KARBOHIDRAT
KELOMPOK 1 A – D3 ANALISIS KESEHATAN
KELOMPOK 1A
NAMA ANGGOTA KELOMPOK TERDIRI DARI :
Sabrina Renata
1011201096
Nisa Awwalia Nurrohmah Sultan Dava Raihan Maulana
1011201075 1011201105
PEMBAHASAN MATERI
Pengertian Metabolisme
Metabolisme berasal dari bahasa Yunani metabolismos yang berarti perubahan. Sebagaimana asal
namanya, metabolisme semua reaksi kimia yang terjadi dalam organisme termasuk pada tingkatan sel.
Pada manusia, metabolisme akan mencerna makanan untuk kemudian diolah menjadi energi. Metabolisme sel terdiri
dari metabolisme lemak atau lipid, karbohidrat, dan protein.
Pada kelompok kami akan membahas tentang metabolisme karbohidrat.
• Glukosa mempunyai peranan yang sentral dalam proses metabolisme karbohidrat. Awal glukosa yang berada dalam
pencernaan akan dibawa oleh darah menuju ke seluruh bagian tubuh.
• Terjadi proses glikolisis pada glukosa yang bertempat di dalam sitoplasma.
• Glikolisis merupakan peristiwa dipecahnya gula menjadi ATP. Jalur glikolisis terbagi menjadi dua, yakni jalur biasa dan
jalur cepat. Jalur biasa glikolisis terjadi pada aktivitas yang normal dengan hasil ATP yang terbatas.
• Sedangkan jalur cepat glikolisis menyediakan ATP pada aktivitas atau kegiatan yang cepat dan kerja keras, seperti
olahraga berat. Jalur cepat tersebut biasa disebut dengan jalur Embden Meyerhof.
• Asam laktat juga dapat dihasilkan dari jalur cepat dan apabila berlebihan akan menyebabkan asidosis asam
laktat.Bagi seseorang yang tidak terbiasa dengan kerja keras, asidosis asam laktat tersebut dapat berakibat fatal.
• Hasil glikolisis yang merupakan oksidasi akan diteruskan dalam siklus krebs.Kemudian hasil dari siklus krebs akan
dipakai pada proses sistem couple dengan memakai sitokrom.
Tahapan Metabolisme Karbohidrat
1. Glikolisis
Glikolisis adalah proses dipecahnya glukosa menjadi 2. Glikogenesis
asam laktat dan asam piruvat.Proses glikolisis akan Glikogenesis adalah sebuah reaksi di mana pecahnya
menghasilkan asam laktat dan 2 ATP apabila terjadi molekul glikogen menjadi glukosa.Proses ini juga
dapat dikatakan sebagai lintasan metabolisme yang
pada suasana yang anaerobik. Sedangkan pada dipakai oleh tubuh. Glikogenesis merupakan bentuk
suasana aerobik akan menghasilkan asam piruvat dan simpanan karbohidrat serta analog dengan amilum
8 ATP. pada tumbuhan.Proses glikogenesis terjadi hampir
pada semua jaringan makhluk hidup. Akan tetapi,
lebih banyak dijumpai pada dalam otot dan hepar.
Adapun tahap-tahap glikogenesis, yakni:
3. Tes hemoglobin A1c (HbA1c)Tes darah ini bertujuan untuk mengetahui kadar rata-rata gula darah dalam 3 bulan terakhir. Tes ini
dilakukan dengan mengukur persentase gula darah yang melekat pada hemoglobin, yaitu protein pembawa oksigen yang ada dalam
sel darah merah.Pasien dapat dikatakan normal jika kadar HbA1c berada di bawah 5,7%. Pasien baru dianggap memasuki kondisi
prediabetes jika kadar HbA1c berada pada kisaran 5,7–6,4%, dan sudah dianggap menderita diabetes tipe 2 jika kadar HbA1c mencapai
6,5% atau lebih.Pemeriksaan estimasi glukosa rata-rata (eAG) juga dapat dilakukan untuk mengetahui nilai rata-rata gula darah dengan
lebih akurat untuk menentukan apakah seseorang menderita prediabetes atau tidak,
Komplikasi Prediabetes
Pengobatan Prediabetes Jika tidak segera ditangani, Pencegahan Prediabetes
Jika penderita prediabetes prediabetes bisa berkembang Prediabetes dapat dicegah
berisiko tinggi mengalami menjadi diabetes tipe 2 dengan menjalankan gaya
diabetes tipe 2, dokter dan dapat menimbulkan hidup yang sehat.
