Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 5

ADRIANA I NATARA
ALFA REINNAMAH
ERMI ALI S DAISY
M ROSIADI
MAXIMILIANUS LEDAH
PRITA A K AKERINA
YULVI O SUBANU
Glukoneogenesis merupakan
mekanisme dan reaksi-reaksi yang
merubah senyawa non karbohidrat
menjadi glukosa atau glikogen.

Substrat utama glukoneogenesis


adalah asam amino glukogenik,
asam laktat, gliserol dan asam
propionat.
Glukoneogenesis memenuhi kebutuhan
tubuh akan glukosa

Organ yang berperan adalah hepar (Hati) dan


ren (Ginjal) karena keduanya mengandung
enzim—enzim yang diperlukan
Otak mutlak
memerlukan
Binatang memamah Di otot dapat
biak perlu membuat dipakai sebagai
glukosa dari asam substrat tanpa
propionat oksigen

Perlu untuk Sel darah merah


membersihkan hanya bisa
asam laktat memakai glukosa

Dalam payudara
diubah menjadi
laktosa
• Setelah transaminasi
dan deaminasi asam-
asam amino glukogenik
membentuk piruvat dan
senyawa-antara siklus
1. Asam glukogenik
asam sitrat
-> Glukosa
• selanjutnya akan diubah
menjadi glukosa dan
glikogen
• Melalui TCA Cycle atau
Siklus Asam Sitrat dan
kebalikan glikolisis
dengan tambahan 4
enzim baru
2. Asam laktat ->
• Piruvat Karboksilase
Glukosa
• PEP (fosfoenolpiruvat)
Karboksi kinase
• F 1,6 Bpase
• G 6Pase
• Propionat merupakan
sumber utama glukosa
pada hewan pemamah
3. Asam biak.
• Lewat suksinil KoA
propinat ->
• Propionat dapat pula
Glukosa digunakan dalam
sintesis asam lemak
dalam jaringan
adipose dan kelenjar
mammae.
•Gliserol hasil
lipolisis dari
4. Gliserol Trigliserida
-> Glukosa (triasilglisero)
di jaringan
lipid.
1. perubahan kecepatan
sintesis enzim

Ada 3 mekanisme
pengaturan
2. modifikasi kovalen
aktivitas enzim-
oleh fosforilasi
enzim dalam reversibel
metabolisme
karbohidrat :

3. efek alosteris.
1. Induksi dan represi
sintesis enzim kunci
memerlukan beberapa jam
Enzim yang terlibat dalam penggunaan glukosa
(glikolisis dan lipogenesis) menjadi lebih aktif
kalau terdapat glukosa yang berlebihan, maka
semua enzim untuk produksi glukosa melalui
jalur glukoneogenesis menjadi turun
aktifitasnya.
2. Modifikasi kovalen oleh
fosforilasi yang reversibel
berlangsung cepat

Glukagon dan epinefrin, hormon yang


responsife terhadap penurunan kadar
glukosa darah, menghambat glikolisis
dan erangsang glukoneogenesis dalam
hepar dengan meningkatkan kadar cAMP.
3. Modifikasi alosterik

Dalam glukoneogenesis, sintesis


oksaloasetat dari bikarbonat dan
piruvat dikatalisis enzim piruvat
karboksilase yang memerlukan asetil
koA sebagai aktivator alosterik.
FRUKTOSA 2,6-
BISFOSFAT
BERPERAN DALAM

DAN
PENGATURAN
GLUKONEOGENESIS
GLIKOLISIS
DI DALAM HEPAR

Anda mungkin juga menyukai