Nim : B1R19005
Soal
a. Gluconeogenesis
Jawaban
1. Terjadi saat puasa pada kelaparan yang extrim kortek ginjal juga dapat
membentuk glukosa yang akan digunakan oleh medula ginjal dan sebagian
glukosa akan masuk ke dalam aliran darah
3. Mekanisme :
B. GLIKOGENESIS
SOAL
1. Kapan terjadinya glikogenesis
2. Dimana tempat terjadinya glikogenesis? Jelaskan alasannya!
3. Jelaskan mekanisme terjadinya glikogenesis secara rinci!
Jawaban
1. Terjadi saat peningkatan kadar glukosa dalam darah (misalnya beberapa saat
setelah makan) maka pankreas akan mensekresikan hormon insulin yang akan
menstimulasi penyimpanan glukosa dalam bentuk glikogen di dalam hati dan
otot
Glikogenesis akan berakhir apabila gula dalam darah telah mencapai kadar
yang normal.
C. GLIKOGENOLISIS
SOAL
Jawaban
1. Terjadi saat asupan makan tidak cukup untuk memenuhi energi yang dibutuhkan tubuh
mengambil alternatif lain yaitu dengan menggunakan simpanan glikogen yang terdapat
dalam hati dan otot
2. Tempat terjadinya dihati dan otot, dihati karena hati bisa menarik simpanan gikogen yang
ada untuk membuat glukosa dalam darah atau bekerja dengan ginjal untuk mengkonversi
metabolit non karbohidrat salah satunya latat,asam amino serta gliserol menjadi glukosa
3. Mekanisme terjadinya Dalam otot tujuanya untuk mendapat energi
Mekanisme dihati tujuanya untuk mempertahankan kadar glukosa darah
Enzim glikogen fosforilase akan menambahkan fosfat anorganik dan membebaskan glukosa
dalam bentuk glukosa 1-fosfat. Pemecahan ini akan terus berlangsung hingga tersisa kurang
lebih 4 residu glukosa dari titik cabang.
Enzim transferase akan memindahkan 3 residu glukosa menuju ujung cabang yang lain,
proses ini akan menyisakan satu residu glukosa pada titik cabang yang terikat dengan ikatan
α 1-6 glikosidik.
Debranching enzyme atau enzim pemecah cabang (α 1-6 glukosidase) akan membebaskan
glukosa pada titik cabang dan melepaskannya dalam bentuk glukosa (bukan glukosa 1-fosfat
seperti pada reaksi pertama).
Proses glikogenolisis berakhir pada tahapan diatas, namun hasil pemecahan glikogen yang
berupa glukosa 1-fosfat akan mengalami proses lebih lanjut agar dapat berubah menjadi
glukosa.
Enzim fosfoglukomutase akan mengkatalisis reaksi isomerasi glukosa 1-fosfat menjadi
glukosa 6-fosfat. Dalam hati dan ginjal glukosa 6-fosfat akan mengalami pelepasan fosfat
dan berubah menjadi glukosa. Namun di dalam otot glukosa 6-fosfat akan langsung masuk
reaksi glikolisis untuk diolah menjadi energi dalam bentuk ATP.
Glikogen yang dipecah di dalam hati digunakan untuk mempertahankan kadar gula dalam
darah tetap normal, sedangkan glikogen dalam otot akan digunakan untuk memproduksi
energi. Hati mampu menyimpan glikogen sebesar 6% dari massa total hati, sedangkan otot
hanya mampu menyimpan kurang dari 1% dari massa otot tersebut.
D. GLIKOLISIS
SOAL
Jawaban
Pertama, glukosa diubah terlebih dahulu menjadi glukosa 6-fosfat dengan bantuan enzim
hexokinase. Pada tahap ini memerlukan ATP atau adenosin trifosfat yang dapat melepaskan
energi untuk diubah menjadi ADP.
Kemudian, glukosa 6-fosfat diubah menjadi fruktosa 6-fosfat yang akan di katalis enzim
fosfohexosa isomerase.
Tahap ketiga, fruktosa 6-fosfat diubah menjadi fruktosa 1,6-bifosfat, pada reaksi ini akan
dikatalisis oleh enzim fosfofruktokinase dan membutuhkan energi dalam bentuk ATP.
Selanjutnya 1,6-bifosfat yang mempunyai 6 atom C dipecah menjadi gliserildehid 3-fosfat
yang memiliki 3 atom C serta dihidroksil aseton fosfat (3 atom C) yang mana proses reaksi
yang terjadi di katalisis oleh enzim aldolase.
Pada satu molekul dihidroksil aseton fosfat yang terbentuk selanjutnya diubah menjadi
gliserildehid 3-fosfat dengan bantuan enzim triosa fosfat isomerase. Yang mana enzim
tersebut bekerja secara bolak-balik. Itu berarti bahwa bisa mengubah gliserildehid 3-fosfat
diubah menjadi dihidroksil aseton fosfat.
Gliserildehid 3-fosfat selanjutnya diubah menjadi 1,3 bifosfogliserat dengan bantuan enzim
gliseraldehid 3-fosfat dehydrogenase. Dalam proses ini terbentuk NADH.
Lalu 1,3 bifosfogliserat diubah menjadi 3-fosfogliserat dengan bantuan enzim fosfogliserat
kinase. Energi yang dilepaskan dalam reaksi ini dalam bentuk ATP.
Selanjutnya 3-fosfogliserat tersebut diubah menjadi 2-fosfogliserat dengan bantuan enzim
fosfogliserat mutase.
2-fosfogliserat tersebut selanjutnya diubah menjadi fosfoenol piruvat dengan bantuan enzim
enolase.
Fosfoenol piruvat yang dihasilkan selanjutnya diubah menjadi piruvat yang akan dikatalisis
enzim piruvat kinase. Dalam tahap yang ini juga dihasilkan ATP.
4. Hormon insulin meningkatkan glikolisis sel-sel hati dengan cara
fosfatase yaitu enzim yang ditemukan di hati dan berfungsi mengubah glukosa
absolut atau relatif dari kerja atau sekresi insulin. Normalnya insulin dibutuhkan
seseorang mengalami diabetes melitus maka proses ini akan terganggu, sehingga
glikolisis dan glikogenesis sehingga akan akan menyebabkan kenaikan kadar gula
darah.
Mencari diagram proses anabolisme lemak dan dijelaskan menggunakan
bahasa sendiri !
Penjelasan!
A. Lemak terbentuk dari asam lemak dan gliserol.
D. Asam lemak mengalami beta oksidasi menjadi asetil CO-A (koenzim A).
E. Selanjutnya asetil CO-A akan memasuki daur atau siklus kreb (proses menghasilkan
energi).