Kelompok 7

Novia Sherina
Nurul Pratiwi
Rifani Fachry
Jaringan Kolenkim
Jaringan
Kolenkim Jaringan kolenkim adalah

• Jaringan yang berfungsi sebagai jaringan

penguat atau penyokong pada organ tumbuhan
yang masih aktif membelah

• Ditemukan pada batang, daun, bunga, dan buah

serta akar yang terkena sinar matahari.
Jaringan Ciri Ciri Jaringan Kolenkim

Kolenkim • Sel-selnya hidup dengan protoplasma aktif,

• Bentuk sel sedikit memanjang

• Umumnya memiliki dinding dengan penebalan

tidak teratur

• Dinding sel kolenkim tidak berlignin, namun

mengandung selulosa, pektin dan hemiselulosa.

• Lunak, lentur dan tidak berlignin.

Jaringan Macam – macam Kolenkim

Kolenkim • Kolenkim sudut (angular)

 Penebalan berlangsung pada bagian -

bagian sudutnya

 Memanjang mengikuti sumbu sel.

 Contohnya, pada tangkai

daun Vitis sp, Begonia sp, Solanum
tuberosum.
Jaringan • Kolenkim papan (lamellar)
Kolenkim  Penebalan terjadi pada dinding sel
yang tangensial (sejajar permukaan
organ)

 sehingga pada irisan melintang

terlihat seperti papan yang berderet-
deret.

 Contohnya, pada korteks

batang Sambucus javanica.
Jaringan • Kolenkim papan (lamellar)
Kolenkim  Penebalan terjadi pada dinding sel
yang tangensial (sejajar permukaan
organ)

 sehingga pada irisan melintang

terlihat seperti papan yang berderet-
deret.

 Contohnya, pada korteks

batang Sambucus javanica.
Jaringan • Kolenkim tipe cincin (anular)
Kolenkim  Pada penampang lintang lumen sel
berbentuk lingkaran.

 Pada waktu menjelang dewasa

terlihat

 Karena pada tipe sudut penebalan

bersambungan pada dinding sel,
maka lumen tidak menyudut lagi.
Jaringan • Kolenkim tubular (lakuna)
Kolenkim  Terdapat pada kolenkim yang
mempunyai ruang-ruang antarsel

 penebalan-penebalannya terjadi pada

permukaan ruangruang antara sel
tersebut.

 Contohnya, pada tangkai

daun Salvina, Malva, dan Althaea.
Jaringan Sklerenkim
 Jaringan Jaringan Sklerenkim adalah
Sklerenkim • Penyokong tumbuhan yang terdiri dari sel – sel
yang mengalami penebalan sekunder.

• Pembeda sklerenkim dan jaringan kolenkim yaitu

sel penyusun sklerenkim merupakan sel mati

• Sklerenkim menyokong pada tumbuhan yang

dewasa.

• Penebalan sekunder dinding sel tersusun dari

senyawa lignin yang menyebabkan jaringan ini
elastis.
 Jaringan Sifat Sklerenkim
Sklerenkim • Terdiri dari sel-sel yang sudah mati

• Pada dindingnya ada lignin dan

mengandung selulosa

• Sel jaringan berdinding keras

• Mengandung sedikit protoplas yang

menghilang saat sel dewasa

• Dapat ditemukan di batang, daun dan

bagian keras biji serta buah.
 Jaringan Ciri – Ciri Jaringan

Sklerenkim 1. Tersusun dari sel mati

• Sel penyusun mengalami penebalan

sekunder yang merata di dinding selnya oleh
senyawa lignin.

• Awalnya adalah sel hidup, sebab asal

pembentukan sel merupakan jaringan
meristem atau parenkim.

• Seiring aktivitas penebalan pada sel yang

berdiferensiasi menjadi sklerenkim, aktivitas
sel terhenti karena terhalang oleh penebalan
sekunder yang ada di dinding selnya.
 Jaringan 2. Mempunyai dinding sekunder rata

• Tak seperti kolenkim yang penebalan

Sklerenkim sekundernya tidak merata pada dinding
selnya

• Sel sklerenkim mengalami penebalan

sekunder pada seluruh sisi di dinding selnya
atau senyawa lignin atau tak berlignin.

• Hal ini menyebabkan organ tumbuhan yang

disokong sklerenkim akan lebih kuat dan
juga elastis.

