Anda di halaman 1dari 7

Nama : ANDYKA BAYU SAPUTRA

Nim : B1R19005

Prodi : DIII Teknologi Laboratorium Medis

Soal

a. Gluconeogenesis

1. Kapan terjadinya gluconeogenesis


2. Dimana tempat terjadinya, jelaskan alasannya
3. Jelaskan mekanisme terjadinya gluconeogenesis secara rinci
4. Gluconeogenesis, glikogenesis, glikogenolisis, glikolisis. Hubungkan dengan terjadinya
penyaki DM
5. Mencari diagram proses anabolisme lemak dan di jelaskan menggunakan bahasa sendiri

Jawaban

1. Terjadi saat puasa pada kelaparan yang extrim kortek ginjal juga dapat
membentuk glukosa yang akan digunakan oleh medula ginjal dan sebagian
glukosa akan masuk ke dalam aliran darah

2. Terjadi di Hati dan Ginjal


karena dapat membuat glukosa melalui glukoneogenesis
danmenggunakan glukosa melalui glikolisis sehingga harus ada suatu
sistempengaturan yang mencegah agar kedua lintasan ini bekerja serentak.
Asam laktat yang terjadi pada proses glikolisis dapat dibawa
olehdarah ke hati. Disini asam laktat diubah menjadi glukosa kembali
melaluiserangkaian reaksi dalam suatu proses yang disebut
glukoneogenesis(pembentukan gula baru).

3. Mekanisme :

1. Bentuk pertamanya adalah glucose kemudian membentuk glucode 6-phosphete


dengan proses hexokinase secara continue terus menerus
2. Kemudian membentuk fructose 6-bisphosphate dengan proses yang continue
phosphofructokinase-1 dan fructose akan membentuk fructose 1,6 bisphosphate
3. Setelah itu adalah proses terbagi menjadi dua yaitu dihydroxyacetone phosphate
dan dihydroxyacetone phosphate
4. Dihydroxyacetone phosphate dan dihydroxyacetone phosphate akan melalui
proses triose shotoshate isomerase dan membentuk glyceraldehyde-3-photospate
(2) dengan ptoses bolak balik
5. Glyceraldehyde-3-photospate (2) akan membentuk 1,2-bishotoshoglycerate (2)
dengan proses glyceraldehyde photoshate dehydrogenase proses yang bolak balik
6. 1,2-bishotoshoglycerate (2) akan membentuk 3-photoshoglycerate (2) dengan
proses photoshoglycerate mutase dengan proses bolak balik
7. 3-photoshoglycerate (2) akan membentuk 2-photoshoglycerate (2) dengan proses
enolase bolak balik
8. 2-photoshoglycerate (2) akan membentuk photoshoenolpyruvete (2) dengan
proses pyruvate kinase dan oxaloacetate (2) dan PEP carboxykinase membentuk
pyruvete

B. GLIKOGENESIS

SOAL
1. Kapan terjadinya glikogenesis
2. Dimana tempat terjadinya glikogenesis? Jelaskan alasannya!
3. Jelaskan mekanisme terjadinya glikogenesis secara rinci!

Jawaban

1. Terjadi saat peningkatan kadar glukosa dalam darah (misalnya beberapa saat
setelah makan) maka pankreas akan mensekresikan hormon insulin yang akan
menstimulasi penyimpanan glukosa dalam bentuk glikogen di dalam hati dan
otot

2. Tempat terjadi terutama di sel-sel hati dan sel-sel otak rangka

3. Proses glikogenesis di dalam tubuh adalah sebagai berikut :


Fosforilasi glukosa oleh ATP menjadi glukosa 6-fosfat, dikatalisis oleh enzim
glukokinase/hexokinase.
Berikutnya glukosa 6-fosfat mengalami reaksi isomerasi menjadi glukosa 1-
fosfat, dikatalisis oleh enzim fosfoglukomutase.

Glukosa 1-fosfat bereaksi dengan uridin tri phosphate (UDP) menjadi


uridil di phosphate glukosa (UDP-glukosa), dikatalisis oleh enzim glukosa 1-
fosfat uridil transferase. UDP-glukosa kemudian akan diikatkan pada rantai
glikogen yang sudah ada, dikatalisis oleh enzim glikogen sintase. Dalam
proses ini, atom C pertama dari UDP-glukosa diikatkan ke atom C keempat
yang ada pada rantai glikogen primer dan membentuk ikatan α 1-4 glikosidik.