gangguan kesehatan lain,
dapat meresepkan seperti:
Beberapa hal yang dapat
obat metformin untuk • Penyakit kardiovaskular Anda lakukan adalah:
menurunkan kadar gula • Infeksi • Mengonsumsi makanan
dalam darah. Dokter • Kerusakan saraf dengan gizi seimbang
juga dapat meresepkan • Gagal ginjal kronis • Melakukan olahraga
obat untuk mengontrol • Luka pada kaki yang secara rutin
tekanan darah atau berisiko amputasi • Menjaga berat badan
• Kerusakaan mata dan
kolesterol jika agar tetap ideal
kebutaan
muncul penyakit penyerta, • Kolesterol tinggi
• Memeriksa kadar gula
seperti hipertensi atau • Tekanan darah tinggi darah secara rutinTidak
kolesterol tinggi. • Masalah pendengaran merokok
Gangguan Toleransi Glukosa
2. Hiperglikemi
• Definisi
Hiperglikemia adalah kondisi kadar gula darah
• Gejala hiperglikemia
tinggi yang umumnya terjadi pada pengidap Hiperglikemia sering kali tidak menunjukkan
diabetes melitus. Kondisi kadar gula darah gejala berarti sampai glukosa darah benar-benar
yang tinggi terjadi saat tubuh kekurangan atau melonjak melebihi 200 mg/dL, atau 11 mmol/L.
tidak dapat menggunakan hormon insulin Bila semakin lama kadar gula darah tetap tinggi,
dengan baik. Hiperglikemia: (Kadar glukosa gejala akan semakin serius.Berikut ini adalah
darah sangat tinggi > 300 mg/dl) Keadaan berbagai gejala dari kondisi gula darah tinggi,
Hiperglikemia dapat menyebabkan gangguan
yaitu:
penurunan kesadaran (Ketoasidosis),
mengalami Infeksi yang berulang dan 1. Mulut dan kulit terasa kering
Penurunan Berat Badan.
2. Sering merasa kehausan
3. Pusing
4. Penglihatan menjadi buram/kabur
5. Buang air kecil meningkat
6. Nafas terengah-engah dan bau nafas tak
sedap
• Penyebab
Penyebab hiperglikemia adalah terganggunya
kestabilan gula darah yang dipengaruhi oleh
gangguan pada proses produksi dan fungsi
hormon insulin.
faktor lain yang dapat meningkatkan
risiko penderita diabetes untuk • Komplikasi Hiperglikemia
mengalami hiperglikemia adalah: 1. Penyakit kardiovaskular
1. Tidak minum obat diabetes secara 2. Kerusakan saraf (neuropati diabetik)
teratur 3. Kerusakan ginjal (nefropati diabetik)
2. Tidak menyuntikkan insulin dengan atau gagal ginjal
benar atau menggunakan insulin 4. Kerusakan pada pembuluh darah
kedaluwarsa retina (retinopati diabetik), yang
Kerusakan Ginjal
3. Mengonsumsi makanan tinggi berpotensi menyebabkan kebutaan
karbohidrat secara berlebihan 5. Kaki diabetic
4. Memiliki penyakit kronis tertentu 6. Masalah tulang dan masalah sendi
5. Mengalami penyakit infeksi tertentu 7. Masalah kulit, termasuk infeksi
6. Menggunakan obat-obatan yang bakteri, infeksi jamur dan luka yang
menyebabkan gula darah naik, susah sembuh
seperti steroid 8. Infeksi gigi dan gusi
7. Mengalami luka atau sedang • Komplikasi gula darah tinggi yang Infeksi Jamur pada Kulit
menjalani operasi tidak mendapatkan perawatan yang
8. Mengalami stress emosional, tepat sangat membahayakan.
seperti konflik keluarga atau Terdapat dua komplikasi hiperglikemia
tantangan kerja yang sifatnya sangat darurat, yaitu
Diagnosis yang biasa dilakukan untuk 1. Ketoasidosis diabetic
kondisi ini 2. Hiperglikemi Hiperosmolar
9. Tes gula darah Nonketotik
Kardiovaskular
10. HbA1c
3. Hipoglikemia
• Definisi
Hipoglikemia adalah suatu keadaan dimana kadar glukosa dalam darah mengalami penurunan dibawah nilai
normal dan merupakan kondisi klinik yang membutuhkan penanganan yang bersifat emergensi. Batasan kadar
glukosa darah rendah‖ untuk menetapkan seseorang mengalami hipoglikemia sangat bervariasi. American
Diabetes Association (ADA 2005) menggunakan batasan 70 mg/dl atau kurang, sedangkan European Medicine
agency (EMA 2010) menggunakan patokan hipoglikemia bila kadar glukosa darah kurang dari 54 mg/dl.
