Anda di halaman 1dari 10

GLIKOGENESIS DAN

GLIKOGENOLISIS
OLEH:
NUNUNG ARIANDANI, M.Pd
GLIKOGENESIS DAN GLIKOGENOLISIS
 Glukosa merupakan sumber bahan bagi proses glikolisis,
karena glukosa terdapat dalam jumlah banyak bila
dibandingkan dengan monosakarida lainnya. Oleh
karena itu bila jumlah glukosa yang diperoleh dari
makanan terlalu berlebih, maka glukosa akan disimpan
dengan jalan diubah menjadi glikogen dalam hati dan
jaringan otot.
 Proses sintesis glikogen dari glukosa ini disebut
GLIKOGENESIS. Glikogen dalam hati dapat pula
dibentuk dari asam laktat yang dihasilkan dari proses
glikolisis.
 Konsentrasi glukosa dalam darah manusia normal ialah,
antara 80 mg dan 100 mg/100 ml. setelah makan makanan
sumber karbohidrat, konsetrasi glukosa darah dapat naik
hingga 120-130mg/100ml, kemudian turun menjadi normal
lagi.

 Dalam keadaan berpuasa konsentrasi glukosa darah turun


hingga 60-70mg/100ml.

 Kondisi glukosa darah yang lebih tinggi dari normal disebut


hiperglikemia. Bila konsentrasi terlalu tinggi maka sebagian
glukosa dikeluarkan dari tubuh melalui urin.
PROSES PEMBENTUKAN GLIKOGEN
DAN GLUKOSA KEMBALI
 Pembentukan glikogen dari glukosa baik dalam hati maupun
dalam otot, dapat berlangsung karena adanya uridin difosfat
glukosa (UDPG). Kebalikan dari glikogenesis ialah
glikogenolisis yaitu reaksi pemecahan molekul glikogen
menjadi molekul-molekul glukosa.
 Glikogen yang terdapat dalam hati dan otot dapat dipecah
menjadi molekul glukosa-1-fosfat melalui suatu proses yang
disebut fosforilasi, yeitu reaksi dengan asam fosfat. Enzim
fosforilase ialah enzim yang menjadi katalis pada reaksi
glikogenolisis itu.
 Dalam hati glukosa-1-fosfat di ubah menjadi glukosa-6-
fosfat yang kemudian di ubah menjadi glukosa dan fosfat
oleh enzim fosfatase. Glukosa yang terjadi masuk
kedalam darah dan dibawa ke jaringan-jaringan.
 Glukosa-1-fosfat yang dihasilkan oleh penguraian
glikogen dalam otot di ubah menjadi glukosa -6-fosfat
untuk digunakan lebih lanjut dalam proses glikolisis.
Akan tetapi karena dalam sel otot tidak terdapat enzim
fosfatase, maka glukosa-6-fosfat tidak dapat diubah
menjadi glukosa.
GLUKONEOGENESIS
 Glukoneogenesis adalah sintesis glukosa dari senyawa
bukan karbohidrat, misalnya asam laktat dan beberapa
asam amino. Proses glukoneogenesis berlangsung
terutama dalam hati. Asam laktat yang terjadi pada
proses glikolisis dapat dibawa oleh darah ke hati. Di sini
asam laktat diubah menjadi glukosa kembali melalui
serangkaian reaksi dalam suatu proses yaitu
glukoneogenesis ( pembentukan gula baru).
PROSES GLUKONEOGENESIS
 Pada dasarnya glukoneogenesis ini adalah sintesis
glukosa dari senyawa-senyawa bukan karbohidrat,
misalnya asam laktat danbeberapa asam amino.Proses
glukoneogenesis berlangsung terutama dalam hati.
 Walaupun proses glukoneogenesis ini adalah sintesis
glukosa, namun bukan kebalikan dari proses glikolisis
karena ada tiga tahap reaksi dalam glikolisis yang
tidak reversible, artinya diperlukan enzim lain untuk
kebalikannya.
1. Glukosa + ATP
heksokinase    
Glukosa-6-Posfat + ADP.

2. Fruktosa-6-posfat + ATP fosfofruktokinase       


Fruktosa 1,6 diposfat + ADP.

3. Fosfoenolpiruvat + ADP
piruvatkinase              
Asam Piruvat + ATP
SKEMA PROSES GLUKONEOGENESIS

Anda mungkin juga menyukai