Berikutnya enzim pembentuk cabang (branching enzyme) akan


memindahkan kurang lebih 6 residu glukosa pada salah satu residu glukosa
yang ada pada glikogen primer untuk membentuk titik cabang. Enam residu
gukosa tersebut akan diikatkan pada atom C nomor 6 pada molekul glikogen
primer.
Penambahan glukosa terus berlangsung pada kedua cabang hingga
semakin panjang dan akan terbentuk banyak cabang-cabang baru di berbagai
lokasi.

Glikogenesis akan berakhir apabila gula dalam darah telah mencapai kadar
yang normal.

C. GLIKOGENOLISIS

SOAL

1.Kapan terjadinya glikogenolisis?

2.Dimana tempat terjadinya glikogenolisis? Jelaskan alasannya!

3.Jelaskan mekanisme terjadinya glikogenolisis secara rinci!

Jawaban

1. Terjadi saat asupan makan tidak cukup untuk memenuhi energi yang dibutuhkan tubuh
mengambil alternatif lain yaitu dengan menggunakan simpanan glikogen yang terdapat
dalam hati dan otot
2. Tempat terjadinya dihati dan otot, dihati karena hati bisa menarik simpanan gikogen yang
ada untuk membuat glukosa dalam darah atau bekerja dengan ginjal untuk mengkonversi
metabolit non karbohidrat salah satunya latat,asam amino serta gliserol menjadi glukosa
3. Mekanisme terjadinya Dalam otot tujuanya untuk mendapat energi
Mekanisme dihati tujuanya untuk mempertahankan kadar glukosa darah
Enzim glikogen fosforilase akan menambahkan fosfat anorganik dan membebaskan glukosa
dalam bentuk glukosa 1-fosfat. Pemecahan ini akan terus berlangsung hingga tersisa kurang
lebih 4 residu glukosa dari titik cabang.
Enzim transferase akan memindahkan 3 residu glukosa menuju ujung cabang yang lain,
proses ini akan menyisakan satu residu glukosa pada titik cabang yang terikat dengan ikatan
α 1-6 glikosidik.
Debranching enzyme atau enzim pemecah cabang (α 1-6 glukosidase) akan membebaskan
glukosa pada titik cabang dan melepaskannya dalam bentuk glukosa (bukan glukosa 1-fosfat
seperti pada reaksi pertama).
Proses glikogenolisis berakhir pada tahapan diatas, namun hasil pemecahan glikogen yang
berupa glukosa 1-fosfat akan mengalami proses lebih lanjut agar dapat berubah menjadi
glukosa.
Enzim fosfoglukomutase akan mengkatalisis reaksi isomerasi glukosa 1-fosfat menjadi
glukosa 6-fosfat. Dalam hati dan ginjal glukosa 6-fosfat akan mengalami pelepasan fosfat
dan berubah menjadi glukosa. Namun di dalam otot glukosa 6-fosfat akan langsung masuk
reaksi glikolisis untuk diolah menjadi energi dalam bentuk ATP.
Glikogen yang dipecah di dalam hati digunakan untuk mempertahankan kadar gula dalam
darah tetap normal, sedangkan glikogen dalam otot akan digunakan untuk memproduksi
energi. Hati mampu menyimpan glikogen sebesar 6% dari massa total hati, sedangkan otot
hanya mampu menyimpan kurang dari 1% dari massa otot tersebut.

D. GLIKOLISIS

SOAL

1.Kapan terjadinya glikolisis?

2.Dimana tempat terjadinya glikolisis? Jelaskan alasannya!

3.Jelaskan mekanisme terjadinya glikolisis secara rinci!

4.Hubungkan glikolisis dengan terjadinya Diabetes Mellitus!

Jawaban

Pertama, glukosa diubah terlebih dahulu menjadi glukosa 6-fosfat dengan bantuan enzim
hexokinase. Pada tahap ini memerlukan ATP atau adenosin trifosfat yang dapat melepaskan
energi untuk diubah menjadi ADP.