• Gejala
Hipoglikemia akan menyebabkan gejala dan keluhan yang berlangsung progresif , mulai gejala yang ringan dan
tidak khas seperti penglihatan kabur, penurunan daya konsentrasi, perasaan lemas, pusing dan sakit. kepala
sampai terjadinya kejang-kejang, penurunan kesadaran dan bahkan kematian. Gejala-gejala yang timbul tersebut
dipengaruhi oleh berat dan lamanya hipoglikemia.Gejala-gejala dan keluhan hipoglikemia dikelompokkan
atas gejala neurogenik/autonomik dan gejala neuroglikopenik.
Dampak hipoglikemia pada berbagai Dampak hipoglikemia pada berbagai
organ tubuh: organ tubuh:
Otak Endotel pembuluh darah dan respon
Apabila suplai glukosa ke otak inflamasi
mengalami penurunan secara Hipoglikemia akan menurunkan sekresi
mendadak, maka dapat menyebabkan insulin dan meningkatkan
penurunan fungsi kognitif, kegagalan responglukagon, mengaktivasi respon
fungsi otak, koma dan kematian. simpato-adrenal, meningkatkan sekresi
epinefrin dan glukokortikoid
Jantung.
Hipoglikemia akut akan mengaktivasi Mata
sistim simpato-adrenal dan Hipoglikemia dapat menyebabkan
pelepasan epinefrin dengan akibat gangguan visual terutama pada
terjadi perubahan hemodinamik melalui penderita diabetes melitus. Kelainan
peningkatan denyut jantung, dan mata pada hipoglikemia dapat berupa
tekanan darah sistolik diperifer, diplopia, penglihatan kabur, dan
sebaliknya akan terjadi penurunan kehilangan sensitivitas kontras serta
tekanan darah sentral dan resistensi gangguan pada retina
arteri diperifer.
• Klasifikasi Hipoglikemia
• Definisi
Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit
metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena
kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya
(Purnamasari, 2009).
• Komplikasi
komplikasi yang sering terjadi adalah penyakit mikrovaskular
dan neuropati. Gangguan kesehatan komplikasi diabetes
mellitus antara lain gangguan mata (retinopati). gangguan
ginjal (nefropati), gangguan pembuluh darah (vaskulopati) dan
kelainan pada kaki.
Komplikasi yang sering terjadi adalah perubahan patologis
pada anggota. gerak yang bisa menyebabkan luka ulkus. atau
luka ganren yang bila tidak ditangani. dengan tepat akan
menimbulkan kecacatan bahkan berujung pada amputasi
Gejala Klasik Kebiasaan Yang Dapat Menyebabkan DM
• POLI DIPSI ( banyak minum ) • BANYAK MAKANAN JUNKFOOD
• POLI URIE ( banyak kencing ) • BANYAK MINUM MINUMAN KERAS
• POLI PHAGIE ( banyak makan ) • STREES
• BERAT BADAN MENURUN • KURANG TIDUR
• MEROKOK
Gejala Lain • HIPERTENSI
• LUKA LAMBAT SEMBUH • POLA MAKAN
• MATA KABUR
• MUDAH LELAH
• MUDAH MENGANTUK
1. Metabolisme adalah proses pengolahan (pembentukan dan penguraian) zat -zat yang
diperlukan oleh tubuh agar tubuh dapat menjalankan fungsinya. Kelainan Metabolisme
adalah keadaan tubuh yang tidak mampu menjalankan proses metabolisme karena sesuatu
dan lain hal. Yang paling berpengaruh bisa atau ketidak bisaan tubuh ialah disebabkan oleh
kelainan tidak memiliki suatu enzim yang diperlukan untuk membantu metabolisme.
2. Kelainan yang ditimbulkan jika kadar glukosa darah meningkat adalah penyakit diabetes
melitus (DM). Sedangkan kelainan yang ditimbulkan jika kadar glukosa dalam darah
menurun adalah hipoglikemia. Selain itu, ada beberapa kelainan-kelainan yang ditimbulkan
dari metabolisme gula karbohidrat yang abnormal yaitu glikogenosis.
3. Maka perlu dilakukan nya pola hidup yang sehat,karena dengan kita mempunyai pola
hidup yang sehat ,seperti rajin berolahraga, cukupi waktu istirahat, dan mengontrol asupan
yang masuk kedalam tubuh, sehingga sistem metabolisme di tubuh bisa berjalan dengan
baik.