Anda di halaman 1dari 10

BIOKIMIA

NAMA : ANISA LADIRA


NIM : 61608100819006
KELAS : FARMASI 1 B

BIOKIMIA
METABOLISME
KARBOHIDRAT
PENGERTIAN
Secara Alamiah Karbohidrat merupakan hasil sintesis
CO2 dan H2O dengan bantuan sinar matahari dan zat
hijau daun (klorofil) melalui fotosintesis. Metabolisme
adalah suatu proses kimiawi yang terjadi di dalam tubuh
semuamakhluk hidup, proses ini merupakan pertukaran
zat ataupun suatu organism dengan lingkungannya.
Metabolisme juga merupakan proses yang berlangsung
dalam organisme,baik secara mekanis maupun kimiawi.
Metabolisme itu sendiri terdiri dari 2 proses yaitu
anabolisme (pembentukan molekul) dan Katabolisme
(Penguraianmolekul).
Pada proses pencernaan makanan,karbohidrat
mengalami proses hidrolisis (penguraian dengan
menggunakan molekul air). Proses pencernaan karbohidrat
terjadi dengan menguraikan polisakarida menjadi
monosakarida.
1. GLIKOLISIS
Glikolisis adalah proses
pemecahan glukosa menjadi asam
piruvat. Melalui beberapa tahap.
Tahap awal glikolisis yaitu mengikat
ATP (membutuhkan energi, biasanya
mengikat ATP dari lemak) sehingga
membentuk Glukosa Fosfat. Glukosa
Fosfat atom C nya 6 ATP, kemudan
diubah menjadi 2 Triose Fosfat
( karena masing-masing Triosa Fosfat
atom C nya 3 ). Kemudian setelah
menjadi Triosa Fosfat, maka akan
menjadi asam piruvat.
Kemudian, dari asam piruvat akan menjadi asetil ko-A yang
disebut dekarboksilasi Piruvat (Disebut Dekarboksilasi karena
melepaskan CO2). Asetil ko-A kemudian menjadi substrat dari
Siklus Krebs, yang selanjutnya oleh siklus krebs ini diteruskan
menjadi rantai respirasi dan fosforilasi oksidatif.
Jadi, Yang dikatakan oksidasi sempurna glukosa itu tidak
berhenti sampai glikolisis saja, tapi metabolisme lengkap sampai
fosforilasi poksidatif.
Kemudian, dari piruvat menjadi laktat, ini jika pada glikolisis
anaerob. Glikolisis anaerob membutuhkan NADH yang berasal
dari NAD (NAD= suatu enzyme derivat vitamin B3). Jadi, NAD
mengalami reduksi menjadi NADH, kemudian NADH merubah
piruvat menjadi laktat. Tujuan utama dari hal ini supaya NADH
bisa terus diubah menjadio NAD, dan NAD bisa erus
melangsungkan reaksi.
TAHAP GLIKOLISIS
Dengan bantuan Dari Glukosa-6- kemudian diubah
enzim Fosfat menjadi menjadi Glyceral
hexokinase dan Fruktosa-6- dehyde-3-
glucokinase, Fosfat phosphate dan
ATP diubah (Enzimnya Dihydroxyacetone
menjadi ADP. berisomerase) Fosfat

1 2 3 44 5 56

Glukosa Glukosa dari lemak Fruktosa-6-


menjadi Glukosa-6- Fosfat diubah
butuh ATP Phosphate (artinye:
menjadi
Fosfat menempel pada
atom C no.6 dari Fruktosa-6-
Glukosa. fosfatase.
2. GLIKOGENESIS
 Glikogenesis merupakan proses pembentukan glikogen dari glukosa.

Glukosa akan mengalami fosforilasi menjadi glukosa 6-fosfat. Reaksi


ini dikatalisis oleh enzim heksokinase di otot dan glukokinase di hati.
Glukosa 6-fosfat akan diubah menjadi glukosa 1-fosfat yang dikatalisis
oleh enzim fosfoglukomutase. Selanjutnya, senyawa glukosa 1-fosfat
bereaksi dengan uridin trifosfat (UTP) yang dikatalisis oleh enzim
UDPGIc pirofosforilase membentuk nukleotida aktif uridin difosfat
glukosa (UDOGIc).

Hidrolisis pirofosfat inorganik berikutnya oleh enzim pirofosfatase


inorganik akan menarik reaksi ke arah kanan persamaan reaksi.

Dengan kerja enzim glikogen sintase, atom C1 pada glukosa yang


diaktifkan UDPGIc membentuk ikatan dengan C4, sehingga
membebaskan uridin difosfat. Molekul glikogen yang sudah ada
sebelumnya atau glikogen primer harus ada untuk memulai reaksi ini.
Glikogen primer selanjutnya dapat terbentuk pada primer protein yang
dikenal sebagai glikogenin.
3. GLUKONEOGENESIS

 Glukoneogenesis merupakan pembentukan glukosa dari


bahan bukan karbohidrat, yaitu terdiri dari :
- Gliserol,
- Laktat,
- Asam-asam amino glukogenik, dan
- Propionat (khusus Propionat untuk hewan memamah biak).
Glukoneogenesis terjadi jika intake karbohidrat rendah.
Glukoneogenesis memenuhi kebutuhan tubuh akan gllukosa
pada saat karbohidrat tidak tersedia dalam jumlah yang cukup
pada makanan. Pasokan glukosa terus menerus diperlukan
untuk sumber energi, khususnya bagi sistem saraf dan eritrosit.
Selain itu, mekanisme glukoneogenik dipakai untuk
membersihkan berbagai produk metabolisme ringan, misalnya,
laktat yang dihasilkan oleh otot dan eritrosit, gliserol yang
diproduksi oleh kelenjar adiposa.
4. GLUKONEOGENESIS, HUBUNGAN DENGAN
SIKLUS KREBS DAN GLIKOLISIS

Karena glikolisis dan glukoneogenesis


menggunakan lintasan yang sama tapi
bekerja dengan arah yang berlawanan, maka
aktivitas keduanya harus diatur secara timbal-
balik. Cara ini dicapai melalui 3 mekanisme
utama yang mempengaruhi aktivitas enzim-
enzim yang penting, yaitu induksi atau represi
sintesis enzim, modifikasi kovalen oleh
fosforilasi yang reversible dan efek alosteri.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai