Tugas : KELOMPOK
GLUKONEOGENESIS
Oleh :
A. PENGERTIAN
Glukoneogenesis merupakan mekanisme dan lintasan yang bertanggung
jawab untuk mengubah senyawa non karbohidrat menjadi glukosa. Asam
amino glikogenik, asam laktat, dan gliserol adalah tiga kelompok substrat
untuk proses ini. Glukoneogenesis dari asam amino akan berlangsung pada
keadaan dimana tubuh kekurangan / kehabisan zat hidratarang ataupun lipid
sebagai sumber energi.
Glukoneogenesis adalah sintesis glukosa dari senyawa bukan
karbohidrat, contohnya asam laktat dan beberapa asam amino. Karena
senyawa yang digunakan bukan karbohidrat, maka sumber karbonnya adalah
sejumlah senyawa glukogenik terutama berasal dari asam amino-L, laktat
atau gliserol. Proses ini terjadi jika makanan yang dimakan tidak cukup
mengandung D-glukosa yang dapat menyebabkan turunnya kadar glukosa
darah.
Glukoneogenesis memenuhi kebutuhan tubuh akan glukosa pada saat
karbohidrat tidak tersedia dalam jumlah yang cukup di dalam makanan.
Pasokan glukosa yang terus menerus diperlukan sebagai sumber energi,
khususnya bagi sistem syaraf dan eritrosit. Kegagalan pada Glukoneogenesis
biasanya berakibat fatal. Kadar glukosa darah di bawah nilai yang kritis akan
menimbulkan disfungsi otak yang dapat mengakibatkan koma dan kematian.
Glukosa juga dibutuhkan di dalam jaringan adiposa sebagai sumber gliserida-
gliserol, dan mungkin mempunyai peran di dalam mempertahankan kadar
intermediat pada siklus asam sitrat dibanyak jaringan tubuh. Bahkan dalam
keadaan lemak memasok sebagian besar kebutuhan kalori bagi organisme
tersebut, selalu terdapat kebutuhan basal tertentu aaakan glukosa. Glukosa
merupakan satu-satunya bahan bakar yang yang memasok energi bagi otot
rangka pada keadaan anaerob. Unsur ini merupakan prekursor gula susu
(laktosa) di kelenjar payudara dan secara aktif diambil oleh janin. Selain itu,
mekanisme glukoneogenik dipakai untuk membersihkan berbagai produk
metabolisme jaringan lainnya dari darah, missal laktat yang dihasilkan oleh
otot dan eritrosit, dan gliserol yang secara terus-menerus diproduksi oleh
jaringan adipose. Propionat, yaitu asam lemak glukogenik utama yang
dihasilkan dalam proses digesti karbohidrat oleh hewan pemamah biak,
merupakan substrat penting untuk Glukoneogenesis di dalam tubuh spesies
ini.
B. TEMPAT BERLANGSUNGNYA GLUKONEOGENESIS
Proses glukoneogenesis berlangsung terutama dalam hati.
Glukoneogenesis juga berlangsung di korteksginjal, tetapi jumlah total
glukosa yang terbentuk di situ hanya sedikit sepersepuluh dari yang
terbentuk di hati, karena massa ginjal yang lebih kecil. Sangat sedikit
glukoneogenesis terjadi di otak, otot kerangka atau otot jantung. Bahkan,
glukoneogenesis di hati dan ginjal membantu memelihara kadar glukosa
darah, agar otak dan otot dapat mengekstraksi cukup glukosa dari darah
untuk memenuhi kebutuhan metabolisme
Harus diingat bahwa rangkaian reaksi glukoneogenesis walau
menggunakan lintasan yang sama dengan glikolisis , bukan merupakan
kebalikan dari reaksi glikolisis. Aktivitas keduanya diatur secara timbalbalik,
satu jalan relative tidak aktif saat jalan lain aktif. Enzim utama dari proses ini
yang mengangkat alisis reaksi tambahan pada glukoneogenesis adalah:
Piruvat karboksilase, Fosfoenolpiruvat karboksikinase, D Fruktosa 1,6
bifosfatasedan D Glukosa 6 fosfatase. Reaksi oleh enzim-enzim ini dapat
mengelakkan (menghindarkan) reaksi –reaksi yang irreversible pada glikolisis
Ada dua macam fosforilase yaitu fosforilase a, bentuk aktif yang dapat
diaktifkan. Aktifitas fosforilase b berlangsung oleh adanya fosfokinase, ATP dan
ion Mg++.