Kimia dalam al-Quran

(disampaikan dalam Seminar Integrasi Ilmu Kimia,

Bandung 13 Mei 2017)
Oleh
Dede Suhendar*

*Pengajar Kimia Anorganik, pada Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati,
Bandung
BATASAN DAN PENGGUNAAN
ISTILAH
Kimia dalam al-Quran: meliputi semua objek benda dan interaksinya
dengan objek-objek lainnya yang disampaikan dalam al-Quran (dan
dalam Hadits-hadits sahih)
Objek-objek kimia dalam Quran dan Hadits secara global: Tanah, Air,
dan Udara (bahkan sampai antariksa)
Ayat-ayat Kimia (kebendaan) dalam Quran dan Hadits memiliki tingkat
kemudahan pembahasan dan penelitiannya: Berkaitan dengan fikih
yang menggunakan benda > Fenomena alam > Berkaitan dengan
masalah-masalah keimanan
 NUR
Dikembangkan para WAHYU (cahaya, penerang)
kimiawan muslim sampai
abad pertengahan memberi pedoman,
FILSAFAT ILMU-ILMU menuntun, menunjukkan
AL-KIMIA jalan, mengendalikan.
KUNO KEISLAMAN

Diadopsi, pengembangan, dan memandu (guide)

pemutakhiran oleh saintis Barat

ILMU
ILMU (SAINS)
(SAINS) KIMIA
KIMIA MODERN
SEBAGAI SUNNATULLAH

Tanpa kerangka keimanan, tanpa TUJUAN

untuk penyempurnaan ibadah
PERKEMBANGAN SAINS
DAN TEKNOLOGI TERKINI
 Mengapa Wahyu harus Memandu Ilmu (Kimia)?

Allah (Pemberi) cahaya (kepada)

langit dan bumi, ...., Cahaya di
atas cahaya (berlapis-lapis), Allah
membimbing kepada cahaya-Nya
siapa yang dia kehendaki, dan
Allah membuat perumpamaan-
perumpamaan bagi manusia, dan
Allah Maha Mengetahui segala
sesuatu. (QS. 24:35)

Al-Quran itu cahaya

... Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (al-Quran). (QS. 4:174)
... Kami menjadikan al-Quran itu cahaya ... (QS. 42:42)
Dialah yang menurunkan kepada hamba-Nya ayat-ayat yang terang (al-Quran)
supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya. .. (QS. 57:9)
Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada cahaya (al-Quran)
yang telah Kami turunkan. .. (QS. 64:8)
 NUR
Dikembangkan para WAHYU (cahaya, penerang)
kimiawan muslim sampai
abad pertengahan memberi pedoman,
FILSAFAT ILMU-ILMU menuntun, menunjukkan
AL-KIMIA jalan, mengendalikan.
KUNO KEISLAMAN

Diadopsi, dikembangkan, dan memandu (guide)

dimutakhirkan oleh saintis Barat

ILMU
Ilmu kimia yang kita ILMU (SAINS)
(SAINS) KIMIA
terima saat ini KIMIA MODERN
SEBAGAI SUNNATULLAH

Tanpa kerangka keimanan, tanpa TUJUAN

untuk penyempurnaan ibadah
PERKEMBANGAN SAINS
DAN TEKNOLOGI TERKINI
 Relativitas Sains dalam Pengetahuan Benda: telah
diantisipasi oleh Quran dengan istilah Dzarrah

PERKEMBANGAN DZARRAH: BENDA PALING KECIL

PENGETAHUAN TENTANG (VOLUMENYA) ATAU PALING
PARTIKEL TERKECIL DAN RINGAN (BERATNYA)
TERINGAN:
1. DEBU PALING HALUS
2. ATOM
3. ATOM TERDIRI ATAS:
PROTON, NEUTRON,
ELEKTRON
4. PARTIKEL-PARTIKEL
ELEMENTER Jika intensifikasi penggalian
(BELASAN) sains dilakukan kalangan
5. .............. (jika masih muslim sejak dulu dan wahyu
dapat ditemukan) menjadi panduannya
HASIL REKONSTRUKSI TABEL PERIODIK
BERDASARKAN PENYEBUTAN UNSUR-UNSUR
DALAM QURAN
SENTRALITAS BESI (AL-HADID)
SIFAT LOGAM SECARA MEKANIK, FISIK, DAN LISTRIK

