PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan Oleh :
BAB 1 PENDAHULUAN...........................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................4
B. Rumusan Masalah............................................................................5
C. Tujuan Penelitian.............................................................................5
D. Manfaat Penelitian...........................................................................6
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................7
A. Tinjauan Umum Tentang Daun Pepaya...........................................7
B. Skrining Fitokimia...........................................................................9
C. Ekstraksi..........................................................................................11
D. Klasifikasi Bakteri Staphylococcus aureus......................................12
E. Kerangka Konsep.............................................................................13
BAB III METODE PENELITIAN.............................................................14
A. Jenis Penelitian.................................................................................14
B. Waktu dan Lokasi Penelitian...........................................................14
C. Alat dan Bahan Penelitian................................................................14
D. Prosedur Penelitian..........................................................................15
E. Analisis Data....................................................................................19
F. Lampiran Surat Determinasi Tanaman Papaya................................20
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................21
1
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Manado,……….2021
Pembimbing I Pembimbing II
2
HALAMAN PENGESAHAN
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Nasional Tumbuhan Obat Tahun 2010, Indonesia memiliki 30. 000 tipe
tumbuhan dari toatal 40. 000 tipe tanaman di dunia, termasuk antara lain
940 tipe tanaman bermanfaat obat. Diantara itu semua, banyak tumbuhan-
seperti obat cacingan, batu ginjal, obat luka, ekxim (akar) obat demam,
abortivum, pembesaran hati dan limpah (biji), obat hepatitis, (obat cacingan)
ASI (buah muda). Getah dapat di manfaatkan sebagai obat luka bakar,
4
Dari hasil studi kajiaan karakterisasi tumbuhan papaya ( carica papaya
L.) di kota madia bandar lambung yang dicoba oleh Agustina pada tahun
mellitus. Dalam hasil riset yang dicoba oleh Lisa pada tahun 2015
cedera sayat pada kulit mencit dan aktifitas antitumor dengan menginduksi
apoptosis pada sel tumor, dan juga aktifitas antibakteri serta antioksidan.
luas dialam serta terdapat yang hidup selaku flora wajar pada manusia yang
ada di aksila, wilayah inguinal serta perineal, serta lubang hidung bagian
anterior. Infeksi yang disebabkan oleh bakteri ini biasanya timbul dengan
dapat menyebabkan berbagai macam infeksi seperti pada jerawat, bisul, atau
nanah. Pada rongga hidung dan kulit manusia terdapat sekitar 25-30%
hingga septikimia yang parah. Kuman ini kilat jadi resisten terhadap banyak
5
zat antijasad renik serta menimbulkan permasalahan penyembuhan yang
etanol pada daun pepaya (carica papaya L.) terhadap bakteri Staphylococus
B. Rumusan Masalah
berikut:
Apakah ekstrak etanol 96% pada daun papaya (Carica papaya) dapat
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
lain:
Aureus.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
menyebar hingga India pada abad ke 16. Tumbuhan ini diketahui selaku
papaya dalam bahasa Inggris, papita dalam bahasa Hindi serta Erandakarkati
Kingdom : Plantae
7
Sub Kingdom : Tracheobionta
Kelas : Magnoliopsida
Superdivisi : Spermatophyta
Pili : Steptophyta
Ordo : Brassicales
Famili : Caricaceae
Genus : Carica
tangkai daun yang halus serta berongga( Mardhan, 2015). Daun pepaya
8
vit C and E. Pada daun pepaya yang masih muda, isi carpain serta
demam serta pula asma. Daun papaya muda yakni daun yang bercorak
hijau yang terletak di 3 lapis awal dari pucuk daun( Lisa, 2015). Daun
4. Kegunaan Pepaya
obat cacingan, batu ginjal, obat luka, ekxim (akar) obat demam,
abortivum, pembesaran hati dan limpah (biji), obat hepatitis, obat cacingan
ASI (buah muda). Getah dapat di manfaatkan sebagai obat luka bakar,
B. Skrining Fitokimia
aneka macam senyawa organik yang dibangun serta ditaruh oleh organisme,
9
kental yang mempuyaai dampak toksin ataupun dampak farmakologis lain
1. Alkaliod
satu ataupun lebih atom nitrogen serta banyak sekali ragamnya tercantum
dalam bermacam bagian tanaman semacam biji, daun, ranting serta kulit
2. Tanin
larut dalam air. tanin secara kimia dikelompokkan jadi 2 kalangan ialah
itu oligomer yang lebih besar. Tanin terhidrolisis memiliki jalinan ester
yang bisa terhidrolisis bila didihkan dalam asam klorida encer( Harbone,
1987).
