolisis adalah peptide,
glucagon dari pancreas, dan epinefrin dari kelenjar adrenal.
Glukagon dilepaskan dari pancreas dalam menanggapi glukosa darah
rendah dan epinefrin dilepaskan sebagi respon terhadap ancaman atau stres.
Kedua hormone bertindak atas enzim glikogen fosforilase yang merangsang
untuk memulai glikogenolisis dan menghambat sintase glikogen (glikogenesis
berhenti).
Glikogen adalah struktur polimer bercabang yang mengandung glukosa
sebagai monomer dasar. Pertama molekul glukosa individu dihidrolisa dari
rantai, diikuti dengan penambah gugus fosfat pada C-1. Pada langkah
selanjutnya fosfat tersebut akan dipindahkan keposisi C-6 untuk memberikan
glukosa 6-fosfat, suatu senyawa persimpangan jalan.
Glukosa-6-fosfat adalah langkah pertama dari jalur glikolisis glikogen
jika sumber karbohidrat dan energy yang lebih lanjut diperlukan. Jika energi
tidak segera diperlukan,glukosa-6-fosfat diubah menjadi glukosa untuk distribusi
diberbagi darah ke sel-sel seperti sel-sel otak.
MATERI PENGANTAR TENTANG GLYCOGENOLYSIS
2. LOKASI JARINGAN
Kontrol Gikogenolisis
Dalam otot
o Tujuannya : untuk mendapat energi bagi otot.
o Hasil akhirnya : piruvat / laktat sebab glukosa 6-p yang dihasilkan dari
glikogenolisis masuk ke jalur glikolisis di otot.
Dalam hati
o Tujuannya : untuk mempertahankan kaadar glukosa daran diantara
dua waktu makan.
o Glukosa 6-p akan diubah menjadi glukosa Glukosa 6-p + H 2O Glukosa
+ Pi Glukosa 6-fosfatase :
Enzim Glukosa 6-fosfatase terdapat di hati, ginjal, dan epitel usus
(tetapi tidak diotot).
Enzim Glikogen fosforilase memutus ikatan α-1,4 glikosidik dari
glikogen.
Debranching enzim memutus ikatan α-1,6 glikosidik.
Penguraian glikogen menghasilkan glukosa 6-fosfat :
Glikogen (glukosa)
pi glikogen fosforilase
Glukosa 6-fosfat
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
yaitu pemecah atau penguraian. Proses glikogenolisis ini terjadi dalam tubuh
karena kadar glukosa dalam tubuh sudah mulai kekurangan akan kandungan
glukosa akibat berbagai aktivitas baik dalam maupun luar tubuh. Glikogenolisis
B. Saran
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi, diharapkan pembaca
metabolism, jika perlu referensi yang dipergunakan diperoleh dari buku teks
terjemahan.
DAFTAR PUSTAKA
Montgmery, R., R.L. Dryer, T.W. Conway dan A.A Spector. 1983. Biokimia, Jilid I.
Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Murray, R.K., D.K. Granner, P.A Mayes dan V.W. Rodwell, 2000. Biokimia Harper,
Edisi 25. Penerbit Buku Kedokteran EGC ; Jakarta.