Sumber: Dede Suhendar, Pustaka Ilmu, 2015

 SIFAT BERPASANG-PASANGANNYA (DALAM
GRADASI) MATERI
Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang
ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui. (QS. 36:36)
RELATIVITAS DALAM SKALA DAN KATEGORISASI
ASAM BASA
ASAM GARAM BASA
ASAM KUAT ASAM LEMAH GARAM BASA LEMAH BASA KUAT
ASAM KUAT ASAM LEMAH GARAM ASAM GARAM NETRAL GARAM BASA BASA LEMAH BASA KUAT
IKATAN IONIK IKATAN KOVALEN KOODINAT IKATAN KOVALEN
IKATAN IONIK IKATAN KOVALEN KOODINAT IKATAN KOVALEN POLAR IKATAN KOVALEN NON POLAR
NON RADIOAKTIF RADIOAKTIF
TOKSIK AMAN
(HARAM HALAL)
PADAT CAIR GAS
KRISTAL AMORF CAIR GAS
LOGAM SEMI LOGAM NON LOGAM
KONDUKTOR SEMIKONDUKTOR INSULATOR
ELEKTROLIT NON ELEKTROLIT
ELEKTROLIT KUAT ELEKTROLIT LEMAH NON ELEKTROLIT
 PENYEBUTAN TANAH DALAM QURAN
.... lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih);
sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia
hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur. (QS.
5:6)

TALK, KAOLIN, BENTONIT,

DAN ZEOLIT SUDAH TAK
TERBANTAHKAN DIPAKAI
UNTUK PENYERAP DAN
PENANGANAN
PENCEMARAN AIR

Kesimpulan dari hasil-hasil

penelitian skripsi 2012 - 2016
 PENYEBUTAN AIR DALAM QURAN
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu
dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan
kedua mata kaki...... Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu,
supaya kamu bersyukur. (QS. 5:6)

Fikih air untuk wudhu

Ditetapkannya dua qullah atau
dialirkan memiliki hikmah masalah
pengadaan/pengolahan air bersih:
1. Adanya bahan terlarut (COD)
dan perkembangan mikroba
2. Pengaliran: mengurangi COD
3. Benarnya hadits tentang
anjuran rasulullah untuk
menutup bejana air.

Dede Suhendar dan Yunita,

Laporan Penelitian UIN SGD 2016,
belum dipublikasikan
REKONSTRUKSI KONSEP KESTABILAN INTI
... Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat ... (QS. 57:25)

Permasalahan: dengan menggunakan

Kestabilan inti (energi ikat)
berdasarkan defek massa
rumus fisika dan kimia yang sudah
ada, diperoleh urutan kestabilan inti:
Ni-62 > Fe-56 > ....
Data pola kelimpahan
unsur-unsur di Tata Surya
Dalam literatur-literatur ilmu bumi
dan astronomi: besi merupakan
produk akhir nukleosintesis dan
sekaligus sebagai unsur paling stabil
(dari nuklida Fe-56-nya)

Kestabilan inti berdasarkan

massa rata-rata inti dari nuklida
Hasil penelitian dengan menggunakan massa
inti per nukleon, urutan kestabilan inti:
Fe-56 > Ni-62

Dede Suhendar, 2016, JCNA, 4(1):60-71

Contoh Beberapa Hasil Penelitian
Lainnya
Kandungan Air Zamzam: sulit tumbuh bakteri dan menumbuhkan
lebih cepat tanaman kacang-kacangan (beberapa skripsi jurusan Kimia
UIN SGD)
Fosilisasi Kayu dan Tulang (Dan mereka berkata: "Apakah bila kami
telah menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur, apa
benar-benarkah kami akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk
yang baru?"Katakanlah: "Jadilah kamu sekalian batu atau besi, (QS.
15:49-50) (beberapa skripsi jurusan kimia UIN SGD)
Beberapa penelitian lainnya yang sedang
dan akan dikerjakan (untuk skripsi)
Penelitian darah hijamah (kandungan zat-zat toksik bagi darah)
Kandungan dan sifat ekstrak daun bidara (aplikasi fikih)
Interaksi etanol dengan mono, di, dan polisakarida
KESIMPULAN ILMU KIMIA DIPANDU
WAHYU
SINYAL-SINYAL ILMU KIMIA ADA DALAM QURAN (WAHYU),
PRINSIP-PRINSIPNYA BANYAK YANG TERSELIP DALAM PERINTAH DAN
LARANGAN, DAN PERUMPAMAAN-PERUMPAMAAN,
DAPAT MENJELASKAN SECARA ILMIAH TENTANG STATUS HUKUM BENDA
MENURUT ILMU FIKIH DAN KORELASINYA DENGAN KEAMANAN DAN
KELESTARIAN LINGKUNGAN,
DAPAT DITELITI SECARA EMPIRIS, KECUALI YANG MUTLAK BERKAITAN DENGAN
MASALAH KEIMANAN,
MEMILIKI DAYA REKONTRUKSI DAN PERBAIKAN TEORI-TEORI YANG SUDAH ADA,
DAN
MEMILIKI DAYA INSPIRASI PENELITIAN-PENELITIAN DENGAN PRODUKNYA YANG
BERMANFAAT UNTUK KEMASLAHATAN MANUSIA
TERIMA KASIH