Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Osteoporosis

Osteoporosis adalah penyakit ketika tulang secara perlahan kehilangan kepadatannya,


sehingga menjadi lemah dan rentan akan fraktur (patah tulang). Osteoporosis paling sering
menyebabkan fraktur di panggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan.

Gejala Osteoporosis
Osteoporosis dikenal sebagai penyakit sunyi atau silent disease, sebab pengidap tidak merasakan gejala
apapun sampai kecelakaan seperti terpeleset atau jatuh menyebabkan patah tulang.

Penyebab dan Faktor Risiko Osteoporosis


Faktor risiko osteoporosis meliputi banyak kondisi, di antaranya bisa dimodifikasi dan
sebagian lainnya tidak dapat dimodifikasi.

Faktor risiko yang dapat dimodifikasi:

 Hormon seks. Kadar estrogen yang rendah berkaitan dengan siklus menstruasi yang bolong-
bolong maupun menopause dapat menyebabkan osteoporosis pada perempuan. Sedangkan
pada laki-laki, kadar testosteron yang rendah dapat menyebabkan osteoporosis. Hal ini dapat
dimodifikasi dengan perubahan pola makan dan juga terapi hormonal.
 Anoreksia nervosa. Pada anoreksia nervosa, tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang
seharusnya, sehingga kekurangan komponen yang dibutuhkan untuk menjaga kepadatan
tulang
 Konsumsi kalsium dan vitamin D yang kurang dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh.
 Penggunaan obat-obatan tertentu
 Kurangnya aktivitas fisik
 Merokok
 Alkohol

   
 

Faktor yang menyebabkan Osteoporosis


 Faktor Usia Wanita yang sudah menopause, produksi hormon estrogen
akan berkurang. Hal ini menyebabkan  penurunan fungsi faktor
pembentukan tulang.
 Konsumsi obat-obatan yang mengandung kortikosteroid dalam jangka
lama, misalnya obat asma, lupus, dll.
 Gaya hidup yang kurang sehat, antara lain merokok dan minum-minuman
beralkohol.
 Kurang asupan kalsium
 Kurang latihan fisik dan aktivitas
 Haid yang tidak teratur atau lama tidak haid
 Kurang paparan sinar matahari, cukup selama 30 menit

Anda mungkin juga menyukai