Kemudian, glukosa 6-fosfat diubah menjadi fruktosa 6-fosfat yang akan di katalis enzim
fosfohexosa isomerase.
Tahap ketiga, fruktosa 6-fosfat diubah menjadi fruktosa 1,6-bifosfat, pada reaksi ini akan
dikatalisis oleh enzim fosfofruktokinase dan membutuhkan energi dalam bentuk ATP.
Selanjutnya 1,6-bifosfat yang mempunyai 6 atom C dipecah menjadi gliserildehid 3-fosfat
yang memiliki 3 atom C serta dihidroksil aseton fosfat (3 atom C) yang mana proses reaksi
yang terjadi di katalisis oleh enzim aldolase.
Pada satu molekul dihidroksil aseton fosfat yang terbentuk selanjutnya diubah menjadi
gliserildehid 3-fosfat dengan bantuan enzim triosa fosfat isomerase. Yang mana enzim
tersebut bekerja secara bolak-balik. Itu berarti bahwa bisa mengubah gliserildehid 3-fosfat
diubah menjadi dihidroksil aseton fosfat.
Gliserildehid 3-fosfat selanjutnya diubah menjadi 1,3 bifosfogliserat dengan bantuan enzim
gliseraldehid 3-fosfat dehydrogenase. Dalam proses ini terbentuk NADH.
Lalu 1,3 bifosfogliserat diubah menjadi 3-fosfogliserat dengan bantuan enzim fosfogliserat
kinase. Energi yang dilepaskan dalam reaksi ini dalam bentuk ATP.
Selanjutnya 3-fosfogliserat tersebut diubah menjadi 2-fosfogliserat dengan bantuan enzim
fosfogliserat mutase.
2-fosfogliserat tersebut selanjutnya diubah menjadi fosfoenol piruvat dengan bantuan enzim
enolase.
Fosfoenol piruvat yang dihasilkan selanjutnya diubah menjadi piruvat yang akan dikatalisis
enzim piruvat kinase. Dalam tahap yang ini juga dihasilkan ATP.
4. Hormon insulin meningkatkan glikolisis sel-sel hati dengan cara

meningkatkan aktivitas enzim-enzim yang berperan. termasuk glukokinase,

fosfofruktokinase dan piruvat kinase. Bertambahnya glikolisis akan meningkatkan

penggunaan glukosa dan dengan demikian secara tidak langsung menurunkan

pelepasan glukosa ke plasma darah. Insulin juga menurunkan aktivitas glukosa-6-

fosfatase yaitu enzim yang ditemukan di hati dan berfungsi mengubah glukosa

menjadi glukosa 6-fosfat. Penumpukan glukosa 6-fosfat dalam sel mengakibatkan

retensi glukosa yang mengarah pada diabetes mellitus tipe 2.

Hubungan antara Diabetes Melitus dengan Glukoneogenesis ,

Glikogenesis , Glikogenolisis\ dan Glikolisis yaitu

Diabetes melitus adalah penyakit yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemia

(kadar glukosa di dalam darah menjadi tinggi) dan gangguan metabolik

karbohidrat, lemak, dan protein yang dihubungkan dengan kekurangan secara

absolut atau relatif dari kerja atau sekresi insulin. Normalnya insulin dibutuhkan

untuk metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Jadi apabila seseorang

mengalami diabetes melitus maka jumlah insulinnya akan berkurang sehingga

akan mempengaruhi proses metabolisme tersebut.

Pada metabolisme karbohidrat insulin akan meningkatkan glikogenesis,

meningkatkan glikolisis, dan menurunkan glukoneogenesis. Namun, apabila

seseorang mengalami diabetes melitus maka proses ini akan terganggu, sehingga

yang terjadi adalah kebalikannya, peningkatan glukoneogenesis, penurunan

glikolisis dan glikogenesis sehingga akan akan menyebabkan kenaikan kadar gula

darah.
Mencari diagram proses anabolisme lemak dan dijelaskan menggunakan
bahasa sendiri !

Penjelasan!
A. Lemak terbentuk dari asam lemak dan gliserol.

B. Gliserol dihidrolisis menjadi gliseraldehida.

C. Kemudian membentuk menjadi asam priuvat.

D. Asam lemak mengalami beta oksidasi menjadi asetil CO-A (koenzim A).

E. Selanjutnya asetil CO-A akan memasuki daur atau siklus kreb (proses menghasilkan
energi).

Anda mungkin juga menyukai