Anda di halaman 1dari 5

JURNAL BELAJAR

BIOKIMIA

2021/2022

A. Identitas
Nama : Silviana Okwisan
Nim : 19032098
Hari/ Tanggal : Rabu/ 10 november 2021
Topik : Metabolisme karbohidrat bagian 2

B. Konsep yang didapat


 Ketika karbohidrat berlebih, maka akan disimpan sebagai cadangan
makanan
 Salah satu molekul penyimpan karbohidrat adalah lipid
 Glikogen adalah rantai karbohidrat
 Ada dua macam ikatan glikosida yang menghubungkan setiap molekul
glukosa pada struktur glikogen yaitu alfa 1,4 dan alfa 1,6
 Glikogenesis adalah pembentukan glikogen dari glukosa.
 Peningkatan kadar glukosa dalam darah yang terjadi, misalnya beberapa saat
setelah makan, menyebabkan pankreas mensekresikan hormon insulin yang
menstimulasi penyimpan glukosa dalam bentuk glikogen di dalam hati dan
otot.
 Hormon insulin akan menstimulasi enzim glikogen sintase untuk memulai
proses glikogenesis.
 Proses glikogenesis dimulai saat sel memiliki kelebihan glukosa. Berikut
adalah penjelasan seputar proses ini secara rinci.
a. Pertama-tama, molekul glukosa berinteraksi dengan enzim glukokinase
yang menambahkan gugus fosfat ke glukosa.
b. Gugus fosfat kemudian dipindahkan ke sisi lain molekul dengan
menggunakan enzim fosfoglukomutase.
c. Enzim ketiga, yakni UDP-glukosa pirofosforilase, mengambil molekul
ini dan menciptakan glukosa urasil-difosfat. Bentuk glukosa ini memiliki
dua gugus fosfat beserta asam nukleat urasil.
d. Enzim khusus, yaitu glikogenin, mengikat glukosa urasil-difosfat dengan
glukosa UDP-difosfat untuk membentuk rantai pendek.
e. Setelah sekitar delapan rantai molekul terikat bersama-sama, enzim-
enzim lainnya masuk untuk menyelesaikan proses ini.
f. Setelah itu, glikogen sintase menambah rantai dan enzim percabangan
glikogen membantu membuat cabang dalam rantai. Proses ini
membentuk makromolekul yang lebih padat sehingga penyimpanan
energi dalam tubuh menjadi lebih efisien.
 Glikogenolisis merupakan proses pemecahan molekul glikogen menjadi
glukosa.
 Apabila tubuh dalam keadaan lapar, dan tidak ada asupan makanan, maka
kadar glukosa dalam darah akan menurun.
 Glukosa diperoleh dengan memecah glikogen menjadi glukosa yang
kemudian digunakan untuk memproduksi energi.
 Beberapa enzim yang berbeda dapat terlibat dalam glikogenolisis. Salah
satu enzim yang terlibat dalam proses glikogenolisis adalah enzim
fosforilase glikogen.
 Glukoneogenesis adalah proses sintesis (pembentukan) glukosa dari sumber
bukan karbohidrat.
 Molekul yang umum sebagai bahan baku glukosa adalah asam piruvat,
namun oksaloasetat dan dihidroksiaseton fosfat dapat juga menjalani proses
glukoneogenesis.
 Glukoneogenesis terjadi terutama dalam hati dan dalam jumlah sedikit
terjadi pada korteks ginjal.
 Glukoneogenesis sangat sedikit terjadi di otak, otot rangka, otot jantung dan
beberapa jaringan lainnya.
 Glukoneogenesis terjadi pada organ-organ yang membutukan glukosa dalah
jumlah yang banyak.
 Glukoneogenesis terjadi di hati untuk menjaga kadar glukosa darah tetap
dalam kondisi normal. Berikut adalah rincian proses gluconeogenesis yang
terjadi di dalam tubuh.
a. Glukoneogenesis dimulai di mitokondria atau sitoplasma hati atau ginjal.
Pertama- tama, dua molekul piruvat mengalami karboksilasi untuk
membentuk oksaloasetat. Satu molekul ATP (energi) diperlukan untuk ini.
b. Oksaloasetat kemudian direduksi menjadi malat oleh NADH sehingga
dapat diangkut keluar mitokondria.
c. Setelah keluar dari mitokondria, malat dioksidasi kembali menjadi
oksaloasetat.
d. Oksaloasetat lalu membentuk fosfoenolpiruvat menggunakan enzim
PEPCK.
e. Fosfoenolpiruvat diubah menjadi fruktosa-1,6-bifosfat, dan kemudian
menjadi fruktosa-6-fosfat. ATP juga digunakan selama proses ini, yang
pada dasarnya adalah glikolisis secara terbalik.
f. Fruktosa-6-fosfat lalu diubah menjadi glukosa-6-fosfat dengan
menggunakan enzim fosfoglukoisomerase.
g. Glukosa kemudian dibentuk dari glukosa-6-fosfat dalam retikulum
endoplasma sel melalui enzim glukosa-6-fosfatase. Untuk membentuk
glukosa, gugus fosfat dihilangkan dan glukosa-6-fosfat beserta ATP
berubah menjadi glukosa dan ADP.