3. Bersifat elastis

• Berbeda dengan kolenkim, jaringan

sklerenkim memiliki sifat elastik.
 Jaringan Macam-macam Sklerenkim Berdasarkan Asal
Usulnya
Sklerenkim a. Serat
• Serat berkembang dari diferensiasi meristem primer
dengan langsung.

• Mempunyai bentuk sel yang memanjang, sehingga

disebut dengan bentuk serat atau serabut.

• Sel ini berkumpul membentuk suatu berkas silinder

yang tidak terputus, Akan tetapi ada juga yang
membentuk sel tunggal.

• Serat bisa ditemukan di antara jaringan pengangkut,

berkas serat daun, batang, pelindung biji, dan
lainnya.
 Jaringan b. Sklereid
• Disebut juga dengan sel batu.

Sklerenkim • Sklereid berkembang dari diferensiasi jaringan

parenkim.

• Karakteristik yang dimiliki sklereid nyaris sama

dengan serat, mulai dari penebalan sekunder pada
lignin di dinding selnya, ada pada organ dewasa.

• Yang membedakan keduanya yaitu asal

pembentukannya, selain itu sklereid lebih banyak
mempunya variasi bentuk, antara lain:
 Bulat (sel batu/ brakisklereid)
 Seperti tulang (osteosklereis)
 Batang (tiang/makrosklereis)
 Asterosklereis (bintang)
 Rambut (trikosklereid)
 Jaringan Letak

Sklerenkim • Terletak pada bagian korteks dan periskel dan juga

berada diantara xylem dan floem.

• Jaringan ini juga bisa ditemui pada buah dan biji yang
berupa sklereida.

• Sel jaringan membentuk bagian tumbuhan yang

keras dari tumbuhan seperti misalnya kulit biji dan
mesofil daun.

• Sel hanya didapati pada organ tumbuhan yang sudah

tidak dapat mengalami pertumbuhan.
 Jaringan Fungsi Sklerenkim

Sklerenkim • Penyokong tumbuhan

• Pemberi kekuatan dan dukungan

mekanik bagi organ tumbuhan.

• Pelindung organ tumbuhan

• Menjaga tanaman dari stres karena

faktor lingkungan.
Serat
 Jaringan Jaringan Penguat dengan
dinding sekunder tebal.

Sklerenkim
Berfungsi sebagai penyokong
dan pelindung (memiliki lignin)

Terbentuk setelah tumbuhan

tidak tumbuh lagi

Berasal dari bahasa Yunani

sclerou berarti keras.
Enchyma berarti seduhan yang
menekan kekerasan pada
dinding sklerenkim
 SKLERENKIM

Serat Simple Sklereid

PowerPoint
( Serabut) Presentation ( Sel
Batu)

Berasal dari sel

Berasal dari sel parenkim
meristem
 Serat
Ekstraxilem

Jaringan Sklerenkim

Serat Xilem
 Berada di dalam sistem

Serat Xilem jaringan xilem

Pada serat tertentu memiliki serat

floem

Serat dibedakan atas 2

1. Serat trakeid
2. Serat libriform

Perbedaan tipe karena

perbedaan ketebalan dinding
dan noktah yang dimilikinya
 Macam-macam serat
Serat ekstraxilem:

Ekstraxilem 1. Serat floem

2. Serat korteks
3. Serat perivaskular
Serat XilemSerat Komersial
Serat yang bermanfaat dalam industri

Serat keras Serat lunak

Mengandung banyak lignin

Mengandung banyak lignin
dan mungkin juga tidak.
dan bertekstur kaku
bertekstur fleksibel dan elastis
Diperoleh dari tumbuhan
Diperoleh dari tumbuhan
Monokotil
dikotil
 Serat tekstil (dalam industri tekstil)
Contoh kain, karung, goni
Berasal dari kapas, nenas, rami, jute

Serat Serat tali (untuk mengikat)

Berasal dari pisang abaca dan sisal
berdasarka
n fungsi Serat sikat (untuk sapu)
Berasal dari sisal, serat batang dan daun Palmae

Serat pengisi
Berasal dari kapas, kapuk, jute
 Serat
berdasarkan
sifatnya Tipe serat
Serat keras
Tingkat I
Musa textilis
Tingkat II
Agave spp
Tingkat III
Phormium
Tingkat IV
Furcrea
(keawetan, tenax gigantea
Serat lunak Linum Boehmeria Cannabis Chorcorus
kekuatan, usitatissinum nivea sativa capsularis
keseragaman,
elastisitanya)