Anda di halaman 1dari 6

TUGAS BIOKIMIA

CYNTIA DWI
UTAMI
F1G019010
Proses glukoneogenesis

Proses yang terjadi dalam glukoneogenesis


atau pembentukan gula baru yaitu asam
laktat akan diubah kembali menjadi glukosa
melalui rangkaian reaksi. Karena pada
dasarnya glukoneogenesis tersebut
merupakan proses sintesis glukosa yang
berasal dari senyawa-senyawa selain
karbohidrat, seperti asam laktat serta
beberapa asam amino.
Tahapan Glikolisis
Langkah 1: Penyerapan dan Fosforilasi Glukosa
Langkah 2: Isomerisasi Glukosa-6-Fosfat menjadi Fruktosa-6-Fosfat
Langkah 3: Fosforilasi F-6-P menjadi Fruktosa 1,6-Bifosfat
Langkah 4: Pembelahan Fruktosa 1,6-Bifosfat
Langkah 5: Interkonversi dari Fosfat Triosa
Langkah 6: Fosforilasi GAP oksidatif menjadi 1,3-Bisfosfogliserat
Langkah 7: Konversi dari 1,3-Bifosfogliseratke 3-fosfogliserat
Langkah 8: Konversi dari 3-fosfogliserat ke 2-fosfogliserat
Langkah 9: Dehidrasi 2-fosfogliserat menjadi fosfoenol piruvat
Langkah 10: Konversi Fosfoenolpiruvat ke Piruvat
Glikolisis adalah reaksi pelepasan energi yang memecah satu
molekul glukosa (terdiri dari 6 atom karbon ) atau
monosakarida yang lain menjadi dua molekul asam piruvat
( terdiri dari 3 atom karbon), 2 NADH (nicotinamide Adenin
Dinucleotide H), dan 2 ATP (Murray, 2006). Glukosa dalam
sel dapat mengalami berbagai jalur metabolisme, baik Glikolisis
disimpan, diubah menjadi energi, ataupun diubah menjadi
molekul lain. Glukosa akan disimpan dalam otot atau hati
dalam bentuk glikogen jika terjadi kelebihan gula dalam darah.
Apabila sel-sel tubuh sedang aktif membelah, glukosa akan
diubah menjadi gula pentosa yang penting dalam sintesis
DNA dan RNA. Ketika tubuh membutuhkan energi, glukosa
akan diproses untuk menghasilkan energi melalui tahapan
glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus krebs, dan transfer
elektron. tahapan-tahapan tersebut dapat terjadi apabila
terdapat oksigen dalam jaringan sehingga prosesnya disebut
respirasi aerob (menghasilkan energi dengan adanya
oksigen). Glikolisis merupakan tahapan pertama dari proses
respirasi aerob untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP.
Proses Glikogenolisis

Pemecahan glikogen terlebih dahulu harus dipecah untuk


dapat memperoleh glukosa sebagai energi. Yang mana
proses glikogenolisis terjadi di dalam jalur yang berbeda.
Dengan bantuan enzim fosforilase. Kemudian fosfat
anorganik akan melepaskan sisa glukosa untuk mendapatkan
D-glukosa fosfat.
Sehingga dapat diartikan bahwa proses glikogenolisis adalah
suatu proses pemecahan glikogen yang terjadi melalui jalan
yang berbeda, yang tergantung dari proses apa yang
memengaruhinya. Molekul glikogen dapat menjadi lebih
kecil atau bahkan lebih besar, namun sangat jarang apabila
molekul tersebut dapat dipecah dengan sempurna.
TERIMA
KASIH
KELOMPOK 3

Anda mungkin juga menyukai