C. Konsep yang penting dipahami


 Glikogenesis
 Glikogenolisis
 Glukoneogenesis
 Regulasi metabolisme karbohidrat

D. Konsep yang belum dipahami


Konsep yang belum dipahami adalah tentang regulasi metabolisme
karbohidrat.

E. Pengalaman belajar yang didapatkan


Pengalaman belajar yang didapatkan adalah pengalaman tidak langsung
yaitu melalui video yang menjelaskan tentang konsep metabolisme karbohidrat.
Setelah menonton video, saya lebih paham tentang materi metabolisme karbohidrat.

F. Mengidentifikasi pertanyaan yang muncul pada pembelajaran

1. Jelaskan proses pada gambar diatas!


Proses-proses yang terjadi pada gambar diatas adalah sebagai berikut:
1. penurunan kadar glukosa darah, penurunan insulin dan peningkatan
kadar glukogen darah.
2. glikogenenolisis diinduksi di hati untuk meningkatkan kadar glukosa
darah.
3. otak menggunakan glukosa yang dilepaskan oleh hati, seperti sel darah
merah (RBC)
4. dan 5 merupakan jaringan adiposa yang diinduksi untuk melepaskan
asam lemak bebas dan glicerol dari trigliserida yang tersimpan.
6. otot dan hati menggunakan asam lemak untuk energi.
7. hati mengubah asam lemak - turunan asetil koenzim A menjadi badan
keton agar diekspor, dan digunakan pada otot dan otak untuk energi.
8. Pergantian protein terjadi di otot, dan asam amino meninggalkan otot
dan berjalan ke hati untuk digunakan sebagai prokursor glukonegenik.
9. tingkat metabolisme asam amino yang tinggi di hati menghasilkan urea,
yang berjalan ke ginjal untuk diekskresikan.
10. Sel darah merah menghasilkan laktat, yang kembali ke hati sebagai
substrat untuk glukonegenesis.
11. pelepasan gliserol dari jaringan adiposa digunakan oleh hati untuk
glukoneogenesis Asam amino, asetil koenzim, ATP, adenosin trifosfat, ,
asam lemak, asam keton , asam trikarboksilat, triasilgliserol.

2. Jelaskan grafik pada gambar diatas!


Grafik diatas menunjukkan perubahan bahan bakar darah selama puasa,
satuan untuk asam lemak, glukosa, dan badan keton adalah milimolar (di kiri)
dan untuk nitrogen urin dan amonia adalah gram per hari (di kanan)

G. Refleksi diri
Setelah menonton video pembelajaran ini saya lebih memahami tentang
materi metabolisme karbohidrat. Namun masih ada beberapa konsep yang belum
terlalu saya pahami sehingga butuh lebih banyak lagi membaca dari sumber-sumber
lain.

H. Rencana kedepan berdasarkan hasil lesson learned


Setelah melalui proses pembelajaran ini, untuk kedepannya saya akan
mencari lebih banyak lagi sumber belajar agar lebih memahami materi
pembelajaran biokimia, salah satunya adalah tentang metabolisme karbohidrat.
Setelah memahami materi ini saya akan berusaha menerapkan ilmu yang saya dapat
dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai