Karbohidrat
dalam Sistem
Pangan
Karbohidrat
Terdiri dari atom karbon, hidrogen, dan
oksigen.
Hidrat=(air) hidrogen dan oksigen.
Rumus dasar: C-H2O, artinya terdapat satu
atom karbon, dua atom hidrogen, dan satu
atom oksigen sebagai perbandingan
dalam struktur karbohidrat
Bagaimana rumus karbohidrat yang
mengandung 3 karbon?
C3H6O3
Dari Mana Karbohidrat Berasal?
Berlangsung di
tumbuhan
karbon dioksida
(CO2) dan air
(H2O) + panas dari
sinar matahari
membenetuk
glukosa.
C6H12O6
Karbohidrat
Fungsi karbohidrat pada jaringan hewan dan tumbuhan:
Menjaga ketersediaan energi (pati, glukan, glikogen)
Material pembentuk struktur (selulosa, kitin, xilan,
mannan)
Senyawa pelindung (fitoaleksin-antibiotik pada dinding
sel tanaman; -4-linked dodecagalacturonide-faktor
induser inhibitor protein, menghambat insektisida dan
proteinase mikrobial; arabinoksilan- menghambat
pembentukan es intraseluler
Membentuk bagian sel (glikoprotein; glikolipid pada
membran sel)
Agen transfer informasi (asam nukleat)
Klasifikasi Karbohidrat
Pangan
Berdasarkan struktur:
- BM rendah (mono- dan disakarida)
- BM sedang (oligosakarida)
- BM tinggi (polisakarida)
4 Tetrosa Tetrulosa
5 Pentosa Pentulosa
6 Heksosa Heksulosa
7 Heptosa Heptulosa
8 Oktosa Oktulosa
9 Nanosa Nanolosa
Tatanama Gula
keton dapat R R
bereaksi degan
alkohol C O + "R OH "R O C OH
membentuk
suatu R' R'
hemiketal. ketone alcohol hemiketal
1
CHO
Pentosa dan
H C OH
heksosa dapat 2
membentuk HO
3
C H D-glucose
siklik. H C OH (linear form)
4
Glucosa H C OH
5
membentuk CH2OH
suatu hemiasetal 6
ketika aldehid C1 H
5 O H H
5 O OH
& OH C5 4
H
1 4
H
1
OH H OH H
bereaksi,
OH OH OH H
membentuk 3 2 3 2
cincin 6- H OH H OH
piranosa. -D-glucose -D-glucose
-D-glucopyranose -D-glucopyranose
H O H H O H
H H
OH H OH H
OH OH OH O OH
H NH2 H N C CH3
H
-D-glucosamine -D-N-acetylglucosamine
H3C C NH O COO
R HC OH
H H R=
HC OH
H OH
CH2OH
OH H
N-acetylneuraminate (sialic acid)
N-asetilneuraminat (asam N-
asetilneuraminat, juga disebut asam sialat)
sering ditemukan sebagai residu terminal
pada rantai polisakarida suatu glikoprotein.
Proyeksi Fischer Ketosa
Proyeksi Fischer Ketosa
Sifat Fisika Monosakarida
Higrokoskopisitas dan Kelarutan
Rotasi Optik, Mutarotasi
Sifat-sifat Sensori
Pengaruh Temperatur terhadap Tingkat
Kemanisan
Tingkat Kemanisan
Evaluasi Sensori
Reaksi monosakarida dan
turunan karbohidrat
Reduksi Menjadi Alkohol
Gula
Pengganti Gula
Juga disebut gula diet, gula alkohol, dan poliol
Maltitol, mannitol, sorbitol, xylitol, isomalt, dan lactitol
Diabsorbsi secara lebih lambat dan dimetabolisasi dengan
jalur berbeda dalam tubuh
Respon glikemik rendah
Efek samping meliputi ketidaknyamanan GI
Mannitol dan sorbitol digunakan untuk meningkatkan
aktivitas air pada pangan dengan kelembaban sedang,
sebagai pelembut, inhibitor kristalisasi, dan meningkatkan
karakteristik rehidrasi pada pangan yang dikeringkan
Sorbitol terdapat secara alami pada pear, apel, plum
Maltitol, produk reduksi dari maltosa, banyak digunakan
pada komposisi pangan
2008 Thomson - Wadsworth
Oksidasi Menjadi Aldonat, Asam
Dikarboksilat dan Uronat
Aldosa dioksidasi menjadi asam aldonat
Glukono lakton digunakan pada pangan yang membutuhkan
pelepasan asam secara lambat, misal pada baking powder,
sosis fermentasi, dan produk susu
Reaksi aldosa dengan asam nitrat menghasilkan asam
dikarboksilat.penamaan: aldosa asam aldarat
Oksidasi gugus CH2OH pada C-1 menghasilkan asam uronat
Aplikasi industri asam glukronat:oksidasi pertama dan
hidrolisis pati
Asam uronat penting pada pembentukan gel dan pengental,
misalnya pektin (asam D-galakturonat), dan turunan asam
alginat pada rumput laut (asam D-mannuronat, asam L-
guluronat)
Reaksi dengan Asam dan
Basa
Reaksi karamelisasi:
Pemanasan gula atau
sirup gula dengan
katalis asam atau basa
menghasilkan produk
berwarna coklat dan
aroma karamel
Produk: dihidrofuran,
siklopentenolon, piron
Reaksi dengan senyawa amino (reaksi Maillard
Disebut juga pencoklatan nonenzimatik
Pada pangan: reaksi gula pereduksi dengan protein,
peptida, asam amino, atau amina menghasilkan N-
glikosida
Mudah terjadi pada temperatur tinggi, aktivitas air
rendah, dan penyimpanan yang lama
Produk senyawa amadori merupakan senyawa
intermediet yang dapat terdegradasi menjadi
senawa lain
Reaksi dengan senyawa amino (reaksi Maillard
Produk reaksi Maillard:
Pigmen coklat (melanoidin), penting pada produk pangan yang
dibakar/ dipanggang, tetapi dihindari pada produk susu
kondensasi, sup tomat
Senyawa volatil pembentuk aroma
Senyawa perisa (terutama rasa pahit, misal pada kopi
panggang, daging atau ikan bakar)
Senyawa dengan sifat reduktif (redukton) yang berperan untuk
menstabilkan bahan pangan terhadap kerusakan oleh reaksi
oksidasi
Kehilangan asam-asam amino esensial (lisi, arginin, sistein,
metionin)
Senyawa-senyawa yang berpotensi sebagai mutagen
Senyawa yang menyebabkan ikatan silang pada molekul protein
(diabetes)
Senyawa Produk Amadori
Furosin
Senyawa Produk Amadori
Piralin
Pentosidin
oligosakarida
Ikatan glikosidik
Lanjutan.
Frukto Oligosakarida
Tidak dicerna pada usus
bagian atas
Menstimulasi pertumbuhan
bifidobakteria, menekan
pertumbuhan E. coli dan
Clostridium perpringen
Starches
o Storage form of glucose in plants
o Found in grains, tubers, and legumes
Methanol
Oxidized
Formaldehyde
Oxidized
Stepped Art
Carbon dioxide Fig. H4-2, p. 134
Artificial Sweeteners
Acesulfame-K (acesulfame potassium)
o Research confirms safety
Neotame
o Most recent on the market
o Very sweet
o Phenylalanine not an issue