PENYOKONG
KELOMPOK :
• Dhipa Alimyajna J. (07)
• Wahyu jati Lelono (34)
Jaringan Penyokong
Jaringan penyokong sering juga disebut juga
dengan jaringan penguat. Fungsi dari jaringan
penyokong tumbuhan ini supaya tumbuhan bisa
dapat tumbuh kuat dan menopang batang,
bagian-bagian daun dan dahan tanaman yang
tumbuh tegak ke atas. Menurut jenisnya, maka
jaringan penyokong tumbuhan terbagi menjadi dua
yaitu jaringan sklerenkim dan jaringan kolenkim.
JARINGAN SKLERENKIM
Jaringan Skelerenkim juga disebut jaringan penyokong
pada tumbuhan. Jaringan penyokong ini merupakan
jaringan yang memiliki zat lignin. Zat lignin ini terletak
diantara dinding sel sekunder dan dinding sel primer.
Akibat adanya lignin menyebabkan sel protoplas menjadi
sedikit, dan dengan berjalannya waktu protoplas akan
hilang dengan sendirinya saat protoplas memasuki
tumbuhan telah tumbuh dewasa. Secara garis besar
jaringan sklerenkim terbagi menjadi dua bagian yaitu sel
sklereid (sel batu) dan fibre (serat/serabut).
Jaringan sklerenkim mengandung banyak zat lignin akan
membentuk dinding sekunder yang sangat tebal. Sehingga
sel-sel tanaman yang mengandung senyawa atau zat
lignin akan menjadi keras, kuat dan sangat tebal. Jaringan
sklerenkim ini hanya terdapat pada
bagian-bagian tumbuhan yang tidak lagi memanjang dan
mengalami pertumbuhan.
CIRI CIRI SKLERENKIM
• Selnya mati
• Dindingnya berlignin (zat kayu) dan mengandung selulosa
dinding sel. Sehingga sel-selnya menjadi kuat dan keras.
Penebalan lignin terletak pada dinding sel primer dan sekunder
dan dinding menjadi sangat tebal
• Umumnya terdapat pada batang dan tulang daun
• Jaringan sklerenkim tersusun dari sel-sel dengan dinding yang
keras.
• Hanya ada sedikit ruang untuk protoplas yang nantinya hilang
jika sel dewasa
• Sel-sel yang terdiri dari jaringan sklerenkim mungkin terbagi
menjadi 2 tipe : serat (fibre) atau sklereid
• Serat atau fibre biasanya memanjang dengan dinding berujung
meruncing pada penampang membujur (longitudinal section;
L.S.)
• Terdapat pada bagian keras buah dan biji. Bagian bergerigi pada
buah pir disebabkan oleh sel-sel batu (stone cell, sklereid).
LETAK SKLERENKIM