Anda di halaman 1dari 5

hipoglisemia

Jika ekstrim, menghasilkan : yang serius, menyebabkan:


• Otot gemetar • Hilangnya kesadaran (pingsan) akibat
• Rasa lemah badan kekurangan glukosa dalam otak yg
• Warna kulit pucat perlu untuk pembentukan energi
• Dapat menyebabkan kematian

Kadar glukosa yang tinggi Hormon pengatur


kadar glukosa darah
• Merangsang pembentukan
glikogen dari glukosa • Insulin
• Kadar glukosa 140 – 170 • Adrenalin (epinefrin)
mg/100 ml disebut kadar • Glukagon
ambang ginjal, kadar glukosa
Bekerjasama secara terkoordinasi
dieksresi dlm kemih melalui
mempertahankan kadar glukosa tetap
ginjal, disebut glukosuria
normal untuk menunjang
• Glukosuria : ketidakmampuan
berlangsungnya proses metabolisme
ginjal untuk menyerap kembali
secara optimum
glukosa yg telah mengalami
filtrasi melalui sel tubula.

* Adrenalin / epinefrin dan glukagon

Insulin
• Dihasilkan kelenjar
pankreas • Dihasilkan oleh pankreas,
• Menurunkan kadar glukosa kelenjar adrenal
dengan cara menaikkan • Glukagon
pembentukkan glikogen • Dihasilkan oleh pankreas
dari glukosa. • Berperan dalam menaikkan
kadar glukosa dalam darah
Biosintesis dan Perombakan 4. glukosa 1-fosfat bereksi dengan
Glikogen
uridin trifosfat (UTP) menghasilkan
• Senyawa antara : uridin difosfat glukosa (UDP) glukosa dan
glukosa 6-fosfat dan pirofosfat (ppt)
glukosa 1-fosfat
5. tahap terakhir glikogenesis reaksi
• Keterlibatan ke-2
hedonisasi antara UDP-Glukosa dgn unit
senyawa antara pada
glukosa nomor 1 dalam rantai glikogen
jalur berbeda
primer. Dihasilkan rantai glikogen baru
• Senyawa antara UDP-
dgn tambahan satu unit glukosa. Enzim
glukosa (glukosa uridin
yang mengkatalis, glikogen simase terjadi
difosfat) terjadi pada
ikatan a (1-4) glikosida baru antar
jalur biosintesis tetapi
glukosa yang dilepaskan dari UDP-gluksa
tidak pada jalur
nomor 1 pada rantai glikogen primer.
perombakan
• Enzim yang berperan
Glukosa
pada kedua jalur ;
berbeda
ATP Heksokinase

Glikogenesis Glukosa 6-fosfat

1. fosfoglukomutase
Pembentukan glikogen dari glukosa
Glukosa 1 fosfat
senyawa antara : glukosa 6-fosfat dan
glikogen (glukosa) n+1
glukosa 1-fosfat- UTP
Glikogen
2. UDPG sintase
Gugus fosfat dan energi yang diperlukan UTP uridil
dalam reaksi pembentukan gluosa 6- transferse
fosfat dari glukosa diberikan oleh ATP.
*ATP : adenosie fosfat : senyawa kimia
berenergi tinggi. Enzim yang
mengkatalis glucokinase
3.

Glukosa 6-fosfat mengalami reaksi


isomerisasi menjadi glukosa 1-fosfat
enzim yg mengkatalis fostuglukumutase
Glikogenelisi

s
Tahap pertama : Tdd beberapa kelainan yang masing-
masing merupakan akibat adanya
• Pembentukan glukosa 1-fosfat,
ketidaknormalan dari reaksi
• Tidak melibatkan UDP-glukosa
ireversibel perubahan glukosa ke
• Enzim : glikogen fosforilase
glikogen. Penyakit keturuna.
• Glukosa 1-fosfat diubah menjadi
Ditunjukkan dgn tertimbunnya
glukosa 6-fosfat (enzim :
glikogen dalam hati, jantung atau
fosfoglukomutase).
otot skelet. Akibat ; hilangnya daya
Tahap ke-2 : tahan tubuh terhadap infeksi
• Pembentukan glukosa dari glukosa
6-fosfat
Karena tidak terdapatnya
• Enzim glukosa 6-fosfatase
glukosa 6-fosfatase. Glukosa 6
melepaskan gugus fosfat dari
fosfatase : mengkatalisis
glukosa 6-fosfatase sehingga
perubahan glukosa 6-fosfat ke
terbentuk glukosa
glukosa
• Reaksi tidak menghasilkan ATP dari
ADP dan fosfat.
Tidak terdapat enzim amilo (1→6)
Tahap ke-3 : glukosidase

enzim amilo (1→6) glukosidase berperan


glikogen
Glikogen fosforilase dalam pembentukan atau pemecahan ikatan
(1→6) glikosida antara satuan glukosa dalam
Glukosa 1-fosfat
molekul glikogen yang bercabang
fosfoglukomutas
Glukosa 6-fosfat e Tanpa adanya enzim amilo (1→6) glukosidase
proses perombakan glikogen terbatas hanya
Glukosa 6-fosfatase
sampai molekul dekstrin saja
Glukosa asam fosfat
Karena : ikatan glikosida pada bagian yang
bercabang tidak dapat dipecahkan
Karbohidrat komponen dalam makanan yang merupakan sumber energi yang utama
bagi organisme hidup. Dalam makanan kita, karbohidart terdapat sebagai polisakarida
yang dibuat dalam tumbuhan dengan cara fotosintesis. Tumbuhan merupakang gudang
yang menyimpan karbohidrat dalam bentuk amilum dan selulosa. Amilum digunakan oleh
hewan dan manusia apabila tubuh hewan dan manusia juga terdapat karbohidar yang
merupakan sumber energi, yaitu glikogen.

Fungsi utama karbohidrat (pati, gula) adalah sebagai sumber energi. Karbohidrat juga
merupakan sumber energi yang paling murah. Glukosa adalah sumber energi utama bagi
jaringan syaraf dan paru paru. Selain berasal dari pangan yang dikonsumsi tubuh dapat
memproduksi glukosa dari bagian molekul protein atau lemak melalui proses yang dikenal
sebagai “Glukoneogenesis” (pembentukan glukosa baru). Karena ini, jaringan jaringan
tersebut dapat memperoleh sumber energi tanpa adanya karbonhidrat untuk waktu
yang pendek. Glukosa merupakan sumber energi yang lebih disukai oleh otot, meskipun
dapat menggunakan asam lemak walaupun tidak efisien.
Glikogenesis & Glikogenolisis

Polisakarida Pencernaan
di mulut
Oligosakarida
Sel tubuh
Pencernaan di
Monosakarida
usus halus Hati Glikogen
Penyerapan di
Aliran darah Monosakarida
dinding usus halus

Makan

Glukosa Glikogen
Kadar glukosa
darah naik Glukagon

Sel β Pankreas Sel α

Insulin
Kadar glukosa
Glikosa Glikogen darah turun

Kadar glukosa dalam darah

Faktor yang sangat penting untuk kelancaran kerja tubuh

Kadar normal glukosa dalam darah : 70 – 90 mg/100 ml

Hipoglisemia : kadar glukosa < 70 mg/100 ml

Hiperglisemia : kadar glukosa > 90 mg/100 ml

Anda mungkin juga menyukai