10
3. Saponin
4. Flavonoid
glikosidanya.
C. Ekstraksi
bercampur. Pada biasanya zat terlarut yang diekstrak bertabiat tidak larut
ataupun larut sedikit dalam sesuatu pelarut namun gampang larut dengan
pelarut lain.
Tata cara ekstraksi yang pas ditemui oleh tekstur isi air bahan- bahan
aktif dari simplisia nabati maupun hewani memakai pelarut yang cocok.
11
Proses pembelahan senyawa dalam simplisia, memakai pelarut
pelarut bersumber pada kaidah‘ like dissolved like’ yang maksudnya sesuatu
Ekstrasi bisa dicoba dengan beragam tata cara ialah tata cara
idamkan. Tata cara ekstrasi yang sangat simpel serta kerap di pakai
12
D. Klasifikasi Bakteri Staphylococcus aureus
Filum : Firmicutes
Kelas : Bacilli
Ordo : Bacillales
Famili : Staphylococcaceae
Genus : Staphylococcus
kolonin semacam buah anggur, bakteri ini tidak berspora, tidak bergerak dan
isolat lebih dari 90% yang diketahui ada kapsul polisakarida yang berperan dalam
13
Staphylococcus aureus merupakan bakteri gram positif patogen
oportunistik yang mampu memunculkan infeksi spektrum luas, infeksi berat, dan
penyakit invasif yang mamatikan. Bakteri ini muncul sebagai patogen maupun
lain- lain. S. aureus banyak hidup di permukaan kulit dengan karakter yang tahan
terhadap perlakuan raga maupun enzim, akan tetapi lebih sensitif dengan
14
E. Kerangka Konsep
Analisis ANOVA
15
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
experimental laboratories).
Manado.
1. Alat
reader( corona SH- 1000), hot plate( UCI52), vortex( GENIE2), corong
pisah( Pyrex), cawan petri( Duran), autoklaf( TOMY ES- 315), orbital
16
shaker( Stuart SSL 1), rotary evaporator( Strike 300), penyemprot
2. Bahan
butanol, metanol, etil asetat , gelatin, aseton, H2SO4 pekat dan antibiotik
0,5 (BaCl2 1% dan H2SO4 1%), dan Dimetil Sulfoksida (DMSO) 10%
D. Prosedur Penelitian
17
Kota Kotamobagu. Kemudian ilustrasi dibersihkan serta dikeringkan
mesh 100.
2. Determinasi tanaman
sehat yang baru di petik dari pohonnya yang sudah di keringkan serta di
blender sampai halus. Ekstraksi bahan aktif di jalani dengan tata cara
18
4. Skrining Fitokimia
Analisis yang dicoba ialah uji Alkaloid, Flavonoid, Tanin, saponin. Tata
a. Uji Alkaloid
pereaksi meyer.
b. Uji Flavonoid
c. Uji Saponin
19
Sebanyak 0, 5 gr ekstrak dimasukkan ke dalam tabung
d. Tanin
a. Organoleptik
b. Rendemen Ekstrak
20
ekstrak 5%, 10%, dan 20% b/v dalam Dimethyl Sulfoxide (DMSO)
(Lova, 2018).
E. Analisis Data
21
DAFTAR PUSTAKA
Aditama. R. Y., Ginting, E., Syafriadi. 2019. Daya guna Ekstrak Daun Pepaya( Carica
Papaya L) selaku Inhibitor pada Baja Karbon AISI1020 dalam Medium
Korosif NaCl3%. Harian Teori serta Aplikasi Fisika. 7( 4): 69- 76.
Agustina. 2017. Kajian Karakterisasi Tumbuhan Pepaya( Carica papaya L.) di Kota
Madya Bandar Lampung. Skripsi Jurusan Hayati Fakultas Matematika
serta Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. 176 Hal
Malle, D., Telussa, I., serta Lasamahu, A. A. 2015. Isolasi serta Ciri Papain dari Buah
Pepaya( Carica Papaya L) Tipe Daun Kipas. Idn. J. Chem. res 2: 182-
189.
22
LAMPIRAN GAMBAR
23