ANISA LADIRA
NIM. 61608100819006
Skripsi ini Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Pada Program Studi Sarjana Farmasi
ANISA LADIRA
NIM. 61608100819006
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Pada penelitian oleh Eff Aprilita (2019), Ekstrak air daun kecapi
(Sandoricum koetjape) memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus
aureus dan Escherichia coli. Menurut penelitian dari Fatmalia (2019), bahwa
Ekstrak daun kecapi (Sandoricum koetjape) lebih efektif untuk menghambat
pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan nilai rata-rata diameter
zona hambat sebesar 25,3 mm dibandingkan dengan bakteri Escherichia coli
yang hanya rata-rata diameter zona hambat sebesar 4 mm. Penelitian lain
tentang kecapi yang telah dilakukan oleh Pambudi (2021) menunjukkan bahwa
ekstrak daun kecapi (Sandoricum koetjape) dengan konsentrasi golongan 30%,
40%, 50%, 60% dan 70% memiliki potensi antibakteri terhadap pertumbuhan
Streptococcus mutans.
cakram (disc diffusion method) dengan konsentrasi 25.000 ppm, 50.000 ppm,
and Ph of Santol Fruits (Sandoricum koetjape Burm, F,) Merr, Pui Fai
Eff, A. R. Y. (2019). Efek Ekstrak Air Daun Kecapi (Sandorium Koetjape (Burm.
pp. 64–67.
Letters. https://doi.org/10.1016/j.bmcl.2012.05.043
Press.